PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Kegiatan Rehab Sedang / Berat Gedung SD merupakan kegiatan yang harus diwuudkan
untuk menunjang fasiltas pendidikan maupun menyediakan sarana prasarana penunjang
lainnya demi kenyamanan bagi siswa sekolah dasar. Adapun salah satu factor untuk
memaksimalkan fungsi pendidikan adalah dengan pembangunan / perbaikan ruang kelas
dan fasilitas lainnya. Dengan adanya upaya tersebut, maka perlu adanya suatu
perencanaan untuk melaksanakan pembangunan/ rehabilitasi sesuai kebutuhan dengan
memanfaatkan kondisi lahan yang yang ada.
Menyadari pentingnya peranan sekolah demi tercapainya tujuan pembangunan
pendidikan nasional, terutama untuk program pendidikan dasar yang bermutu, maka
Pemerintah Kota Malang perlu memberdayakan sekolah semaksimal mungkin sehingga
dapat menyelenggarakan dan memberika pelayanan pendidikan yang bermutu.
Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Dinas Pendidikan melalui kegiatan Rehabilitasi
Sedang/Berat Gedung SD, memberikan bantuan yang bersifat stimulant kepada sekolah.
Setiap bangunan harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga
dapat memenuhi criteria teknis pembangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan
criteria administrasi.
Pekerjaan Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7,
SDN Purwodadi 2, SDN Polowijen2 ini bertujuan unutk memfasilitasi kebutuhan
perencanaan dari Dinas Pendidikan Kota Malang Tahun Anggaran 2014.
Pemerintahan Kota Malang dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Malang melalui
kegiatan Rehab Sedang / Berat Gedung SD untuk Pekerjaan Belanja Modal Jasa
Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi / Pembelian Gedung Kantor SDN
Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN Purwodadi 2, SDN
Polowijen 2 mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, sehingga
mampu meghasilkan bangunan gedung yang memadai dan layak menurut kaidah, norma
serta tata laku professional.
1.2.
MAKSUD
Maksud dari pelaksanaan Kegiatan Rehab Sedang / Berat Gedung SD, Pekerjaan Belanja
Modal Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi/ Pembelian Gedung Kantor
SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN Purwodadi 2, SDN
polowijen 2 adalah :
a. Mengadakan, menunjang maupun menyediakan faslitas pendidikan dan sarana
prasarana penunjang lainnya demi kenyamanan bagi siswa sekolah dasar dengan
memaksimalkan fungsi pendidikan melalui pembangunan / perbaikan ruang kelas dan
fasilitas lainnya.
b. Membuat perencanaan Kegiatan Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung SD sesuai
dengan tingkat kerusakan yang ada di masing-masing lokasi, dengan menstandartkan
bangunan gedung sekolah yang ada agar sesuai dengan fungsi bangunannya.
1.2.2 TUJUAN
Tujuan dari Kegiatan Rehab Sedang / Berat Gedung SD, Pekerjaan Belanja Modal Jasa
Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi/ Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng
5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN Puwodadi 2, SDN Polowijen 2 adalah :
a. Membantu penyedia jasa untuk menghasilkan Perencanaan Kegiatan
RehabilitasiGedung Sekolah Dasar yang meliputi Pembuatan Gambar Perencanaan,
Pembuatan Engineering Estimate (EE), Pembuatan Bill of Quantily (BQ) dan
Pembuatan Spesifikasi Teknis.
b. Tercapainya sarana pembangunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota
Malang melalui Dinas Pendidikan Kota Malang.
c. Membuat Perencanaan Kegiatan Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung SD sesuai
dengan tingkat kerusakan yang ada di masing-masing lokasi, dengan menstandartkan
bangunan gedung sekolah yang ada agar sesuai dengan fungsi bangunannya.
1.3.
Calon Konsultan perencana wajib menyerahkan 5 (lima) set dokumen lelang yaitu
Engineering Estimate (EE), Gamabar Kerja, Spesifikasi Teknis dan Bill Quantity (BQ).
C. Tahap Penjelasan Pekerjaan
- Konsultan perencana wajib menghadiri rapat penjelasan pekerjaan yang
diselenggarakan Panitia Lelang dengan calon Kontraktor, ditempatkan serta waktu
yang telah ditetapkan.
- Konsultan perencana sebagai pembantu Panitia Lelang harus menjelaskan cara-cara
pelaksanaan pembangunan menurut rencananya serta menjawab pertanyaanpertanyaan calon kontraktor.
1.4
1.5
LOKASI KEGIATAN
1.7.
1.8.
BAB II
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK
Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2
A.
UMUM
Penyedia Jasa telah mempelajari dengan seksama Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang
terhadap dalam dokumen seleksi untuk kegiatan Rehab Sedang / Berat Gedung SD,
Pekerjaan Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7,
SDN Puwodadi 2, SDN Polowijen 2 dan berita Acara penjelasan pekerjaan yang
dikeluarkan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Kota Malang terseut
telah dipahami dan benar-benar di mengerti oleh Penyedia Jasa. Namun, demikian
Penyedia Jasa masih perlu menambahkan beberapa hal khususnya yang terkait dengan
hal-hal yang belum tersampaikan didalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Hal ini perlu
disampaikan untuk kejelasan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, sehingga dapat dicapai
sasaran akhir dengan yang diharapkan.
B.
Penyedia Jasa berpendapat bahwa uraian yang ada dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK) sudah cukup jelas dan dapat dimengerti. Penyedia Jasa akan berusaha
menyerahkan laporan / keluaran sesuai dengan persyaratan yang ada dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK) dan waktu penyerahan seperti yang telah ditetapkan.
