Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

LATAR BELAKANG
Kegiatan Rehab Sedang / Berat Gedung SD merupakan kegiatan yang harus diwuudkan
untuk menunjang fasiltas pendidikan maupun menyediakan sarana prasarana penunjang
lainnya demi kenyamanan bagi siswa sekolah dasar. Adapun salah satu factor untuk
memaksimalkan fungsi pendidikan adalah dengan pembangunan / perbaikan ruang kelas
dan fasilitas lainnya. Dengan adanya upaya tersebut, maka perlu adanya suatu
perencanaan untuk melaksanakan pembangunan/ rehabilitasi sesuai kebutuhan dengan
memanfaatkan kondisi lahan yang yang ada.
Menyadari pentingnya peranan sekolah demi tercapainya tujuan pembangunan
pendidikan nasional, terutama untuk program pendidikan dasar yang bermutu, maka
Pemerintah Kota Malang perlu memberdayakan sekolah semaksimal mungkin sehingga
dapat menyelenggarakan dan memberika pelayanan pendidikan yang bermutu.
Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Dinas Pendidikan melalui kegiatan Rehabilitasi
Sedang/Berat Gedung SD, memberikan bantuan yang bersifat stimulant kepada sekolah.
Setiap bangunan harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga
dapat memenuhi criteria teknis pembangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan
criteria administrasi.
Pekerjaan Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7,
SDN Purwodadi 2, SDN Polowijen2 ini bertujuan unutk memfasilitasi kebutuhan
perencanaan dari Dinas Pendidikan Kota Malang Tahun Anggaran 2014.
Pemerintahan Kota Malang dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Malang melalui
kegiatan Rehab Sedang / Berat Gedung SD untuk Pekerjaan Belanja Modal Jasa
Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi / Pembelian Gedung Kantor SDN
Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN Purwodadi 2, SDN
Polowijen 2 mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, sehingga
mampu meghasilkan bangunan gedung yang memadai dan layak menurut kaidah, norma
serta tata laku professional.

1.2.

MAKSUD DAN TUJUAN


1.2.1

MAKSUD

Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /


Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

Maksud dari pelaksanaan Kegiatan Rehab Sedang / Berat Gedung SD, Pekerjaan Belanja
Modal Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi/ Pembelian Gedung Kantor
SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN Purwodadi 2, SDN
polowijen 2 adalah :
a. Mengadakan, menunjang maupun menyediakan faslitas pendidikan dan sarana
prasarana penunjang lainnya demi kenyamanan bagi siswa sekolah dasar dengan
memaksimalkan fungsi pendidikan melalui pembangunan / perbaikan ruang kelas dan
fasilitas lainnya.
b. Membuat perencanaan Kegiatan Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung SD sesuai
dengan tingkat kerusakan yang ada di masing-masing lokasi, dengan menstandartkan
bangunan gedung sekolah yang ada agar sesuai dengan fungsi bangunannya.
1.2.2 TUJUAN
Tujuan dari Kegiatan Rehab Sedang / Berat Gedung SD, Pekerjaan Belanja Modal Jasa
Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi/ Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng
5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN Puwodadi 2, SDN Polowijen 2 adalah :
a. Membantu penyedia jasa untuk menghasilkan Perencanaan Kegiatan
RehabilitasiGedung Sekolah Dasar yang meliputi Pembuatan Gambar Perencanaan,
Pembuatan Engineering Estimate (EE), Pembuatan Bill of Quantily (BQ) dan
Pembuatan Spesifikasi Teknis.
b. Tercapainya sarana pembangunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota
Malang melalui Dinas Pendidikan Kota Malang.
c. Membuat Perencanaan Kegiatan Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung SD sesuai
dengan tingkat kerusakan yang ada di masing-masing lokasi, dengan menstandartkan
bangunan gedung sekolah yang ada agar sesuai dengan fungsi bangunannya.

1.3.

