MENGENAL BATUAN

What is a rocks ?
A rock is a naturally formed
aggregate composed of one or
more mineral

Batuan (rocks) merupakan materi

yang menyusun kulit bumi, yaitu
suatu agregat padat ataupun urai
yang terbentuk di alam tersusun
dari satu jenis mineral atau lebih

MENGENAL BATUAN

SIKLUS TERBENTUKNYA BATUAN APADA LAPISAN LITOSFIR

MENGENAL BATUAN

KLASIFIKASI BATUAN

Batuan Beku
Igneous Rock

Batuan Endapan
Sedimentary Rock

Batuan Malihan
Metamorphic Rock

MENGENAL BATUAN

Cara mengidentifikasi batuan secara megaskopis

Color : : the first guide to differentiate minerals,

texture, and structure.

Mineral composition : names (with brief
description) and percentage of individual mineral

Texture : the relationship between grains of
minerals forming a rock

Structure : the relationship between the different
parts of a rock

MENGENAL BATUAN

Igneous Rocks form by crystallization of

molten rocks material
q Molten rock material below Earths surface is surface is
called magma
q Molten rock material erupted above Earths s surface is
called is called lava
q The name changes because the composition of the
molten material changes as it is erupted of the molten
material changes as it is erupted due to escape of
volatile gases

MENGENAL BATUAN

Ciri umum batuan beku :

q Kristalin kiristal saling mengikat dan tumbuh
q Keras, kompak dan tidak memperlihat suatu perlapisan
q lubang lubang gas dipermukaan

MENGENAL BATUAN

Klasifikasi Batuan beku berdasarkan komposisi utama

mineral silikat dibedakan atas :
A. Mineral silikat gelap/mafic mineral : Olivin,

piroksen,amphibol, biotit
B. Mineral silikat terang/felsic mineral : kuarsa,
Feldspar,muskovit
Batuan beku terbentuk dari satu atau lebih mineral silikat yang
urutan kristalisasinya sesuai kaidah Reaksi Bowen, yaitu ada
mineral yang mengkristal pada temperatur tinggi dan mineral
yang mengkristal pada temperatur rendah


MENGENAL BATUAN

URUTAN KRISTALISASI MINERAL

berdasarkan
komposisi kimianya

terang Batuan beku asam (felsic igneous rock)

kaya kandungan Silika (>65%)
Contoh : granit, riolit, dasit, obsidian, batuapung
Batuan beku menengah/intermediet (intermediate igneous rock)
kandungan Silika (53-65%)
Contoh : andesit, diorit, syenit, dasit, granodiorit
Batuan beku basa (mafic igneous rock)
miskin kandungan Silika (45-52%)
Contoh : gabro, basalt, dolerit, norit
gelap

Batuan beku ultra basa (ultramafic igneous rock)

sangat miskin kandungan Silika (<45%)
Contoh : peridotit, dunit, pikrit, komatit

MENGENAL BATUAN

Klasifikasi Batuan Beku Berdasarkan Tekstur dibedakan :

A. Batuan beku dalam (Intrusiv/plutonik) tekstur kasar
B. Batuan beku luar (extrusiv/vulkanik) tekstur halus
Tekstur merupakan penglihatan atas bentuk dan ukuran kristal mineral
penyusun batuan beku yang merupakan cerminan dari proses kecepatan
pembekuan magma
1. Pembekuan sangat cepat : Tidak berbentuk kristal (gelas), membeku di
permukaan atau dalam kondisi berair atau es
2. Pembekuan cepat : Bentuk kristal halus (aphanitik), membeku dekat
permukaan
3. Pembekuan lambat : Bentuk kristal kasar (faneritik), membeku jauh di
bawah permukaan.

MENGENAL BATUAN

berdasarkan
tempat kejadiannya

Batuan Beku Intrusif

Batuan Beku Dalam (Plutonik) - (Plutonic Rock)
terbentuk dari magma yang membeku secara lambat, jauh di bawah
permukaan bumi (15-50 km)
Contoh: granit, diorit, granodiorit, syenit, gabro, peridotit, dunit, tonalit
Batuan Beku Gang/Korok (Hipabisal/Porfirik) - (Hypabyssal Rock)
terbentuk dari magma yang membeku di gang/celah kerak bumi dalam
perjalanan / sebelum sampai ke permukaan bumi
Contoh : granit porfir, diorit porfir, gabro porfir, diabas, pegmatit, aplit
Batuan Beku Ekstrusif
Batuan Beku Luar/Leleran (Volkanik) - (Volcanic Rock)
terbentuk dari lava yang membeku secara cepat di dekat /
di atas permukaan bumi
Contoh : riolit, basalt, andesit, dasit, trakit, obsidian, batuapung
(+ Batuan Piroklastik) - (Pyroclastic Rock)
Contoh : breksi volkanik, aglomerat, ignimbrit, tufa

MENGENAL BATUAN

MENGENAL BATUAN

MENGENAL BATUAN

Dasit

Andesit
Diorit

Granit

Peridotit

Basalt
Gabro

Struktur Aliran (Flow Structure)

Struktur Bantal (Pillow Structure)
Struktur Meniang (Columnar joint)
Struktur Berlembar (Sheeting joint)

Struktur Bantal

Struktur Berlembar
Struktur Meniang
Struktur Aliran

Komposisi mineral

Kuarsa, K-felspar (ortoklas,

mikroklin), Na-plagioklas (albitoligoklas), Biotit, Hornblenda

Warna dominan

Putih (terang)

Komposisi kimia

Asam

Ukuran dan
hubungan butiran

Kasar hingga sangat kasar (>5mm).

Fenokris (K-felspar) berukuran
sangat kasar/besar, mengambang
dalam massadasar berbutir kasar

Tekstur

Porfiritik

Struktur

Masif

Jenis batuan

Batuan Beku Intrusif Hipabisal

Nama

Granit porfiri

Intrusi Batuan Beku, Lokasi Plered Purwakarta

Batuan beku intrusi DIABAS dengan struktur

meniang (columnar) di Gunung Parangan

Umur 26
26--39 juta tahun yang lalu
lalu,,
mengintrusi Fm. Karangsambung