Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL MANAJEMEN WIRAUSAHA FARMASI

Kelas : 5K
Nama Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.

Amalia Shabrina
Hidayatus Solihah
Khansa Nabilah
Mutia Karinah
Susilowati

(1304015036)
(1304015223)
(1304015261)
(1304015xxx)
(1304015500)

Dosen Pembimbing :
Drs. H. Rilman Rusli, M.M

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2015
1. PT. Rumah Kecil Sorgum Space

Jl. Sudirman no. 54 Purwodadi Jawa Tengah HP : 085769729113


2. Amalia, Jl. Melati no. 182 Bekasi Utara Tel. 8654327
1

3. Produsen Biji Sorgum

I.

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Sereal adalah makanan yang terbuat dari hasil ekstruksi oat bran
dan corn meal, biasanya dikonsumsi pada pagi hari sehingga disebut juga
sereal sarapan atau

breakfast cereal. Sereal dikonsumsi dengan

menambahkan susu sapi, air atau yogurt tetapi terkadang sereal juga
dikonsumsi dalam keadaan kering. Sereal merupakan salah satu alternatif
sarapan yang mudah, cepat, dan praktis untuk dibuat. Saat ini juga
berkembang produk susu sereal yang merupakan serbuk instan yang
terbuat dari susu bubuk dan sereal dengan penambahan bahan makanan
lain dan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Bahan baku
yang jarang digunakan untuk sereal adalah tepung sorgum yang
mempunyainutrisi tinggi. Produk dengan karbohidrat yang mudah dicerna
(seperti pati dan gula) dapat memacu peningkatan kadar gula darah dengan
cepat sehingga dihindari oleh penderita diabetes melitus. Oleh karena itu
dicari alternatif bahan baku pengganti yang tetap memberi kalori tetapi
tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara cepat yang
umumnya diberikan oleh bahan berprotein tinggi diantaranya sorgum.
Salah satu jenis biji-bijian yang dapat dikembangkan adalah
sorgum. Sorgum (Sorghum bicolor L.`Moench) merupakan serealia
penting di dunia yang menempati urutan ke empat setelah gandum, beras,
dan jagung (Dogget, 1970). Menurut Badan Pusat Statistik (2005), luas
panen tanaman sorgum pada tahun 2005 di provinsi Jawa Timur berjumlah
993 ha serta jumlah produksinya sebesar 2.615 ton. Daerah penghasil
sorgum tertinggi di Jawa timur diantaranya adalah Lamongan, Sumenep
dan Pasuruan. Nilai gizi sorgum cukup memadai sebagai bahan pangan
yaitu mengandung sekitar 83% karbohidrat, 3,5 % lemak, dan 10%
protein. Sorgum merupakan sumber kalori yang penting. Selain itu,
sorgum merupakan salah satu komoditi non beras yang dapat memiliki
peranan menjadi bahan pangan baru sehingga dapat mengurangi
ketergantungan terhadap beras (Anonim c, 2012).
2. Visi dan Misi
Visi :
Sereal Sehat, Nutrisi Terjamin
Misi :
3

1. Menumbuhkembangkan kemampuan berinovasi menghasilkan suatu


produk.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Memperbaiki nutrisi pada anak-anak.
4. Mengadakan kegiatan sosial untuk mencerdaskan masyarakat.

II. RANGKUMAN EKSEKUTIF


Breakfast cereal instan merupakan alternatif sarapan yang sudah mulai
diminati oleh konsumennya.Breakfast sereal memang telah banyak dipasaran.
Namun, produk sereal yang kami gunakan menggunakan bahan baku dari
sorgum yang juga mempunyai nutrisi jauh lebih baik dibandingkan breakfast
sereal lainnya.
Kandungan gizi yang cukup pada sorgum yaitu protein (11% per 100
gram) dan karbohidrat (73% per 100 gram), membuat sorgum cukup berpotensi
sebagai sumber pangan pokok alternatif selain beras, jagung, maupun gandum.
Tak hanya itu, sorgum juga mengandung vitamin B kompleks dan mineral
yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan vitaman yang banyak terdapat dalam
biji sorgum antara lain adalah niacin, riboflavin, dan thiamin sangat penting
sebagai antioksidan. Selain itu, sorgum mengandung mineral Fe yang tinggi
dan serat pangan yang dibutuhkan tubuh.Unsur mineral Fe sangat membantu
dalam pembentukan sel darah merah. Sorgum juga kaya akan mineral lain yaitu
Ca, P dan Mg. Mineral Ca berfungsi dalam pembentukan tulang, P berfungsi
memelihara

