Anda di halaman 1dari 60

Biologi Kelas X

Materi Pokok/
Pembelajaran

Ruang Lingkup Biologi

Objek dan Persoalan pada


Berbagai Tingkat Organisasi Kehidupan

Kompetensi
Dasar

1.1 Mengidentifikasi
ruang
lingkup Biologi.

1.2 Mendeskripsikan objek dan


permasalahan
Biologi pada
berbagai tingkat organisasi
kehidupan
(molekul, sel,
jaringan, organ,
individu, populasi, ekosistem,
dan bioma).
Ekonomi
kreatif
() Inovatif
() P a n t a n g
menyerah

Pendidikan
karakter
(*) Tanggung
jawab

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan

Menyebutkan tingkat
organisasi kehidupan
suatu objek yang
telah ditentukan.

Menjelaskan cabangcabang Biologi terapan di bidang farmasi,


kedokteran, perikanan, peternakan, dan
kehutanan.

2.

3.

Menyebutkan salah
satu cabang Biologi
sesuai dengan objek
yang dikaji.

1.

Kegiatan
Pembelajaran

Mampu mendeskripsikan cabangcabang


Biologi
terapan.

Mampu mengidentifikasi cabangcabang


Biologi
menurut objek studi,
tingkat organisasi,
dan persoalan yang
dikaji.
Mampu mendeskripsikan objek-objek
permasalahan Biologi
pada tingkat molekul,
sel, jaringan, organ,
sistem organ, individu,
populasi, komunitas,
ekosistem, bioma,
dan biosfer.

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu.

: ...
: X/1
: Biologi

Standar Kompetensi : 1.

Sekolah
Kelas/Semester

Silabus

Pilihan
ganda

Tes tulis

Ketika seorang peneliti


mempelajari tentang
bakteri patogen, tingkat
organisasi yang dipelajari
adalah . . . .
a. molekul
b. sel
c. jaringan
d. organ
e. sistem organ

Dokumen Carilah informasi dari


pekerjaan buku-buku
referensi
mengenai penggolongan
cabang-cabang biologi
berdasarkan objek studi,
tingkat organisasi, dan
persoalan yang dikaji!

Portofolio

Cabang Biologi yang


mempelajari tentang
serangga adalah . . . .
a. entomologi
b. fisiologi
c. taksonomi
d. virologi
e. evolosi

Pilihan
ganda

Contoh Instrumen

Tes tulis

Teknik

Bentuk
Instrumen

Penilaian

12 45 1. Buku PG PR
Biologi Kelas X
menit
Semester 1,
Intan Pariwara,
hlm. 124
2. Buku PR Biologi
Kelas X Semester 1, Intan
Pariwara, hlm.
118

6 45 1. Buku PG PR
Biologi Kelas X
menit
Semester 1,
Intan Pariwara,
hlm. 124
2. Buku PR Biologi
Kelas X Semester 1, Intan
Pariwara, hlm.
118

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

Silabus

Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Menyebutkan aplikasi
cabang-cabang
Biologi yang digunakan dalam bidang
kehidupan tertentu

Melakukan percobaan pengaruh pupuk


urea, air, dan jenis
media tanam terhadap pertumbuhan kacang hijau. ()

Mengidentifikasi
sikap ilmiah yang
dimiliki seorang
peneliti ketika menghadapi masalah
dalam penelitiannya.
(*)
Menyebutkan unsurunsur dalam sebuah
laporan ilmih. ()

4.

5.

6.

7.

Kegiatan
Pembelajaran

Mampu menyusun
suatu laporan ilmiah.

Mampu mendeskripsikan sikapsikap ilmiah yang


harus dimiliki seorang peneliti ketika
menerapkan metode
ilmiah.

Mampu melakukan
suatu penelitian sesuai dengan metode
ilmiah.

Mampu menganalisis manfaat Biologi


bagi manusia dan
lingkungannya.

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Tes tulis

Tes tulis

Tes
unjuk
kerja

Tes tulis

Teknik
Contoh Instrumen

Pilihan
Ganda

Uraian

Uji
petik
kerja
prosedur

Penyajian teori dan


konsep-konsep yang
berkaitan dengan topik
penelitian dalam suatu
laporan penelitian berada
di dalam bab . . . .
a. pendahuluan
b. daftar pustaka
c. tinjauan pustaka
d. metode penelitian
e. hasil dan pembahasan

Seorang peneliti harus


memiliki sikap ilmiah
ketika menerapkan metode
ilmiah. Sebutkan beberapa
sikap ilmiah yang seharusnya dimiliki peneliti!

Tumbuhan biji kacang


hijau ke dalam 12 pot.
Kelompokkan ke-12 pot
tersebut menjadi tiga
kelompok, yaitu A, B, dan
C. Kelompok A diberi
perlakuan pemberian
pupuk urea yang berbeda.
Kelompok B diberi perlakuan penyiraman air
yang berbeda. Kelompok
C diberi perlakuan penambahan media tanam
yang berbeda. Amati
pertumbuhan tanaman
kacang hijau tersebut!

Pilihan Cabang Biologi yang


ganda
berkaitan dengan teknik
kloning hewan adalah . . . .
a. anatomi dan fisiologi
b. morfologi dan anatomi
c. zoologi dan fisiologi
d. genetika dan bioteknologi
e. genetika dan histologi

Bentuk
Instrumen

Penilaian

3. Seperangkat
alat dan bahan
untuk
melakukan
percobaan
pengaruh
pupuk urea,
air, dan jenis
media tanam
terhadap
pertumbuhan
tanaman
kacang hijau

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

Biologi Kelas X

Ciri, Struktur,
dan Replikasi
Virus

2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran


virus dalam kehidupan

Manfaat dan
Bahaya Virus

Materi Pokok/
Pembelajaran

Kompetensi
Dasar

Ekonomi
kreatif
() Rasa
ingin tahu

Pendidikan
karakter
(*) Tanggung
jawab

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan

3.

2.

1.

Mencari informasi
mengenai jenis-jenis
virus yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan manusia.(*)

Menyebutkan alasan
replikasi virus hanya
dapat dilakukan di
dalam tubuh makhluk
hidup.

Mengenali ciri-ciri
dan struktur virus.

Kegiatan
Pembelajaran

Mampu mendata
penyakit yang disebabkan
oleh
virus, cara penularan, dan cara mencegahannya.

Mampu membedakan virus dengan


makhluk hidup lainnya.

Mampu mengidentifikasi ciri-ciri, struktur,


dan replikasi virus.

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

: ...
: X/1
: Biologi

Standar Kompetensi : 2.

Sekolah
Kelas/Semester

Silabus

Uraian

Pilihan
ganda

Bentuk
Instrumen

Virus mempunyai ciri yang


sama dengan makhluk
hidup, yaitu dapat bereplikasi pada sel hidup.
Mengapa replikasi virus
hanya dapat dilakukan
dalam sel hidup?

Virus memiliki sifat-sifat


berikut, kecuali . . . .
a. hanya memiliki satu
macam asam nukleat
(DNA atau RNA)
b. tidak memiliki sitoplasma, inti, dan
selaput plasma
c. virus dapat memperbanyak diri dalam
sel hidup
d. virus dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa
e. dapat dikristalkan

Contoh Instrumen

Portofolio Dokumen Buatlah poster mengenai


pekerjaan penyakit yang disebabkan oleh virus, cara
penularan, dan cara
pencegahannya!

Tes
tulis

Tes tulis

Teknik

Penilaian

6 45
menit

1. Buku PG PR
Biologi Kelas X,
Semester 1,
Intan Pariwara,
hlm. 2640
2. Buku PR Biologi
Kelas X Semester 1, Intan
Pariwara, hlm.
1920

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

Silabus

2.2 Mendeskripsikan
ciri-ciri
Archaebacteria
dan Eubacteria
serta peranannya bagi kehidupan.

Kompetensi
Dasar

Peranan
Archaebacteria
dan Eubacteria
bagi Kehidupan

Ciri-Ciri, Struktur, Replikasi


Archaebacteria
dan Eubacteria

Penularan
dan Pencegahan Virus

Materi Pokok/
Pembelajaran

Ekonomi
kreatif
() Berorientasi pada
tindakan

Pendidikan
karakter
(*) Tanggung
jawab
(**) Disiplin

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Menjelaskan cara
mencegah penyakit
yang disebabkan
oleh virus.()

Mengidentifikasi ciri
khusus bakteri.

Mengidentifikasi
bentuk-bentuk
bakteri menggunakan mikroskop.

Mengidentifikasi jenis
bakteri gram psitif
dan bakteri gram
negatif. (*)

Membuat yoghurt.
(**)

Mengenal
jenis
bakteri yang menguntungkan dan
merugikan bagi kehidupan. ()

4.

1.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan
Pembelajaran

Mampu menjelaskan cara penularan


dan pencegahan
penyakit karena virus.
Mampu menyebutkan ciri khusus
bakteri.
Mampu mendeskripsikan bentukbentuk bakteri.

Mampu membedakan bakteri gram


positif dan bakteri
gram negatif.

Mampu merencanakan dan melakukan


percobaan serta melaporkan hasilnya
baik secara lisan/
tulisan tentang pemanfaatan bakteri
dalam pengolahan
makanan.
Mampu menjelaskan contoh bakteri
yang bermanfaat
dan membahayakan.

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Sebutkan lima ciri bakteri!

Lakukan pewarnaan
sederhana terhadap
bakteri dan identifikasilah
bentuk bakteri yang telah
diwarnai dengan pewarnaan
sederhana
tersebut!
Amati dan gambarlah
bentuk bakteri gram
positif dan bakteri gram
negatif dari preparat yang
telah dibuat!
Buatlah yoghurt menggunakan biakan Lactobacillus bulgaricus!

Uraian

Identifikasi
dan uji
petik
kerja
prosedur

Identifikasi
dan uji
petik
kerja
prosedur
Uji petik
kerja
prosedur

Jenis bakteri yang


bersimbiosis di dalam rumen herbivora untuk
membantu mencerna
pektin adalah . . . .
a. Pseudomonas cocovenenans
b. A g r o b a c t e r i u m
tumefaciens
c. Enterobacter aerogenes

Sebutkan beberapa jenis


vaksin yang diperlukan
untuk menjaga tubuh dari
serangan virus!

Contoh Instrumen

Uraian

Tes tulis Pilihan


ganda

Tes
unjuk
kerja

Tes
unjuk
kerja

Tes
unjuk
kerja

Tes
tulis

Tes
tulis

Teknik

Bentuk
Instrumen

Penilaian

6 45
menit

1. Buku PG PR
Biologi Kelas X
Semester 1,
Intan Pariwara,
hlm. 4166
2. Buku PR Biologi
Kelas X Semester 1, Intan
Pariwara, hlm.
3148
3. S e p e r a n g k a t
bahan dan alat
praktikum untuk mengamati
bentuk-bentuk
bakteri.
4. S e p e r a n g k a t
bahan dan alat
untuk mengamati bentukbentuk bakteri
gram positif dan
bakteri gram
negatif.
5. S e p e r a n g k a t
bahan dan alat
praktikum
untuk membuat
yoghurt.

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

Biologi Kelas X

Materi Pokok/
Pembelajaran

Ciri, Struktur,
dan Replikasi
Kingdom
Protista

Kompetensi
Dasar

2.3 Menyajikan ciriciri umum filum


dalam kingdom
Protista dan
peranannya
bagi kehidupan.
Ekonomi
kreatif
() Pantang
Menyerah

Pendidikan
karakter
(*) Mandiri

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan

4.

Menyebutkan ciriciri umum kingdom


Protista.

Mengenali ciri-ciri
jamur air

3.
.

Mengamati jenisjenis Protozoa di


beberapa habitat.
(*)

Mengamati Algae
yang hidup di kolam
()

Menjelaskan cara menanggulangi bakteri


merugikan.

2.

1.

6.

Kegiatan
Pembelajaran

Mampu
mengidentifikasi ciri-ciri
Protista mirip jamur.

Mampu menunjukkan ciri-ciri beberapa


spesies filum dalam
kingdom Protista.

Mencari informasi
jenis-jenis Protista
serta peranannya
bagi kehidupan.

Mampu mendeskripsikan ciri-ciri


Protista tertentu
hasil pengamatan
dan dari literatur.

Mampu mendeskripsikan cara-cara


menanggulangi bakteri
merugikan.

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Tes
tulis

Uraian

Identifikasi
dan uji
petik
kerja
prosedur

Pilihan
ganda

Bentuk
Instrumen
Succinomonas amylolytica
Lachnospira multiparus

Jelaskan ciri-ciri yang


dimiliki oleh Plasmodium
sp.!

Ambillah air kolam dan


identifikasi jenis-jenis Algae yang terdapat pada
air kolam tersebut! Lakukan pengamatan dengan
mikroskop!

Usaha untuk mengatasi


serangan bakteri yang
merugikan dalam air
susu biasanya dilakukan
....
a. sterilisasi
b. pemanisan
c. pengasinan
d. pasteurisasi
e. pengasaman

e.

d.

Contoh Instrumen

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

8 45 1. Buku PG PR
Biologi Kelas X
menit
Semester 1, Intan
Pariwara, hlm.
77108
2. Buku PR Biologi
Kelas X SemesPortofolio Dokumen Carilah informasi tentang 12 45
ter 1, Intan
Pekerjaan contoh Protozoa serta
Pariwara, hlm.
menit
penerapannya pagi ke5374
hidupan!
3. S e p e r a n g k a t
bahan dan alat
Myxomycota mempunyai
Tes
Pilihan
praktikum untuk
ciri-ciri berikut, kecuali . . . .
tulis
ganda
mengamati Algae
a. berpigmen merah
yang hidup di
b. bersifat heterotrof
kolam.
c. plasmodium merupa4. S e p e r a n g k a t
kan fase reproduksibahan dan alat
nya
praktikum untuk
d. perkecambah spora
mengamati jenis
membentuk sel berjamur air pada
flagela
bangkai ikan.
e. habitatnya di tanah
lembap

Tes
unjuk
kerja

Tes
tulis

Teknik

Penilaian

Silabus

2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan


jenis-jenis jamur
berdasarkan
hasil pengamatan, percobaan,
dan kajian literatur
serta
peranannya
bagi kehidupan.

Kompetensi
Dasar

Peranan Fungi
bagi Kehidupan

Peranan Protista
bagi
Kehidupan

Materi Pokok/
Pembelajaran

Ekonomi
kreatif
() Kreatif
() Mandiri

Pendidikan
karakter
(*) R a s a
ingin tahu

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan

Menyebutkan man-
faat Laminaria bagi
manusia dan lingkungan.
Mengidentifikasi ciri-
ciri Zygomycotina.

1.

Menyebutkan ke-
lompok filum dari
kingdom Protista
dari organisme yang
telah diketahui ciricirinya.

Mampu menyebutkan ciri-ciri jamur


Zygomycotina.

Mampu memberi
contoh peranan
Protista bagi kehidupan.

Mampu mengenali
Protista berdasarkan
ciri morfologinya.

Indikator Pencapaian
Kompetensi

6.

5.

Kegiatan
Pembelajaran

Perhatikan ciri-ciri Protozoa berikut!


1) memiliki Pseudopodia
2) sel bersifat eukariotik
3) memiliki satu inti
4) bergerak menggunakan rambut halus
5) sel bersifat uniseluler
Organisme yang tergolong dalam Ciliophora
mempunyai ciri-ciri yang
meliputi nomor . . . .
a. 1) 2), dan 3)
b. 1) 4), dan 5)
c. 2) 3), dan 5)
d. 2) 4), dan 5)
e. 3) 4), dan 5)
Jelaskan peran Protozoa
di dalam ekosistem!

Berikut ciri-ciri suatu jenis 12 45


menit
jamur.
1) Hifa bersifat soenositik
2) Hifa bersekat
3) memiliki dinding sel
dari zat kitin
4) memiliki badan buah
5) Reproduksi genetatif
dengan askospora
6) Reproduksi genetatif
dengan zigospora
Karakteristik yang dimiliki
oleh jamur kelompok
Zygomycotina meliputi
nomor . . . .
a. 1), 2) dan 5)
b. 1), 3) dan 6)
c. 2), 4) dan 6)
d. 3), 4) dan 5)
e. 3), 5) dan 6)

Tes tulis Uraian

Tes tulis Pilihan


ganda

Contoh Instrumen

1. Buku PG PR
Biologi Kelas X
Semester 1, Intan
Pariwara, hlm.
109142
2. Buku PR Biologi
Kelas X Semester 1, Intan
Pariwara, hlm.
7595
3. S e p e r a n g k a t
bahan dan alat
praktikum untuk mengamati
struktur tubuh
Zygomycotina,
Ascomycotina,
dan Basidiomycotina
4. S e p e r a n g k a t

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

Tes tulis Pilihan


ganda

Teknik

Bentuk
Instrumen

Penilaian

Biologi Kelas X

Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Mengidentifikasi
bagian-bagian tubuh
jamur Zygomycotina.
()

Mengidentifikasi
ciri-ciri jamur Ascomycotina. ()
Mengidentifikasi ciriciri jamur Basidiomycotina.

Mengidentifikasi
struktur tubuh jamur
Basidiomycotina. (*)

Mengidentifikasi ciriciri jamur Deuteromycotina.


Mengidentifikasi
struktur tubuh lumut
kerak.

Mengidentifikasi
peranan jamur bagi
kehidupan.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Kegiatan
Pembelajaran

Mampu mendeskripsikan bagianbagian tubuh jamur


Zygomycotina.

Mampu menyebutkan ciri-ciri jamur


Ascomycotina.
Mampu menyebutkan ciri-ciri jamur
Basidiomycotina.

Mampu melakukan
pengamatan struktur tubuh jamur
Basidiomycotina.

Mampu menyebutkan ciri-ciri jamur


Deuteromycotina.
Mampu mendeskripsikan struktur
tubuh lumut kerak.

Mampu menyebutkan peranan jamur


bagi kehidupan.

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Amatilah struktur tubuh


jamur yang tumbuh pada
kacang tanah busuk!

Amatilah bagian-bagian
hifa jamur yang tumbuh
pada tempe! Amati
dengan menggunakan
mikroskop!

Contoh Instrumen

Sebutkan ciri-ciri jamur


Deuteromycotina!

Jamur yang dapat dimanfaatkan dalam perbuatan protein sel tunggal


(PST) adalah . . . .
a. Fusarium
b. Morchela esculenta
c. Trichoderma resei
d. Ascobolus scatigenus
e. Claviceps purpurea

Identifikasi Carilah lumut kerak yang


tumbuh di lingkungan dan
dan uji
identifikasi bentuknya!
petik
kerja
prosedur

Kuis

Identifikasi Sebutkan ciri-ciri jamur


Basidiomycotina!
dan uji
petik
kerja
prosedur

Identifikasi Amatilah struktur tubuh


jamur Vollariella volvaceae
dan uji
dan Auricularia polytricha!
petik
kerja
prosedur

Kuis

Identifikasi
dan uji
petik
kerja
prosedur

Tes tulis Pilihan


ganda

Tes
unjuk
kerja

Tes
lisan

Tes
lisan

Tes
lisan

Tes
unjuk
kerja

Tes
unjuk
kerja

Teknik

Bentuk
Instrumen

Penilaian

bahan dan alat


praktikum untuk membuat
tempe kedelai
menggunakan
jamur Rhizopus
oryzae.

Alokasi Alat dan Sumber


Belajar
Waktu

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Bab II Virus
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu

:
:
:
:

..........
X/1
Biologi
6 45 menit

Standar Kompetensi : 2.
Kompetensi Dasar

Siswa mampu memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

: 2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mengidentifikasi ciri-ciri, struktur, dan replikasi virus.

