Anda di halaman 1dari 60

PERTIMBANGAN

DESAIN DAN KONSTRUKSI


GIGI TIRUAN TETAP
Oleh:
drg. RAHARDYAN P., M.Kes., Sp. Pros.

Langkah-langkah Menentukan
Desain Gigi Tiruan Tetap
Mengevaluasi jumlah dan lokasi gigi yang
hilang.
Menentukan gigi-gigi yang dapat
diindikasikan sebagai penyangga sesuai
persyaratan yang telah ditetapkan.

Langkah-langkah Menentukan
Desain Gigi Tiruan Tetap
Menentukan retainer berdasarkan keadaan
gigi penyangga dan fungsi yang ingin
dicapai.
Menentukan pontic berdasarkan keadaan
jaringan pendukung dan fungsi yang ingin
dicapai.

Langkah-langkah Menentukan
Desain Gigi Tiruan Tetap
Menentukan connector berdasarkan
evaluasi aspek biomekanis, kemudahan
path of insertion dan fungsi yang ingin
dicapai.
Memperhatikan tampilan estetik terhadap
hasil gigi tiruan tetap.

1. PEMILIHAN DESAIN
RETAINER

MACAM RETAINER

EXTRACORONAL
RETAINER

MAHKOTA
JAcKET
AKRILIK

INDIKASI..
Untuk mahkota gigi depan rahang atas
dan bawah.
Untuk gigi depan yang berukuran kecil.
Dapat digunakan sebagai Mahkota
Sementara

SYARAT-SYARAT PEMBUATAN
Pada tekanan kunyah yang ringan.
Pada oklusi yang normal atau ringan.
Pada keadaan OH yang baik.
Untuk penderita dewasa muda (keadaan
ruang pulpa menjadi pertimbangan
preparasi).
Penderita yang tidak mempunyai
kebiasaan buruk.

KONTRA INDIKASI..
Untuk gigi belakang.
Untuk penderita yang allergi terhadap
bahan akrilik.

KEUNTUNGAN
Preparasinya sederhana, tidak perlu
banyak jaringan gigi yang diambil.
Pembuatan cepat, mudah dan murah.
Gigi tiruan ringan.
Sebagai bahan isolator terhadap termis
dan elektris.
Estetis cukup baik.
Mudah direparasi.

KERUGIAN.
Mudah aus.
Warna tidak stabil.
Mempunyai sifat menyerap air sehingga
mudah bau.
Memberikan reaksi allergi pada penderita
tertentu.
Mudah terjadi stain.

MAHKOTA PIGURA

INDIKASI.
Untuk gigi depan/belakang pada rahang
atas/bawah.
Untuk gigi yang berukuran besar ataupun
normal.

MAHKOTA PIGURA

SYARAT-SYARAT PEMBUATAN
Penderita dewasa.
Tekanan kunyah besar atau normal.
Oklusi normal atau berat.
OH baik.

KONTRA INDIKASI..

Penderita yang allergi terhadap bahan


logam ataupun bahan pelapisnya.

KEUNTUNGAN
Kekuatan lebih baik dari mahkota
jaket akrilik.
Estetis cukup baik.

KERUGIAN

Dapat dimungkinkan bahan facing


terlepas.

MAHKOTA PORCELAIN
(INCERAM)

INDIKASI

Untuk gigi depan

SYARAT-SYARAT PEMBUATAN
Penderita dewasa.
Ukuran gigi normal.
Oklusi dan tekanan kunyah normal.

MAHKOTA PORCELAIN
(INCERAM)

INLAY PORCELAIN

KEUNTUNGAN.
Estetis baik.
Warna stabil dan tidak mudah aus.
Tidak berbau.
Tidak bereaksi dengan cairan mulut dan
tidak membei reaksi allergi.

KERUGIAN.
Mudah pecah.
Pembuatan melalui laboratorium dental.

MAHKOTA
PORCELAIN FUSED TO METAL

PORCELAIN FUSED TO METAL

INDIKASI.
Untuk semua gigi yang membutuhkan
perbaikan dengan mahkota penuh yang
membutuhkan kekuatan dan estetis
maksimal.
Sebagai retainer dari GTJ.
Sebagai pegangan cengkram dari GTSL.

SYARAT-SYARAT PEMBUATAN
Besar gigi harus normal.
Penderita dewasa.

KEUNTUNGAN..
Sangat kuat, bagian logam dan poreselen
tidak mudah aus.
Warna porselen stabil.
Tidak menyerap cairan.
Tidak mengiritasi jaringan lunak rongga
mulut.

FULL CAST CROWN

INDIKASI
Untuk gigi molar rahang atas dan bawah.
Untuk penderita dengan oklusi dan
artikulasi yang berat.
Untuk tekanan kunyah yang besar/normal.

FULL CAST CROWN

PORCELAIN FUSED TO METAL

FULL CAST CROWN

KONTRA INDIKASI

Untuk gigi depan atau belakang dimana


faktor estetis dibutuhkan.

KEUNTUNGAN
Mempunyai kekuatan yang baik.
Preparasi gigi tidak perlu maksimal.
Bentuk anatomi oklusi, artikulasi dan titik
kontak dapat dibentuk dengan baik.

MAHKOTA SEBAGIAN
(PARTIAL VENEER CROWN)

INDIKASI
Untuk gigi dengan karies proksimal atau
lingual.
Untuk gigi depan dan belakang.
Sebagai retainer GTJ.