RUANG LINGKUP KEGIATAN


Pekerjaan ini meliputi desain secara keseluruhan, rencana teknis, dan analisa biaya. Hasil
akhir laporan ini akan secara teknis menjadi acuan dalam pelaksanaan tersebut.
1.3.1 Lingkup Penugasan Kegiatan Rehab Sedang / Berat Gedung SD ini
dimaksudkan untuk lebih mempertegas tingkat pelayanan dan disiplin pekerjaan
yang harus dipenuhi oleh konsultan perencana sesuai beban tugas maupun
tanggung jawab yang harus dilaksanakan.
1.3.2 Lingkup Pelayanan Kegiatan Rehab Sedang /Berat Gedung SD untuk
pelaksanaan pekerjaan tingkat konsultan perencana pembangunan adalah
melaksanakan tugas konsultasi dibidang perencanaan pembangunan dalam rangka
membantu pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Gedung SD di lingkungan Dinas
Pendidikan Kota Malang.
1.3.3 Lingkup Pekerjaan
Tugas dan kewajiban konsultan perencana pembangunan adalah :

Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /


Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

a. Mengumpulkan berkaitan pekerjaan di lapangan yang dapat dipertanggung jawabkan


untuk perencanaan bangunan.
b. Membuat rencana tapak dan peletakannya, pra rencana atau rencana awal serta
membuat hasil penelitian dan pengujian anggaran untuk pelaksanaan konstruksi fisik.
c. Membuat gambar lengkap sebagai gamabr bestek / gambar pelaksanaan / gambar
kerja yang meliputi rencana arsitektur, struktur dan konstruksi, mekanikal dan
elekstrikal dengan penjelasan serta perhitungan-perhitungannya.
d. Membuat gambar lengkap, rencana kerja dan syarat-syarat, rencana volume dan
biaya, program pelaksanaan serta rencana pelelangan.
e. Memberikan penjelasan pekerjaan konstruksi fisik pada waktu penyelenggaraan
proses pelelangan.
1.3.4 Lingkup Kegiatan
untuk pelaksanaan pekerjaan konsultan perencana
pembangunan adalah melaksanakan tugas konsultansi dibidang perencanaan
pembangunan dalam rangka membantu pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Sedang /
Berat Gedung SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Malang.
A. Tahap Perencanaan
a. Pada tahap perencanaan ini, Konsultan Perencana wajib :
- Meninjau / melihat, mengumpulkan data / informasi lapangan dan meneliti lokasi
lahan untuk mengadakan penelitian, penyesuaian dan pengukuran serta bertanggung
jawab atas penyesuaian dan pengukuran serta bertanggung jawab atas kebenaran
ukuran yang disajikan dalam gamabr rencana.
- Penyusunan DED (Detailed Engineering Design), antara lain meliputi :
a. Gambar Perencanaan
b. Engineering Estimate (EE)
c. Bill of Quantity (BQ)
d. Rencana Kerja dan Syarat (RKS) / Spesifikasi Teknis
- Mengadakan komunikasi terus-menerus dengan Tim Teknis Dinas Pendidikan Kota
Malang untuk membicarakan masalah perencanaan maupun masalah teknis yang
dihadapi di lapangan.
- Datang ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Malang Jalanan Veteran No. 19 Malang
apabila kedatangannya dikehendaki.
- Segala keutusan dan perubahan baru mengikat manakala dibicarakan dalam rapat atau
disampaikan secara tertulis oleh Tim Teknis Dinas Pendidikan Kota Malang.
- Persetujuan mengenai RKS dalam segi teknis oleh Tim Teknis Dinas Pendidikan Kota
Malang, bukan berarti bertanggung jawab Konsultan Perencana dan apa yang telah
direncanakan.
B. Tahap Persiapan Pelelangan
Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