pertumbuhan

dan

kesehatan

tulang,

dan

Mg

berfungsi

mempertahankan denyut jantung normal dan kekuatan tulang. Sorgum juga


cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes, karena zat tepung dan gula pada biji
sorgum dapat dicerna oleh tubuh lebih lambat daripada tanaman pangan
lainnya.
Pada pembuatan sereal ini, bagian sorgum yang dijadikan sebagai bahan
baku adalah biji sorgum yang berwarna putih. Biji sorgum ini yang berwarna
putih ini cocok dimanfaatkan untuk pembuatan bahan makanan, antara lain
seperti beras sorgum, tepung sorgum dan tape sorgum.
Produk sereal tersebut akan dipasarkan dengan nama dagang Sorgum
Space Sorgum Space mempunyai variasi bentuk dan rasa. Bentuk yang tersedia
pada sereal Sorgum Space terdiri dari bintang dan bulan karena sesuai dengan
nama produk yang bersangkutan, sedangkan variasi rasa yang terdapat pada
sereal gandum yaitu coklat, vanila, moka dan strawberry.

Sorgum Space mulai dipromosikan terlebih dahulu dengan membuka stand


di tempat-tempat tertentu (sekolah, tempat rekreasi, mall dan lain-lain) dengan
menawarkan harga spesial, sehingga diharapkan kehadiran sorgum space dapat
diminati

masyarakat.

Setelah

dilakukan

pemasaran

awal

dengan

mempromosikan produk, maka Sorgum Space akan siap didistribusikan di


pasar tradisional maupun modern.
Pembelian Sorgum Space dapat dibeli dengan harga satuan dan juga dalam
unit yang banyak. Harga satuan yang akan dipasarkan adalah Rp 16.200,00
dengan berat isi 200 gram. Selain itu, para agen yang menjualkan kembali
untuk di perdagangkan akan diberikan harga khusus langsung dari tempat
produksi.

III. ANALISIS INDUSTRI


1. Perspektif masa depan
Seiring dengan kemajuan teknologi dan kehidupan masyarakat
yang ingin serba cepat dan serba praktis, pola makan pun ikut bergeser.
Masalah pangan di Indonesia tidak terlepas dari beras dan terigu, di
samping bahan pangan lainnya seperti ubi kayu, jagung dan sagu.Salah
satu alternatif pemecahan masalah kelangkaan bahan pangan dapat
menggunakan sorgum yang bernutrisi tinggi maka produk sorgum space
adalah solusi yang tepat untuk sarapan bergizi.
2. Analisis persaingan
Breakfast sereal memang telah banyak dipasaran. Namun, produk
sereal yang kami gunakan menggunakan bahan baku dari sorgum yang
juga mempunyai nutrisi jauh lebih baik dibandingkan breakfast sereal
lainnya.
3. Segmentasi pasar yang dimasuki
Sorgum Space tersedia dengan aneka rasa dan bentuk yang menarik
dengan harga yang relatif terjangkau dan juga mempunyai nutrisi yang
tinggi diharapkan dapat dikenal dan diminati oleh masyarakat terutama
anak-anak.
4. Ramalan-ramalan tentang produk yang dihasilkan
Sorgum Space mulai dipromosikan terlebih dahulu dengan
membuka stand di tempat-tempat tertentu (sekolah, tempat rekreasi, mall
dan lain-lain) dengan menawarkan harga spesial, sehingga diharapkan
kehadiran sorgum space dapat diminati masyarakat. Setelah dilakukan
pemasaran awal dengan mempromosikan produk, maka sorgum space
akan siap didistribusikan di pasar tradisional maupun modern.