Membedakan virus dengan makhluk hidup lainnya.

Mendata dan merangkum informasi kegunaan dan bahaya virus bagi kehidupan.

Menjelaskan cara penularan dan pencegahan penyakit karena virus.


Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. memahami ciri-ciri dan struktur virus;
2. menjelaskan cara replikasi virus;
3. menyebutkan manfaat dan bahaya virus; serta
4. menyebutkan cara penularan dan pencegahan virus.
Nilai dan Materi yang Diintegrasikan
1. Pendidikan karakter: Tanggung jawab.
2. Ekonomi kreatif: Rasa ingin tahu.
Materi Pembelajaran
1. Ciri, Struktur, dan Replikasi Virus
2. Manfaat dan Bahaya Virus
3. Penularan dan Pencegahan Virus
Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL)
b. Direct Instruction (DI)
2. Metode
a. Diskusi
b. Eksperimen
Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Meminta siswa untuk menyebutkan macam-macam penyakit yang disebabkan oleh virus.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa memahami karakteristik virus.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan ciri-ciri virus.

Guru menjelaskan sifat virus.

Guru menjelaskan struktur virus.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b.
c.
3.

Elaborasi
Siswa menggambarkan virus dan menjelaskan bagian-bagiannya.
Konfirmasi
Guru membahas bagian-bagian tubuh virus.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru meminta siswa untuk membuka website http://afghanaus.com/ciri-ciri-dan-sifat-virus/ dan http://
kambing.ui.ac.id/bebas/V12/sponsor-pendamping/Praweda/Biologi/0007 Bio1-2a/htm serta meminta siswa
membuat ringkasan dari materi yang ada diwebsite.
Pertemuan Kedua

1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Mengadakan tes lisan mengenai fungsi bagian-bagian virus.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui bagian-bagian virus dan fungsinya.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan bagian-bagian virus.

Guru mengenalkan dasar-dasar klasifikasi virus.

Guru menjelaskan replikasi virus melalui daur litik dan daur lisogenik.
b. Elaborasi
Siswa mendiskusikan perbedaan daur litik dan daur lisogenik.
c. Konfirmasi
Guru membahas hasil diskusi siswa.

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk membuat poster mengenai penyakit yang disebabkan
oleh virus, cara penularan dan cara pencegahannya.
Pertemuan Ketiga

1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Menanyakan kepada siswa mengenai dampak jika bakteriofag masuk ke usus besar manusia.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui virus yang menguntungkan ataupun yang merugikan manusia.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan macam-macam virus yang menguntungkan.

Guru menjelaskan macam-macam virus yang merugikan.

Guru menjelaskan macam-macam virus yang menyebabkan penyakit.

Guru mengembangkan rasa ingin tahu siswa untuk mencari informasi cara-cara mencegah penyakit
yang disebabkan oleh virus.
b. Elaborasi
Siswa mendiskusikan manfaat virus bagi kehidupan.
c. Konfirmasi
Guru menyimpulkan bahwa tidak semua virus merugikan.

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru memberi tugas siswa untuk mencari informasi mengenai jenis-jenis virus yang menyerang manusia,
hewan, dan tumbuhan serta tipe asam nukleat yang dimilikinya. Guru dapat mengembangkan sikap tanggung
jawab kepada siswa, untuk menjaga perilaku agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh virus.

Biologi Kelas X

Alat Sumber Belajar


1. Buku PGPR Biologi Kelas X Semester 1, Intan Pariwara, 2012
2. Buku BSE Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas X, Pusat Perbukuan Depdiknas, Jakarta,
2009
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Teknik
Portofolio
Tes tertulis

2.

Bentuk Instrumen
Dokumen pekerjaan
Pilihan ganda
Uraian

Contoh Instrumen
a. Portofolio
Buatlah poster mengenai penyakit yang disebabkan oleh virus, cara penularan, dan cara pencegahannya!
b.

Pilihan Ganda
Virus memiliki sifat-sifat berikut, kecuali . . . .
a. hanya memiliki satu macam asam nukleat (DNA atau RNA)
b. tidak memiliki sitoplasma, inti, dan selaput plasma
c. virus dapat memperbanyak diri dalam sel hidup
d. virus dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa
e. dapat dikristalkan

c.

Uraian
1.

Virus mempunyai ciri yang sama dengan makhluk hidup, yaitu bereplikasi pada sel hidup. Mengapa
replikasi virus hanya dapat dilakukan dalam sel hidup?

2.

Sebutkan beberapa jenis vaksin yang diperlukan untuk menjaga tubuh dari serangan virus!

________, ______________
Mengetahui
Kepala SMA ______________

Guru Mata Pelajaran

.............................
__________________________
NIP. _______________________

..............................
___________________________
NIP. ________________________

10

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Bab III Bakteri
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu

:
:
:
:

..........
X/1
Biologi
6 45 menit

Standar Kompetensi : 2.
Kompetensi Dasar

Siswa mampu memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

: 2.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi


kehidupan.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Menyebutkan ciri khusus bakteri.

Mendeskripsikan bentuk-bentuk bakteri.

Mendeskripsikan morfologi Cyanobacteria.

Merencanakan dan melakukan percobaan tentang pemanfaatan bakteri dalam pengolahan makanan.

Merangkum informasi dan memberi contoh bakteri yang bermanfaat dan membahayakan.

Mendeskripsikan cara-cara menanggulangi bakteri merugikan.


Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. mengidentifikasi ciri khusus bakteri;
2. mengidentifikasi bentuk-bentuk bakteri;
3. mengidentifikasi morfologi Cyanobacteria;
4. melakukan percobaan pembuatan yoghurt yang memanfaatkan bakteri; serta
5. menjelaskan cara-cara menanggulangi bakteri merugikan.
Nilai dan Materi yang Diintegrasikan
1. Pendidikan karakter: Tanggung jawab, Disiplin
2. Ekonomi kreatif: Berorientasi pada tindakan
Materi Pembelajaran
1. Ciri dan Struktur Bakteri
2. Bentuk Bakteri
3. Klasifikasi Bakteri
4. Reproduksi Bakteri
5. Peranan Bakteri dalam Kehidupan
6. Cara menanggulangi bakteri merugikan
Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL)
b. Direct Instruction (DI)
2. Metode
a. Tanya jawab
b. Diskusi
c. Praktikum

Biologi Kelas X

11

Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Menanyakan kepada siswa tentang sifat sel bakteri, termasuk prakariotik atau eukariotik.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui ciri-ciri, struktur, dan bentuk bakteri.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan ciri-ciri dan struktur tubuh bakteri.

Guru menjelaskan fungsi bagian-bagian sel bakteri.

Guru menjelaskan bentuk-bentuk bakteri.


b. Elaborasi
Siswa mengidentifikasi dan mempelajari bentuk bakteri melalui pengamatan.
c. Konfirmasi
Guru membahas hasil pengamatan siswa tentang bentuk-bentuk bakteri secara klasikal.

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi yang dibahas pada pertemuan ini.
c. Guru mempersilakan untuk bertanya jika ada materi yang belum dapat dipahami.
Pertemuan Kedua

1.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Meminta siswa untuk menyebutkan jensi-jenis bakteri yang mereka ketahui.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui dasar-dasar pengklasifikasian bakteri dan cara reproduksi bakteri.

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan dasar-dasar pengklasifikasian bakteri.

Guru menjelaskan cara mengamati bakteri gram positif dan bakteri Gram negatif.

Guru menjelaskan perbedaan bakteri gram positif dan bakteri asam negatif.
b. Elaborasi

Siswa melakukan pengamatan bakteri gram positif dan bakteri Gram negatif.

Guru mengembangkan sikap tanggung jawab siswa untuk melaksanakan praktikum sesuai
prosedur.
c. Konfirmasi
Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas.

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi yang telah dibahas pada pertemuan ini.
c. Guru mempersilakan siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami.
Pertemuan Ketiga

1.

12

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
Menanyakan kepada siswa tentang jenis-jenis produk makanan yang diolah dengan memanfaatkan
bakteri.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui peranan bakteri bagi kehidupan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2.

Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi

Guru menjelaskan jenis-jenis bakteri yang menguntungkan.

Guru menjelaskan cara membuat produk makanan yoghurt yang memanfaatkan bakteri.

Guru menjelaskan jenis-jenis bakteri yang merugikan.

Guru menjelaskan cara-cara menanggulangi bakteri merugikan.

Guru dapat mengembangkan sikap disiplin siswa untuk melaksanakan langkah-langkah pembuatan
yoghurt sesuai prosedur.
b. Elaborasi
Siswa membuat produk makanan yoghurt yang diolah dengan memanfaatkan bakteri.
c. Konfirmasi
Guru menilai produk makanan yang dibuat oleh siswa.

3.

Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru mempersilakan siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami.

Alat Sumber Belajar


1. Buku PGPR Biologi Kelas X Semester 1, Intan Pariwara, 2012
3. Buku BSE Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas X, Pusat Perbukuan Depdiknas, Jakarta,
2009
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Teknik

2.

Bentuk Instrumen

Tertulis

Pilihan ganda dan uraian

Praktikum

Identifikasi dan uji petik kerja prosedur

Contoh Instrumen
a. Pilihan Ganda
1. Jenis bakteri yang bersimbiosis di dalam rumen herbivora untuk membantu mencerna pektin adalah
....
a. Pseudomonas cocovenenans
b. Agrobacterium tumefaciens
c. Enterobacter aerogenes
d. Succinomonas amylolytica
e. Lachnospira multiparus
2.

Usaha untuk mengatasi serangan bakteri yang merugikan dalam air susu biasanya dilakukan. . . .
a. sterilisasi
b. pemanisan
c. pengasinan
d. pasteurisasi
e. pengasaman

b.

Uraian
Sebutkan lima ciri bakteri!

c.

Identifikasi dan Uji Petik Kerja Prosedur


Lakukan pewarnaan sederhana terhadap bakteri dan indentifikasilah bentuk bakteri yang telah diwarnai
dengan pewarnaan sederhana tersebut!

Biologi Kelas X

13

Rubik
Skor Maksimum

Aspek

No.
1.

Kesesuaian kegiatan dengan prosedur

10

2.

Perolehan data

15

3.

Pengolahandata

25

4.

Kesimpulan

Total

50

Nilai akhir =

 

  
 

Skor Perolehan Siswa

100

________, ______________
Mengetahui
Kepala SMA ______________

Guru Mata Pelajaran

.............................
__________________________
NIP. _______________________

..............................
___________________________
NIP. ________________________

14

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Bab I Ruang Lingkup Biologi

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Langkah untuk memecahkan masalah dengan
menggunakan metode ilmiah sebagai berikut.
1) Mengidentifikasi masalah
2) Merumuskan masalah
3) Mengumpulkan informasi
4) Pengajuan hipotesis
5) Melakukan eksperimen
6) Analisis data
7) Pengambilan kesimpulan
2. Jawaban: b
Pernyataan tersebut diperoleh berdasarkan hasil
observasi dan pengumpulan informasi.
Pengumpulan informasi bisa dalam bentuk studi
literatur berupa teori, konsep, dan hasil penelitian
yang sesuai dengan masalah yang diajukan.
Sumber pengetahuan tersebut dapat digunakan
untuk memperoleh jawaban sementara dari
permasalahan yang diajukan.
3. Jawaban: c
Salah satu sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh
peneliti adalah terbuka dan fleksibel, yaitu mau
menerima masukan, saran, dan kritikan agar hasil
penelitian menjadi lebih baik.
4. Jawaban: d
Urutan tahapan metode ilmiah yang harus
ditempuh siswa adalah:
1) Merumuskan massalah.
2) Mengumpulkan data.
3) Merumuskan hipotesis.
4) Melakukan percobaan.
5) Menarik kesimpulan.
5. Jawaban: d
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
proses dan kegiatan yang terjadi di dalam tubuh
makhluk hidup. Untuk memperdalam ilmu fisiologi
maka harus memperdalam tentang konsep kimia

dan biokimia yang berkaitan dengan metabolisme


tubuh.
Botani : ilmu yang mempelajari tumbuhan
Zoologi : ilmu yang mempelajari hewan
Anatomi : ilmu yang mempelajari struktur dalam
tubuh makhluk hidup
Morfologi : ilmu yang mempelajari susunan dan
bentuk luar makhluk hidup
Ekologi : ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya
6. Jawaban: a
Pembuatan antibiotik penisilin melibatkan peran
Penicillium notatum yaitu jenis jamur dari golongan
Ascomycotina. Cabang biologi yang mempelajari
tentang jamur adalah mikologi. Adapun teknologi
yang digunakan untuk membuat abtibiotik penisilin
dipelajari dalam bioteknologi. Entomologi
mempelajari tentang serangga. Parasitologi
mempelajari tentang parasit. Bakteriologi
mempelajari tentang bakteri. Mikrobiologi
mempelajari tentang mikroba. Biologi molekuler
mempelajari tentang penyusun tubuh makhluk hidup
di tingkat seluler.
7. Jawaban: b
1) Paleontologi : cabang Biologi yang mempelajari kehidupan makhluk
hidup pada masa lampau
dilihat dari fosil-fosil
2) Zoologi
: cabang Biologi yang mempelajari hewan dan kehidupannya
3) Botani
: cabang Biologi yang mempelajari kehidupan tumbuhan
dan peranannya bagi makhluk
hidup
4) Genetika
: cabang Biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat
makhluk hidup kepada keturunannya
8. Jawaban: d
1) Bioteknologi mengkaji tentang teknologi untuk
memproduksi barang dan jasa dengan
memanfaatkan makhluk hidup.

Biologi Kelas X

15

2)

9.

10.

11.

12.

16

Ekologi mengkaji tentang hubungan timbal balik


antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
3) Ekofisiologi mengkaji tentang hubungan
antara lingkungan dengan proses dan
kegiatan yang terjadi di dalam tubuh makhluk
hidup.
4) Ekotoksikologi mengkaji tentang pencemaran
lingkungan oleh toksin atau racun.
5) Parasitologi mengkaji tentang kehidupan
parasit dan pengaruhnya bagi makhluk hidup.
Jawaban: c
Urutan makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke
tingkat paling rendah adalah biosfer ekosistem
komunitas populasi individu sistem organ
organ jaringan sel.
Jawaban: c
Organisasi kehidupan di tingkat ekosistem
menunjukkan hubungan saling keterkaitan,
ketergantungan, dan hubungan timbal balik
antarmakhluk hidup dengan lingkungannya.
Organisasi kehidupan tingkat populasi yaitu jika
individu-individu sejenis berkumpul di suatu
tempat pada waktu yang sama. Organisme
kehidupan tingkat komunitas terjadi jika terdapat
lebih dari satu macam populasi di suatu tempat.
Adapun organisasi kehidupan tingkat biosfer
meliputi seluruh lapisan kulit bumi, air, atmosfer
tempat adanya kehidupan.
Jawaban: b
Floem adalah jaringan pengangkut pada
tumbuhan yang berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Adapun sel adalah satuan unit terkecil kehidupan.
Organ merupakan struktur yang terbentuk dari
beberapa jaringan yang bekerja sama untuk
melakukan fungsi tertentu. Sistem organ adalah
kumpulan dari beberapa organ yang melakukan
fungsi tertentu. Individu terbentuk dari sistemsistem organ yang bekerja sama dalam satu
kesatuan.
Jawaban: b
1) Variabel: faktor-faktor yang berpengaruh
dalam suatu eksperimen dan memiliki nilai
yang dapat diubah-ubah.
2) Hipotesis: jawaban sementara dari permasalahan yang diajukan.
3) Metode ilmiah: suatu kegiatan penelitian
objektif untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji ilmu pengetahuan.
4) Perumusan masalah: batasan permasalahan
yang akan dipecahkan.
5) Data eksperimen: data yang diperoleh dari
hasil eksperimen.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

13. Jawaban: c
Variabel bebas yaitu variabel yang sengaja dibuat
tidak sama dalam suatu eksperimen, yaitu lokasi
yang berbeda. Adapun jenis bunga, jumlah sampel
yang diambil, diameter, dan panjang mahkota
merupakan variabel terikat dari eksperimen
tersebut. Variabel terikat yaitu variabel yang
muncul karena perlakuan variabel bebas.
14. Jawaban: d
Contoh peranan biologi bagi kehidupan manusia
yaitu penemuan antibiotik yang dihasilkan mikroorganisme dalam bidang kedokteran dan
kesehatan. Pembuatan bibit unggul dari berbagai
jenis tanaman, pemberantasan hama secara
biologis, serta pembuatan pupuk biologi di bidang
pertanian. Adapun penggunaan senjata biologis
untuk membunuh musuh adalah contoh penyalahgunaan ilmu biologi.
15. Jawaban: b
Dalam suatu laporan penelitian, sumber-sumber
yang digunakan penulis sebagai acuan dalam
menunjang penelitiannya ditulis/disajikan dalam
daftar pustaka. Adapun teori dan konsep-konsep
yang berkaitan dengan topik penelitian disajikan
dalam bab tinjauan pustaka. Bab pendahuluan
berisi latar belakang penelitian, perumusan
masalah, hipotesis, dan tujuan penelitian. Metode
penelitian berisi cara kerja penelitian serta alat dan
bahan yang digunakan dalam penelitian. Hasil dan
pembahasan berisi data yang diperoleh selama
penelitian serta analisis penulis terhadap hasil
penelitian.
B. Uraian
1. Seorang dokter perlu mempelajari cabang-cabang
biologi berikut.
a. Fisiologi : cabang Biologi yang mempelajari tentang proses dan
kegiatan yang terjadi di dalam
tubuh makhluk hidup.
b. Imunologi : cabang Biologi yang mempelajari sistem kekebalan tubuh.
c. Patologi : cabang Biologi yang mempelajari tentang berbagai jenis
penyakit.
2. Tiga contoh penerapan Biologi di bidang industri
sebagai berikut.
a. Penemuan serat sutra alam atau kapas yang
mampu meningkatkan sandang.
b. Pembuatan susu fermentasi dan pengalengan makanan.
c. Pengolahan limbah industri sehingga tidak
menimbulkan pencemaran.

