Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan
(3 SKS)
DESKRIPSI
Menyajikan pengetahuan tentang
pengelolaan keuangan
perusahaan/organisasi terutama dalam
raising of fund maupun allocation of fund.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat merencanakan,
mengendalikan, menyusun dan
menganalisis laporan keuangan secara
praktis.
METODE PENGAJARAN
Menitikberatkan pada aktivitas
peserta didik melalui pngerjaan tugas,
presentasi, analisis kasus baik secara
individual maupun kelompok.
Bahan Bacaan
Evaluasi
Partisipasi
10%
Tugas Makalah 20%
Presentasi 20%
Hasil UTS 25%
Hasil UAS 25%
Materi Pokok
Fungsi
Jadwal Kuliah
Materi
Pertemuan
Ket.
1-2
3
Teori
Tugas Soal
4
5
Teori
Tugas Soal
6-7
Perorangan
8
9
10
11
Teori
Tugas Soal
Teori
Tugas Soal
12-14
Kelompok
4. UTS
5. Perencanaan Laba dan Penganggaran
6. Pendanaan Jangka Panjang dan Instrument
Keuangan Lainnya
7. Tugas Membahas Perundang-undangan
Keuangan
8. UAS
Kuliah
Pertemuan
1
Pertemuan 2
keputusan.
Keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan yaitu berapa besar
asset yang dibutuhkan oleh suatu usaha, bagaimana sebaiknya komposisi
dari masing-masing asset tersebut, serta dari mana sumber pembiayaan
atas investasi tersebut.
Manajemen Keuangan berhubungan dengan tugas sebagai manajer
keuangan dalam suatu perusahaan bisnis.
Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan keuangan dari berbagai
jenis usaha, yang berkaitan dengan keuangan atau non keuangan, pribadi
atau publik, besar atau kecil, profit atau non profit.
Kegiatan manajer keuangan seperti : anggaran, perencanaan keuangan,
manajemen kas, administrasi kredit, analisa investasi dan usaha
memperoleh dana.
Treasurer Menangani
aktivitas pengelolaan
dana seperti :
Mengelola Kas
Mencari Dana
Mengelola Kredit
Membayar Deviden
Mengansuransikan
Mengelola Dana Pensiun
Controller Menangani
aktivitas akuntansi
seperti :
Menyiapkan
Laporan
Keuangan
Melakukan Internal Audit
Membuat Daftar upah/gaji
Melakukan pembukuan
Menyiapkan anggaran
Menghitung Pajak
Aliran
kas,
2. Pengambilan Keputusan
Akuntan
Manajer Keuangan
mengumpulkan dan
menyajikan data keuangan
dan berperan dalam
memberikan perkembangan
yang konsisten dan
kemudahan
menginterprestasikan data
tentang operasi perusahaan
yang lalu, saat ini dan yang
akan datang
mengevaluasi laporan
akuntan, mengembangkan
data tambahan dan membuat
keputusan yang didasarkan
atas perkiraan dari
pengembalian dan resiko.
Data tersebut digunakan
setelah ada penyesuaian dan
analisa, sebagai input yang
penting dalam proses
pengambilan keputusan
Penggunaan Dana
Rugi
Penyusutan dan
pembebanan non-kas
lainnya berkurang
Aktiva bertambah
Hutang berkurang
Pembelian kembali
saham
Pembayaran deviden
Perubahan aktiva
Jika berkurang diklasifikasikan sumber dana, sedangkan aktiva bertambah
diklasifikasikan sebagai penggunaan dana, seperti :
Kas
Piutang
Persediaan
Aktiva tetap
Akumulasi penyusutan
Perubahan hutang
Perubahan Saham
Pembayaran Deviden
Tahap ketiga :
Menjumlahkan semua sumber dana (kolom 5) dan penggunaan (kolom 6).
Jika daftar dibuat dan digolongkan dengan benar, maka jumlah sumber
dana harus = jumlah penggunaan dana.
NERACA
PT. SABAR MENANTI
Neraca per 31 Desember
(jutaan)KEWAJIBAN
AKTIVA
2011
2012
& EKUITAS
10
375
615
----------1.000
80
315
415
----------810
Hutang usaha
Wesel bayar
Akrual
1.000
870
Total kewajiban
lancar
Obligasi jangka
panjang
Total hutang
Saham preferen
Saham biasa
Laba ditahan
Total aktiva
------------2.000
=======
=
-----------1.680
======
=
2011
2012
60
110
140
-----------310
30
60
130
----------220
754
------------1.064
580
-----------800
40
130
766
-------------896
-------------2.000
=======
=
40
130
710
-----------840
------------1.680
======
=
Saham preferen adalah gabungan antara saham biasa dan hutang, dividen saham
preferen adalah tetap (pemegang saham preferen tidak akan memperoleh tambahan
dividen walaupun laba perusahaan meningkat).