IV. DESKRIPSI TENTANG USAHA


1. Produk yang dihasilkan
Sorgum Space mempunyai variasi bentuk dan rasa. Bentuk yang
tersedia pada sereal Sorgum Space terdiri dari bintang dan bulan karena
sesuai dengan nama produk yang bersangkutan, sedangkan variasi rasa
yang terdapat pada sereal gandum yaitu coklat, vanila, moka dan
strawberry.
2. Jasa pelayanan
Sorgum Space dapat diperoleh langsung dari counter yang ada di
pasar modern dan pasar tradisional. Selain itu, dapat juga langsung
mengunjungi tempat produksi sereal sorgum di PT. Rumah Kecil Sorgum
Space.
3. Ruang lingkup bisnis
Pembelian Sorgum Space dapat dibeli dengan harga satuan dan
juga dalam unit yang banyak. Selain itu, para agen yang menjualkan
kembali untuk di perdagangkan akan diberikan harga khusus langsung dari
tempat produksi.
4. Personalia dan perlengkapan kantor
Personalia
1) Bagian Administrasi/Umum, 3 orang
2) Keuangan, pembukuan dan kasir, 3 orang
3) Bagian produksi, 4 orang
4) Bagian penjualan, 4 orang
5) Penyediaan bahan baku, 1 orang
6) Distribusi, 2 orang
Perlengkapan Kantor
1) Meja
2) Kursi
3) Lemari
4) Telepon
5) Komputer
6) Mesin kasir
5. Latar belakang identitas pengusaha
1) Amalia sarjana Farmasi UHAMKA yang ingin berinovasi menciptakan
makanan yang bergizi tinggi.

2) Susilowati sarjana Farmasi UHAMKA yang sangat menyukai dan


mendalami mata kuliah kimia pangan gizi.
3) Hidayatus sarjana Farmasi UHAMKA yang mempunyai keterampilan
memasak dan suka membuat kue kering.
4) Khansa sarjana Farmasi UHAMKA yang ingin mencari penghasilan
dengan berwirausaha.
5) Mutia sarjana Farmasi UHAMKA yang mulai tertarik untuk merintis
sebuah usaha.

V. RENCANA PRODUKSI
1. Proses pabrikasi
a) Pembuatan tepung sorgum
1. Biji sorgum yang kering :
Disortasi
Disosoh
2. Sorgum sosoh direndam dalam air selama 12 jam agar cukup lunak,
dengan perbandingan air : sorgum (2 : 1). Kemudian tiriskan dan
lakukan penepungan.
3. Proses penepungan
Penggilingan
Penghalusan
Pengayakan dengan nomor mesh 60
4. Serpihan-serpihan (flakes) yang lolos dari ayakan merupakan hasil
penepungan yang merupakantepung sorgum.
b) Pengolahan menjadi Sorgum space
1. Tepung sorgum dicampurkan dengan bahan tambahan lain, yaitu
perasa dan air sesuai takaran yang dibutuhkan.
2. Cetak sorgum space dengan menggunakan cetakan flake.
3. Panggang di dalam oven (tidak lebih dari 120 ).
4. Pengemasan Sorgum Space.
2. Keadaan gedung dan perlengkapannya
Ruang produksi 10 x 8
Ruang penyimpanan bahan baku 6 x 8
Ruang penyimpanan produk jadi/ penjualan 4 x 4
3. Keadaan mesin
Alat-alat dan mesin pengolahan yang akan digunakan dalam
keadaan baru dan baik serta dapat dimanfaatkan dalam 10 tahun.
4. Sumber-sumber bahan baku
Biji sorgum putih (didatangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur)
Garam
Gula pasir
Susu bubuk
Perisa nabati
Buah strawberry
Biji cokelat
Kopi mocca

10

Vanilla latte

11

VI. RENCANA PEMASARAN


1. Penetapan harga
Total biaya yang dikeluarkan
Rp 48.000.000,Jumlah produksi (per unit) 200 g ( : ) 4000 unit
Biaya per produk
Rp 12.000.,Keuntungan yang diharapkan
(+) Rp 4.200,(35% x 12.000)
Harga jual
Rp 16.200,-

2. Pelaksanaan distribusi
Penyaluran produk dilaksanakan oleh bagian pemasaran dengan
menggunakan mobil box.
Diambil langsung oleh penanggung jawab agen.
3. Promosi yang dilakukan
Produk Sorgum Space akan dipromosikan melalui pamflet dan
katalog mengenai barang yang sedang promo atau diskon. Selanjutnya,
Sorgum Space akan diiklankan melalui situs online yang ada di internet.
4. Pengembangan produk
Pada tahun pertama, produk yang dibuat sesuai yang direncanakan.
Setelah itu baru akan dikembangkan biskuit sorgum space, dan juga
sereal sorgum akan dimodifikasi menjadi bentuk serbuk sehingga lebih
praktis.