3. Objek ruang lingkup biologi berupa tingkat


organisasi makhluk hidup, dari yang terkecil
hingga yang terbesar. Tingkat organisasi tersebut
meliputi molekul, sel, jaringan, organ, sistem
organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem,
bioma, dan biosfer.
4. a. Perumusan masalah: Bagaimanakah pengaruh
pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan
tanaman jagung?
Hipotesis: Pemberian air kelapa diduga dapat
mempercepat pertumbuhan tanaman jagung.
b. Variabel bebas: frekuensi penyiraman air
kelapa.
Variabel terikat: tinggi batang, diameter
batang, jumlah daun, berat basah, dan berat
kering tanaman.
c. Kelompok kontrol: kelompok I.
Kelompok perlakuan: kelompok II, III, IV, dan V.
5. Sikap ilmiah yang harus dimiliki peneliti antara lain:
a. Mampu membedakan opini dan fakta.
b. Memiliki rasa ingin tahu.
c. Peduli terhadap lingkungan.
d. Jujur terhadap fakta.
e. Terbuka dan fleksibel.
f. Berani mencoba.
g. Berpendapat secara ilmiah dan kritis.
h. Bekerja sama.
i. Ulet dan gigih.
j. Bertanggung jawab.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Ciri biologi sebagai ilmu sebagai berikut.
1) Mempunyai objek kajian berupa benda
konkret.
2) Dikembangkan berdasarkan pengalaman
empiris.
3) Sistematis.
4) Menggunakan cara berpikir yang logis dan
konsisten.
5) Hasil kajiannya bersifat objektif.
6) Teori yang dihasilkan berlaku umum.
2. Jawaban: b
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari proses dan
kegiatan yang terjadi di dalam tubuh makhluk
hidup.
Anatomi : mempelajari struktur dalam tubuh
makhluk hidup.
Patologi : mempelajari perihal berbagai jenis
penyakit.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Embriologi : mempelajari perkembangan organisme


dari telur sampai menjadi embrio.
Jawaban: a
1) Genetika mempelajari cara pewarisan sifat
makhluk hidup pada keturunannya.
2) Anatomi mempelajari struktur dalam tubuh
makhluk hidup.
3) Biologi molekuler mempelajari penyusun
tubuh mahkluk hidup di tingkat molekuler.
4) Organologi mempelajari organ dan alat-alat
tubuh makhluk hidup.
5) Botani mempelajari kehidupan tumbuhan dan
peranannya bagi makhluk hidup.
Jawaban: b
Gambar pada soal adalah sebuah jamur dari divisi
Basidiomycotina. Cabang ilmu Biologi yang
mempelajari tentang jamur adalah mikologi.
1) Paleontologi mempelajari tentang fosil.
2) Evolusi mempelajari perkembangan makhluk
hidup dari sederhana sampai yang kompleks.
3) Histologi mempelajari susunan dan fungsi
jaringan tubuh makhluk hidup.
4) Fikologi mempelajari tentang ganggang.
Jawaban: a
1) Fisiologi mengkaji tentang proses dan
kegiatan yang terjadi di dalam tubuh makhluk
hidup.
2) Taksonomi mengkaji tentang tata nama,
klasifikasi, dan identifikasi makhluk hidup.
3) Virologi mengkaji tentang virus.
4) Evolusi mengkaji tentang perkembangan
makhluk hidup dari yang sederhana sampai
kompleks.
Jawaban: a
Aplikasi bidang mikologi contoh pada penemuan
antibiotik yang dihasilkan oleh jamur Penicilium
sp.. Adapun penemuan vaksin dan serum merupakan aplikasi dari bidang imunologi. Penemuan bibit
unggul hasil persilangan merupakan aplikasi dari
genetika dan bioteknologi. Pemberantasan hama
secara biologis merupakan aplikasi dari botani dan
zoologi.
Jawaban: b
Bakteri merupakan mikroorganisme uniseluler yang
terdiri atas satu sel, yaitu tubuhnya sendiri. Tingkatan
organisasi yang dipelajari adalah tingkat sel.
Jawaban: a
Untuk membuat bibit unggul tanaman yang tahan
kekeringan maka seorang ilmuwan melakukannya
dengan rekayasa genetika. Tingkat organisasi
kehidupan yang dipelajari adalah tingkat molekul
karena yang dimanipulasi adalah molekul DNA.

Biologi Kelas X

17

9. Jawaban: e
Langkah-langkah metode ilmiah adalah mengidentifikasi masalah, perumusan masalah,
pengumpulan informasi, pengajuan hipotesis,
melakukan eksperimen, analisis data, pengambilan
kesimpulan.
10. Jawaban: c
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari
permasalahan yang diajukan setelah mengumpulkan informasi dari referensi. Hipotesis bersifat
teoritis sehingga harus diuji kebenarannya.
Adapun observasi adalah cara pengumpulan
informasi yang dapat digunakan untuk memperoleh jawaban permasalahan yang diajukan
(hipotesis).
11. Jawaban: b
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari
permasalahan yang diajukan. Hipotesis bersifat
teoritis sehingga harus diuji kebenarannya dengan
mekukakan percobaan (eksperimen).
12. Jawaban: d
Pernyataan di atas merupakan langkah eksperimen
dalam metode ilmiah dengan variabel bebasnya
adalah pupuk. Di dalam suatu eksperimen peneliti
harus melakukan perlakuan untuk mengetahui
variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun
variabel terikat dari percobaan tersebut adalah
ukuran buah.
13. Jawaban: d
Langkah-langkah metode ilmiah sebagai berikut.
a. Pemilihan masalah dan studi pendahuluan.
b. Perumusan masalah.
c. Pengumpulan informasi.
d. Pengajuan hipotesis.
e. Melakukan eksperimen.
f. Analisis data.
g. Pengambilan kesimpulan.
14. Jawaban: e
Dari hasil pengamatan diketahui bahwa
pemakaian pupuk pada kadar 2% dan 4% dapat
meningkatkan pertumbuhan tanaman. Kadar
pupuk 4% merupakan kadar optimal yang dapat
memacu pertumbuhan tanaman secara optimal.
Namun, pemberian pupuk di atas kadar optimal
justru akan menghambat pertumbuhan tanaman.
Pemakaian pupuk dalam kadar tertentu dapat
memacu pertumbuhan tanaman. Hal ini dibuktikan
pemakaian pupuk pada kadar 2% dan 4% dapat
meningkatkan pertumbuhan tanaman, tetapi pada
kadar 6%, 8%, dan 10% pertumbuhan tanaman
justru mulai terhambat.
15. Jawaban: d
Pemberian ekstrak daun brotowali dapat
menurunkan kadar glukosa darah mencit jantan.

18

Kunci Jawaban dan Pembahasan

16.

17.

18.

19.

20.

Hal ini dapat dibuktikan pada kadar 0,03 mg/gr


berat badan, kadar glukosa darah mulai berkurang. Kemudian semakin tinggi kadar ekstrak
daun brotowali yang diberikan, kadar glukosa
darah semakin berkurang.
Jawaban: a
Variabel bebas adalah variabel yang sengaja
dibuat tidak sama dalam suatu percobaan.
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi
oleh variabel bebas. Dalam penelitian konsentrasi
larutan giberelin merupakan variabel bebas.
Jumlah biji manggis yang berkecambah merupakan variabel terikat. Intensitas cahaya dan volume
air merupakan variabel kontrol. Adapun pertumbuhan tanaman manggis dan jenis media
perkecambahan tidak diteliti dalam penelitian
tersebut.
Jawaban: d
Perumusan masalah yang paling tepat dengan
permasalahan tersebut adalah Bagaimana
pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan
tanaman jagung?
Jawaban: e
Pernyataan tersebut merupakan langkah pengumpulan informasi berdasarkan observasi penelitian.
Hipotesis yang benar untuk pernyataan tersebut
adalah pembusukan plastik memerlukan waktu
yang lama.
Jawaban: d
Teknik kloning hewan merupakan perkembangan
dari ilmu Biologi dalam bidang Genetika dan
Bioteknologi.
1) Genetika mempelajari cara pewarisan sifat
makhluk hidup pada keturunannya.
2) Bioteknologi mempelajari tentang perkembangan teknologi biologi.
3) Anatomi mempelajari struktur dalam tubuh
makhluk hidup.
4) Fisiologi mempelajari proses dan kegiatan
yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.
5) Morfologi mempelajari susunan dan bentuk
luar makhluk hidup.
6) Zoologi mempelajari hewan dan kehidupannya.
7) Histologi mempelajari susunan dan fungsi
jaringan tubuh makhluk hidup.
Jawaban: c
Embriologi adalah ilmu yang mempelajari perkembangan organisme dari telur sampai menjadi
embrio seperti perkembangan zigot dalam
kandungan. Adapun perkembangan balita
dipelajari dalam Biologi, Histologi, dan Organologi.
menurunnya sifat orang tua dipelajari dalam
genetika. Susunan alat-alat tubuh dipelajari dalam

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

Anatomi dan Morfologi. Transplantasi organ


dipelajari dalam Bioteknologi.
Jawaban: d
Mata merupakan salah satu organ pada manusia.
Untuk melakukan transplantasi kornea mata,
tingkat organisasi kehidupan yang dipelajari
adalah organ.
Jawaban: e
Pemanasan global adalah peristiwa naiknya suhu
di atmosfer karena adanya efek rumah kaca.
Peristiwa ini merupakan permasalahan biologi di
tingkat biosfer karena mencakup seluruh lapisan
kulit bumi, air, dan atmosfer tempat adanya kehidupan.
Jawaban: d
Berkembangnya nyamuk merupakan permasalahan biologi di tingkat populasi di mana
individu-individu sejenis berkumpul di satu tempat
tertentu pada waktu yang sama. Adapun individu
merupakan organisme uniseluler ataupun
multiseluler. Komunitas adalah terdapatnya lebih
dari satu macam populasi di suatu tempat.
Ekosistem adalah saling keterkaitan, ketergantungan, dan hubungan timbal balik antarmakhluk hidup
maupun makhluk hidup dengan lingkungannya.
Bioma adalah kumpulan ekosistem yang ada di
dunia.
Jawaban: c
Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang
peneliti antara lain: objektif, jujur, mampu membedakan opini dan fakta, memiliki rasa ingin tahu,
terbuka dan fleksibel, berani mencoba, berpendapat secara ilmiah dan kritis, bekerja sama,
ulet dan gigih, serta bertanggung jawab.
Jawaban: a
Cekaman air pada kadar tertentu dapat menghambat pertumbuhan tanaman kedelai. Hal ini
dibuktikan pada tingkat cekaman air 40% pertumbuhan tanaman kedelai mulai terhambat.
Jawaban: a
Variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi
variabel terikat, dalam eksperimen variabel ini
dibuat berbeda. Dari judul di atas, variabel bebasnya adalah pengaruh konsentrasi pupuk. Adapun
variabel terikatnya adalah pertumbuhan tanaman
jagung seperti panjang tanaman dan berat
tanaman. Variabel kontrolnya berupa cahaya
matahari dan jumlah tanah dalam pot.
Jawaban: d
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari
permasalahan yang diajukan. Rumusan masalah
dari penelitian tersebut yaitu Bagaimanakah
pengaruh ekstrak daun talok terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin mencit?

Rumusan masalah ini didasarkan pada literatur


bahwa daun talok mengandung metabolit
sekunder yang dapat mengakibatkan cacat pada
janin atau bayi. Adapun hipotesis dari rumusan
masalah tersebut yaitu Ekstrak daun talok diduga
dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin mencit.
28. Jawaban: e
Untuk pengambilan data penelitian digunakan
cara atau metode pengambilan data. Jenis metode
pengambilan data yang bisa dilakukan meliputi
metode survei, metode studi kasus, metode
eksperimen, dan metode demonstrasi. Adapun
metode pengolahan data adalah jenis metode
analisis data setelah data penelitian terkumpul.
29. Jawaban: a
Bentuk penyajian data seperti pada soal adalah
diagram batang. Diagram ini berbentuk seperti
batang. Jenis data yang disajikan dalam bentuk
diagram batang adalah data kuantitatif, yaitu data
yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka.
30. Jawaban: c
1) Tinjauan pustaka, berisi teori, konsep, fakta,
dan penelitian sebelumnya yang berkaitan
dengan topik penelitian.
2) Pendahuluan, berisi latar belakang masalah,
perumusan masalah, hipotesis, dan tujuan
penelitian.
3) Daftar pustaka, berisi sumber-sumber yang
digunakan penulis sebagai acuan dalam
menunjang penelitian.
4) Metode penelitian, berisi cara kerja penelitian
serta alat dan bahan yang digunakan dalam
melaksanakan penelitian.
5) Hasil dan pembahasan, berisi data dan fakta
yang diperoleh selama penelitian.
B. Uraian
1. Dalam mengolah lahannya, tanpa disadari petani
jamur telah menerapkan cabang-cabang Biologi
antara lain: Mikologi, Fisiologi, dan Taksonomi.
Mikologi mempelajari kehidupan jamur dan
peranannya bagi makhluk hidup, digunakan untuk
mengetahui karakteristik jamur serta manfaatnya.
Mikrobiologi digunakan dalam teknik pembuatan
media. Fisiologi digunakan untuk mengetahui
kebutuhan nutrisi atau hara yang diperlukan jamur.
2. Ciri-ciri Biologi sebagai ilmu sebagai berikut.
a. Mempunyai objek kajian berupa benda
konkret.
b. Dikembangkan berdasarkan pengalaman
empiris.
c. Sistematis.

Biologi Kelas X

19

d.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

20

Menggunakan cara berpikir logis dan


konsisten.
e. Hasil kajiannya bersifat objektif.
f. Teori yang dihasilkan bersifat berlaku umum.
Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti
hendaknya melakukan beberapa persiapan
terlebih dahulu. Persiapan tersebut antara lain
pemilihan masalah dan studi pendahuluan,
merumuskan masalah, mengumpulkan informasi,
mengajukan hipotesis, memilih pendekatan,
menentukan variabel dan sumber data, serta
menentukan dan menyusun instrumen penelitian
setelah persiapan selesai kemudian melakukan
penelitian.
Salah satu contoh penyalahgunaan ilmu biologi
yang dapat mengakibatkan tatanan lingkungan
menjadi rusak adalah penggunaan senjata
biologis sebagai senjata pemusnah dalam
peperangan. Senjata biologis merupakan mikrobia
patogen yang sengaja diperbanyak dan selanjutnya dilepaskan ke daerah musuh. Dengan demikian,
pasukan musuh akan sakit dan bahkan mengakibatkan kematian.
Untuk mengatasi penyakit akibat gigitan serangga
tomcat, kita memerlukan cabang biologi yang
mempelajari tentang serangga, yaitu Entomologi.
Selain itu, kita juga memerlukan cabang biologi lain
seperti Imunologi yang mempelajari tentang kekebalan
tubuh sehingga dapat menciptakan serum untuk
mengatasi infeksi racun serangga tersebut.
Biologi dikatakan sebagai pure science (ilmu
murni) karena biologi sangat berperan dalam
pengembangan ilmu terapan (applied science).
Jadi, tidak mungkin seorang dapat menguasai
suatu ilmu terapan seperti ilmu kedokteran, ilmu
pertanian, dan farmasi tanpa menguasai ilmu
Biologi. Contoh cabang-cabang dari Biologi
terapan adalah Biokimia, Biofisika, Biostatistika,
Bioteknologi, dan Agronomi.
Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan yang diajukan. Hipotesis bersifat
teoritis sehingga harus diuji kebenarannya.
Hipotesis dikatakan sebagai hipotesis nol apabila
hasil analisis penelitian tersebut bertolak belakang
dengan hipotesis yang diajukan sehingga hipotesis
tersebut salah.
a. Variabel bebas: persentase tepung keong
mas.
Variabel terikat: berat telur, berat kuning telur,
berat putih telur, warna kuning telur, dan berat
cangkang telur.
Variabel kontrol: usia itik dan berat badan itik
2 kg.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

b.

Perumusan masalah: Bagaimanakah pengaruh


penambahan tepung keong mas pada
ransum terhadap kualitas telur itik?
Hipotesis: Penambahan tepung keong mas
pada ransum diduga dapat meningkatkan
kualitas telur itik.
9. a. Rumusan masalah: bagaimanakah pengaruh
pemberian tanaman eceng gondok terhadap
kadar logam-logam berat pada limbah cair?
Hipotesis: tanaman eceng gondok diduga
dapat menurunkan kadar logam-logam pada
limbah.
b. Kesimpulan hasil percobaan: tanaman eceng
gondok mampu menurunkan kadar logamlogam berat pada limbah.
10. Jika hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis
yang diajukan, peneliti harus menyampaikan hasil
penelitian tersebut apa adanya. Artinya, peneliti
tidak boleh memanipulasi data yang diperoleh. Hal
ini karena seorang peneliti harus jujur dalam
melakukan penelitian. Selain itu, adanya
perbedaan antara kesimpulan dan hipotesis
diperbolehkan selama hasil penelitian dapat
dipertanggungjawabkan.

Bab II Virus

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Struktur virus sesuai gambar sebagai berikut.
1 = kapsid
2 = DNA/ RNA
3 = penyangga
4 = serabut ekor
5 = lempeng dasar
2. Jawaban: c
HIV memiliki enzim reverse transcriptase yang
menggunakan RNA sebagai cetakan cDNA
menjadi DNA rantai ganda sehingga dapat
berintegrasi dengan sel inang. Inang HIV adalah
CD4 yang dimiliki T limfosit. Dengan demikian,
fungsi normal T limfosit sebagai sistem imun
terganggu.
3. Jawaban: d
Sifat-sifat virus antara lain hanya memiliki satu
macam asam inti (DNA atau RNA), bersifat
nonseluler (tidak memiliki sitoplasma, inti, dan
selaput plasma), virus dapat memperbanyak diri
dalam sel hidup, dan dapat dikristalkan.

4. Jawaban: b
Pada bagian kepala virus diselubungi protein yang
disebut kapsid. Kapsid tersusun dari unit-unit protein yang disebut kapsomer.
5. Jawaban: d
HIV termasuk Retroviridae, cacar termasuk
Poxyviridae, virus parotitis termasuk Paramyxoviridae,
virus flu burung termasuk Coronaviridae.
6. Jawaban: c
Ribovirus adalah virus yang memiliki kandungan
asam nukleat berupa RNA, sedangkan
deoksiribovirus adalah virus yang memiliki
kandungan asam nukleat berupa DNA.
7. Jawaban: c
Ekor berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel inang. Bagian ini memiliki struktur
tambahan berupa selubung ekor, lempeng dasar,
dan serabut ekor.
8. Jawaban: a
Virus mengalami proliferasi, yaitu pertumbuhan
yang disebabkan oleh giatnya pembelahan sel,
bukan karena bertambahnya sel.
9. Jawaban: e
Daur litik diakhiri dengan fase lisis. Dalam fase ini
sel bakteri akan pecah dan mengeluarkan virusvirus baru akan menginfeksi bakteri dan memulai
daur litik kembali.
10. Jawaban: a
SARS, rabies, HIV dan ebola diakibatkan oleh virus. TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis.
11. Jawaban: a
Inang untuk HIV adalah CD4 yang dimiliki oleh T
limfosit. Dengan demikian fungsi normal T limfosit
sebagai sistem imun terganggu yang mengakibatkan rapuhnya kekebalan tubuh sehingga
orang yang menderita AIDS mudah terserang
penyakit lain.
12. Jawaban: e
Virus rous sarcoma merupakan virus yang menyerang hewan. Virus ini mengakibatkan tumor
pada ayam.
13. Jawaban: d
Virus yang dapat menyerang tumbuhan yaitu
Tobacco Mosaik Virus (TMV) mengakibatkan
timbulnya bercak kuning pada daun tembakau dan
virus tungro menyerang tanaman padi melalui
perantara wereng cokelat. Rhabdovirus mengakibatkan rabies pada anjing, kera, dan manusia.
Adenovirus menyebabkan pneumonia.