SYARAT-SYARAT PEMBUATAN
Gigi yang mempunyai ukuran labiolingual
cukup tebal, bentuk dan posisi normal.
Gigi vital atau non vital yang telah
mengalami PSA.
Frekwensi karies rendah.
OH baik.

KEUNTUNGAN
Estetis baik, sebab bagian labial tidak
dipreaparsi.
Pengasahan jaringan sedikit.
Kemungkinan kecil, pada waktu preparasi
mengenai pulpa.
Kemungkinan iritasi jaringan ginggiva juga
kecil.

KERUGIAN
Preparasi agak sulit.
Kemungkinan sekunder karies lebih besar.
Tidak semua kasus dapat dibuatkan PVC.

1. MAHKOTA TIGA
PEREMPAT

INDIKASI

Mahkota sebagian untuk gigi depan yang


meliputi permukaan mesial, distal, lingual.

PREPARASI DAN MAHKOTA TIGAPEREMPAT

2. MAHKOTA EMPAT
PERLIMA

INDIKASI

Mahkota sebagian untuk gigi posterior


yang meliputi permukaan mesial, distal,
oklusal dan lingual.

INTRARAcoronal RETAINER
Inlay mo, do, mod

INDIKASI
Penderita dengan frekwensi karies yang
rendah.
Penderita dengan kasus karies klas II
Struktur gigi masih mempunyai struktur
gigi sebagai retention dan resistance form.

Kerugian:
Sering terjadi fraktur pada cusp gigi pada
tekanan oklusal yang besar.

Mesio-oklusal
(MO)

INTRARADICULAR RETAINER
MAHKOTA PASAK
(DOWEL CROWN)

INDIKASI

Bila pada suatu gigi tidak dapat dirawat dengan


mahkota penuh atau sebagian tanpa
membahayakan vitalitasnya atau karena tidak
dapat memberikan kekuatan, retensi dan
resistensi yang cukup pada restorasinya.
Sebagai retainer dari GTT.
Memperbaiki inklinasi gigi yang tidak normal,
misalnya gigi yang protrusi dan retrusi.

SYARAT-SYARAT PEMBUATAN

Gigi non vital yang telah dilakukan PSA.


Sisa jaringan gigi harus cukup untuk
memberikan kekuatan, etensi dan resistensi
pada pasak.
Besar dan bentuk akar gigi normal, tidak terlalu
kecil atau bengkok.
Oklsui dan artikulsi normal.
Tidak ada kebiasaan buruk.
Jaringan pendukung gigi baik.

KEUNTUNGAN
Tidak perlu dilakukan pencabutan gigi.
Tidak menimbulkan masalah pada waktu
preparasi ataupun sementasi (seperti
pada gigi vital).
Faktor estetis dapat dibuat ideal karena
preparasi jaringan dapat cukup tebal.

KERUGIAN
Gigi harus non vital.
Pada kerusakan gigi yang banyak sampai
daerah cervical, preparasi dapat melukai
gingiva.
Preparasi saluran akar akan melemahkan
akar gigi, dengan akibat mudah terjadi
fraktur pada akar gigi pada waktu
pengunyahan ataupun bila ada trauma.

2. PEMILIHAN DESAIN
PONTIC

SANITARY PONTIC
Sama sekali tak menyinggung mukosa.
Untuk daerah posterior rahang bawah
(premolar dan molar).
Bagian yang menghadap gingiva
membulat supaya mudah dibersihkan.

MODIFIED RIDGE LAP PONTIC


Memenuhi estetik.
Bagian labial kontak dengan mukosa dan
bagian palatinalnya menjauhi mukosa
Dipakai terutama untuk daerah anterior,
premolar dan molar rahang atas dan
premolar rahang bawah.
Bagian yang menghadap gingiva
membulat supaya mudah dibersihkan.

SADDLE/RIDGE LAP PONTIC


Sama sekali tak menyinggung
mukosa
Untuk daerah posterior rahang
bawah (premolar dan molar)
Bagian yang menghadap gingiva
membulat supaya mudah
dibersihkan.

CONNICLE PONTIC
Permukaan yang menghadap gingiva dibuat
cembung dan menyentuh puncak gingival.
Diindikasikan untuk gigi insisif rahang bawah,
premolar rahang atas dan bawah.

OVATE PONTIC
Faktor estetik lebih bagus.
Dihubungkan dengan porcelain root-tiped pontic.
Jaringan pendukung yang berbentuk cekung (concavity)
akan berkontak dengan bagian pontic yang membulat.
Bagian jaringan yang berbentuk cekung
(concavity)dibentuk dari gigi tiruan tetap sementara
dengan pontic yang melebihi seperempat bagian socket
setelah ekstraksi gigi.

3. PEMILIHAN DESAIN
CONNECTOR

CONNECTOR
Fixed/rigid (connector tegar)
Hubungan kaku/rigid antara retainer dan pontic,
bila dibutuhkan untuk menyalurkan beban pada
gigi-gigi penyangga dan arah pasang gigi-gigi
penyangga dapat sejajar.
Semi fixed/rigid (connector setengah tegar)
Jika gigi penyanga kurang kuat atau GTT terlalu
panjang, hubungan retainer dan pontic perlu
diputus.
Jika arah pasang retainer tidak sama.
Lingual bar connector /connecting strap
Dipakai untuk kasus-kasus kompleks/sulit
(diastema terlalu lebar)

Anda mungkin juga menyukai