12

VII.PERENCANAAN ORGANISASI
1. Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi
Bentuk kepemilikan adalah berupa saham
Amalia Shabrina
Rp 35.000.000,Hidayatus Solihah
Rp 15.000.000,Khansa Nabilah
Rp 15.000.000,Mutia Karinah
Rp 15.000.000,Susilowati
Rp 20.000.000, Struktur organisasi

DIREKTUR UTAMA
SUSILOWATI

DIREKTUR PRODUKSI

DIREKTUR KEUANGAN

DIREKTUR PEMASARAN

HIDAYATUS SOLIHAH

MUTIA KARINAH

KHANSA NABILAH

KA.
PEBU
KUAN

KA.PE
NAGIH
AN

CINDY
WILIA
NTO

AHMA
D
BUSTO
MI

AREA
I
FATW
A
OCTA
VIAN
A

KA.P
EMBA
YARA
N

KA.PE
RSEDI
AAN

KA.P
RODU
KSI

KA.GU
DANG

KA.A
REA 1

INDRA
SURYA
WIJAY
A

KHOI
RUL
BAHA
RI

SITI
ANNI
SA

M.
IHWA
NUDI
N

BADR
UL
MUNI
R

AREA
II

AREA
III

GRUP
A

GRUP
B

GRUP
C

PRO
MOSI

TERST
IA
APHR
ODITE

FINA
KHAI
RINA
MAG
HFIR
A

MUST
OFA

MUH
AMM
AD
AUFA

FIRM
ANSY
AH

AYU
ULUV
I
SANA
H

KA.A
REA
II

KA.A
REA
III

KURN
IA
OKTA
FIA

SISKA

PENG
IRIM
AN
FARH
AN
MALI
K

13

2. Informasi tentang partner


a) Pemasok bahan baku
Jawa Tengah (Purwodadi, Wonogiri)
Jawa Timur (Probolinggo)
b) Penerima produk
Counter pasar modern dan pasar tradisional
3. Uraian tentang kekuasaan
1) Komisaris
2) Direktur
3) Manajer Produksi
4) Manajer Pemasaran
5) Manajer Keuangan

: Amalia Shabrina
: Susilowati
: Hidayatus Solihah
: Khansa Nabilah
: Mutia Karinah

4. Latar belakang team manajemen


1) Amalia Shabrina sebagai komisaris merupakan sarjana Farmasi
UHAMKA yang berpengalaman dalam wirausaha dari keluarga.
2) Susilowati sebagai direktur merupakan sarjana Farmasi UHAMKA
yang berpengalaman bekerja di pabrik makanan.
3) Hidayatus Solihah sebagai manajer produksi merupakan sarjana
Farmasi UHAMKA yang berpengalaman bekerja di restoran masakan
Perancis.
4) Khansa Nabilah sebagai sebagai manajer pemasaran merupakan sarjana
Farmasi UHAMKA yang berpengalaman mempunyai usaha makanan
ringan.
5) Mutia Karinah sebagai manajer keuangan merupakan sarjana Farmasi
UHAMKA yang berpengalaman aktif berorganisasi di kampus.
5. Peran dan tanggung jawab personalia dalam organisasi
1) Komisaris berperan untuk melakukan pengawasan dan memberikan
nasihat kepada direktur Perseroan Terbatas (PT). Komisaris juga
sebagai pengambil dan penentu terakhir keputusan yang akan diambil
atas kebijakan utama dari perusahaan.
2) Direktur merupakan penanggung jawab utama jalannya perusahaan.
Direktur utama berperan sebagai seorang komunikator, pengambil
keputusan, pemimpin, pengelola (manajer), dan eksekutor.
3) Manajer produksi bertanggung jawab atas proses produksi yang
berperan untuk memproduksi barang atau jasa dalam suatu organisasi,
membuat keputusan dalam hal fungsi operasi dan sistem transformasi

14

yang digunakan, dan mengembangkan keputusan yang telah dibuat


saat ini menjadi keputusan yang lebih baik di masa yang akan datang.
4) Manajer pemasaran berperan dalam merencanakan, mengatur dan
mengkoordinasikan kegiatan penjualan dan pemasaran dari suatu
perusahaan atau organisasi, atau perusahaan yang menyediakan jasa
pelayanan pemasaran dan penjualan untuk perusahaan atau organisasi
lainnya. Manajer pemasaran bertanggung jawab atas promosi dan
penjualan.
5) Manajer keuangan berperan dalam mengambil suatu keputusan
yangsangat penting pada suatu bidang investasi, pengumpulan
danaperusahaan, serta perencanaan kebutuhan keuangan. Manajer
keuangan bertanggung jawab atas pengadaan bahan baku, peralatan,
personil/karyawan, dan sirkulasi keuangan.