14. Jawaban: a
Keuntungan yang dapat dimanfaatkan dari virus
sebagai berikut.
1) Virus dapat digunakan untuk memproduksi
interferon.
2) Virus dapat digunakan untuk membuat peta
kromosom.
3) Virus dapat digunakan untuk membuat
vaksin.
4) Profage dapat digunakan untuk mengubah
fenotipe bakteri.
Virus onkogenik yaitu dapat menyebabkan kanker.
15. Jawaban: a
Tungro merupakan virus yang menyerang
tanaman padi, cowpox penyebab penyakit cacar
pada sapi, dan FMD mengakibatkan penyakit
mulut dan kuku pada ternak.
16. Jawaban: d
Virus ebola menyerang sel darah putih jenis
makrofag dan jaringan fibroblas pada manusia.
Virus cacar menyerang sel-sel kulit pada tubuh
manusia sehingga menimbulkan penyakit cacar kulit.
Virus tungro menyerang tanaman padi. Virus influenza menyerang saluran pernapasan pada manusia.
17. Jawaban: b
Bagian virus yang berfungsi membungkus materi
genetik yaitu kapsid. Bagian virus yang berfungsi
sebagai penyedia makanan cadangan bagi virus
dan melindungi bagian kapsid yang mengandung
materi genetik yaitu kapsul pembungkus. Bagian
virus yang berfungsi melekatkan diri pada reseptor
sel inang yaitu glikoprotein.
18. Jawaban: c
Virus ebola menyerang sel darah putih. Virus HIV
penyebab AIDS menyerang sistem kekebalan
tubuh.
19. Jawaban: b
Virus dapat digunakan untuk memproduksi interferon. Interferon adalah protein yang dihasilkan
oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi
virus. Interferon berfungsi untuk mencegah
replikasi virus pada sel inang. Selain itu, virus juga
digunakan untuk membuat vaksin. Vaksin berisi
patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat
patogenitasnya hilang, tetapi sifat antigenitasnya
tetap. Profag digunakan untuk mengubah fenotip
bakteri sehingga bakteri mempunyai sifat-sifat
sesuai yang diinginkan.
20. Jawaban: a
Vaksin campak, cacar, MMR, dan hepatitis diberikan tidak secara oral, tetapi melalui suntikan
menggunakan jarum suntik.

Biologi Kelas X

21

B. Uraian
1. Virus dikatakan sebagai makhluk hidup karena
memiliki materi genetik (berupa DNA atau RNA)
serta memiliki kemampuan dalam memperbanyak
diri di dalam sel-sel hidup. Virus tidak mampu
menghasilkan ATP, tetapi mampu melakukan
semua fungsi metabolisme dengan mendapatkan
energi dari sel inang.
2. Virus adalah bentuk kehidupan atau struktur
organik yang berinteraksi dengan organisme
hidup. Sementara itu, virion adalah bentuk komplit
dari sebuah virus, berada di luar sel inang, dan
dapat menginfeksi secara penuh. Dengan kata
lain, virus merupakan aseluler dan berupa partikel
yang disebut virion. Virion dapat dikristalkan
sehingga lebih menunjukkan ciri mineral daripada
ciri kehidupan.
3. Replikasi virus hanya dapat dilakukan dalam sel
hidup karena virus hanya mempunyai DNA atau
RNA saja dan tidak memiliki sitoplasma dan
organel sel. Dengan demikian, virus tidak dapat
menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk
proses replikasi. Untuk mendapatkan energi untuk
replikasi, virus harus menginveksi sel inang.
4.
A

B
C

Keterangan gambar:
A = DNA/RNA
B = Kapsid
C = leher
D = ekor
E = serabut ekor
F = lempeng dasar

RNA/DNA berfungsi untuk mengendalikan


aktivitas replikasi virus. Kapsid merupakan
selubung protein pada bagian kepala virus yang
berfungsi untuk melindungi materi genetik. Leher
sebagai penghubung antara kepala dan ekor. Ekor
berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi
sel yang diserang virus.
5. Siklus Litik menyebabkan sel inang pecah pada
saat virus meriplikasikan dirinya. Siklus litik dibagi
menjadi beberapa tahap berikut.
a. Tahap pelekatan, virus menempel pada
dinding sel bakteri.
b. Tahap penetrasi, virus melepaskan enzim
sehingga dinding sel inang berlubang.
Selanjutnya virus menginjeksikan DNA-nya
ke dalam sel. Di dalam sel, DNA virus dengan
cepat merusak DNA sel inang.
c. Tahap eklifase, virus mengambil alih
perlengkapan metabolik sel bakteri.
d. Tahap replikasi, pembentukan bagian-bagian
tubuh virus baru

22

Kunci Jawaban dan Pembahasan

e.

Tahap perakitan yaitu bagian-bagian tubuh


virus yang terbentuk dalam replikasi
selanjutnya akan membentuk virusvirus baru.
f. Tahap lisis, dinding sel inang rusak sehingga
sel mengalami lisis. Selanjutnya, partikel-virus-virus baru yang terbentuk keluar dari sel
bakteri.
6. Virus masuk ke tubuh manusia melalui mulut,
hidung, dan kulit yang terluka. Jika ada virus yang
masuk, sel tubuh akan mempertahankan diri
dengan menghasilkan sel fagosit, antibodi, dan
interferon (protein khas).
7. a.
b.
c.
d.

Kapsul pembungkus
Kapsid
RNA
Glikoprotein

a
b

8. a.

Menanam padi varietas unggul tahan wereng


(VUTW) misalnya varietas IR6, varietas
Cisadane, dan varietas Kruing.
b. Menggunakan insektisida untuk membasmi
wereng yang menjadi inang virus tungro
sehingga dapat mencegah penyebaran virus
tersebut.
9. a. Virus penyebab NCD (New Castle Disease)
menyerang saraf unggas (tetelo).
b. Virus penyebab FMD (Foot and Mouth
Disease) menyerang kuku dan mulut hewan
pemamah biak.
c. Rhabdovirus menyebabkan penyakit rabies
pada anjing (menyerang sel-sel saraf).
10. Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh
Varicella zoster virus, yang merupakan virus DNA.
Penderita cacar akan mengalami kulit bintik-bintik,
merah dan gatal, melepuh, kering, dan menghasilkan kerak. Pencegahannya dapat dilakukan
dengan memberikan vaksin cacar.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Virus hanya dapat berkembang di dalam sel hidup
sehingga virus tidak dapat berkembang dalam
agar-agar. Media yang digunakan untuk
mengembangbiakan virus yang baik adalah
embrio ayam hidup.

2. Jawaban: a
Virus bersifat parasit obligat interseluler karena
hanya dapat hidup di dalam sel inang/menginfeksi
sel inang.
3. Jawaban: b
Virus ini menyerang kekebalan tubuh manusia.
Inang untuk HIV adalah CD4 yang dimiliki oleh
T limfosit, sehingga fungsi T limfosit sebagai
sistem imun akan terganggu.
4. Jawaban: b
Human Papilloma Virus (HPV) adalah virus yang
menyerang kulit dan membran mukosa manusia
dan hewan. HPV mengakibatkan penyakit seperti
kutil, lesi, dan kanker serviks. Warzer virus
mengakibatkan penyakit kutil pada kulit manusia.
Adenovirus mengakibatkan penyakit saluran
pernapasan manusia. Adapun HIV (Human
Immunodeficiency Virus) adalah virus yang
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan
dapat berkembang menjadi stadium AIDS.
5. Jawaban: b
Pada gambar tersebut No. 2 menunjukkan DNA/
RNA. Virus dianggap sebagai makhluk hidup
karena memiliki DNA/ RNA.
6. Jawaban: d
Pada setiap ujung serabut ekor (4) terdapat
reseptor yang berfungsi untuk menerima rangsang.
7. Jawaban: c
Virus dapat dimanfaatkan dalam pembuatan
vaksin, misal OPV (Oral Polio Vaccine) untuk
mencegah polio.
8. Jawaban: e
WMF (Wheat Mozaik Virus) merupakan virus yang
menyerang tanaman gandum. FMD penyakit yang
menyerang hewan pemamah biak, NCD penyakit
yang menyerang saraf unggas, RSV mengakibatkan tumor pada ayam, dan BMF menyerang
tanaman buncis.
9. Jawaban: a
Gambar pada soal menunjukkan fase adsorpsi.
Adsorpsi yaitu melekatnya ekor virus pada dinding
sel bakteri yang selanjutnya akan terjadi penetrasi.
10. Jawaban: e
Penetrasi merupakan fase masuknya ujung
serabut ekor virus ke dalam sel bakteri, sedangkan
lisis merupakan fase saat sel bakteri mengalami
lisis/ pecah dan mengeluarkan virus-virus baru.
11. Jawaban: c
Nomor 3 adalah leher yang berfungsi untuk menghubungkan antara kepala dan ekor. Gambar nomor
1 adalah kapsid, nomor 2 adalah DNA/RNA, nomor
4 adalah penyangga, dan nomor 5 adalah serabut
ekor.

12. Jawaban: c
Nomor 3 menunjukkan fase replikasi pada virus.
Nomor 1 menunjukkan fase absorbs, nomor 2
menunjukkan fase penetrasi, nomor 4 menunjukkan fase lisis, dan nomor 5 menunjukkan
virus menginfeksi sel lain (daur lisogenik).
13. Jawaban: a
RSV mengakibatkan tumor pada ayam, rabies
pada anjing, SMV menyerang tanaman tebu, tetelo
menyerang pada ayam.
14. Jawaban: c
Sifat yang hanya dimiliki oleh virus adalah hanya
dapat berkembang biak dalam sel hidup atau
bersifat parasit obligat interseluler.
15. Jawaban: e
Kapsomer merupakan unit-unit protein yang
menyusun kapsid. Kepala mengandung DNA/
RNA. Leher berungsi menghubungkan antara
kepala dan bagian ekor. Ekor berfungsi untuk
melekatkan diri pada sel inang.
16. Jawaban: c
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
mikrobia, Sitologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang sel, Mikologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang jamur, dan Genetika adalah
ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat/
keturunan.
17. Jawaban: c
Deovirus, picornavirus, adenovirus, dan papovavirus merupakan virus telanjang (tidak mempunyai
pembungkus).
18. Jawaban: d
Virus influenza dan virus corona merupakan
virus RNA.
19. Jawaban: d
Paramyxovirus
menyebabkan campak,
rhinovirusvirus menyebabkan demam, arbovirus
menyebabkan demam kuning, rubelavirus
menyebabkan campak jerman.
20. Jawaban: b
HBV mencegah penyakit kuning, OPV mencegah
penyakit polio, HZV mencegah penyakit penyakit
acacar, NCD merupakan virus yang menyerang
saraf unggas, TMV merupakan virus yang
menyerang tanaman tembakau.
21. Jawaban: c
Bakteriofage merupakan virus yang menginfeksi
bakteri. Virus yang menyerang inang berupa
hewan, tumbuhan maupun manusia mempunyai
nama yang spesifik.
22. Jawaban: b
Virus influenza merupakan virus RNA yang berbentuk bulat dan menyerang saluran pernapasan.

Biologi Kelas X

23

23. Jawaban: a
Virus ini memiliki enzim reverse transkriptase.
Dengan enzim ini, virus menggunakan RNA sebagai
cetakan untuk diubah menjadi cDNA. Selanjutnya
cDNA diubah menjadi DNA rantai ganda. Dengan
demikian virus ini dapat berintegrasi dengan genom
inang. Inang untuk HIV adalah cD4 yang dimiliki oleh
T limfosit, akibatnya fungsi normal T limfosit sebagai
sistem imun menjadi terganggu.
24. Jawaban: d
Profag merupakan gabungan antara asam nukleat
virus dengan asam nukleat sel inang (bakteri).
Profag terbentuk pada tahap penggabungan
(ditunjukkan oleh IV) dalam daur lisogenik. Adapun
nomor I adalah tahap adsorpsi. Nomor II adalah
tahap penetrasi. Nomor III adalah tahap replikasi
dari daur litik. Nomor V adalah tahap pembelahan.
25. Jawaban: e
Bakteriofag di usus halus merupakan virus yang
menginfeksi bakteri E.coli. Akibatnya peran E. coli
dalam membusukkan sisa-sisa pencernaan
makanan menjadi terganggu. Oleh karena itu,
bakteriofag tersebut dapat merugikan manusia.
26. Jawaban: a
Bagian virus yang berfungsi sebagai tempat terdapatnya materi genetik yaitu asam deoksiribosa
nukleat (DNA). Bagian virus yang berfungsi
sebagai penyedia makanan cadangan bagi virus
dan menambah kemampuan virus dalam menginfeksi sel inangnya yaitu kapsul pembungkus.
Bakteriofag tidak mempunyai kapsul pembungkus.
Adapun bagian bakteriofag yang berfungsi
melekatkan diri pada reseptor sel inang yaitu ekor.
27. Jawaban: e
Virus hanya bisa hidup di media yang hidup,
contoh embrio ayam. Adapun pilihan a, b, c, dan
d bukan media hidup. Jadi, virus tidak dapat hidup
di media tersebut.
28. Jawaban: c
Foot and Mouth Disease (FMD) merupakan
penyakit kuku dan mulut pada kelompok hewan
pemamah biak, seperti sapi, kambing, dan kerbau.
Adapun ayam, angsa, itik, kadal, komodo, ular,
manusia, kera, monyet, anjing, kucing, dan harimau
bukan termasuk kelompok hewan pemamah biak.
29. Jawaban: c
Virus mampu mengalami mutasi spontan secara
cepat. Akibatnya, virus menjadi tidak peka
terhadap antibiotik. Oleh karena itu, penyakit yang
disebabkan oleh virus akan sulit diobati.
30. Jawaban: a
Virus rabies jika masuk ke dalam tubuh akan
menyerang sistem saraf di otak. Setelah sampai ke
sistem saraf di otak, virus kemudian pindah ke kelenjar
air ludah dan menyebar melalui air liur penderita.

24

Kunci Jawaban dan Pembahasan

B. Uraian
1. Bisa, saat tubuh terinfeksi virus upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan meminum antiobiotik
sesuai dengan dosis dokter. Dalam meminum
antibiotik tersebut harus dihabiskan karena jika
tidak, suatu saat virus dapat menyerang kembali.
2. a. RNA
b. Selubung kapsid
c. Kapsid
d. Glikoprotein
3. a. Virus dapat digunakan untuk memproduksi
interferon. Interferon adalah protein yang
dihasilkan oleh sel normal sebagai respon
terhadap infeksi virus.
b. Profag dapat digunakan untuk mengubah
fenotip bakteri sehingga bermanfaat dalam
bidang kedokteran.
c. Virus dapat digunakan untuk pembuatan
vaksin. Vaksin berisi patogen yang telah
dilemahkan sehingga sifat patogennya hilang.
4. Replikasi virus secara litik sebagai berikut.
a. Virus akan menghancurkan sel bakteri setelah
selesai melakukan replikasi.
b. Asam nukleat virus mengambil alih fungsi
proses sintesis asam nukleat bakteri.
c. Waktu yang dibutuhkan dalam satu daur
relatif lebih singkat.
Replikasi virus secara lisogenik sebagai berikut.
a. Virus tidak menghancurkan sel bakteri
setelah selesai melakukan replikasi.
b. Asam nukleat virus tidak mengambil alih
fungsi proses sintesis asam nukleat bakteri.
c. Waktu yang dibutuhkan dalam satu kali daur
relatif lebih lama.
5. Virus dan bakteri tersebut dapat dipisahkan
menggunakan alat saring bakteri ultrafilter. Jadi,
biakan disaring menggunakan saringan tersebut
maka bakteri akan tertinggal dalam saringan dan
virus akan lolos sebagai filtrat.
6. Contoh jenis vaksin yang dapat menjaga tubuh
dari serangan virus sebagai berikut:
a. OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah
penyakit polio.
b. HBV (Hepatitis B Vaccine) untuk mencegah
penyakit kuning.
c. HZV (Varicella Zoster Vaccine) untuk
mencegah penyakit cacar air.
d. MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk
mencegah penyakit gondong, cacar air, dan
campak jerman.
7. Contoh jenis vaksin yang dapat menjaga tubuh
dari serangan virus sebagai berikut:
a. OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah
penyakit polio.

b.

HBV (Hepatitis B Vaccine) untuk mencegah


penyakit kuning.
c. HZV (Varicella Zoster Vaccine) untuk
mencegah penyakit cacar air.
d. MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk
mencegah penyakit gondong, cacar air, dan
campak jerman.
8. a. Antibiotik adalah zat organik yang dihasilkan
oleh mikroorganisme yang dapat menghambat atau membunuh mikroorganisme lain
yang menyerang manusia dan hewan.
b. Antigen adalah zat yang dapat menimbulkan
respon kekebalan spesifik pada manusia dan
hewan.
c. Antibodi adalah zat yang dihasilkan oleh
limfosit bila di dalam tubuh terdapat antigen,
dan berfungsi untuk melumpuhkan antigen.
9. Penyakit hepatitis sering juga disebut penyakit
kuning adalah penyakit hati yang disebabkan oleh
virus Hepatitis C (HCV = Hepatitis C virus).
Penyakit ini menyerang daerah hati pada manusia.
Bengkak pada hati merupakan tanda yang paling
mudah bagi orang yang terkena hepatitis. Virus
Hepatitis C masuk ke sel hati, menggunakan
mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi
virus Hepatitis C, kemudian menginfeksi banyak
sel lainnya. Upaya penanganannya adalah dengan
minum obat dari inteferon alfa dalam bentuk alami
ataupun sintetisnya serta ribavirin.
10. Asam nukleat yang dibungkus kapsid disebut
nukleokapsid.

Nukleokapsid yang telanjang, misal pada


virus TMV, adenovirus, dan virus kutil.

Nukleokapsid yang diselubungi suatu


membran pembungkus, misal pada virus
influenza dan virus herpes.

Bab III Bakteri

2.

3.

4.

5.

6.

6. Mesosom
7. Ribosom
8. Pili
9. DNA
Jawaban: a
Bagian yang ditunjuk nomor 2 adalah dinding sel
bakteri yang mengandung peptodoglikan yaitu
gabungan protein dan polisakarida. Adapun
selulosa, kitin, pektin, dan lignin terdapat pada
tumbuhan.
Jawaban: d
Flagela berperan sebagai alat gerak pada bakteri.
Adapun pili sebagai alat perlekatan saat konjugasi.
Ribosom berperan sebagai tempat sintesis protein. Mitokondria sebagai tempat proses oksidasi
dan penghasil ATP. Plasmid merupakan DNA
ekstrakromosomal yang berbentuk lingkaran.
Pemberi bentuk sel adalah dinding sel bukan
membran sel. Membran sel berfungsi sebagai alat
pengatur lalu lintas zat dari dalam keluar sel atau
sebaliknya.
Jawaban: c
Cara untuk membuktikan bahwa bakteri
merupakan suatu benda hidup adalah dengan
membiakkannya pada media yang sesuai karena
salah satu ciri penting dari makhluk hidup adalah
dapat tumbuh dan berkembang biak.
Jawaban: e
Pengawetan makanan dengan cara pendinginan
bertujuan untuk mengurangi aktivitas bakteri
sehingga makanan dapat tahan lebih lama.
Pengawetan bahan makanan yang dapat membunuh bakteri adalah melalui pengasinan dan
pengalengan dengan terlebih dahulu disterilkan.
Jawaban: a
Jumlah dan posisi flagellum pada bakteri sebagai
berikut.
Atrik

Amfitrik

Peritrik

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Keterangan:
1. Kapsul
2. Dinding sel
3. Membran sel
4. Plasmid
5. Flagella

Monotrik

Lofotrik

Sementara itu, bakteri Escherichia coli memiliki


bentuk seperti gambar berikut, yaitu bakteri peritrik
(flagela berada di seluruh permukaan sel).

Biologi Kelas X

25

7. Jawaban: c
Archaebacteria dan Bacteria memiliki perbedaan
ciri sebagai berikut.
Pembeda

Archaebacteria

Bacteria

Dinding sel

Tidak mengandung peptidoglikan

Mengandung
peptidoglikan

Lipid

Tersusun dari hidrokarbon bercabang

Hidrokarbon
tidak bercabang

Protein ribosom
dan RNA
polimerase

Sama dengan
eukariotik

Berbeda dengan
eukariotik

Gen

Beberapa memiliki intron

Tidak memiliki intron

8. Jawaban: c
Bakteri yang mampu membentuk senyawa
organik dari zat-zat anorganik dengan menggunakan energi kimia disebut bakteri kemoautotrof.
Contoh bakteri kemoautotrof adalah bakteri nitrit
(Nitrosomonas dan Nitrosococcus), bakteri nitrat
(Nitrobacter), dan bakteri belerang (Beggiatoa
alba).
Pada bakteri nitrit dan nitrat terjadi reaksi kimia
sebagai berikut.