Calon Konsultan perencana wajib menyerahkan 5 (lima) set dokumen lelang yaitu
Engineering Estimate (EE), Gamabar Kerja, Spesifikasi Teknis dan Bill Quantity (BQ).
C. Tahap Penjelasan Pekerjaan
- Konsultan perencana wajib menghadiri rapat penjelasan pekerjaan yang
diselenggarakan Panitia Lelang dengan calon Kontraktor, ditempatkan serta waktu
yang telah ditetapkan.
- Konsultan perencana sebagai pembantu Panitia Lelang harus menjelaskan cara-cara
pelaksanaan pembangunan menurut rencananya serta menjawab pertanyaanpertanyaan calon kontraktor.
1.4

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


Tahap-tahap dalam Pelaksanaan Pekerjaan Belanja Modal Jasa Konsultansi
Perencanaan Pengadaan Konstruksi / Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5,
SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN Purwodadi 2, SDN Polowijen 2 Dinas
Pendidikan Kota Malang, meliputi :
1. Survey dan Pengumpulan Data
2. Tahap Perencanaan
3. Kompilasi Data dan Analisa Data
4. Konsultasi/ Koordinasi Hasil Karya Perencanaan
5. Penyusunan Gambar Perencanaan dan DED
6. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya / EE dan BQ
7. Penyusunan Spesifikasi Teknis
8. Laporan Pendahuluan
9. Laporan Desain

1.5

LOKASI KEGIATAN

Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /


Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

Lokasi Kegiatan Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /


Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7,
SDN Purwodadi 2, SDN Polowijen 2 seluruhnya berada di Kota Malang.
Berikut alamat lengkap sekolah-sekolah tersebut diatas :
No Nama Sekolah
Alamat
1 SDN Bareng 5
Jl. Bareng Tenes 4B
Kecamatan Klojen Kota Malang
2 SDN Rampalcelaket
Jl. Tretes Selatan No. 26
Kecamatan Klojen Kota Malang
3 SDN Purwantoro 7
Jl. Cibuni II / 20
Kecamatan Blimbing Kota Malang
4 SDN Purwodadi 2
Jl. Plaosan Barat 57
Kecamatan Blimbing Kota Malang
5 SDN Polowijen 2
Jl. Cakalang No. 172
Kecamatan Blimbing Kota Malang
1.6.

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Guna kelancaran pelaksanaan pekerjaan Belanja Modal Jasa Konsultansi
Perencanaan Pengadaan Konstruksi / Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5,
SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN Purwodadi 2, SDN Polowijen 2 Dinas
Pendidikan Kota Malang, CV . Mulia Jaya Makmur menyusun jadwal pelaksanaan
pekerjaan dengan memperhitungkan jangka waktu yang tersedia yaitu 30 (tiga puluh) hari
kalender. Waktu pelaksanaan pekerjaan dimulai tanggal 21 Maret 2014 s/d 19 April 2014.
Selain itu juga disesuaikan dengan estimasi pelaksanaan dari masing-masing item dan
pertimbangan-pertimbangan efisiensi lainnya.

1.7.

KELUARAN HASIL PERENCANAAN


Keluaran hasil Perencanaan yang harus disusun dan diserahkan oleh konsultan
perencana pada tahap akhir kepada Pengguna Jasa pekerja Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan Pengadaan Konstruksi / Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5,
SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN Purwodadi 2, SDN Polowijen 2 Dinas
Pendidikan Kota Malang yaitu :
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Desain
3. Gambar Kerja
4. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) / EE
5. Spesifikasi Teknis (RKS)
6. Bill off Quantity (BQ)
Pembahasan mengenai laporan atau hasil karya peencanaan secara lengkap akan dibahas
dalam Bab Pendekatan Metodologi dan Program Kerja.

Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /


Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

1.8.

