Konsep Biaya Dalam Agribisnis
Konsep Biaya Dalam Agribisnis
Definisi Biaya
Produksi
Biaya produksi adalah semua pengeluaran
yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi dan bahanbahan mentah yang akan digunakan untuk
menciptakan barang-barang yang
diproduksikan oleh perusahaan tersebut.
adalah perkiraan
pengeluaran (biaya)
atas faktor produksi
yang dimiliki oleh
perusahaan itu
sendiri.
pendek, yaitu
jangka waktu
dimana
sebagian faktor
produksi tidak
dapat ditambah
jumlahnya
2. Jangka
panjang, yaitu
jangka waktu
dimana semua
faktor produksi
bersifat
variabel
Biaya marjinal
(marginal
cost/MC)
Biaya rata-rata
(average cost/AR)
Yaitu biaya diproduksi yang
1
2
3
4
5
6
60
60
60
60
60
60
30
40
45
55
75
120
90
100
105
115
135
180
60
30
20
15
12
10
30
90
20
50
15
35
13.75 28.75
15
27
20
30
10
5
10
20
45
Efisiensi Usahatani
Efisiensi produksi yaitu banyaknya hasil
Contoh Analisis
Usahatani
TC
= FC + VC
VC = Biaya Sarana Produksi + Biaya Tenaga Kerja
TR = Jumlah Produksi (Q) x Harga per unit (P)
Keuntungan ( ) = TR TC
R/C ratio
= TR/TC
Indikator :
R/C > 1, Menguntungkan (layak)
R/C = 1, impas
R/c < 1, tidak menguntungkan (tidak layak)
TC = FC + VC
BEP = TC = TR
Harga
Rp.
1.116/kg
Penerimaan
Rp.
475.115
2. Biaya
a.
Biaya variabel
1)
Benih
Rp.
18.625
2)
Pupuk kimiawi Rp.
71.705
3)
Pupuk organik Rp.
16.000
4)
Pestisida
Rp.
3.655
5)
Tenaga kerja luar
Rp.
Jumlah
Rp. 280.480
Biaya variabel per unit
Rp.
b. Biaya tetap
Rp.
30.000
3. Total biaya
Rp.
310.480
4. Pendapatan petani
Rp.
5. Keuntungan
Keuntungan
Rp.
35.517
170.495
659/kg
164.625
Rp.
19.26 HKO
294.120
BEP
1. BEP kuantitas produksi (kg)
2. BEP harga (Rp/kg)
Rp. 30.000
Rp. 457
= 65,65 kg
TC
Y
Rp. 310.480
Rp. 730/kg
425,50 kg