Disusun Oleh :
Dayung Patra Probendo
Faiza Hanif
Mochamad Ichsan Hikmaturahman
Ulpa Haerunnisa
2014 2015
a) Posisi Pasien
- Posisikan
-
erect
Atur badan
a) Posisi Pasien
Atur pasien
b) Posisi Objek
- Letakkan
c)
d)
e)
f)
a) Posisi Pasien
Atur pasien
dalam posisi erect
b) Posisi Objek
- Ekstensikan leher, tempatkan dagu dan hidung pada permukaan
-
bucky
Atur kepala hingga OML membentuk sudut 37 terhadap kaset dan
d) Pernafasan
Pasien tahan nafas selama eksposi berlangsung
e) Faktor Teknik
- Ukuran kaset 18x24 cm
- kVp 70-80
- FFD 100 cm
- Marker R/L
- CP pertengahan kaset keluar menuju acanthion
- CR tegak lurus kaset
f) Kriteria Gambaran
Sinus maksillaris tampak tidak super posisi dengan prosesus alveolar
dan petrous ridges. Inferior orbital rim tampak. Sinus frontal tampak
oblique
a) Posisi Pasien
Atur pasien dalam posisi erect dan membuka mulut
b) Posisi Objek
- Ekstensikan leher, tempatkan dagu dan hidung pada permukaan
bucky
- Atur kepala hingga OML membentuk sudut 37 terhadap kaset dan
MML tegak lurus kaset
- MSP tegak lurus bucky
- Instruksikan pasien untuk membuka mulut dengan menurunkan
rahang tanpa menggerakan kepala
c) Kolimasi
Pada semua rongga sinus
d) Pernafasan
Pasien tahan nafas selama eksposi berlangsung
e) Faktor Teknik
- Ukuran kaset 18x24 cm
- kVp 70-80
- FFD 100 cm
- Marker R/L
- CP pertengahan kaset keluar menuju acanthion
- CR tegak lurus kaset
f) Kriteria Gambaran
Sinus maksillaris tampak tidak super posisi dengan prosesus alveolar
dan petrous ridges, Inferior orbital rim tampak, Sinus frontal tampak
oblique dan tampak sinus spenoid dengan membuka mulut
5. Submentovertex
a) Posisi Pasien
Posisikan pasien dalam keadaan erect
b) Posisi Objek
- Angkat dagu, hyperextensikan leher jika memungkinkan hingga
IOML paralel kaset
- MSP tegak lurus kaset
- Puncak kepala menempel pada kaset
c) Kolimasi
Pada semua rongga sinus
d) Pernafasan
Pasien tahan nafas selama eksposi berlangsung
e) Faktor Teknik