11.

12.

 
2HNO2 + 2H2O + energi
2NH3 + 3O2



2HNO3 + energi
2HNO2 + O2

 

Bakteri fotoautotrof merupakan bakteri yang


menggunakan cahaya matahari untuk mengubah
senyawa anorganik menjadi senyawa organik.
Bakteri aerob adalah bakteri yang memerlukan
oksigen untuk mendapatkan energi. Bakteri
anaerob adalah bakteri yang tidak memerlukan
oksigen untuk memperoleh energi. Sementara itu,
bakteri patogen adalah istilah untuk bakteri yang
berbahaya yang dapat mengakibatkan penyakit.
9. Jawaban: e
Bakteri Escherichia coli berasal dari tinja manusia
dan dapat digunakan sebagai indikator pencemaran perairan karena jumlahnya berkorelasi
positif dengan bakteri pathogen yang ada di perairan. Hal itu memudahkan manusia mengetahui
adanya bakteri patogen di suatu perairan dengan
mengidentifikasi adanya bakteri Escherichia coli.
Euglena viridis, Paramecium caudatum, Amoeba
proteus, dan Trypanosoma gambiense merupakan
kelompok Protozoa.
10. Jawaban: e
Bakteri yang bersimbiosis di akar polong-polongan
adalah Rhizobium yang membantu mengikat

26

Kunci Jawaban dan Pembahasan

13.

14.

nitrogen. Akar tanaman polong-polongan menyediakan karbohidrat dan senyawa lain bagi
bakteri. Jika bakteri dipisahkan dari inangnya
(akar), maka tidak dapat mengikat nitrogen sama
sekali atau hanya dapat mengikat nitrogen sedikit
sekali. Bintil-bintil akar melepaskan senyawa
nitrogen organik ke dalam tanah tempat tanaman
polong hidup sehingga dapat menyuburkan tanah.
Jawaban: d
Gambar reproduksi bakteri seperti yang terdapat
pada soal disebut dengan konjugasi, yaitu pemindahan materi genetik berupa plasmid secara
langsung melalui kontak sel dengan membentuk
struktur seperti jembatan di antara dua sel bakteri
yang berdekatan. Adapun pembelahan biner
diawali dengan proses replikasi DNA menjadi dua
kopi DNA identik, diikuti pembelahan sitoplasma
dan akhirnya terbentuk dinding pemisah di antara
kedua sel anak bakteri. Transformasi adalah
pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu
gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang
lainnya. Transduksi adalah pemindahan materi
genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya
dengan perantaraan organisme bakteriofage (virus bakteri).
Jawaban: c
Beberapa bakteri dapat membentu endospora
saat kondisi tidak menguntungkan sehingga tahan
terhadap kondisi ekstrim seperti kekeringan, suhu
tinggi, maupun zat kimia. Bakteri yang dapat
membentuk endospora yaitu Clostridium
botulinum, Clostridium tetani, dan Bacillus
anthracis. Adapun kapsid, flagel, dinding sel dan
membran sel merupakan struktur umum dari
bakteri.
Jawaban: d
Bakteri Methanobacterium adalah jenis bakteri
metana yang bersifat anaerob dan kemosintetik
yang memanfaatkan H2 dan CO2 untuk menghasilkan metana. Sulfolobus dan Thermoplasma
adalah jenis bakteri yang hidup pada suhu tinggi dan
dengan tingkat keasaman yang tinggi pula. Jenis
bakteri ini disebut dengan bakteri termoasidofil.
Bakteri Halobacterium adalah jenis bakteri halofil
yang hidup di daerah yang berkadar garam tinggi
serta mampu melakukan fotosintesis. Bakteri
Nitrobacter adalah jenis bakteri aerob yang
mampu mengoksidasi nitrit menjadi nitrat.
Jawaban: a
Keterangan:
1. Staphylococcus
2. Spirochaeta
3. Streptococcus
4. Steptobacillus
5. Spirillum

15. Jawaban: d
Bakteri yang berperan dalam pembuatan yoghurt
adalah Lactobacillus bulgaricus. Tempe, kecap,
antibiotik, dan sake merupakan produk yang
proses pembuatannya memanfaatkan jamur.
16. Jawaban: b
Dari pilihan jawaban yang disajikan, terdapat dua
pengelompokan bakteri yang menguntungkan dan
merugikan. Bakteri yang menguntungkan adalah
Penicillium camemberti karena berperan dalam
pembuatan keju. Streptococcus thermophilus
karena berperan dalam pembuatan yoghurt.
Thiobacillus ferrooxsidans karena berperan dalam
ekstraksi logam. Bakteri yang merugikan adalah
Clostridium tetani dan Mycobacterium tuberculosis
mengakibatkan TBC. Clostridium tetani mengakibatkan penyakit tetanus dan Mycobacterium
tuberculosis mengakibatkan TBC.
17. Jawaban: e
Azotobacter berperan dalam pengikatan nitrogen
bebas di alam. Treponema pallidum merupakan
penyebab penyakit sifilis. Bacillus polymixa
merupakan penghasil antibiotik polymixin.
Clostridium tetani merupakan bakteri penyebab
penyakit tetanus. Streptomyces griceus merupakan penghasil antibiotik streptomisin.
18. Jawaban: d
Habitat bakteri dengan lingkungan yang berkadar
garam tinggi merupakan habitat dari bakteri halofil
dengan contoh spesies adalah Halobacterium.
Sulfobolus dan Thermofil adalah jenis bakteri yang
hidup di habitat yang ekstrem seperti panas dan
keasaman yang tinggi. Methanobacterium
merupakan bakteri yang hidup di rawa-rawa dan
anaerobik serta merupakan penghasil metana dari
proses pembusukan. Clostridium merupakan
bakteri gram positif yang dapat membentuk
endospora ketika lingkungan sekitar berubah
ekstrem.
19. Jawaban: e
Pseudomonas cocovenenans merupakan bakteri
yang berperan dalam pembuatan tempe bongkrek.
Agrobacterium tumefaciens merupakan bakteri
yang merugikan tanaman yaitu menyebabkan
kanker batang kopi. Enterobacter aerogenes
merupakan bakteri yang menyebabkan susu
berlendir. Succinomonas amylolytica merupakan
bakteri yang membantu fermentasi amilum dalam
rumen herbivora. Lachtanospira multiparus
merupakan bakteri pembantu fermentasi pektin
di dalam rumen herbivora.

20. Jawaban: c
Bakteri autotrof yang dapat memanfaatkan energi
matahari untuk mendapatkan makanan adalah
jenis bakteri yang memiliki klorofil atau pigmen lain
yang dapat menangkap cahaya matahari. Jenis
bakteri tersebut adalah bakterioklorofil (memiliki
pigmen klorofil) dan bakteriopurpurin (memiliki
pigmen ungu). Adapun bakteriofage adalah virus
yang menggandakan dirinya sendiri dengan
menyerbu bakteri. Sementara itu, bakteriosida
adalah jenis antibiotik yang membunuh bakteri.
B. Uraian
1. Bakteri tergolong makhluk prokariotik karena
struktur tubuh bakteri yang tidak memiliki
membran inti sehingga materi genetik bercampur
dengan organel lain di sitoplasma.
2. Bakteri membentuk endospora ketika kondisi
lingkungan disekitarnya tidak menguntungkan dan
dapat membahayakan dirinya, seperti suhu tinggi,
adanya zat kimia, dan kondisi kekeringan sehingga
bakteri mampu bertahan hidup. Bakteri yang
mampu membentuk endospora memiliki tingkat
patogenik yang lebih tinggi dibandingkan bakteri
yang tidak mampu membentuk endospora. Contoh
bakteri yang mampu membentuk endospora
adalah Clostridium botulinum (memproduksi racun
pada makanan), Clostridium tetani (mengakibatkan tetanus) dan Bacillus anthracis (mengakibatkan antrak).
3. Bakteri dibedakan menjadi dua macam berdasarkan ketebalan dinding selnya, yaitu bakteri gram
positif dan bakteri gram negatif. Perbedaan
keduanya sebagai berikut.
Bakteri Gram
Positif

Bakteri Gram
Negatif

Dinding sel

Lapisan peptidoglikan tebal

Lapisan peptidoglikan tipis

Lipid

Tidak luntur jika


dicuci dengan
alkohol

Luntur jika dicuci


dengan alkohol

Pewarnaan

Berwarna ungu
jika diwarnai dengan pewarnaan
Gram

Berwarna merah
jika diwarnai dengan pewarnaan
gram

Contoh

Bacillus subtilis,
Tr e p o n e m a
pallidum, dan
Vibrio cholerae

Escherichia coli,
Staphylococcus
aurens,
dan
Streptococcus
mutans

Pembeda

4. Bentuk bakteri seperti gambar pada soal adalah


monobacillus yang dimiliki oleh bakteri Escherichia coli, Lactobacillus sp., dan Salmonella typhi.

Biologi Kelas X

27

5. Eubacteria dikelompokkan menjadi lima sebagai


berikut.
1) Proteobacteria. Proteobacteria dibedakan
menjadi tiga kelompok, yaitu bakteri ungu
kemoautotrof, Proteobacteria kemoautotrof,
dan Proteobacteria kemoheterotrof.
2) Bakteri gram positif. Kelompok bakteri ini
beberapa anggotanya dapat berfotosintesis
dan sebagian lagi ada yang bersifat kemoheterotrof. Dapat berbentuk endospora ketika
keadaan lingkungan kurang menguntungkan.
Contoh bakteri ini misalnya Clostridium dan
Bacillus.
3) Spirochetes. Bakteri ini memiliki bentuk sel
heliks, memiliki panjang sampai 0,25 mm.
Kelompok bakteri ini bersifat kemoheterotrof.
Ada yang hidup bebas dan ada yang patogen
seperti Treponema pallidum yang mengakibatkan sifilis.
4) Chlamydias. Bakteri ini merupakan patogen
beberapa penyakit. Energi untuk beraktivitas
diperoleh dari inangnya. Contohnya adalah
Chlamydias trachomatis.
5) Cyanobacteria. Cyanobacteria ada yang
bersel satu dan ada yang bersel banyak.
Cyanobacteria memiliki klorofil yang tersebar
di dalam plasma sel dan berpigmen fikobilin,
yaitu fikosianin (pigmen biru) dan fikoeritrin
(pigmen merah) Cyanobacteria hidup di
berbagai habitat. Ada yang hidup di air tawar
dan air laut.
6. Reproduksi bakteri seperti gambar pada soal
adalah transformasi. Transformasi adalah
pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu
gen Transformasi ini terjadi ketika sel nonpatogenik hidup mengambil potongan DNA yang
kebetulan mengandung alel untuk patogenisitas
(gen untuk suatu lapisan sel yang melindungi
bakteri dari sistem imun inang). Selanjutnya, alel
asing tersebut dimasukkan ke dalam kromosom
bakteri dan menggantikan alel aslinya. Proses ini
merupakan rekombinasi genetik perputaran
segmen DNA dengan cara pindah silang (crossing over). Bakteri yang ditransformasi ini sekarang
memiliki satu kromosom mengandung DNA yang
berasal dari dua sel yang berbeda.
7. Bakteri Lactobacillus bulgaricus tergolong bakteri
anaerob karena dalam proses fermentasi, Lactobacillus bulgaricus tidak memerlukan oksigen.
Reaksi kimia yang terjadi selama fermentasi
berlangsung adalah:

2CH CHOH COOH + energi


C6H12O6


 
3
 


Gula

28

asam susu

Kunci Jawaban dan Pembahasan

8. Bakteri heterotrof terbagi menjadi dua kelompok,


yaitu bakteri parasit dan bakteri saprofit. Bakteri
parasit merupakan bakteri yang dapat mengakibatkan penyakit. Bakteri ini hidup di dalam
tubuh organisme lain dan mendapatkan makanan
dari organisme yang menjadi inang. Contoh
bakteri parasit adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri saprofit adalah jenis bakteri
yang mendapatkan energi dengan cara merombak
sisa-sisa organisme lain menjadi bahan anorganik
melalui proses fermentasi sehingga umumnya
tidak menimbulkan penyakit (apatogen). Contoh
bakteri Clostridium sporageus.
9. Bakteri anaerob obligat dapat mati dilingkungan
yang mengandung oksigen akibat adanya toksin
yang diproduksi oleh dirinya sendiri. Toksin
tersebut merupakan hasil reaksi antara oksigen
dengan flavin yang terdapat di dalam protein-protein tubuh bakteri.
10. Nitrifikasi adalah proses oksidasi amonia menjadi
nitrit dan nitrat yang terjadi di dalam tanah. Contoh
bakteri nitrifikasi adalah bakteri Nitrosomonas dan
Nitrosococcus yang berperan dalam proses
nitritasi. Kemudian bakteri Nitrobacter yang
berperan dalam proses nitratasi. Nitrifikasi terbagi
menjadi dua tahap yang diawali dengan tahap
nitritasi yaitu proses oksidasi amoniak menjadi
nitrit oleh bakteri nitrit. Selanjutnya diikuti dengan
tahap nitratasi yaitu oksidasi senyawa nitrit
menjadi nitrat oleh bakteri nitrat.
2NO + 2H+ + 2H O
2NH3 + 3O2
 
2
2
2NO
2NO2 + O2

 
3

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Gambar pada soal merupakan gambar bentuk
bakteri Sarcina sp. Azotobacter memiliki bentuk
streptobacillus, Salmonella typhi memiliki bentuk
bacillus, Treponema pallidum memiliki bentuk
spirochaeta, dan Staphylococcus aureus memiliki
bentuk staphylococcus.
2. Jawaban: b
Plasmid bakteri merupakan DNA yang terdapat
di luar kromosom atau di luar inti sel. Plasmid
berbentuk lingkaran yang terdiri atas dua
polinukleotida yang terpilin (double helix).

3. Jawaban: d
Bagian dari struktur bakteri yang berperan dalam
transfer bahan genetik dalam reproduksi konjugasi
adalah pili (sex pili).
Keterangan gambar:
1 = Sitoplasma
2 = Nukleoid
3 = Flagela
4 = Pili
5 = Ribosom
4. Jawaban: c
Bakteri melakukan reproduksi seksual dengan tiga
cara, yaitu konjungasi, transformasi, dan
transduksi. Sementara itu, reproduksi aseksual
dilakukan dengan membelah diri atau pembelahan
biner. Bakteri tidak mengalami pembentukan spora
dan proliferasi dalam reproduksinya.
5. Jawaban: d
Bakteri Lactobacillus thermophilus berperan
dalam pembuatan yoghurt dalam kondisi anaerob.
Pembuatan nata de coco dibantu oleh bakteri
Acetobacter xylinum.
6. Jawaban: e
Spirocetes memiliki keunikan pada morfologinya
yaitu berlekuk-lekuk seperti spiral. Selain itu,
Spirochetes memiliki model motilitas yang unik
pula. Endoflagela yang dimilikinya terdapat pada
bagian ujung bakteri ini dan dapat mengalami pemanjangan hingga 2/3 panjang sel. Bakteri ini
bergerak dengan gerakan merenggangkan atau
melenturkan diri dengan memanfaatkan rotasi
endoflagela. Ketika kedua endoflagela berotasi
dengan arah yang sama dan protoplasma silinder
bergerak dengan arah yang berlawanan.
7. Jawaban: b
Jenis reproduksi seksual pada bakteri terdapat
tiga macam, yaitu transduks, transformasi dan
konjugasi. Transformasi ditandai dengan pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri
lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain
yaitu bakteriofage (virus bakteri). Transformasi
adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan
satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri
yang lainnya. Konjugasi adalah pemindahan
materi genetik berupa plasmid secara langsung
melalui kontak sel dengan membentuk struktur
seperti jembatan di antara dua sel bakteri yang
berdekatan. Sementara itu, reproduksi aseksual
dilakukan dengan pembelahan biner yaitu setiap
sel beserta dengan organel-organelnya membelah
menjadi dua. Injeksi adalah masuknya bahan genetic dari virus ke tubuh bakteri yang diawali
dengan virus melakukan penetrasi pada permukaan sel bakteri.

8. Jawaban: c
Keterangan gambar:
1. Monotrik
2. Amfitrik
3. Lofotrik
4. Peritrik
9. Jawaban: b
Cyanobacteria (ganggang hijau-biru) berperan
sebagai vegetasi perintis (pionir) yang memberikan kemungkinan hidup bagi organisme lain
di tempat yang sulit untuk dijadikan tempat hidup.
Hal ini karena ganggang hijau-biru mampu hidup
di tempat organisme lain tidak bisa hidup, seperti
batu-batuan, sumber air panas dengan suhu
mencapai 85C, dan di perairan yang tercemar.
Ganggang hijau-biru akan melapukkan batuan
sehingga terbentuk tanah. Apabila hujan, tanah
akan mengikat air sehingga dapat ditumbuhi lumut.
Beberapa tahun kemudian, tumbuh semak-semak
atau pohon. Dengan demikian, ganggang hijaubiru berperan sebagai vegetasi perintis karena
dapat membuka kehidupan bagi makhluk hidup
lainnya.
10. Jawaban: b
Reaksi diatas merupakan reaksi nitratasi yaitu
proses oksidasi nitrit menjadi nitrat dengan dibantu
oleh bakteri Nitrobacter. Bakteri Nitrosomonas dan
Nitrosococcus berperan dalam oksidasi amonia
menjadi nitrit yang disebut sebagai proses nitritasi.
Bakteri Pseudomonas berperan dalam
denitrifikasi. Adapun bakteri Azotobacter berperan
dalam pengikatan nitrogen bebas di dalam tanah
yang menyebabkan tanah menjadi subur.
11. Jawaban: a
Escherichia coli merupakan jenis bakteri
prokariotik yang hidup di dalam colon manusia.
Escherichia coli memiliki struktur umum yang
sama dengan bakteri yang lainnya, yaitu membran
sel, dinding sel, sitoplasma, protein, asam nukleat,
ribosom, dan mesosom. Sifat prokariotik
menyebabkan Escherichia coli tidak memiliki
membran inti sehingga meskipun bakteri memiliki
materi genetik, tetapi membran nukleus tidak ada.
12. Jawaban: b
Bakteri dapat hidup dalam medium anorganik
kaerna bakteri tersebut memakai zat anorganik
sebagai sumber energi, dapat membentuk asam
amino, dan termasuk bakteri kemoautotrof karena
dapat membuat zat organik dari zat anorganik
dengan memanfaatkan energi kimia.
13. Jawaban: c
Bakteri akan membentuk endospora dan selaput
lendir jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan. Endospora memiliki dinding yang tebal

Biologi Kelas X

29

sehingga dapat melindungi bakteri dari suhu yang


tinggi, zat kimia serta kekeringan. Selaput lendir
akan menjaga bakteri dari kekeringan. Adapun
flagel berfungsi sebagai alat gerak bakteri dan
kapsid sebagai lapisan terluar dari bakteri yang
berfungsi sebagai pelindung.
14. Jawaban: d
Gambar tersebut menunjukkan bentuk bakteri
Staphylococcus. Adapun bentuk bakteri lainnya
sebagai berikut.
a. Streptococcus
c. Sarcina

b.

Diplococcus

d.

