STAMBUK : 101200006
PRODY : EKONOMI PEMBANGUNAN
A. PERTUMBUHAN EKONOMI
Di dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dinyatakan secara ekspilist bahwa pembangunan
ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan nasional dengan tujuan utama
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Walaupun bukan suatu indikator yang bagus,
tingkat kesejahteraan masyarsakat dilihat dari aspek ekonominya, dapat diukur dengan
penadapatan nasional (PN) perkapita. Untuk dapat meningkatkan pendapatan nasional,
pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan pertumbuhan PDB dan menjadi salah satu target
penting yang harus dicapai dalam pembangunan ekonomi.
G. TEORI MODERN
Dalam teori modern faktor –faktor prosuksi yang krusial tidak hanya tenaga kerja dan modal.
Tetapi juga kualitas SDM dan kemjuan teknologi, energi, kewirausahaan, bahan baku dan
material. Dilihat dari kerangka pemikiran kelompok teori modern ada perbedaan yang
mendasar dengan kelompok teori klasik dan neo-klasik diantaranya adalah yang mencakup
tenaga kerja, kapital dan kewirausahaan. Dalam kelompok teori modern, kualitas tenaga kerja
lebih penting dari pada kuantitasnya.
K. ANALISIS EMPIRIS
Dilihat sejak awal pemerintahan Orde Baru hingga sekarang, dapat dikatakan bahwa proses
perubahan struktur ekonomi Indonesia cukup pesat.
Data terakhir triwulan II 2010 menunjukkan strukur PDB Indonesia masih didominasi oleh sektor
industri manufaktur, sektor pertanian, dan sektor perdagangan, hotel dan restoran.
ISU PENTING
1. Indonesia sempat dijuluki calon macan asia karena Indonesia mengalami suatu proses
pembangunan ekonomi yang spektakuler, paling tidak pada tingkat makro agregat.
Keberhasilan ini dianggap banyak kalangan sebagai prestasi besar dari pemerintahan orde baru
dibawah kepemimpinan presiden Soeharto.
Sekarang tidak lagi dijuluki macan asia, karena Indonesia baru bangkit atau pulih dari krisis
global, tetapi masih menjadi daya tarik dari Indonesia yaitu sumber daya alamnya.
2. Teori pertumbuhan modern lebih relevan dibandingkan teori klasik dalam menjelaskan pola
perkembangan ekonomi dibanyak negara, termasuk negara yang miskin SDA karena kenyataan
pertumbuhan ekonomi tersebut tidak sepenuhnya hanya didorong oleh akumulasi modal dan
penambahan jumlah tenaga kerja, tetapi juga disebabkan oleh peningkatan produktivitas dari
kedua faktor tersebut. Faktor terpenting dari pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan
produktivitas bukan jumlah dari faktor-faktor produksi yang digunakan dan ini mencerminkan
adanya suatu progres teknologi.
3. Transformasi ekonomi adalah suatu rangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan
lainnya dalam komposisi permintaan agregat, perdagangan luar negeri (ekspor dan impor),
penawaran agregat (produksi dan penggunaan faktor-faktor produksi yang diperlukan guna
mendukung proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pengalaman Indonesia sejak Tahun 1945, keadan perekonomian Indonesia sangat buruk, baru
pada awal era pemerintahan orde baru hingga sekarang dapat dikatakan bahwa proses
perubahan struktur ekonomi indonesia cukup pesat. Keberhasilan ini diukur dengan laju
pertumbuhan PDB per tahun dan tingkat pendapatan nasional per kapita.
5. Dengan semakin kecilnya sumbangan pertanian terhadap pembentukan PDB dalam proses
transformasi ekonomi, kemiskinan tidak akan bertambah di Indonesia karena sumbangan dari
sektor industri pada PDB meningkat, penjelasannya bahwa barang – barang manufaktur
memiliki elastisitas pendapatan dari permintaan positif dan lebih besar.
Kecilnya sumbangan pertanian terhdap PDB juga bisa disesabkan karena faktor penghitungan
yang kurang valid, karena beberapa sektor pertanian yang kecil mungkin saja belum masuk
dalam data PDB.
6. Ekonomi modern adalah perekonomian di perkotaan dengan sektor utama industri. Dalam
ekonomi modern kualitas tenaga kerja lebih penting daripda kuantitasnya. Kualitas tenaga kerja
tidak hanya dilihat dari tingkat pendidikan tetapi juga kondisi kesehatannya.
Ekonomi tradisional adalah perekonomian di perdesaan yang didominasi oleh sektor pertanian,
karena jumlah penduduknya tinggi , maka tejadi kelebihan suplai tenaga kerja dan tingkatt
hidup masyarakatnya berada pada kondisi subsistem akibat perekonomian yang sifatnya juga
subsistem.
7. Dengan teori Indonesia tidak dapat menghindari krisis ekonomi pada tahun 1997-1998 ataupun
krisis global tahun 2008-2009 karena krisis ini menghantam secara global dan tidak dapat
dihindari, Indonesia juga terkena imbasnya terutama lewat penurunan volume ekspor
manufaktur untuk sejumlah barang. Namun indonesia tetap mampu mempertahankan
petumbuhan yang positif walaupun lajunya lebih rendah dari pada yang diharapkan saat
sebelum krisis terjadi.
8. Teori Arthur Lewis dan Hollis Cheney terbukti di Indonesia karena di Indonesia terjadi proses
pembangunan ekonomi perdesaan ataupun perkotaan. Juga teori chenery dengan teori
pembangunan yang memfokuskan pada perubahan struktur dalam tahapan proses perubahan
ekonomi di negara berkembang, yang mengalami transformasi dai pertanian tradisional
(subsistem) ke sektor industri sebagai mesin utama penggerak pertumbuhan ekonomi.