Laba ditahan akan bertambah jika perusahaan menahan sebagian laba dan tidak
membayarkan semua laba sebagai dividen.
Persediaan dapat menggunakan metoda FIFO atau LIFO.
Jika menggunakan metoda FIFO, akan menghasilkan nilai persediaan yang lebih tinggi
pada saat harga cenderung naik, karena menjual persediaan lama yang lebih murah
dan menyimpan persediaan baru yang lebih mahal.
Neraca akan berubah setiap hari pada saat persediaan bertambah atau berkurang,
aktiva tetap dibeli atau dihentikan penggunaannya, pada saat pinjaman bank meningkat
atau menurun dll.
LAPORAN LABA-RUGI
LAPORAN LABA-RUGI
PT. SABAR MENANTI
Penjualan bersih
Biaya kecuali penyusutan
Penyusutan
Total biaya operasi
Laba sebelum bungan dan pajak
Bunga
Laba sebelum pajak
Pajak ( 40% )
Laba bersih sebelum dividen saham
preferen
Dividen saham preferen
Laba bersih untuk pemegang saham biasa
Dividen saham biasa
Tambahan laba ditahan
1997
1996
$ 3.000,0
$ 2.850,0
2.616,2
2.497,0
100,0
90,0
--------------- ---------------$ 2.716,2
$ 2.587,0
$
283,8
$
263,0
88,0
60,0
--------------- ----------------$ 195,8
$
203,0
78,3
81,0
--------------- ----------------$ 117,5
$
122,0
4,0
4,0
---------------- ----------------$ 113,5
$
118,0
====== =======
==
==
$
$
57,5
56,0
$
$
53,0
65,0
1997
1996
$ 2,27
$ 1,15
Cara mencari :
Laba per saham = laba bersih / saham yang beredar
= $ 113.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 2,27
$ 2,36
$ 1,06
Beberapa keterangan
Laporan laba ditahan.
Soal Latihan
Perkiraan-perkiraan ekuitas pemegang saham untuk neraca PT Datar Wijaya
untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 ditunjukkan di bawah ini:
Saham biasa (pari 1$ )
$ 1.000.000
Tambahan modal di setor
4.000.000
Saham perbendaharaan
(500.000)
Laba ditahan
8.000.000
Dalam tahun 2012 , laba bersih adalah $ 3.500.000, dari jumlah itu $ 1. 750.000
dibayarkan sebagai dividen.
a.
Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2011 ?
b.
Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2012 ?
1.
2. PT Abadi Jaya melaporkan pos-pos pendapatan dan beban berikut di bawah ini
untuk tahun 2009 dan 2010.
Buatlah perhitungan rugi laba untuk tahun 2009 dan 2010
Pendapatan
Harga pokok penjualan (tdk termasuk
penyusutan)
Beban pemasaran
2010
$ 40.000
20.000
$ 45.000
20.000
6.000
6.500
1.800
1.200
5.000
1.800
2.000
10.000
Tarif pajak
Pajak yang sesungguhnya di bayar
40%
2.000
34%
1.000
LAPORAN LABA-RUGI
PT. ABADI JAYA
Pendapatan
HPP (tdk termasuk penyusutan)
Laba kotor
Beban pemasaran
Beban umum
Laba sebelum pajak,bunga dan peny.
Penyusutan
Laba bersih operasi
Beban bunga
Laba sebelum pajak
Pajak penghasilan 40% thn 1993 dan 34% thn 1994
Pajak yang dibayarkan sesungguhnya
Laba bersih
2009
$ 40.000
20.000
--------------$ 20.000
6.000
1.800
--------------$ 12.200
1.200
--------------$ 11.000
5.000
---------------$ 6.000
2.400
========
3.600
2.000
1.600
2010
$ 45.000
20.000
---------------$ 25.000
$ 6.500
1.800
----------------$ 16.700
2.000
----------------$ 14.700
10.000
----------------$ 4.700
1.598
=========
3.102
1.000
2.102
Kuliah
Pertemuan
1.