KEBUTUHAN TENAGA
Menunjuk pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan hasil Penjelasan Pekerjaan
mengenai kebutuhan tenaga tersebut sudah cukup jelas diuraikan baik keahliannya
maupun kualitasnya. Oleh karena itu Penyedia Jasa berpendapat bahwa item tersebut
sudah cukup jelas dan dapat di mengerti.
Dalam rangka melakukan pengendalian untuk menunjang kelancaran pekerjaan dan
pertanggung jawaban dari masing-masing tenaga ahli yang terlibat dalam pekerjaan
ini, maka konsultan perlu memuat rencana penugasan personil yang sesuai dengan
lingkup pekerjan yang akan dihasilkan, sehingga akan diperoleh kualitas pekerjaan
yang baik sesuai dengan standart yang telah ditentukan.
STRUKTUR ORGANISASI
KETUA TIM
Ir. SURJEDI, M.Sc.
AHLI SIPIL
MUHAMMAD SURYO N., ST
ADMINISTRATOR
ERNI WIDIA WATI
a. Ketua Tim
Ketua Tim perencana adalah seorang Sarjana Tehnik Sipil, yang berpengalaman di
bidang perencanaan Bangunan / Gedung, mengetahui dengan baik proses
perencanaan dan pelaksanaan serta segala permasalahannya.
Tugas Tanggung Jawab Kepala Team Perencana meliputi :
1) Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pelaksanaan
pekerjaan sehingga menghasilkan perencanaan yang baik dan dapat
dipertanggung jawabkan.
2) Bertanggung jawab langsung kepada Pemberi Tugas, khususnya terhadap
aspek teknis, seperti : kualitas, kuantitas,jadwal waktu dan administrasi.
3) Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pelaksanaan
pekerjaan sehingga menghasilkan hasil karya perencanaan yang baik dan
dapat dipertanggungjawabkan.
4) Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan baik
pengambilan data, pengolahan data, maupun penyajian akhir seluruh hasil
pekerjaan.
5) Mengadakan koordinasi seluruh anggota team ahli maupun terhadap instansi
yang terkait, serta kepada Pihak Pemberi Tugas.
6) Sesuai keahliannya turut memberikan arahan dan pengendalian teknis kepada
seluruh staf ahli.
7) Memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam
pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
b. Ahli Sipil
Adalah seorang sarjana di bidang tehnik sipil dan berpengalaman pada bidang
perencanaan Bangunan / Gedung.
Bertanggung jawab terhadap :
1) Persiapan perhitungan desain Bangunan / Gedung.
2) Gambar perencanaan termasuk alternative penanganan pada kondisi khusus.
3) Bertanggung jawab terhadap aspek struktur bangunan yang direncanakan dan
menetapkan system pelaksanaan pekerjaan proyek.
4) Bertanggung jawab terhadap perencanaan dalam pelaksanaan pembangunan
proyek.
5) Melaksanakan perencanaan struktur dan membantu dalam penetapan system
pelaksanaan pekerjaan proyek.
6) Merumuskan format laporan beserta detail-detail yang diperlukan untuk
menunjang perencanaan.
c. Administrasi
Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2
BAB III
Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2
3.2.
Sasaran adalah titik tertentu yang perlu di capai untuk mewujudkan suatu tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Sasaran dari kegiatan ini adalah membuat Belanja
Modal Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi / Pembelian
Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwatoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2 Dinas Pendidikan Kota Malang dan melakukan
rehabilitasi terhadap gedung sekolah yang ada.
c. Mengkaji posisi awal terhadap tujuan
Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan posisi maka perlu diadakan kajian
terhadap posisi dan situasi awal terhadap tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.
d. Memilih alternatif
Selalu tersedia beberapa alternatif yang dapat dipergunakan untuk mewujudkan
tujuan dan sasaran. Karenanya memilih alternatif yang paling sesuai untuk suatu
kegiatan yang hendak dilakukan memerlukan kejelian dan pengkajian perlu dilakukan
agar alternatif yang dipilih tidak merugikan kelak.
e. Menyusun rangkaian langkah untuk mencapai tujuan
Proses ini terdiri dari penetapan langkah terbaik yang mungkin dapat dilaksanakan
setelah memperhatikan berbagai batasan. Tahapan perencanaan di atas merupakan
suatu rangkaian proses yang dilakukan sesuai urutannya. Dari proses tersebut
perencanaan disusun dan selanjutnya dilakukan penjaswalan.
3.3.
Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan tahap awal dari seluruh rangkaian proses perancangan
dan merupakan sebagaian besar dasar bagi penentuan tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai pada setiap tahap proses perancangan. Perumusan masalah yang tepat akan sangat
mendukung kelancaran dan kualitas proses utama perancangannya. Secara garis besar
perumusan masalah dibedakan atas masalah makro, yaitu masalah yang berkaitan dengan
kegiatan Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7,
SDN Purwodadi 2, SDN Polowijen 2 Dinas Pendidikan Kota Malang yakni sebagai
bangunan sekolah dan kegiatan belajar mengajar, juga sebagai wadah untuk
mengembangkan sumber daya manusia informantika yang berkualitas.
3.4.
Proses Perancangan
c. Analisa Data
Laporan Pendahuluan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Konstruksi /
Pembelian Gedung Kantor SDN Bareng 5, SDN Rampalcelaket, SDN Purwantoro 7, SDN
Purwodadi 2, SDN Polowijen 2