SISTEMATIKA LAPORAN PENDAHULUAN


Untuk memudahkan penulisan pelaporan laporan pendahuluan agar sesuai dengan KAK
yang diterima oleh Konsultan Perencanaan maka disusun dengan sistematika sebagai
berikut :
BAB 1 Pendahuluan menguraikan latarbelakang, maksud dan tujuan proyek, lingkup
kegiatan, metode pelaksanaan pekerjaan, lokasi kegiatan, jangka waktu
pelaksanaan, keluaran dan produk, sistematika laporan pendahuluan.
BAB 2
Tanggapan dan Saran terhadap KAK
BAB 3
Pendekatan Metodologi dan Progran Kerja
BAB 4
Gambaran Umum Sekolah

BAB II
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK
Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

A.

UMUM
Penyedia Jasa telah mempelajari dengan seksama Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang
terhadap dalam dokumen seleksi untuk kegiatan Rehab Sedang / Berat Gedung SD,
Pekerjaan Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7,
SDN Puwodadi 2, SDN Polowijen 2 dan berita Acara penjelasan pekerjaan yang
dikeluarkan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Kota Malang terseut
telah dipahami dan benar-benar di mengerti oleh Penyedia Jasa. Namun, demikian
Penyedia Jasa masih perlu menambahkan beberapa hal khususnya yang terkait dengan
hal-hal yang belum tersampaikan didalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Hal ini perlu
disampaikan untuk kejelasan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, sehingga dapat dicapai
sasaran akhir dengan yang diharapkan.

B.

TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


URAIAN PEKERJAAN
Penjelasan mengenai Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Sasaran, Nama Kegiatan
dan Organisasi Pengguna Jasa, Sumber Dana, Penyedia Jasa berpendapat bahwa
item-item tersebut sudah cukup jelas dan dapat dipahami oleh Penyedia Jasa.
LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS SERTA ALIH
PENGETUAN
Menunjuk pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan hasil Penjelasan Pekerjaan,
Penyedia Jasa berpendapat bahwa item tersebut sudah cukup jelas.
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Didalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan hasil Penjelasan Pekerjaan mengenai
jangka waktu pelaksanaannya sudah cukup jelas diuraikan dan dapat di mengerti oleh
Penyedia Jasa. Mengingat jangka waktu pelaksanaan tersebut adalah 30 (Tiga puluh)
hari kalender maka Penyedia Jasa akan berusaha menyusun Jadwal Pelaksanaan
tersebut seefektif dan seefisien mungkin sehingga pekerjaan tersebut selesai tepat
waktunya.
KELUARAN
Penyedia Jasa berpendapat bahwa uraian yang ada didalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK) sudah cukup jelas dan dapat dimengerti oleh Penyedia Jasa.
LAPORAN DAN DISKUSI

Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /


Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

Penyedia Jasa berpendapat bahwa uraian yang ada dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK) sudah cukup jelas dan dapat dimengerti. Penyedia Jasa akan berusaha
menyerahkan laporan / keluaran sesuai dengan persyaratan yang ada dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK) dan waktu penyerahan seperti yang telah ditetapkan.
KEBUTUHAN TENAGA
Menunjuk pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan hasil Penjelasan Pekerjaan
mengenai kebutuhan tenaga tersebut sudah cukup jelas diuraikan baik keahliannya
maupun kualitasnya. Oleh karena itu Penyedia Jasa berpendapat bahwa item tersebut
sudah cukup jelas dan dapat di mengerti.
Dalam rangka melakukan pengendalian untuk menunjang kelancaran pekerjaan dan
pertanggung jawaban dari masing-masing tenaga ahli yang terlibat dalam pekerjaan
ini, maka konsultan perlu memuat rencana penugasan personil yang sesuai dengan
lingkup pekerjan yang akan dihasilkan, sehingga akan diperoleh kualitas pekerjaan
yang baik sesuai dengan standart yang telah ditentukan.

STRUKTUR ORGANISASI
KETUA TIM
Ir. SURJEDI, M.Sc.