2.
Soal
1.
2.
3.
Kuliah
Pertemuan
8
Pertemuan 9
PERENCANAAN LABA
DAN PENGANGGARAN
41
Pada titik impas, besarnya laba = NOL, oleh karenanya titik impas dapat
dihitung dengan menemukan titik dimana penjualan sama dengan biaya
variabel ditambah biaya tetap (Garrison dan Noren)
42
UNSUR-UNSUR BEP
BIAYA :
Biaya Tetap (Fixed Cost) : biaya yg jumlahnya tetap
meskipun aktivitas perusahaan berubah, dalam kisaran
kegiatan yg relevan
Biaya Variabel (Variable Cost) : biaya yang jumlahnya
berubah secara proposional sesuai denan perubahan
tingkat kegiatan
2. PENJUALAN (Revenue) : Sales Price x Unit Sold
3. LABA (Provit) : Revenue Fixed cost Variable cost
4. HARGA JUAL (Sales Price)
1.
43
Approach).
Dasar Sales :
Dasar Unit :
BEP
(Rp)
FC
VC
1S
FC
VC
VC (unit )
BEP (UNIT)
S (unit )
P - VC/Unit
44
Pendekatan Grafik
Sales in Dollars
Break-even
Break-even
point
point
Total sales
it
f
o
Pr
a
e
r
a
Total expenses
Fixed expenses
s
Lo
a
e
r
sa
45
Units Sold
VC
MIR 1
S
Sales S ( BEP)
M /S
Sales
TNP
FC TP
Vc
1
S
46
2003
(Rp)
2004
(Rp)
2005
(Rp)
Biaya Tetap
Biaya Variabel
5.483.052.949
18.400.899.300
6.073.629.447
12.841.719.440
6.135.156.084
11.275.838.170
Jumlah Biaya
23.883.952.249
18.915.348.887
17.410.994.254
Penjualan
(Unit)
Harga / Unit
39.271.594.910
35.104.823.810
31.415.985.400
1.897
1.603
1.304
20.700.000
21.900.000
24.100.000
Tahun
2003
2004
2005
Jumlah
105.792.404.120
4.804
66.700.000
47
BEP( Rp)
FC
5.483.052.949
VC
18.400.899.300
1
1
S
39271594.910
5.483.052.949
10.345.382.920
1 47%
FC
BEP (Unit) =
P - VC (Unit)
VC (Unit)
VC
=
S (Unit)
18.400.899.300
=
= 9.700.000,00
1.897
Rp 5.483.052.949
BEP(Unit) =
Rp 20.700.000 - Rp 9.700.000
Rp 5.483.052.949
=
Rp 11.000.000
= 498 unit
48
Biaya Variabel
MIR = 1-
Penjualan
Rp 18.400.899.300
1-
Rp 39.271.594.
= 53,14 %
50
Anggaran Perusahaan
Anggaran merupakan rencana terorganisasi dan menyeluruh,
dinyatakan dalam unit moneter untuk operasi dan sumber daya suatu
perusahaan selama periode tertentu di masa yang akan datang (Edy
Sukarno, 2002)
Perencanaan keuangan merupakan kegiatan untuk meperkirakan
posisi dan kondisi keuangan perusahaan di masa yad. Untuk
menyusun rencana keuangan tersebut dipergunakan serangkaian
asumsi, baik yang menyangkut hubungan antar variabel keuangan
maupun keputusan keuangan (Suad Husnan, 2002)
Suatu rencana yg disusun secara sisitematis, yang meliputi seluruh
kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit moneter dan
berlaku untuk jangka waktu atau periode tertentu yang akan datang
(Munandar, 2001)
Anggaran adalah ungkapan kuantitatif yang formal tentang rencana
manajemen. (Hongren,2003)
Suatu perencanaan yang disusun secara formal di dalam perusahaan
tanpa adanya pengecualian (Agus Ashyari, 2002)
51
51
SISTEM ANGGARAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
FUNGSI ANGGARAN
FUNGSI PEDOMAN KERJA
Pedoman kerja dan memberikan arah sekaligus target yang harus
dicapai
FUNGSI PENGKOORDINASIAN
Utk pengkoordinasian kerja agar semua bagian yg ada dlm
perusahaan dapat saling menunjang
FUNGSI PENGAWASAN
Merupakan alat pengawasan atau pengendalian, evaluasi
pelaksanaan pekerjaan dibandingkan dgn rencana
54
55
PROYEKSI / SALES
FORECASTING
ANGGARAN
PENJUALAN
ANGGARAN
PRODUKSI
ANGGARAN
BAHAN BAKU
PROYEKSI
RUGI / LABA
ANGGARAN
TENAGA KERJA
ANGGARAN
BOP
NERACA
TAHUN
SEBELUMNYA
ANGG ADM
UMUM & PEM
PROYEKSI
NERACA
56
57
58
1.
