Bercak Putih
Bercak Putih
KELOMPOK 6
KELOMPOK 6
SKENARIO
Seorang laki laki kulit sawo matang, umur
17 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan bercak bercak berwarna putih pada
kulit, berbentuk bulat atau lonjong,
diameter 1 3 cm. Bercak putih tersebut
muncul 1 bulan yang lalu di daerah
punggung.
FISIOLOGI KULIT
Proteksi
Absorpsi
Ekskresi
Persepsi
Termoregulasi
Pembentukan
Pigmen
Keratinisasi
Pembentukan
Vit. D
PERTANYAAN
Pengaruhi
kerja enzim
tirosinase
Hipopigmentasi
Hambat
pembentukan
melanosit
Jumlah
melanosit
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Pitiriasis
Versikolor
Morbus
Hansen
Vitiligo
Pitiriasis
Alba
Differential
Diagnosis
Defenisi
Epidemiologi
Etiologi
Pitiriasis
Versikolor
penyakit jamur
superfisial yang kronik
yang disebabkan oleh
Malassezia furfur
Robin
terutama di
daerah tropis,
terbaanyak pada
usia 16-40 thn,
remaja
Pytirosporum
Orbiculare
M. Furfur
Pytirosporum
ovale
Morbus Hansen
Di negara
berkembang yang
higiene &
sanitasinya kurang
M. leprae
Vitiligo
Hipomelanosis
idiopatik, dengan
adanya makula putih
yg dapat meluas
Awitan terbanyak
sebelum umur 20
tahun
Belum diketahui,
tapi diduga krisis
emosi & trauma
fisis
Pitiriasis Alba
Bentuk dermatitis yg
Sering pada anak
Diduga infeksi
tidak spesifik & belum berumur pada usia Streptococcus
diketahui
3-16 tahun (30penyebabnya.
40%)
-Ilmu Penyakit Kulit & Kelamin ed. 6 FKUI
-Penyakit Tropis, ed. 2. EMS
-
Differential
Diagnosis
Patogenesis
Gejala klinik
Pitiriasis
Versikolor
Morbus Hansen
Makula
hipopigmentasi/anastesi
pada kulit
Kerusakan saraf perifer
BTA (+)
Vitiligo
Autoimun
Neurohormonal
Autositotoksik
Pajanan bahan kimiawi
Pitiriasis Alba
Pitiriasis
Alba
Morbus
Hansen
Vitiligo
Pitiriasis
versikolor
PREDILEKSI
GAMBARAN KLINIK
Morbus Hansen
VITILIGO
PITIRIASIS VERSIKOLOR
PITIRIASIS ALBA
Langkah
Diagnosis
Pemeriksaan Fisis
Pemeriksaan
penunjang
Pitiriasis
versikolor
Inspeksi : kulit
berwarna (makula
hipopigmentasi,
skuama.), Kulit
putih (kecoklatan/
kemerahan)
Lampu Wood :
kuning keemasan
Kerokan kulit dgn
lar. KOH 20% :
campuran hifa
pende k & spora
bulat yg dapat
berkelompok
Inspeksi : makula
hipopigmentasi,
alopesia
Gangguan
sensibilitas
(kapas,jarum),
Motorik (VMT),
Otonom (tes
Gunawan)
Bakterioskopik :
BTA (+)
Histopatologik
Serologik :
terbentuknya Ab :
anti phenolic
glycolipid-1 (PGL1) & ab antiprotein
25 Kd & 35 Kd,
LAM
Morbus
Hansen
Sejak kapan ?
Apakah mati rasa ?
Tempat terkena ?
Riw. Pengobatan
terdahulu ?
Riw. Keluarga ?
Differential
Diagnosis
Anamnesis
Tambahan
Pemriksaan Fisis
Pemeriksaan
penunjang
Vitiligo
Lama penyakit?
Riw. Penyakit
lain ?
Faktor pencetus ?
Riw. Inflamasi,
iritasi, atau ruam
kulit sebelum
bercak putih ?
Inspeksi : Makula
berwarna putih
dengan diameter
mm-cm, bulat
lonjong, batas
tegas. Kadang tepi
lesi meninggi,
eritema
Histopatologi :
tampak normal
kec. Tidak
ditemukan
melanosit, kadang
ditemukan limfosit
pada tepi makula
Biokomia : Tidak
adanya tirosinase
Pitiriasis Alba
Bagaimana lesi
awal ?
Inspeksi : skuama
halus
Histopatologi :
akantosis ringan,
spongiosis, dengan
hiperkeratosis
sedang &
parakeratosis
setempat
PENATALAKSANAAN
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
PENATALASANAAN
PITIRIASIS VERSIKOLOR
MORBUS HANSEN
VITILIGO
PITIRIASIS ALBA
TERIMA
KASIH