Tetracoccus

15. Jawaban: c
Perbedaan Eubacteria dan Archaebacteria
sebagai berikut.
Eubacteria

Archaebacteria

Dinding sel

Peptidoglikan

Lipopolisakarida

Lipid pada
membran sel

Rantai C tidak
bercabang

Rantai C bercabang

Sensivitas terhadap antibiotik

Sensitif

Tidak sensitif

Enzim ARN
polimerase

Strukturnya kecil,
sederhana

Strukturnya
kompleks, mirip
eukariotik

Sekuen ARN

Khas bakteri

Mirip eukariotik

Pembeda

16. Jawaban: d
Nata de coco dibuat dengan bantuan bakteri
Acetobacter xylinum. Adapun Azetobacter dan
Rhodospirillum rubrum merupakan bakteri yang
hidup bebas yang dapat mengikat nitrogen. Adapun
Lactobacillus casei digunakan dalam proses pembuatan yoghurt dan Streptromyces griseus merupakan bakteri penghasil antibiotik streptomisin.
17. Jawaban: a
Penyakit difteri dan batuk rejan dicegah dengan
pemberian vaksin DPT (Diphteri, Pertusis, Tetanus).
Penyakit tifus dan kolera dicegah dengan pemberian vaksin TCD (Thyphus, Cholerae, Dysentria).
18. Jawaban: c
Hidup di lingkungan ekstrem adalah ciri khas
bakteri termoasidofil. Kondisi ekstrem tersebut
adalah panas yang tinggi dan keasaman yang
tinggi pula. Kondisi optimal untuk bakteri ini adalah
pada temperatur 6080C dengan pH 24. Bakteri
ini terdapat di daerah yang mengandung asam
sulfat berkadar tinggi, misal di kawah vulkanik.

30

Kunci Jawaban dan Pembahasan

19. Jawaban: e
Bakteri yang dapat merusak ikan asin tersebut
adalah bakteri halofil. Bakteri halofil adalah bakteri
yang hidup di lingkungan dengan kadar garam
tinggi. Contoh bakteri halofil adalah Halobacterium.
Adapun Clostridium botulinum terdapat pada
makanan kaleng yang telah rusak. Pseudomonas
cocovenenans terdapat pada tempe bongkrek.
Methanobacterium merupakan bakteri metanogen
yang menghasilkan metana dari gas hidrogen dan
CO2 atau asam asetat. Thermoplasma merupakan
bakteri termoasidofil yang hidup di lingkungan
ekstrem yang panas dan asam.
20. Jawaban: a
Toksin yang dihasilkan oleh Clostridium botulinum
merupakan salah satu toksin yang paling beracun.
Dosis yang dapat mematikan manusia adalah 1 g.
Clostridium botulinum biasanya terdapat pada
makanan kaleng yang telah rusak. Adapun
Pseudomonas cocovenenans terdapat pada
tempe bongkrek. Pseudomonas cattleyae mengakibatkan busuk pada daun anggrek. Enterobacter
aerogenes mengakibatkan air susu menjadi
berlendir. Leuconostoc mesentroides terdapat
pada makanan basi.
B. Uraian
1. Ciri-ciri bakteri sebagai berikut.
a. Organisme berukuran kecil sehingga sering
disebut mikroorganisme.
b. Uniseluler atau hanya terdiri atas satu sel.
c. Bersifat prokariotik (tidak mempunyai
membran inti).
d. Hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.
e. Mempunyai ukuran dengan diameter 0,51
mikron dengan panjang 120 mikron.
f. Hidup secara soliter atau berkoloni.
g. Bersifat kosmopolit atau habitatnya meliputi
daerah yang luas.
h. Mempunyai dinding sel.
i. Beberapa jenis bakteri mampu membentuk
endospora pada saat kondisi lingkungan tidak
menguntungkan. Contoh Clostridium botulinum,
Clostridium tetani, dan Bacillus anthracis.
2. Bakteri dapat dibedakan menjadi beberapa tipe
berdasarkan letak flagelnya sebagai berikut.
1) Atrik yaitu bakteri yang tidak berflagela.
2) Monotrik yaitu bakteri yang hanya mempunyai
satu flagela di salah satu ujung tubuhnya.
3) Amfitrik yaitu bakteri yang mempunyai flagela
di kedua ujung tubuhnya.
4) Lofotrik yaitu bakteri yang mempunyai
segerombol flagela di salah satu ujung
tubuhnya.

5)

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Peritrik yaitu flagelanya terdapat di seluruh


permukaan tubuhnya.
Pembuatan nata de coco memanfaatkan
Acetobacter xylinum. Bakteri ini mengubah gula
yang terkandung dalam air kelapa menjadi
selulosa. Bakteri ini bekerja dengan baik pada
suhu kamar (3032C). Oleh karena itu,
pembuatan nata sebaiknya difermentasi pada
suhu kamar agar nata yang dihasilkan tebal. Suhu
yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat
mengakibatkan nata yang dipanen tipis, karena
kerja Acetobacter xylinum terganggu.
Hubungan beberapa jenis Cyanobacteria dengan
organisme lain disebut simbiosis mutualisme
karena dalam simbiosis ini keduanya saling
memberi keuntungan. Cyanobacteria terutama
berperan dalam memberikan nutrisi organik pada
organisme simbiotiknya. Adapun organisme
simbiotiknya memberikan kelembapan dan nutrisi
anorganik Cyanobacteria.
Chlamydias tidak dikelompokkan ke dalam virus
meskipun organisme ini hanya dapat hidup dalam
sel makhluk hidup lain karena Chlamydias
memiliki struktur seperti bakteri. Virus tidak memiliki bagian-bagian sel seperti membran plasma,
sitoplasma, dan inti. Adapun struktur bakteri
meliputi dinding sel, membran plasma, sitoplasma,
ribosom, DNA, dan granula penyimpan.
Cyanobacteria mempunyai pigmen klorofil,
karoten, dan pigmen tambahan (fikosianin dan
fikoeritrin). Klorofil dalam sel Cyanobacteria
berguna dalam proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen. Adapun bakteri lainnya tidak
dapat menghasilkan oksigen.
Fungsi kapsul pada bakteri sebagai berikut.
1) Alat pertahanan dan perlindungan bagi
bakteri.
2) Mencegah kekeringan pada sel bakteri.
3) Alat melekat bakteri pada sel inang.
4) Sumber makanan bagi bakteri.
a. Memproduksi antibiotik yang membantu
menghancurkan bakteri lain yang berbahaya.
b. Memproduksi asam yang mempermudah
penyerapan sari-sari makanan.
c. Membentuk beberapa vitamin.
a. Probiotik adalah produk makanan atau
minuman yang mengandung bakteri asam laktat
dalam keadaan hidup, contoh yoghurt.
b. Prebiotik adalah karbohidrat kompleks yang
dapat dicerna oleh saluran pencernaan dan
dapat menstimulasi pertumbuhan bakteri
menguntungkan dalam usus manusia.
Prebiotik dapat ditemukan pada biji-bijian,
sayur-sayuran, dan buah-buahan.

10. Bakteri termoasidofil hidup di lingkungan yang


bersuhu tinggi dan tingkat keasaman tinggi.
Bakteri ini hidup dengan mengoksidasi sulfur yang
terdapat di kawah vulkanik dan mata air bersulfur.
Oleh karena itu, habitat bakteri ini sering ditemukan di sekitar kawah gunung api.

Latihan Ulangan Tengah Semester


A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
1) Universal : kebenaran yang disampaikan/
dideskripsikan oleh ilmu harus
berlaku secara umum.
2) Sistematis : berbagai data yang menyusun
sebuah pengetahuan harus memiliki hubungan ketergantungan
dan teratur.
3) Verifikatif : ilmu yang dikembangkan
manusia untuk menemukan nilai
suatu nilai luhur berupa kebenaran.
4) Analitis
: ilmu terbagi-bagi ke dalam
beberapa bagian yang lebih rinci
untuk memahami berbagai
hubungan, sifat, dan peranan
bagian-bagian tersebut.
5) Objektif : ilmu harus menggambarkan
keadaan yang sebenarnya.
2. Jawaban: c
Molekul yaitu atom-atom yang berikatan. Sel yaitu
berbagai senyawa organel yang berinteraksi satu
sama lain. Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan
fungsi yang sama membentuk jaringan. Beberapa
jenis jaringan saling bekerja sama untuk
menjalankan fungsi tertentu yang disebut organ.
3. Jawaban: c
1) Teratologi : ilmu tentang cacat perkembangan pada embrio.
2) Patologi : ilmu tentang penyakit dan
pengaruhnya pada organisme.
3) Genetika : ilmu tentang sifat-sifat keturunan.
4) Embriologi : ilmu tentang perkembangan
zigot sampai fetus.
5) Virologi
: ilmu tentang virus.
4. Jawaban: b
Organisme : tunggal.
Populasi : kumpulan beberapa organisme.
Komunitas : kumpulan populasi yang menempati
suatu wilayah dan saling berinteraksi.
Ekosistem : hubungan antara berbagai populasi
dengan lingkungan abiotik.

Biologi Kelas X

31

5. Jawaban: b
Kesimpulan merupakan kalimat yang meringkas
suatu hasil percobaan yang telah dilakukan. Dari
diagram batang tersebut diketahui bahwa obat
nyamuk merek B mengakibatkan persentase
kematian nyamuk paling tinggi sehingga obat
merek B merupakan obat nyamuk paling manjur
dari semua merek.
6. Jawaban: a
Perkembangan evolusi makhluk hidup dari filum
terendah sampai filum tertinggi dikenal dengan
istilah filogeni. Klasifikasi filogeni yaitu klasifikasi
yang disusun dengan melihat hubungan
kekerabatannya. Organisme yang berkerabat
dekat memiliki persamaan ciri yang lebih banyak.
7. Jawaban: a
1) Ekosistem : hubungan timbal balik antarmakhluk hidup dengan
lingkungannya.
2) Morfologi : ilmu yang mempelajari kenampakan atau bentuk luar
tubuh makhluk hidup.
3) Genetika : ilmu tentang sifat-sifat keturunan.
4) Taksonomi : ilmu tentang pengelompokan
makhluk hidup.
8. Jawaban: e
Variabel bebas yaitu faktor yang dibuat tidak sama
atau sengaja diubah-ubah dalam suatu
eksperimen. Pada percobaan tersebut faktor yang
dibuat tidak sama adalah lama waktu perebusan.
9. Jawaban: d
1) NCD (New Castle Dissease) adalah penyakit
yang diakibatkan oleh NCD virus dan
menyerang saraf unggas.
2) H5N1 adalah varian virus influenza yang
menyerang saluran pernapasan unggas dan
dapat mengakibatkan kematian.
3) H1N1 mengakibatkan penyakit flu pada babi
(Swine flu).
4) Herpesvirus varicellae mengakibatkan
penyakit cacar air pada manusia.
5) SARS menyerang sistem pernapasan
manusia dan dapat mengakibatkan kematian.
10. Jawaban: b
1) Human Papilloma Virus (HPV) menyerang
kulit dan membran mukosa manusia serta
hewan.
2) Warzer virus mengakibatkan penyakit kulit
pada manusia.
3) Adenovirus mengakibatkan penyakit saluran
pernapasan manusia.
4) HIV menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia.

32

Kunci Jawaban dan Pembahasan

11. Jawaban: b
Nomor 1 adalah kepala yang berisi DNA/RNA.
Nomor 2 adalah kapsid.
Nomor 3 adalah penyangga.
Nomor 4 adalah serabut ekor.
Nomor 5 adalah lempengan dasar.
12. Jawaban: c
Ciri fisiologi dari makhluk hidup (organisme) antara
lain adalah kemampuan untuk berkembang biak
(reproduksi). Karena virus dapat memperbanyak
diri walaupun hanya dalam sel hidup maka virus
dapat dianggap sebagai makhluk hidup.
13. Jawaban: d
Penyakit demam berdarah atau dengue
haemorrhagic fever (DHF) disebabkan oleh virus
dengue. Virus dengue merupakan virus RNA dan
dapat menggumpalkan sel darah merah. Penyakit
ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti sebagai
vektornya.
14. Jawaban: e
Influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus yang menyerang saluran pernapasan bagian
atas. Gejalanya batuk, suhu tubuh meningkat,
demam, dan nyeri otot. Penggunaan antibiotika
tidak efektif untuk melawan penyakit ini karena
antibiotika hanya untuk mematikan bakteri.
Tindakan tepat yang dapat dilakukan adalah
dengan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga
serangan virus tidak berlanjut. Caranya dengan
cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan
mengonsumsi vitamin terutama vitamin C, baik
dari buah dan sayuran segar atau suplemen.
15. Jawaban: d
Penyakit AIDS dapat ditularkan melalui kontak
langsung dengan cairan tubuh ODHA. Kontak
cairan tubuh ini misalnya melalui hubungan
seksual dan darah ODHA. Kontak dengan darah
dapat terjadi melalui jarum suntik yang digunakan
bersama. Seseorang dapat tertular ADIS jika
menerima transfusi darah dari ODHA. Ibu ODHA
juga akan menurunkan penyakit ini kepada bayi
yang dikandungnya. Bertukar sikat gigi pun dapat
berisiko menularkan AIDS karena pada saat
menggosok gigi dapat saja terjadi luka pada gusi
dan mengeluarkan darah. Dengan demikian,
selama kulit kita tidak terluka dan ODHA juga tidak
memiliki luka terbuka, berjabat tangan dan
berbicara dengan ODHA tidak akan menularkan
AIDS.
16. Jawaban: d
Sebagian besar virus mengakibatkan penyakit
pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Namun
demikian, virus dapat pula bermanfaat bagi
manusia. Pemanfaatan ini dilakukan berdasarkan

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

pengetahuan manusia tentang ciri-ciri, sifat, dan


daur hidup virus. Misal virus mengalami fase
penggabungan dalam daur hidup lisogenik, yaitu
DNA virus menyambungkan diri ke DNA bakteri
yang diserangnya. Peristiwa ini dimanfaatkan
untuk menghasilkan vaksin, antitoksin, dan
melemahkan bakteri secara rekayasa genetika.
Jawaban: c
Virus dapat berkembang biak dalam sel hidup.
Contoh sel hidup yaitu embrio burung yang masih
hidup.
Jawaban: b
Virus mengambil alih fungsi DNA bakteri pada fase
eklipase dengan tujuan menguasai metabolisme
sel inang (bakteri) yang akan digunakan untuk
membuat struktur tubuh virus yang baru.
Jawaban: a
Replikasi virus merupakan proses penggandaan
virus. Proses replikasi virus ada dua macam, yaitu
daur litik dan daur lisogenik. Tahap-tahap daur litik
yaitu adsorbsiinfeksisintesisperakitanlisis.
Jawaban: d
Virus bersifat aseluler artinya dia bukan sel dan
tidak memiliki organel sel serta inti sel. Virus hanya
dapat hidup dan berkembang biak dalam sel hidup.
Kapsid pada virus terdiri atas protein.
Jawaban: c
Human papilloma virus mengakibatkan penyakit
kulit dan kanker serviks. Mumps virus mengakibatkan penyakit gondongan. Measles virus
mengakibatkan penyakit campak. HIV mengakibatkan penyakit AIDS. Herpes simplex virus
mengakibatkan penyakit herpes.
Jawaban: b
Archaebacteria dan Eubacteria memiliki perbedaan ciri sebagai berikut.
1) Membran sel pada Archaebacteria
mengandung lipid berikatan eter, sedangkan
pada Eubacteria mengandung lipid berikatan
ester.
2) Dinding sel pada Eubacteria mengandung
peptidoglikan, sedangkan pada Archaebacteria tidak.
3) Ribosom pada Archaebacteria mengandung
beberapa jenis RNA-polimerase, sedangkan
ribosom pada Eubacteria mengandung satu
jenis RNA-polimerase.
Jawaban: c
Bakteri yang mampu membentuk senyawa
organik dari zat anorganik dengan menggunakan
energi kimia disebut bakteri kemoautotrof. Bakteri
kemoautotrof mampu melakukan proses
kemosintesis. Kemosintesis merupakan proses
asimilasi karbon yang energinya berasal dari

reaksi-reaksi kimia. Proses ini tidak memerlukan


klorofil dan cahaya. Bakteri kemoautotrof akan
mengoksidasi senyawa-senyawa tertentu dan
energi yang dihasilkan digunakan untuk asimilasi
karbon. Dengan demikian, bakteri kemoautotrof
ini dapat mensintesis makanannya sendiri dengan
sumber energi hasil reaksi kimia.
Contoh bakteri kemoautotrof adalah bakteri nitrit
(Nitrosomonas dan Nitrosococcus), bakteri nitrat
(Nitrobacter), dan bakteri belerang (Beggiatoa
alba). Pada bakteri nitrit dan nitrat terjadi reaksi
kimia sebagai berikut.
2HNO2 + 2H2O + energi
2NH3 + 3O2
 



2HNO3 + energi
2HNO2 + O2

 
24. Jawaban: b
Cyanobacteria (ganggang biru hijau) berperan
sebagai vegetasi perintis (pionir) yang memberikan kemungkinan hidup bagi organisme lain
di tempat yang sulit untuk dijadikan tempat hidup.
Cyanobacteria mampu hidup di tempat yang tidak
bisa dijadikan tempat hidup oleh organisme lain,
seperti batu-batuan, sumber air panas dengan
suhu mencapai 85C, dan di perairan yang
tercemar. Ganggang biru hijau akan melapukkan
batuan sehingga terbentuk tanah, ditumbuhi lumut
dan selanjutnya tumbuh semak-semak atau
pohon. Dengan demikian, ganggang biru hijau
berperan sebagai vegetasi perintis karena dapat
membuka kehidupan bagi makhluk hidup lainnya.
25. Jawaban: c
Bakteri nitrifikasi adalah bakteri yang membantu
proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah.
Bakteri nitrifikasi merupakan bakteri aerob, yaitu
membutuhkan oksigen untuk hidupnya. Oksigen
ini akan digunakan oleh bakteri nitrifikasi untuk
mengoksidasi senyawa amonia dan asam nitrit.
Energi hasil oksidasi tersebut akan dimanfaatkan
untuk asimilasi karbon. Tanah yang kaya akan
oksigen umumnya adalah tanah yang gembur
sehingga bakteri nitrifikasi tumbuh dengan baik
pada tanah yang gembur dan penuh bahan
anorganik.
26. Jawaban: d
Makanan mudah rusak (busuk) akibat terkontaminasi bakteri. Bakteri ini umumnya hanya
hidup dalam kisaran kondisi yang tidak ekstrem.
Beberapa cara dapat dilakukan agar bahan
makanan tidak dijadikan tempat hidup bakteri
sehingga makanan dapat awet.
Makanan dapat diawetkan misal dengan diberi
garam (contoh ikan asin), diberi gula (contoh
dodol), diberi asam (contoh acar), dikeringkan
(contoh kerupuk), dibekukan (daging beku,

Biologi Kelas X

33

27.

28.

29.

30.

31.

32.

