RUKUN WUDHU
1. Niat, adalah kemauan dan keinginan hati untuk berwudhu, sebagai
wujud mentaati perintah Allah swt.
2. Membasuh wajah, yaitu membasuh dengan air pada bagian atas
dahi sampai bagian dagu yang bawah dan dari bagian bawah satu
telinga ke bagian bawah telinga lain. Air wudhu tersebut harus
mengalir pada wajah.
3. Membasuh kedua tangan, yaitu membasahi kedua tangan dari
ujung jari sampai ke siku.
4. Membasuh kepala. Pengertian mengusap di sini adalah membasahi
kepala dengan air, lalu mengusapnya dari arah depan ke belakang.
5. Membasuh ke dua kaki, yaitu membasuh kaki hingga mencapai
kedua mata kaki.
6. Tertib dalam membasuh anggota-anggota tubuh di atas. Membasuh
muka terlebih dahulu, lalu kedua tangan, kemudian mengusap
kepala dan selanjutnya membasuh ke dua kaki.
Membaca basmalah
b.
kali c.
e.
Membersihkan sela-sela
jari g.
Mendahulukan yang
kanan
h.
kaki i.
2.
Membaca basmalah
5.
Bersiwak
6.
7.
sebanyak tiga kali, lalu tangan sebelah kiri juga tiga kali. Dalam
membasuh tangan ini, hendaklah dimulai dari jari-jari, yaitu
dengan menyela- nyela antara jari-jari tersebut.
9. Kemudian
usaplah
seperempat kepala
yaitu
kepala
pada
secara
bagian
depan
keseluruhan
satu
kali
atau
saja,
sehingga
wudhu dan shalat yang kita lakukan menjadi sah, dan tidak batal.
Di dalam membasuh dan mengusap bagian-bagian yang harus dibasuh dan
diusap, tidak diperbolehkan menyelang waktu yang terlalu lama antara
bagian satu dengan yang lain, sehingga bagian sebelumnya telah
menjadi kering. Juga tidak di perbolehkan berbicara ketika berwudhu
kecuali adanya suatu kepentingan yang diperbolehkan.
11. Setelah selesai wudhu ucapkanlah doa.
b.
3.
Pingsan
4.
5.
6.
7.
tidak ada sesembahan yang haq selain Allah dan Nabi Muhammad
ke
Baitullah
dan
berpuasa
di
bulan
Ramadhan."
(Muttafaq 'alaih)
So.., buat kamu- kamu yang masih muda tunakanlah sholat
karena orang yang meninggalkan shalat itu hukumnya kafir
dan
(At-Taubah: 17)
2. Berakal Sehat;
Maka tidaklah wajib shalat itu bagi orang gila, sebagaimana sabda
Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam:
10
tahun, maka pukullah dia kalau tidak melaksanakannya." (HR. Abu Daud
dan lainnya, hadits shahih)
4. Suci Dari Hadats Kecil dan Hadats Besar
Hadats kecil ialah tidak dalam keadaan berwudhu dan hadats besar
adalah belum mandi dari junub. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu
wa Ta'ala:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan
shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah
kepalamu dan
mandilah." (Al-Maidah: 6)
11
dalil
tentang
keharusan
sucinya
tempat
shalat
12
mukamu ke arahnya."
(Al-Baqarah: 144)
Rukun-rukun Shalat
Shalat mempunyai rukun-rukun yang sangat penting sobyang
apabila salah satu-nya ditinggalkan, maka batallah shalat tersebut. Berikut
ini penjelasannya secara terperinci:
1. Berniat;
Yaitu niat di hati untuk melaksanakan shalat tertentu, hal ini
berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam:
"Sesungguhnya segala amal perbuatan itu tergantung niatnya".
13
pembebas dari
14
bin Hushain:
4. Membaca surat Al-Fatihah tiap rakaat shalat fardhu dan shalat sunnah;
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam: "Tidak
sah shalat seseorang yang tidak membaca surat AlFatihah." (HR. Al-
Bukhari)
5. Ruku';
Hal ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujud-lah kamu,
sembahlah
Rabbmu
dan
perbuatlah
kebajikan
supaya
kamu
15
tidak
98
sejenak,
sekadar
waktu
yang
cukup
untuk
membaca:
kepadamu wahai
Nabi.
sabda
Rasulullah
shallallaahu
alaihi
wasallam:
'Segala
penghormatan,
shalawat
dan kalimat-kalimat
yang baik bagi Allah'." (HR. Abu Daud, An-Nasai dan yang lainnya,
hadits ini shahih dan
diriwayatkan
pula
99
apabila
seseorang
menyalahi
urutan
rukun
shalat
10
0
10
1
10
2
10
3
10
4
10
5