2.
3.
4.
5.
Contoh kasus :
Penyusunan Anggaran di Bisnis Filateli PT. Pos Indonesia
Proses penyusunan anggaran dilakukan melalui 4 tahap :
1. Pada akhir triwulan kedua anggaran (semester), Direktur Utama meminta kepada
seluruh bagian yang terkait melalui manajer masing-masing untuk menyusun
anggaran secara efektif dan efisien.
2. Usulan dari tiap-tiap bagian dikumpulkan dan dihimpun melalui bagian anggaran
dibawah kendali Direktur Jasa Keuangan untuk disusun secara sistematis.
3. Setelah usulan-usulan disusun secara sistematis dan menghasilkan rancangan
anggaran (Draft Budget) yang kemudian disampaikan kepada Dewan Pengawas
untuk dirapatkan/ dibahas bersama dengan memperhatikan berbagai kajian dan
tanggapan dari tiap-tiap bagian. Anggaran disusun atas dasar kekuatan masingmasing wilayah pos, bukan ditentukan oleh Unit Bisnis Filateli dan disusun
mengacu pada tahun sebelumnya.
4. Anggaran yang merupakan hasil rapat diatas diajukan kepada Direktur Utama PT.
Pos Indonesia untuk disahkan dan ditetapkan sebagai anggaran yang definitif.
Sebelum disahkan oleh Direktur Utama PT. Pos Indonesia, masih dimungkinkan
untuk diadakan perubahan-perubahan terhadap rancangan anggaran tersebut.
Perubahan-perubahan tersebut bisa dikarenakan adanya moment seperti tahun
2004 adanya PEMILU, tahun 2006 adanya piala dunia, dan lain sebagainya.
Setelah disahkan oleh Direktur Utama , maka rancangan anggaran tersebut telah
menjadi anggaran yang definitif yang akan dijadikan sebagai pedoman kerja,
60
sebagai alat pengkoordinasian kerja, dan sebagai alat pengawasan kerja.
Faktor Internal.
Penjualan tahun-tahun yang lalu meliputi kualitas, kuantitas, harga, waktu
maupun tempat (daerah) penjualannya
Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan
Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
Tenaga kerja yang tersedia saat ini lebih kurang berjumlah 40 pegawai
Modal kerja yang dimiliki perusahaan serta kemungkinan penambahannya di
waktu yang akan datang
Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan serta kemungkinan
perluasannya di waktu yang akan datang
2.
Faktor Eksternal.
Keadaan persaingan di pasar
Tingkat penghasilan masyarakat
Agama, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
Bernagai kebijaksanaan pemerintah baik di bidang politik, ekonomi, sosial,
budaya maupun keamanan.
Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi,
dan sebagainya.
Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan perusahaan
(demand elasticity)
Kemajuan teknologi, barang-barang subtitusi, selera konsumen dan
kemungkinan perubahannya, dan sebagainya. Ancaman mengenai pergeseran
teknologi
62
62
64
65
LATIHAN SOAL
1. Syifa menyimpan $200 di rekening tabungan yg membayar 10%
tingkat bunga sederhana dan membiarkannya di rekening tersebut
selama 10 tahun. Hitung berapa bunga yang terakumulasi pada akhir
thn ke-10!
2. Mana yang akan anda pilih, menerima $ 5000 di masa sekarang atau
$ 6000 yang diterima 10 tahun yang akan datang, dengan tingkat
bunga 15% ?Jelaskan!
3. Mr. Been ingin menentukan jumlah uang yang diterimanya pada akhir
tahun ke enam dengan deposito sejumlah Rp. 1000 pada setiap akhir
tahun selama 6 tahun, bunga 8% tiap tahun.
Kuliah
Pertemuan
10
Pertemuan 11
Financial Management
68 of 13
Financial Management
69 of 13
Financial Management
70 of 13
Program
Teknik
Operasional
Sumber Daya
Manusia
71 of 13
Mengeluarkan saham.