VIII.

RESIKO

1. Evaluasi tentang kelemahan bisnis


Pemasokan bahan baku
Tenaga kerja
Kekhawatiran akan kegagalan
2. Gambaran teknologi
Dengan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi, peralatan yang
digunakan akan dikembangkan dengan peralatan yang lebih modren
dan canggih.

15

IX. PERENCANAAN PERMODALAN


1. Neraca permulaan perusahaan
No.
Uraian
1. Bangunan Sewa
PT.
Rumah
Kecil
Sorgum space
2. Transportasi Sewa
Cicilan Mobil box
3.
4.

Gaji Karyawan
Listrik

5.

Alat/mesin
Timbangan Digital
Oven
Cetakan Flake
Stand Mixer
Ayakan
Penggiling (Disc Mill)
Kemasan (aluminium
foil)
Bahan-bahan
Biji sorgum putih
Susu bubuk
Gula pasir
Garam
Vanilla latte

6..

Kopi moka
Biji cokelat
Buah strawberry
Dan lain-lain

Banyaknya

Harga Satuan

Jumlah

1 unit

Rp 500.000,/per bulan

Rp 500.000,-

2unit

Rp 3.000.000,/per bulan
Rp 1.000.000,Rp 200.000,/per hari

Rp 6.000.000,-

Rp 1.000.000,Rp 1.000.000,Rp 50.000,Rp 500.000,Rp 300.000,Rp 10.000.000,-

Rp 2.000.000,Rp 1.000.000,Rp 100.000,Rp 500.000,Rp 300.000,Rp 10.000.000,Rp 250.000,-

Rp 5.000,-/kg
Rp 45.000,-/400 g
Rp 13.000,-/kg
Rp 8.000,-/kg
Rp 35.000,-

Rp 2.000.000,Rp 1.350.000,Rp 104.000,Rp 8.000,Rp 315.000,-

Rp 21.500,-

Rp 193.500,-

Rp 30.000,-/kg
Rp 30.000,-/kg
Total

Rp 150.000,Rp 150.000,Rp 79.500,48.000.000,-

17 orang
1 bulan

2 unit
1 unit
2 unit
1 unit
1 unit
1 unit

400 kg
30 x 400 g
8 kg
1 kg
30 x 20 g
(9 pak)
20 x 28g
(9pak)
5 kg
5 kg
-

Rp 17.000.000,Rp 6.000.000,-

1. Proyeksi aliran khas

16

2. Proyeksi aliran kas


Aliran kas keluar
1.
Bangunan sewa
2.
Transportasi Sewa
3.
Gaji Karyawan
4.
Listrik 1 bulan
5.
Alat/mesin
6..
Bahan-bahan
Total

Rp 500.000,Rp 6.000.000,Rp 17.000.000,Rp 6.000.000,Rp 14.150.000,Rp`4.350.000,Rp 48.000.000,-

Jadi aliran kas keluar yang didapat adalah Rp 48.000.000,00. Lalu, untuk
bulan selanjutnya aliran kas keluar adalah Rp 33.850.000,00 karena biaya
alat dan mesin sudah dibayar cash pada awal bulan.
Aliran kas masuk
Aliran kas masuk yang didapat per bulan sebesar Rp 16.800.000
3. Analisa titik impas
Untuk usaha ini kami proyeksi keuntungan kotor adalah 35 % dari
penghasilan. PT. Rumah Kecil Sorgum Space mampu menjual sekitar 4000
unit/bulan sehingga jika diambil keuntungan bersih per bulan adalah
sekitarRp 16.800.000,-/per bulan. Setelah tahun pertama kami sudah bisa
balik modal. Dan tahun ke 3, 4 dan seterusnya, kami tinggal
mengumpulkan untung dan kemungkinan besar kami gunakan untuk
ekspansi ke luar daerah.
4.

Sumber-sumber permodalan
Sumber modal diperoleh dari perorangan:
Amalia Shabrina
Rp 35.000.000, Hidayatus Solihah
Rp 15.000.000, Khansa Nabilah
Rp 15.000.000, Mutia Karinah
Rp 15.000.000, Susilowati
Rp 20.000.000,-

17

Anda mungkin juga menyukai