AHLI SIPIL
MUHAMMAD SURYO N., ST

ADMINISTRATOR
ERNI WIDIA WATI

URAIAN TUGAS TEAM KONSULTAN PERENCANA


Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

a. Ketua Tim
Ketua Tim perencana adalah seorang Sarjana Tehnik Sipil, yang berpengalaman di
bidang perencanaan Bangunan / Gedung, mengetahui dengan baik proses
perencanaan dan pelaksanaan serta segala permasalahannya.
Tugas Tanggung Jawab Kepala Team Perencana meliputi :
1) Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pelaksanaan
pekerjaan sehingga menghasilkan perencanaan yang baik dan dapat
dipertanggung jawabkan.
2) Bertanggung jawab langsung kepada Pemberi Tugas, khususnya terhadap
aspek teknis, seperti : kualitas, kuantitas,jadwal waktu dan administrasi.
3) Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pelaksanaan
pekerjaan sehingga menghasilkan hasil karya perencanaan yang baik dan
dapat dipertanggungjawabkan.
4) Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan baik
pengambilan data, pengolahan data, maupun penyajian akhir seluruh hasil
pekerjaan.
5) Mengadakan koordinasi seluruh anggota team ahli maupun terhadap instansi
yang terkait, serta kepada Pihak Pemberi Tugas.
6) Sesuai keahliannya turut memberikan arahan dan pengendalian teknis kepada
seluruh staf ahli.
7) Memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam
pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
b. Ahli Sipil
Adalah seorang sarjana di bidang tehnik sipil dan berpengalaman pada bidang
perencanaan Bangunan / Gedung.
Bertanggung jawab terhadap :
1) Persiapan perhitungan desain Bangunan / Gedung.
2) Gambar perencanaan termasuk alternative penanganan pada kondisi khusus.
3) Bertanggung jawab terhadap aspek struktur bangunan yang direncanakan dan
menetapkan system pelaksanaan pekerjaan proyek.
4) Bertanggung jawab terhadap perencanaan dalam pelaksanaan pembangunan
proyek.
5) Melaksanakan perencanaan struktur dan membantu dalam penetapan system
pelaksanaan pekerjaan proyek.
6) Merumuskan format laporan beserta detail-detail yang diperlukan untuk
menunjang perencanaan.

c. Administrasi
Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

Tugas dan tanggung jawab Adminstrator meliputi :


1) Bertugas melakukan input data, membantu menyusun Rencana Anggaran
Biaya, Rencana Kerja dan Syarat, Gambar Kerja serta kegiatan administrasi
lainnya.
2) Bertanggung jawab atas penyelesaian pekerjaan yang berkaitan dengan
laporan laporan administrasi proyek kepada Team Leader.

BAB III
Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI


3.1.

Pemahaman Terhadap Tujuan Pekerjaan


Konsultan perencana akan memberikan gambaran yang actual mengenai kegiatan
Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi / Pembelian
Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2 Dinas Pendidikan Kota Malang yang efektif dan
efisien sehingga bias meningkatkan kualitas sarana pendidikan terutama ruang kelas yang
memadai dan nyaman, dengan mengadakan survey lokasi, mendata permasalahan dan
kebutuhan ruang, tampak dan konsep gedung. Diharapkan melalui apresiasi dan inovasi
tersebut dapat memberikan hasil akhir pekerjaan yang berkualitas dan tetap mengacu
pada lingkup pekerjaan sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan penjelasan yang telah
diberikan.

3.2.