34

dimasukkan freezer), dipanaskan (contoh susu,


pemanasan pada suhu 70C selama 15 menit
yang dikenal sebagai pasteurisasi), dikalengkan
dan diberi bahan pengawet asam benzoat (contoh
ikan sarden dan kornet).
Jawaban: d
Prokariotik adalah organisme yang mempunyai
inti, tetapi tidak memiliki membran inti. Bakteri tidak
memiliki membran inti sehingga termasuk
organisme prokariotik.
Jawaban: c
Berdasarkan kebutuhan oksigennya, bakteri
dibedakan menjadi bakteri aerob dan bakteri
anaerob. Bakteri aerob adalah bakteri yang
memerlukan oksigen untuk memperoleh energi.
Bakteri ini akan mati jika tidak ada oksigen. Bakteri
anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan
oksigen untuk memperoleh energi. Bakteri anaerob
dapat dibedakan menjadi bakteri anaerob obligat
dan bakteri anaerob fakultatif. Bakteri anaerob
obligat hanya dapat hidup jika tidak ada oksigen.
Adapun bakteri anaerob fakultatif dapat hidup jika
ada oksigen maupun tidak ada oksigen. Adapun
bakteri yang dapat melakukan fotosintesis disebut
bakteri autotrof. Bakteri yang mengoksidasi
senyawa anorganik untuk membuat makanan
disebut bakteri kemoautotrof.
Jawaban: b
Bakteri halofil hidup dalam lingkungan dengan
konsentrasi garam yang tinggi, misal di Danau
Great Salt (danau garam), Laut Mati, dan dalam
makanan bergaram. Sebagian besar bakteri ini
bersifat aerob dan heterotrof.
Jawaban: b
Eschericia coli merupakan bakteri yang
melakukan simbiosis mutualisme dan hidup pada
kolon manusia. Eschericia coli membantu pembusukan makanan dan membantu pembentukan
vitamin K dan E. Eschericia coli keluar bersama
tinja.
Jawaban: b
Salah satu pengelompokan bakteri adalah dengan
melihat jumlah dan letak flagela. Monotrik adalah
bakteri yang memiliki satu flagela. Ditrik adalah
bakteri yang mempunyai dua flagela yang terletak
disatu ujung tubuh. Lopotrik mempunyai banyak
flagela yang terletak disatu ujung tubuh. Amfitrik
mempunyai flagela di kedua ujung tubuh. Peritrik
mempunyai banyak flagela yang tersebar di sisi
tubuhnya.
Jawaban: e
Fungsi selubung lendir yang melapisi bagian luar
dinding sel bakteri sebagai berikut.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

1)

33.

34.

35.

36.

37.

38.

Alat pertahanan dan perlindungan bagi


bakteri.
2) Mencegah kekeringan sel bakteri.
3) Alat melekat bakteri pada sel inang.
4) Sumber makanan bagi bakteri.
Jawaban: d
Cyanobacteria dahulu dikenal dengan nama
ganggang hijau-biru (blue-green algae). Kelompok
bakteri ini mempunyai pigmen klorofil, karoten,
serta beberapa pigmen tambahan seperti fikosianin
dan fikoeritrin. Dengan pigmen-pigmen tersebut,
Cyanobacteria dapat melakukan fotosintesis untuk
menghasilkan karbohidrat dan O2.
Jawaban: e
Archaebacteria terbagi dalam tiga kelompok yaitu
bakteri metanogen, bakteri halofil, dan bakteri
termoasidofil. Bakteri metanogen bersifat anaerob
dan kemosintetik. Kelompok bakteri ini memperoleh makanan melalui pembusukan sisa-sisa
tumbuhan yang mati. Proses pembusukan
tersebut menghasilkan metana. Bakteri halofil
mampu hidup di lingkungan berkadar garam tinggi.
Bakteri termoasidofil hidup di lingkungan bersuhu
tinggi dan tingkat keasamannya tinggi. Bakteri ini
hidup dengan mengoksidasi sulfur yang terdapat
di kawah vulkanik. Adapun bakteri gram positif
termasuk kelompok Eubacteria.
Jawaban: d
Bakteri nitrifikasi berfungsi membentuk senyawa
nitrat dalam tanah sehingga terjadi penambahan
senyawa nitrat dalam tanah.
Jawaban: a
Penyakit kanker pada batang jeruk disebabkan
oleh bakteri Xanthomonas axonopodis pv. citri.
Erwinia tracheiphila penyebab busuk pada daun
labu. Pseudomonas cattleyae penyebab busuk
pada daun anggrek. Leuconostoc mesentroides
penyebab susu basi. Agrobacterium tumefaciens
penyebab kanker pada batang kopi.
Jawaban: b
Semua bakteri mempunyai nukleoid, ribosom,
sitoplasma, dan membran plasma. Beberapa
bakteri mempunyai plasmid yaitu DNA tambahan
selain yang terdapat dalam plasmid berbentuk
lingkaran yang lebih kecil dibandingkan nukleoid.
Jawaban: c
Bentuk bakteri yang ditunjukkan pada gambar
adalah streptococcus. Streptococcus adalah
bakteri yang berbentuk bola berkoloni membentuk
rantai. Adapun streptobacillus berbentuk batang
berkoloni membentuk rantai. Staphylococcus
berbentuk bola berkoloni seperti buah anggur.
Diplococcus berbentuk bola berkoloni dua-dua.
Monobacillus berbentuk batang tunggal.

39. Jawaban: b
1) Pseudomonas cocovenenans menimbulkan
racun pada tempe bongkrek.
2) Enterobacter aerogenes mengakibatkan susu
berlendir.
3) Desulfovibrio desulfuricans dapat membusukkan bangkai.
4) Clostridium pasteurianum mampu mengikat
N2 di udara.
40. Jawaban: d
Nama bakteri dan penyakit yang ditimbulkan.
1) Bordetella pertusis
: batuk rejan
2) Clostridium tetani
: tetanus
3) Salmonella typhi
: tifus
4) Treponema pallidum : sifilis
5) Mycobacterium leprae : lepra
B. Uraian
1. Beberapa peranan Biologi dalam bidang
kedokteran dan kesehatan sebagai berikut.
a. Pembuatan serum.
b. Pembuatan antibodi.
c. Penanganan operasi pembedahan.
d. Penemuan antibiotik yang dihasilkan oleh
mikroorganisme.
e. Penemuan berbagai vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.
2. Untuk mengetahui potensi tanaman tembakau
sebagai insektisida alami, peneliti harus
mengetahui kandungan senyawa kimia yang
terkandung dalam tanaman. Hal ini berarti ilmuwan
tersebut memerlukan pengetahuan dari Biokimia.
Ilmuwan juga harus mengenali ciri morfologi
tanaman tembakau. Hal ini berarti ilmuwan
tersebut memerlukan pengetahuan dari
Taksonomi tumbuhan dan Morfologi tumbuhan.
Selanjutnya, ditentukan jenis serangga (misal ulat)
yang akan diberi perlakuan. Hal ini berarti perlu
diketahui tentang jenis-jenis hama pada tanaman
dengan mempelajari Taksonomi hewan. Untuk
mengetahui pengaruh ekstrak daun tembakau
terhadap persentase hidup hama, diperlukan
pengetahuan dari Fisiologi hewan.
3. Variabel bebas adalah variabel yang sengaja
dibuat tidak sama dalam suatu eksperimen.
Variabel bebas dalam penelitian tersebut adalah
jarak tanam tanaman cabai. Variabel terikat adalah
variabel yang muncul karena perlakuan variabel
bebas. Variabel terikat dalam penelitian tersebut
adalah tinggi tanaman dan jumlah daun. Variabel
kontrol adalah variabel yang dibuat sama dalam
suatu eksperimen. Variabel kontrol dalam
penelitian tersebut adalah intensitas cahaya dan
volume air penyiraman.

4. Sel inang spesifik mempunyai reseptor pada


permukaan selnya yang sesuai untuk tempat virus melekat. Reseptor ini merupakan protein
khusus yang dapat dikenali virus. Menempelnya
virus pada reseptor sel inang sangat khas, seperti
hubungan gembok dan kunci. Virus dapat
menempel pada sel inang karena adanya reseptor
pada ujung serabut ekornya. Setelah menempel,
virus mengeluarkan enzim lisozim sehingga
terbentuk lubang pada dinding bakteri.
5. a. OPV (Oral Polio Vaccine) mencegah penyakit
polio.
b. HBV (Hepatitis B Vaccine) mencegah
penyakit kuning.
c. HZV (Varicella Zoster Vaccine) mencegah
penyakit cacar air.
d. MMR (Measles, Mumps, Rubella) mencegah
penyakit cacar air, gondong, dan campak
jerman).
6. Daur litik pada replikasi virus terjadi dalam
beberapa tahap berikut.
a. Adsorpsi : melekatnya ekor virus pada
dinding sel bakteri.
b. Penetrasi : virus memasukkan materi
genetiknya ke dalam bakteri.
c. Eklifase : virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel bakteri.
d. Replikasi : pembentukan bagian-bagian
tubuh virus baru.
e. Perakitan : pembentukan tubuh virus baru.
f. Lisis
: pecahnya sel bakteri disertai
keluarnya virus-virus baru.
7. a.

Bakteri Streptococcus agalactiae dan


Staphylococcus epidermisis.
b. Tindakan yang perlu dilakukan sebagai
berikut.
1) Membersihkan kandang setiap hari dari
kotoran ternak serta sisa makanan.
2) Saat memerah tangan harus bersih.
3) Sebelum diperah, puting susu dibersihkan dahulu menggunakan air hangat.
8. Saat memasak susu tidak boleh sampai mendidih
(100) karena pemanasan dengan suhu 6372C
saja (selama 1530 detik) sudah mampu
mematikan bakteri patogen yang ada di dalam
susu seperti Shycobacteria dan Salmonella. Selain
itu, dengan pemanasan kurang dari 100C mampu
mempertahankan rasa dan aroma khas susu.
Pemanasan pada suhu lebih dari 172C
mengakibatkan protein dalam susu akan terurai
menjadi komponen-komponen penyusunnya
sehingga sulit untuk dicerna oleh sistem
pencernaan.

Biologi Kelas X

35

9. Proses reproduksi seksual pada bakteri dapat


terjadi melalui tiga metode berikut.
a. Transformasi adalah proses perpindahan
materi genetik berupa DNA ke dalam sel
bakteri.
b. Transduksi adalah perpindahan materi
genetik dari satu bakteri ke bakteri lain melalui
perantara bakteriofage (virus bakteri).
c. Konjugasi adalah perpindahan DNA secara
kontak langsung antara sel bakteri yang
berdekatan.
10. Bakteri yang berperan dalam proses pencernaan
adalah Escherichia coli. Bakteri ini membusukkan
sisa makanan di usus besar dan membantu
pembentukan vitamin K.

Bab IV Protista

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Chara tergolong dalam filum Chlorophyta.
Porphyra tergolong dalam filum Rhodophyta.
Ascophylium tergolong dalam filum Phaeophyra.
Ketiga filum tersebut dikelompokkan dalam
Protista mirip tumbuhan karena mempunyai
pigmen fotosintesis yaitu klorofil.
Foraminifera tergolong dalam filum Foraminifera.
Amoeba tergolong dalam filum Rhizopoda.
Foraminfera dan Rhizopoda dikelompokkan dalam
Protista mirip hewan karena tidak berklorofil dan
dapat bergerak aktif.
2. Jawaban: c
Bentuk kloroplas anggota Chlorophyta sangat
bervariasi. Beberapa variasi kloroplas sebagai
berikut.
1) Bentuk mangkuk, contoh Chlamydomonasl.
2) Bentuk sabuk, contoh Ulotrix.
3) Bentuk cakram, contoh Chara.
4) Bentuk anyaman, contoh Oedogonium.
5) Bentuk spiral, contoh Spyrogyra.
3. Jawaban: d
Beberapa persamaan antara kingdom Plantae
dengan ganggang hijau (Chlorophyta) sebagai
berikut.
1) Memiliki dinding sel yang tersusun atas
selulosa.
2) Memiliki pigmen fotosintesis berupa klorofil.
3) Menyimpan makanan cadangan dalam
bentuk amilum.

36

Kunci Jawaban dan Pembahasan

4. Jawaban: c
Euglena dianggap mirip tumbuhan karena
mempunyai klorofil sehingga dapat berfotosintesis.
Euglena dianggap mirip hewan karena selnya
tidak berdinding sel, dapat bergerak bebas dan
mempunyai bintik mata sebagai detektor cahaya.
5. Jawaban: d
1) Spirogyra berbentuk filamen.
2) Chlamydomonas berbentuk bulat telur
dilengkapi dua flagela.
3) Chlorella berbentuk bulat.
4) Navicula berbentuk menyerupai perahu.
5) Vaucheria berbentuk seperti benang dan
bercabang-cabang tetapi tidak bersekat.
6. Jawaban: d
Ciri khusus Chlorophyta yaitu mempunyai pigmen
dominan berupa klorofil sehingga tubuhnya
berwarna hijau. Pigmen tambahan dalam tubuh
Chlorophyta, yaitu karotenoid.
7. Jawaban: a
Contoh Chlorophyta yang hidupnya berkoloni,
contoh Hydrodictyon dan Volvox. Chlorella dan
Chlamydomonas merupakan Chlorophyta yang
hidupnya soliter. Synura tergolong Chrysophyta
yang hidupnya berkoloni.
8. Jawaban: c
Chlorococcum, Ulva, dan Chlorella mempunyai
kloroplas berbentuk mangkuk. Sementara itu,
Spirogyra mempunyai kloroplas berbentuk spiral
dan Chara mempunyai kloroplas berbentuk
cakram.
9. Jawaban: e
Vaucheria, Pinnularia, dan Navicula tergolong
dalam Chrysophyta. Protista mirip tumbuhan yang
tergolong Chrysophyta mempunyai dinding sel
yang mengandung silika. Sementara itu, Chlorella
dan Hydrodictyon tergolong dalam Chlorophyta.
Protista mirip tumbuhan yang tergolong
Chlorophyta mempunyai dinding sel yang
mengandung selulosa.
10. Jawaban: d
Anggota kelompok Algae mempunyai banyak
variasi dalam hal bentuk, ukuran maupun
komposisi senyawa kimianya. Anggot Algae ada
yang uniseluler dan ada yang multiseluler. Algae
uniseluler, ada yang hidup soliter dan ada yang
berkoloni. Sel-sel penyusun tubuh Algae memiliki
dinding sel dan mempunyai nukleus yang bersifat
eukariotik. Dalam selnya terdapat klorofil yaitu
pigmen utama untuk fotosintesis. Hasil fotosintesis
dalam tubuh Algae yang tidak dimanfaatkan untuk
keperluan hidupnya disimpan sebagai makanan
cadangan

11. Jawaban: b
Karotenoid, klorofil a, klorofil c, dan xantofil
merupakan pigmen yang dimiliki oleh anggota
filum Pyrrophyta. Fikobilin merupakan pigmen
yang dimiliki oleh anggota filum Rhodophyta.
12. Jawaban: a
Amilum merupakan makanan cadangan yang
dimiliki oleh anggota kelompok Pyrrophyta dan
Chlorophyta. Leukosin merupakan makanan
cadangan yang dimiliki anggota filum
Bacillariophyta. Laminaria merupakan makanan
cadangan yang dimiliki anggota filum Chrysophyta
dan Phaeophyta. Zat tepung florid merupakan
makanan cadangan yang dimiliki oleh anggota
filum Rhodophyta. Paramilon merupakan
makanan cadangan yang dimiliki oleh anggota
Euglenophyta.
13. Jawaban: b
Reproduksi aseksual ganggang Chara dilakukan
dengan cara fragmentasi. Contoh organisme yang
bereproduksi aseksual secara membelah diri
adalah Euglena. Contoh organisme yang
bereproduksi aseksual dengan cara membentuk
zoospora adalah Chlamydomonas. Konjugasi dan
pembentukan zigospora (hasil pembuahan ovum
oleh spermatozoid) merupakan cara reproduksi
seksual.
14. Jawaban: d
Giant kelp merupakan julukan untuk Macrocystis
pyrifera. Ganggang cokelat ini memiliki talus yang
berukuran besar. Ganggang ini dapat tumbuh
dengan kecepatan 15 cm/hari. Panjang talusnya
dapat mencapai 60 m dan beratnya sampai 100
kg. Gymnodinium catenatum, Gonyaulax spinifera,
Noctiluca scintillans, dan Volvox globator bertubuh
mikroskopis.
15. Jawaban: c
Gambar 1) adalah Navicula yang tergolong dalam
filum Bacillariophyta. Gambar 2) adalah
Chlamydomonas yang tergolong dalam
Chlorophyta. Gambar 3) adalah Euglena yang
tergolong dalam Euglenophyta. Gambar 4) adalah
Ochromonas yang tergolong dalam filum
Chrysophyta. Gambar 5) adalah Spirogyra yang
tergolong dalam Chlorophyta.
16. Jawaban: d
Gambar di atas adalah Ceratium. Ceratium
tergolong dalam Pyrrophyta atau Dinoflagellata.
Organisme yang tergolong dalam Pyrrophyta
mempunyai ciri khas mempunyai alat gerak
berupa flagela yang letaknya di samping (lateral)
dan bersifat uniseluler. Hydrodictyon hidup
berkoloni dan tergolong dalam Chlorophyta.
Eucheuma merupakan organisme multiseluler
yang tergolong dalam Rhodophyta.

17. Jawaban: a
Ulva termasuk kelompok Chlorophyta yang mempunyai ciri tubuhnya berbentuk seperti lembaran
daun dan kloroplasnya berbentuk seperti
mangkuk. Organisme ini menempel di dasar
perairan laut dangkal. Chlamycomonas berbentuk
bulat telur dan mempunyai dua flagela. Volvox
hidup berkoloni dan koloninya seperti bola. Chlorella berbentuk bulat dan mempunyai kloroplas
berbentuk seperti mangkuk. Hydrodictyon hidup
berkoloni dan koloninya berbentuk seperti jala.
18. Jawaban: d
Sisa-sisa cangkang Diatomae akan mengendap
dan membentuk tanah diatom. Tanah tersebut
dapat digunakan sebagai bahan peledak,
campuran semen, bahan penggosok, bahan
isolasi, dan sebagai bahan dalam pembuatan
saringan. Organisme Protista yang berperan
sebagai bahan pelekat pada industri plastik adalah
Macrocystis dan Laminaria.
19. Jawaban: b
Spirogyra termasuk Chlorophyta berbentuk
seperti benang dan kloroplasnya berbentuk spiral. Perkembangbiakan seksual Spirogyra
dilakukan dengan cara konjugasi dan perkembangbiakan aseksual dilakukan dengan cara
fragmentasi filamen.
20. Jawaban: c
Beberapa anggota Pyrrophyta mempunyai ciri
khusus, misalnya Noctiluca scintillans mampu
berpendar di perairan laut dan Gymnodinium dan
Gomyaulax yang melimpah di laut menyebabkan
air laut berwarna merah kecokelatan.
B. Uraian
1. Chlorophyta dianggap sebagai tetua kingdom
Plantae karena memiliki banyak kesamaan ciri
dengan kingdom Plantae. Persamaan ciri
antarkingdom Plantae dengan Chlorophyta
sebagai berikut.
a. Mempunyai pigmen fotosintetis berupa klorofil
a, klorofil b, dan karotenoid.
b. Makanan cadangan disimpan dalam bentuk
zat tepung/amilum.
c. Dinding selnya tersusun dari selulosa.
2. Bentuk kloroplas pada Chlorophyta sebagai
berikut.
a. Kloroplas berbentuk bulat pada Chlorococcum.
b. Kloroplas berbentuk seperti mangkuk pada
Chlorella.
c. Kloroplas berbentuk seperti cakram pada
Chara.