Financial Management
72 of 13
Resiko tidak bisa membayar kembali utang dan kewajibankewajiban finansial yang lain. Perusahaan yang menggunakan
sumber dana akan menanggung beban tetap (leverage faktor).
Financial Management
73 of 13
Asumsi-asumsi:
1. Rasio antara utang dengan saham (debt to equity ratio) akan
diubah dengan cara mengeluarkan saham untuk membayar
utang, atau sebaliknya mengambil utang untuk membeli saham
beredar,
2. Tidak ada pajak pendapatan,
3. Laba usaha tidak ada kenaikan, dan harapan laba usaha
dimasa datang,
4. Semua investasi memiliki harapan yang sama atas laba sendiri.
Financial Management
74 of 13
1.000.000
300.000
E
Ke
CS
700.000
10%
100
(= ---- x 700.000 )
10
7.000.000
6.000.000
13.000.000
Ko
O
1.000.000
= --- = -------------------- = 8,7%
V
13.000.000
Financial Management
75 of 13
Ke
II
1.000.000
10%
150.000
1.000.000
10%
300.000
10.000.000
3.000.000
10.000.000
6.000.000
7.000.000
4.000.000
850.000
------------ = 12,1%
7.000.000
Financial Management
700.000
------------ = 17,5%
4.000.000
76 of 13
Kebijakan Deviden:
Kebijakan perusahaan untuk membagi keuntungan kepada
pemegang saham (Deviden) membawa arti 2 (dua) hal:
1. Dana dibagikan kepada para pemegang saham.
2. Dana untuk membelanjai kebutuhan pengembangan usaha.
Hal ini tercermin dalam rencana pada pos laba ditahan.
Ada 2 (dua) kebijakan dalam Deviden:
1. Sebagai kebijakan pembelanjaan Jangka panjang,
pembagian laba sebagai deviden, berarti pengurangan
terhadap sumber dana jangka panjang untuk membelanjai
pengembangan usaha,
2. Sebagai kebijakan untuk memaksimumkan Nilai
perusahaan, kebijakan deviden berpengaruh kuat
terhadap harga pasar saham beredar. Oleh karena itu manajer
dituntut membagi deviden sebagai realisasi harapan hasil bagi
Apr 14,
investor.
2016
Financial Management
77 of 13
Pasar Modal:
Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yg efektif untuk
menarik dana dari masyarakat yang kemudian disalurkan ke sektorsektor
produktif.
Manfaat
bagi dunia usaha:
Melalui pasar modal perusahaan dapat memperoleh dana
pinjaman (Obligasi/ sekuritas kredit) maupun dana equity
(saham).
Manfaat bagi investor:
Pasar modal merupakan sarana investasi yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat.
Manfaat bagi penunjang pasar modal:
Berkembangnya pasar modal, maka lembaga-lembaga penunjang
pasar modal menuju profesionalisme dalam memberi pelayanan
sesuai bidangnya.
Manfaat bagi pemerintah:
Pasar modal merupakan salah satu sarana dalam memobilisasi
dana masyarakat, guna membantu pembiayaan dana
pembangunan.
Financial Management
78 of 13
Portofolio:
Secara harfiah memiliki arti sekumpulan surat-surat.
Teori portofolio dikembangkan oleh Hery Markowitz pada
tahun 1952, dan esensinya: jika menginvestasikan dana
ke dalam surat berharga, tidak cukup hanya memiliki satu
macam surat berharga saja, tetapi harus memiliki lebih
dari satu jenis surat berharga, agar resikonya dapat
dikurangi.
Sekuritas:
Sekuritas atau efek adalah surat berharga yang dapat diperjual
belikan dipasar modal, baik di pasar modal primer maupun
sekunder.
Sekuritas terdiri dari:
1. Saham: ialah tanda penyertaan modal pada perseroan
terbatas
Biasa; Bonus; Pegawai; Preferen
2. Obligasi: adalah surat tanda meminjamkan uang yang
mempunyai
jangka waktu tertentu, biasanya lebih dari satu tahun.
Apr 14, 2016
Financial Management
79 of 13
Financial Management
80 of 13
Financial Management
81 of 13
Aplikasinya:
Secara khusus equity Swap dimaksudkan dalam
rangka untuk menghindari biaya-biaya transaksi
(termasuk pajak).
Financial Management
82 of 13
Financial Management
83 of 13
Soal Latihan
1.
a.
b.
2.
3.