Konsepsi Proses Perencanaan


Pengertian dari perencanaan adalah suatu proses yang dilakukan terus menerus,
melibatkan keputusan-keputusan, atau pilihan-pilihan mengenai cara alternatif
penggunaan sumber daya dengan tujuan menghasilkan sasaran-sasaran spesifik untuk
waktu yang akan datang. Perencanaan dapat diartikan juga sebagai suatu proses untuk
menentukan tindakan yang berorientasi ke masa depan melalui serangkaian pilihanpilihan. Suatu perencanaan diperlukan karena adanya keterbatasan akan suatu hal
sementara peruntukannya dan kebutuhannya sangat beragam, sehingga dengan adanya
perencanaan dapat menghasilkan sesuatu yang efektif dan efisien.
Dalam menyusun suatu perencanaan yang lengkap minimal meliputi :
a. Menentukan tujuan perencanaan
Tujuan dimaksudkan sebagai pedoman yang memberikan arah gerak dan kegiatan
yang akan dilakukan. Tujuan dan Perencanaan Belanja Modal Jasa Konsultansi
Perencanaan Pengadaan Konstruksi / Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5,
SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN Purwodadi 2, SDN Polowijen 2
Dinas Pendidikan Kota Malang adalah perencanaan bangunan gedung sekolah
secara efektif memiliki sarana dan prasarana yang memadai.

b. Menentukan sasaran perencanaan


Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

Sasaran adalah titik tertentu yang perlu di capai untuk mewujudkan suatu tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Sasaran dari kegiatan ini adalah membuat Belanja
Modal Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi / Pembelian
Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwatoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2 Dinas Pendidikan Kota Malang dan melakukan
rehabilitasi terhadap gedung sekolah yang ada.
c. Mengkaji posisi awal terhadap tujuan
Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan posisi maka perlu diadakan kajian
terhadap posisi dan situasi awal terhadap tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.
d. Memilih alternatif
Selalu tersedia beberapa alternatif yang dapat dipergunakan untuk mewujudkan
tujuan dan sasaran. Karenanya memilih alternatif yang paling sesuai untuk suatu
kegiatan yang hendak dilakukan memerlukan kejelian dan pengkajian perlu dilakukan
agar alternatif yang dipilih tidak merugikan kelak.
e. Menyusun rangkaian langkah untuk mencapai tujuan
Proses ini terdiri dari penetapan langkah terbaik yang mungkin dapat dilaksanakan
setelah memperhatikan berbagai batasan. Tahapan perencanaan di atas merupakan
suatu rangkaian proses yang dilakukan sesuai urutannya. Dari proses tersebut
perencanaan disusun dan selanjutnya dilakukan penjaswalan.
3.3.

Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan tahap awal dari seluruh rangkaian proses perancangan
dan merupakan sebagaian besar dasar bagi penentuan tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai pada setiap tahap proses perancangan. Perumusan masalah yang tepat akan sangat
mendukung kelancaran dan kualitas proses utama perancangannya. Secara garis besar
perumusan masalah dibedakan atas masalah makro, yaitu masalah yang berkaitan dengan
kegiatan Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7,
SDN Purwodadi 2, SDN Polowijen 2 Dinas Pendidikan Kota Malang yakni sebagai
bangunan sekolah dan kegiatan belajar mengajar, juga sebagai wadah untuk
mengembangkan sumber daya manusia informantika yang berkualitas.

3.4.

