Makalah Pembangunan Selesai
Makalah Pembangunan Selesai
PEMBANGUNAN EKONOMI
Oleh :
M. SALIM SEPTIADI
PENDAHULUAN
nasional. Para ekonom dan politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya
luas, maka kita tidak boleh ketinggalan dan mau tidak mau juga harus berusaha
B. PERUMUSAN MASALAH
suatu negara dan upaya apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan
PEMBAHASAN
ekonomi, pertumbuhan ekonomi hanyalah merupakan salah satu aspek saja dari
ekonomi suatu negara? Menurut M. Suparko dan Maria R. Suparko ada beberapa
macam alat yang dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi yaitu :
PDB adalah jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam harga
PDB per kapita merupakan ukuran yang elbih tepat karean telah
Suatu negara dapat dikatakan lebih maju dibandingkan negara lain bila
mempunyai tingkat pendapatan atau upah per jam kerja yang lebih tinggi daripada
upah per jam kerja di negara lain untuk jenis pekerjaan yang sama.
Harrord Domar
yang ditimbulkan dari penambahan investasi harus selalu diimbangi oleh efek
mempunyai pengharapan yang tidak selalu sama dari waktu ke waktu, karena itu
keseimbangan ekonomi jangka panjang yang mantap hanya dapat dicapai secara
terjadinya hal itu sangat kecil, seperti yang dikemukakan oleh Joan Robinson
(golden age).
terganggu, maka gangguan itu akan mendorong ekonomi nasional menuju ke arah
ekonomi tersebut sebagai keseimbangan mata pisau, mudah sekali tergelincir dan
sekali tergelincir semuanya akan menjadi hancur (jadi keseimbangan yang tidak
stabil).
walaupun ada beberapa perbedaan yang esensial pula antara kedua model itu.
panjang yang mantap bagi Harrod, disebabkan oleh sulitnya kesamaan v dan vr
atau laju pertumbuhan yang disyaratkan dengan laju pertumbuhan natural, sedang
bagi Domar kesulitan itu timbul karena adanya kecenderungan masyarakat untuk
yang mengenai fungsi produksi yang digunakan, dari fungsi produksi dengan
Berbeda dengan visi Harrod-Domar yang suram dan menakutkan visi teori
Neo-Klasik adalah visi yang menggembirakan dan serasi dengan proses ekonomi
menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi. Faktor ekonomi yang
kewirausahaan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti
kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat
dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang
melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan
1. Akumulasi Modal
peralatan, dan bahan baku meningkatkan stock modal (capital stock) fisik suatu
negara (yakni, total nilai riil “neto” atas seluruh barangmodal produktif secara
fisik) dan hal itu jelas memungkinkan terjadinya peningkatan output di masa-masa
tidak langsung untuk menginvestasikan dana dalam berbagai jenis sumber daya.
Di samping itu ada juga Investasi dalam pembinaan sumber daya manusia dapat
dianggap sebagai salah satu factor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi.
Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah jumlah tenaga
kelebihan tenaga kerja) benar-benar akan memberikan dampak positif, atau justru
lebih lanjut dipengaruhi oleh tingkat jenis akumulasi modal dan tersedianya input
3. Kemajuan Teknologi
output yang lebih tinggi dari jumlah input tenaga kerja atau modal yang sama).
traktor dan mesin pembajak tanah, dan banyak lagi jenios mesin serta peralatan
yang berlimpah tenaga kerja tetapi langka modal, kemajuan teknologi hemat
modal merupakan sesuatu yang paling diperlukan. Kemajuan teknologi juga dapat
proses belajar bias lebih lancar sehingga tingkat penyerapan bahan pelajaran juga
menjadi lebih baik. Demikian pula halnya dengan kemajuan teknologi yang
dengan yang dimiliki oleh Negara-negara maju pada saat lepas landas ke arah era
pertumbuhan ekonomi modern. Dalam kondisi awal tersebut, paling tidak terdapat
perbedaan yang utama dan yang perlu dianalisis lebih lanjut itu adalah sebagai
berikut :
modal manusia.
3. Perbedaan iklim.
4. Perbedaan jumlah penduduk, distribusi, serta laju
pertumbuhannya.
perdagangan internasional.
dan sosial.
Oleh karena itu agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara
berbagai macam kebijakan yang pro terhadap pertumbuhan ekonomi itu sendiri.
BAB IV
A. Kesimpulan
tingkat pendapatan per kapita suatu negara tersebut dan tergantung dari berapa
pendapatan suatu negara itu di bawah rata – rata maka pertumbuhna ekonominya
juga rendah.
persepsi yang berbeda – beda. Seperti pada alitan klasik an Neo klasik. Sebagai
tekonologi modern dan hasil / output. Dan masih banyak lagi tokoh – tokoh yang
rakyat banyak. Oleh karena itu negara terus memajukan pendapatan negara
dengan menaikkan harga – harga kebutuhan pokok seperti minyak yang katanya
sebagai berikut :
pertumbuhan ekonomi.
Ananta, Aris dan Ismail Budhiarso. 1990. “Kesehatan, Sumberdaya Manusia dan
Pembangunan Ekonomi”, dalam Prisma. Edisi XIX, No.6.
Anwar, Effendi. 1993. “Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah menjadi Lahan Non
Pertanian di Sektor Wilayah Perkotaan”, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
No. 10/Desember.
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya
pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas Mata Kuliah “ Pengantar Ekonomi
penelitian secara mendalam, semoga makalah ini dapat berguna untuk siswa pada
umumnya.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen atas bimbingan dan
Saya juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saya sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………….
Daftar isi……………………………………………………………………… ….
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan ………………………………………………………………
2. Saran………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………