Tubektomi
Tubektomi
WANITA:
TUBEKTOMI
TUBEKTOMI:
Metoda Kontrasepsi Terpopuler Secara Global
JENIS TUBEKTOMI
Pascapersalinan
Minilaparotomi Subumbilikus
Interval
Minilaparotomi Suprapubik
Laparoskopi
Tubektomi:
Hal-hal Penting Sebelum Penggunaan
Tubektomi:
Mekanisme Kerja
Mencegah pertemuan
sperma dengan sel telur
(fertilisasi) dengan jalan
menutup atau oklusi
saluran telur (tuba
fallopii)
Elektrokoagulasi atau
cincin titanium
retroperitoneal
10
Cinc
in
Tub
a
11
12
13
Tubektomi:
Manfaat Kontraseptif
Tubektomi:
Manfaat Non-Kontraseptif
Tidak mengganggu produksi ASI
Mengurangi risiko kanker ovarium
15
Tubektomi:
Pengurangan Risiko Kanker
Ovarium
16
Tubektomi: Keterbatasan
K
elo
m
p
o
k
U
s
i
a
A
n
g
k
a
K
e
g
a
g
a
l
a
n
1
K
u
m
u
l
t
i
f
1>
8
3
2
.
6
3
4
0
.
7
S
em
u
au
sia 1.8
Kehamilan per 100 wanita diatas 10 tahun
Source: CREST Study 1996.
1
18
1 Tahun
0.02
10 Tahun
0.81
0.01
0.75
0.62
1.72
0.75
2.01
Koagulasi Bipolar
0.35
2.48
1.82
3.65
19
M
e
t
o
d
e
K
e
h
a
m
i
l
a
n
p
e
r
1
0
W
n
t
T
a
h
u
n
L
ap
a
rC
o
s
k
o
p
i
iK
n
c
i
n
0
.
0
0
.
6
(
N
=
1
5
p
e
n
e
l
i
t
a
n
)
o
a
g
u
l
a
s
i
0
.
1
1
.
3
(
N
=
1
4
p
e
n
e
l
i
t
a
n
)
K
l
i
p
0
.
0
0
.
7
(
N
=
4
p
e
n
e
l
i
t
a
n
)
M
in
iP
la
p
a
r
o
t
o
m
i
o
m
ero
y 0.20.8(N
=4p
en
elitan
)
20
Studi CREST:
Rangkuman Berbagai Hasil
Penelitian1
Risiko kehamilan:
Lebih tinggi dibandingkan hasil temuan
sebelumnya selama tahun pertama penggunaan
Kurang dari 2% diatas 10 tahun pemakaian (18.5
per 1000 prosedur)
Paling tinggi pada wanita berusia dibawah 30
tahun
Lebih besar bila dilakukan dengan teknik
salpingektomi parsial pascapersalinan (8 per 100
prosedur)
Tertinggi bila dilakukan dengan penjepit pegas
(37 per 100 prosedur)
CREST 1996.
21
Studi CREST:
Rangkuman Berbagai Hasil Penelitian
Kehamilan ektopik:
CREST 1996.
22
Tubektomi:
Informasi Penting dalam Konseling
24
Tubektomi:
Kondisi (WHO Kelas 3)
yang Perlu Dipertimbangkan
Perlu penundaan atau terapi yang sesuai hingga kondisi membaik atau
memungkinkan untuk dilaksanakan
25
Tubektomi:
Kondisi-Kondisi yang Memerlukan
Operator Berpengalaman dan Fasilitas
Pendukung
Diabetes Melitus
Penyakit jantung simptomatis
Hipertensi (> 160/100 mmHg) terutama
yang disertai kelainan vaskuler
Kelainan Pembekuan Darah
Obesitas (> 80 kg/176 lb), perbandingan
tinggi dan berat badan tidak normal)
Hernia abdominalis atau hernia
umbilikalis
Parut sayatan/sayatan ganda pada
dinding abdomen bawah
26
Komplikasi:
Ligasi Tuba Laparoskopik
Jangka pendek
Jangka panjang
27
Tubektomi:
Komplikasi Intra-operatif
Minilaparotomi dan Laparoskopi:
Laparoskopi (terutama):
Tubektomi:
Komplikasi Segera Pasca-operasi
Waktu Pelaksanaan
Tubektomi
Tubektomi: Anestesia
obesitas
kelainan organ ginekologi (sudah
diketahui sebelumnya)
alergi terhadap anesthesia lokal
dengan masalah medik yang dapat
menjadi penyulit atau menimbulkan
komplikasi selama prosedur
31
32
34
Tubektomi: Pelayanan
Mobil
Tubektomi:
36