Proses Perancangan

Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /


Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

Kegiatan Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan


Konstruksi / Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN
Purwantoro 7, SDN Purwodadi 2, SDN Polowijen 2 Dinas Pendidikan Kota
Malang ini secara makro terbagi menjadi dua tahapan, yakni tahap pemrogaman dan
tahap perancangan (desain). Tahap pemograman mulai dari perumusan idea tau gagasan,
kemudian akumulasi data-data yang diperlukan baik data-data primer maupun sekunder,
dilanjutkan dengan melakukan proses analisa-sintesa terhadap data-data yang ada untuk
menghasilkan suatu konsep desain.
Tahap pemograman ini merupakan tahap untuk menganalisa kebutuhan, dan
seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa tahap analisa atau pemrogaman ini dilakukan
secara transparan, dalam dalam arti tidak tersajikan dalam laporan.
Tahapan yang dilakukan dalam proses perencanaan Belanja Modal Jasa
Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi / Pembelian Gedung Kantor SDN
Bareng 5, SDN Rampalselaket, SDN Purwantoro 7, SDN Polowijen 2, SDN
Purwodadi 2 Dinas Pendidikan Kota Malang adalah sebagai berikut :
a. Perumusan ide dan gagasan
Pencarian idea tau gagasan perancangan adalah melalui cara pengumpulan dan
mempelajari informasi mengenai berbagai macan wacana dan berita seputar
bangunan gedung sekolah dasar yang baik di Indonesia pada umumnya dan di
lingkungan Kota Malang pada khususnya. Dalam proses perancangannya, tentunya
mengacu pada aspek-aspek arsitekturalnya sendiri, meliputi ruang luar, aspek
bangunan itu sendiri, dan aspek ruang dalam.
b. Metode pengumpulan Data
Pengmpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam metode ilmiah, sosial
kemasyararakatan dan ekonomi karena pada umumnya, data yang dikumpulkan akan
digunakan untuk dasar perencanaan yang dirumuskan. Data yang dikumpulkan harus
cukup valid untuk digunakan. Pengumpulan data adalah prosedur sistematis dan
standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Selalu ada hubungan antara metode
pengumpulan data dengan masalah yang akan dipecahkan. Secara umum metode
pengumpulan data dapat dibagi atas beberapa kelompok, antara lain yaitu Metode
Pengamatan Lingkungan.

c. Analisa Data
Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

Setelah proses pengumpulan data dilakukan, tahapan selanjutnya adalah tahap


pengolahan data dan analisa. Tahap analisa data adalah tahap menguji dari hipotesa
yang telah dilakukan, dimana melalui cara perbandingan antara hasil studi dan
kompilasi data dengan kajian teori yang telah dikumpulkan. Tahapan ini
menghasilkan pemecahan masalah yang dihadapi. Analisa data dapat dilakukan
setelahsemua data selesai terkumpul maupun pada saat tahap.
d. Sintesa
Merupakan kesimpulan dari hasil analisa,dimana berupa konsep programatik yang
terdapat suatu susunan gagasan yang sismatis didalamnya. Metode yang digunakan
adalah dengan cara mengambil kesimpulan dan analisa yang telah dilakukan, untuk
tujuan menghasilkan alternatif-alternatif konsep yang dapat digunakan.
Secara garis besar hasil kegiatan pekerjaan perencanaan akan disajikan dalam
beberapa tahap, yaitu :
a. Tahap Konsep Rencana Teknis
- Penyimpanan rencana teknis termasuk konsep organisasi, jumlah dan
kualifikasi tim perencana, metode pelaksanaan serta tanggung jawab waktu
perencanaan.
- Konsep skematik rencana teknis termasuk program ruang, organisasi
hubungan ruang.
- Laporan data dan informasi lapangan termasuk penyelidikan tanah sederhana.
b. Tahap Pra Rencana Teknis
- Pembuatan gambar-gambar rencana tapak, gambar pra rencana bangunan dan
perkiraan biaya pelaksanaan bangunan (RAB).
- Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
- Hasil konsultansi rencana dengan Penguasa Anggaran atau Tim Teknis Dinas
Pendidikan Kota Malang.
c. Tahap Pengembangan Rencana
- Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur dan utilitas.
- Urahan konsep rencana dan perhitungan yang Draft Rencana Anggaran Biaya
serta Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).

d. Tahap Rencana Detail


Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

Gambar Rencana Teknis bangunan lengkap, rencana kerja dan syarat-sayarat


(RKS), rencana kegiatan dan volume pekerjaan.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Back Up perhitungan Volume
pekerjaan.
Laporan Perencanaan Arsitektur, Struktur dan Utilitas lengkap dengan
perhitungan yang diperlukan.

Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /


Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2

Anda mungkin juga menyukai