Biologi Kelas X

37

d.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

38

Kloroplas berbentuk seperti jala pada


Oedogonium.
e. Kloroplas berbentuk spiral pada Spirogyra.
a. Chlomydomonas termasuk dalam filum
Chlorophyta.
b. Bagian-bagian sel Chlamydomonas:
1 = bintik mata
2 = vakuola kontraktil
3 = nukleus
4 = pirenoid
5 = kloroplas
c. Gambar nomor 4 adalah pirenoid. Pirenoid
pada Chlamydomonas berfungsi untuk
menyimpan makanan cadangan.
Perbedaan antara Ulva dan Chara sebagai berikut.
a. Ulva merupakan organisme yang talusnya
berbentuk seperti lembaran daun. Habitatnya
menempel di dasar perairan laut yang
dangkal.
b. Chara merupakan organisme yang talusnya
berbentuk menyerupai batang yang beruasruas dan bercabang-cabang. Habitatnya di air
tawar.
Red tide atau fenomena pasang merah dapat
menyebabkan kematian hewan laut. Hal ini
dikarenakan Algae yang membentuk red tide
tersebut menghasilkan racun. Racun ini mungkin
tidak membunuh kerang atau remis yang
mengonsumsi Algae ini. Namun, racun Algae
tersebut dapat mengakibatkan kematian pada ikan
atau penyu yang mengonsumsi remis atau kerang.
Hal ini dikarenakan terjadi penumpukan racun
sehingga mengakibatkan kerusakan pada organ
tubuh hewan pemangsa remis.
Dalam bahasa Yunani, dinos berarti berputar.
Anggota Dinoflagellata memiliki dua flagela
sebagai alat gerak dan dengan menggunakan
flagela tersebut tubuhnya dapat bergerak berputar.
a. Tanah diatom adalah tanah yang terbentuk
dari tumpukan cangkang spesies anggota
filum Bacillariophyta.
b. Tanah diatom bernilai ekonomi tinggi karena
dapat dimanfaatkan untuk:
1) bahan penggosok,
2) penyuling gosolin,
3) bahan pembuatan jalan, dan
4) bahan dinamit.
Tujuh filum anggota Protista mirip tumbuhan dan
jenis makanan cadangan yang dimilikinya sebagai
berikut.
a. Euglenophyta menyimpan makanan cadangan paramilon.
b. Pyrrophyta menyimpan makanan cadangan
amilum.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

c.
d.
e.
f.
g.
9. a.

b.
10. a.
b.
c.

Bacillariophyta menyimpan makanan cadangan leukosin.


Chlorophyta menyimpan makanan cadangan amilum.
Chrysophyta menyimpan makanan cadangan laminarin.
Phaeophyta menyimpan makanan cadangan laminarin.
Rhodophyta menyimpan makanan cadangan zat tepung florid.
Ciri-ciri Chlorella sebagai berikut.
1) Algae uniseluler.
2) Berbentuk bulat seperti bola.
3) Hidup di perairan tawar atau laut.
4) Berkembang biak aseksual melalui
pembelahan diri.
Filum Chlorophyta.
Dinobryon sp.
Filum Chrysophyta.
Ciri-ciri filum Chrysophyta sebagai berikut.
1) Mempunyai pigmen fotosintesis berupa
klorofil a dan c, karotenoid, dan xantofil.
2) Ada yang bersifat uniseluler dan ada
yang multiseluler.
3) Sebagian besar hidup di air tawar.
4) Komponen dinding selnya berupa pektin
dengan material silika.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Amebiasis adalah penyakit diare yang diakibatkan
oleh Entamoeba histolytica. Gingivitis adalah
peradangan pada rongga mulut yang diakibatkan
oleh Entamoeba histolytica. Anemia dapat diakibatkan oleh Trypanosoma cruzi. Kala-azar
dapat diakibatkan oleh Leishmania donovani.
Keputihan dapat diakibatkan oleh Trichomonas
vaginalis.
2. Jawaban: d
Sporozoa adalah anggota Protozoa yang dapat
membentuk spora untuk berkembang biak dan
tidak mempunyai alat gerak spesifik. Semua
anggota filum Sporozoa bersifat parasit pada
makhluk hidup yang lain. Hanya sebagian anggota
Ciliata, Zooflagellata, dan Rhizopoda yang bersifat
parasit. Foraminifera mempunyai habitat di air laut.
3. Jawaban: d
Setelah nyamuk mengisap darah manusia yang
menderita malaria, mikrogametosit berkembang
menjadi mikrogamet dan maktrogametosit
berkembang menjadi makrogamet. Setelah terjadi

fertilisasi akan terbentuk zigot diploid yang disebut


ookinet. Ookinet kemudian berkembang menjadi
sporozoit. Selanjutnya, sporozoit ini masuk ke
tubuh manusia melalui ludah nyamuk saat nyamuk
itu menggigit. Sporozoit kemudian berkembang
menjadi merozoit. Merozoit kemudian berkembang
menjadi gametosit.
4. Jawaban: b
Keterangan gambar:
1 = mangsa
2 = pseudopodia
3 = nukleus
4 = vakuola makanan
5 = vakuola kontraktil
Pseudopodia berfungsi menangkap mangsa.
Nukleus berfungsi mengatur seluruh kegiatan
dalam sel. Vakuola makanan berfungsi sebagai
alat pencernaan. Vakuola kontraktil sebagai organ
ekskresi sisa-sisa makanan.
5. Jawaban: e
Organisme yang keberadaannya dapat menunjukkan tempat penghasil minyak adalah organisme
yang tergolong dalam filum Foraminifera, contoh
Polistomella. Radiozoa dan Heliozoa tergolong
dalam Actinopoda. Trichonympha dan Myxotricha
tergolong dalam filum Zooflagellata.
6. Jawaban: d
Rhizopoda bergerak menggunakan kaki semu
atau Pseudopodia. Pseudopodia ini merupakan
penjuluran protoplasma sel. Pseudopodia ini juga
berfungsi untuk menangkap mangsa. Rhizopoda
tidak membentuk kista dan tidak mempunyai
klorofil.
7. Jawaban: b
Paramaecium caudatum merupakan Ciliata yang
tubuhnya berbentuk seperti sandal. Plasmodium
ovale, Nyctoterus ovalis, Leishmania tropica, dan
Toxoplasma gondii tidak mempunyai bentuk tubuh
seperti sandal.
8. Jawaban: d
Ciliophora mempunyai ciri-ciri berikut.
a. Sel bersifat eukarotik.
b. Bergerak menggunakan rambut halus.
c. Sel bersifat uniseluler.
d. Mempunyai dua inti, yaitu makronukleus dan
mikronukleus.
9. Jawaban: e
Protozoa yang memiliki alat gerak berupa silia
tergolong dalam Ciliata. Anggota Ciliata, antara
lain Stentor sp., Nyctorerus ovalis, dan Balantidium
coli. Trypanosoma gambiense memiliki alat gerak
berupa flagela. Plasmodium ovale tidak memiliki
alat gerak. Amoeba proteus bergerak menggunakan pseudopodia.

10. Jawaban: c
Ciliata adalah kelompok Protozoa yang bergerak
menggunakan silia. Hanya sebagian kecil jenis
Ciliata yang hidup sebagai parasit. Salah satunya
adalah Balantidium coli. Spesies ini hidup di dalam
usus besar hewan ternak atau manusia dan dapat
mengakibatkan diare (balantidiosis). Entamoeba
hystolytica merupakan anggota Rhizopoda yang
mengakibatkan penyakit disentri. Anggota Zooflagellata dan Sporozoa tidak mengakibatkan
penyakit diare. Foraminifera tidak bersifat patogen,
tetapi hidup bebas di laut.
11. Jawaban: b
Gambar tersebut adalah Trypanosoma
rhodosiensi. Protista ini dapat mengakibatkan
penyakit tidur. Penyakit kulit dapat disebabkan oleh
Leishmania tropica. Penyakit anemia dapat
disebabkan oleh Trypanosoma cruzi. Penyakit
kala-azar disebabkan oleh Leishmania donovani.
Penyakit hepatitis tidak disebabkan oleh Protista,
tetapi oleh virus.
12. Jawaban: c
Trypanosoma gambiense mengakibatkan penyakit
tidur. Penyakit ini ditularkan oleh lalat tse-tse
Tryconympha sp. adalah spesies yang hidup
dalam usus rayap yang membantu rayap mencerna kayu. Leishmania tropica penyebab penyakit
kulit. Toxoplasma gondii adalah penyebab penyakit
toxoplasmosis. Plasmodium vivax adalah
penyebab penyakit malaria.
13. Jawaban: a
Vorticella mempunyai bentuk tubuh seperti
lonceng dan mempunyai tangkai memanjang yang
melekat pada dasar dengan silia di sekeliling
mulutnya. Silia pada Vorticella berguna sebagai
alat gerak dan untuk menangkap makanan.
14. Jawaban: b
Balantidium coli merupakan parasit dalam tubuh
manusia dan hewan ternak. Mikroorganisme ini
hidup di dalam usus besar dan dapat mengakibatkan diare.
15. Jawaban: d
Balantidium coli menjadi parasit dalam tubuh
manusia maupun hewan ternak. Spesies ini hidup
dalam usus besar dan dapat mengakibatkan diare.
Nyctoreus ovalis hidup di dalam usus kecoak.
Paramecium caudatum, Vorticella, dan Didinium
hidup di perairan.
16. Jawaban: c
Ketika masuk ke dalam eritrosit (tahap 3), merozoit
membelah dengan cepat sehingga mengakibatkan sel darah merah pecah dan rusak. Merozoit
baru yang terbentuk mengeluarkan racun dalam
tubuh sehingga terjadi demam.

Biologi Kelas X

39

17. Jawaban: e
Vakuola makanan berperan untuk mencerna
makanan. Vakuola kontraktil untuk mengeluarkan
sisa makanan (berfungsi sebagai alat ekskresi).
Mikronukleus berperan dalam proses reproduksi.
Makronukleus berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Membran plasma
berperan sebagai pelindung dan pengatur
pertukaran makanan dan gas.
18. Jawaban: d
1) Rhizopoda bergerak menggunakan
pseudopodia.
2) Sporozoa merupakan Protozoa yang tidak
mempunyai alat gerak.
3) Zooflagellata/zoomastigophora bergerak
menggunakan flagela.
4) Rhizopoda bergerak menggunakan pseudopodia.
5) Ciliata bergerak menggunakan silia.
19. Jawaban: b
Plasmodium ovale termasuk dalam filum Sporozoa. Disebut demikian karena Plasmodium dapat
membentuk spora sebagai alat perkembangbiakan. Nyctoterus ovalis tergolong dalam filum
Ciliata. Trypanosoma evansi tergolong dalam filum
Zooflagellata. Entamoeba gingivalis dan Amoeba
proteus tergolong dalam Rhizopoda.
20. Jawaban: c
Zooflagellata memiliki alat gerak berupa bulu
cambuk atau flagela. Rhizopoda atau Sarcodina
memiliki alat gerak berupa Pseudopodia. Ciliata
memiliki alat gerak berupa silia. Sporozoa tidak
memiliki alat gerak.
B. Uraian
1. Protozoa mempunyai peran penting dalam
ekosistem. Protozoa adalah pemangsa bakteri
sehingga keberadaannya dapat mengontrol
jumlah bakteri di alam. Selain itu, Protozoa juga
berperan sebagai zooplankton atau bentos yang
merupakan sumber makanan organisme air.
2. Tiga jenis Entamoeba yang hidup di dalam tubuh
manusia sebagai berikut.
a. Entamoeba histolytica hidup di dalam usus
halus manusia.
b. Entamoeba coli hidup di dalam usus besar
manusia.
c. Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga
mulut manusia.
3. Persamaan antara Balantidium coli dan Entamoeba coli sebagai berikut.
a. Memiliki tubuh mikroskopis.
b. Dapat bergerak aktif.
c. Hidup di dalam tubuh manusia.

40

Kunci Jawaban dan Pembahasan

d.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Memiliki vakuola makanan dan vakuola


kontraktil.
e. Organisme bersel satu.
Ciri-ciri Plasmodium sp. sebagai berikut.
a. Merupakan mikroorganisme berspora
(membentuk sporozoid).
b. Tidak mempunyai alat gerak.
c. Hidup parasit dalam tubuh manusia.
d. Reproduksi dilakukan dengan dua cara
berikut.
1) Reproduksi vegetatif (schizogoni/
pembelahan diri berlangsung dalam
tubuh inang tetap).
2) Reproduksi generatif (sporogoni/
membuat spora yang berlangsung dalam
tubuh inang perantara) caranya melalui
peleburan gamet yang terjadi pada tubuh
nyamuk.
Apicomplexa disebut juga Sporozoa karena
merupakan organisme parasit yang berbentuk
spora yang sangat kecil ukurannya (sporozoit).
Ciri-ciri Heliozoa adalah tubuh tidak bercangkang,
bergerak menggunakan axopodia, dan habitatnya
di air tawar. Ciri-ciri Radiozoa adalah tubuh
bercangkang, bergerak menggunakan axopodia,
dan habitatnya di air laut.
Amoeba menangkap mangsa menggunakan
pseudopoda. Pada saat ada mangsa, Amoeba
akan menjulurkan pseudopodia dan bergerak
menuju makanan tersebut. Pseudopodia
mengelilingi makanan tersebut dan kemudian
dimasukkan ke dalam vakuola makanan. Makanan
ini kemudian dicerna menggunakan enzim. Sisa
makanan kemudian dikeluarkan melalui vakuola
kontraktil dan sari makanan diedarkan ke seluruh
bagian sel.
Spesies yang dimaksud yaitu Nyctoterus ovalis.
Ciri-cirinya sebagai berikut.
a. Tubuhnya berbentuk oval.
b. Alat gerak berupa silia dan terdapat di seluruh
permukaan tubuh.
Fungsi vakuola konraktil pada Amoeba sebagai
berikut.
a. Sebagai organ ekskresi sisa makanan.
b. Menjaga agar tekanan osmosis sel selalu
lebih tinggi dari tekanan osmosis di
sekitarnya.
a. Pada tahap 2 gametosit tumbuh menjadi
gamet dan mengalami fertilisasi dalam usus
nyamuk.
b. Pada tahap 7 sporozoit mengalami pertumbuhan dan perkembangan menjadi
merozoit.

1)

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Protista mirip jamur yang mempunyai hubungan
kekerabatan yang dekat denganAmoeba digolongkan dalam Acrasiomycota. Salah satu anggotanya
yaitu Dictyostelium sp. Organisme tersebut mirip
Amoeba karena bergerak menggunakan kaki
semu. Pythium sp., Phytophthora sp., dan
Saprolegnia sp. tergolong dalam Oomycota.
Arcyria sp. tergolong dalam Myxomyosta.
2. Jawaban: b
Organisme Protista mirip jamur yang mempunyai
ciri-ciri nomor 1) dan nomor 2) digolongkan dalam
jamur air. Phytophtora merupakan jamur air yang
hidup parasit pada tanaman kacang, kentang, lada,
kina kelapa, cengkih, tembakau, dan buah cokelat.
Saprolegnia merupakan jamur air yang hidup pada
bangkai hewan air yang telah mati. Physarium,
Lycogala, dan Arcyria termasuk jamur lendir.
3. Jawaban: c
Saat kondisi lingkungan tidak sesuai, plasmodium
akan membentuk gundukan dan bertangkai.
Setelah itu membentuk sporangium.
4. Jawaban: d
Plasmodium fase makan (d) merupakan tahap
perkembangan lebih lanjut dari zigot yang
mengalami mitosis. Pada pembelahan mitosis
tersebut tidak diikuti oleh pembelahan sitoplasma
sehingga membentuk plasmodium dengan inti
yang banyak. Plasmodium ini bergerak mendekati
makanan secara amoeboid.
Gambar a adalah tahap plasmodium masak.
Gambar b adalah tahap sporangium masak.
Gambar a adalah tahap zigotk.
Gambar e adalah tahap sporangium muda.
5. Jawaban: b
Daur hidup Acrasiomycota meliputi Myxamoeba
fase makan Myxamoeba beragregasi koloni
sel-sel myxamoeba dapat bermigrasi terbentuk
tangkai buah terbentuk badan buah
menghasilkan spora terbentuk sel myxamoeba
dua myxamoeba yang bergabung membentuk
zigot berkembang menjadi sel raksasa sel
raksasa mengalami meiosis dan mitosis sehingga
menghasilkan myxamoeba baru.
6. Jawaban: e
Ciri khas yang hanya dimiliki oleh Oomycota yaitu
mempunyai struktur spora motil (zoospora) yang
mempunyai dua flagela.
7. Jawaban: c
Ciri-ciri Mycomyota sebagai berikut.

Bertubuh cerah, misal berwarna kuning atau


oranye.
2) Tubuh vegetatifnya berbentuk seperti lendir.
3) Bersifat heterotrof.
4) Plasmodium merupakan fase makan.
5) Perkecambahan spora membentuk sel
berflagela.
6) Habitatnya di tanah lembap.
8. Jawaban: c
Myxomycota pada tahap plasmodium mampu
berpindah tempat untuk mencari makanan.
Plasmodium bergerak mendekati makanan
dengan menggunakan kaki semu. Kaki semu juga
dimiliki oleh Amoeba yang digunakan untuk
bergerak dan Berifagosit makanannya.
9. Jawaban: b
Pythium sp. dikelompokkan dalam jamur air.
Ciri-ciri Pythium sebagai anggota jamur air sebagai
berikut.
1) Tersusun dari benang hifa yang bersifat
soenositik.
2) Dinding selnya tersusun atas selulosa.
3) Bereproduksi seksual dengan oospora dan
bereproduksi aseksual dengan zoospora.
4) Habitatnya di tempat lembap.
5) Bersifat sebagai parasit.
10. Jawaban: d
Phytophthora infestans merupakan parasit
tanaman kentang. Saprolegnia parasitica
merupakan parasit pada organisme air, misal ikan.
Phytophthora faberi merupakan parasit pada
pohon karet. Plasmospora viticola merupakan
parasit pada buah anggur. Phytophthora palmifera
merupakan parasit pada pohon kelapa.
B. Uraian
1. a. Tubuhnya tersusun atas benang-benang hifa
yang bercabang-cabang dan bersifat soenositik.
b. Dinding selnya tersusun atas selulosa.
c. Bereproduksi seksual dengan membentuk
oospora dan bereproduksi aseksual dengan
membentuk zoospora.
d. Habitatnya di tempat lembap atau di air.
e. Ada yang bersifat saprofit dan ada yang
bersifat parasit.
2. Jamur lendir dapat menelan bakteri, hama, spora,
dan berbagai komponen organik.
3. Jamur lendir dikelompokkan dalam Myxomycota
dan Acrasiomycota berdasarkan organisasi
selnya. Mikroorganisme yang dikelompokkan
dalam Myxomycota mempunyai bentuk tubuh
seperti lendir berupa kumpulan massa sitoplasma
yang berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding
sel. Sementara itu, Acrasiomycota terdiri atas sel
uninukleat dan haploid mirip Amoeba.

Biologi Kelas X

41

4. a.
b.
c.
d.

e.
f.
5. a.
b.

Phytopthora infestans, penyebab penyakit


busuk pada tanaman kentang.
Phytopthora faberi, penyebab kanker pada
bidang sadapan pohon karet.
Phytopthora nicotianae, penyebab penyakit
busuk pada tanaman tembakau.
Phytium debaryanum, penyebab penyakit
busuk pada bibit bayam, tembakau, kemiri,
jahe, nanas, buncis, dan kina.
Saprolegnia parasitica, hidup parasit pada
hewan air.
Plasmospora viticola, hidup parasit pada dan
anggur.
Saprolegnia sp.
Cara reproduksi Saprolegnia sp. sebagai
berikut.
1) Reproduksi aseksual
Saprolegnia sp. akan menghasilkan
sporangium di ujung hifa. Di dalam
sporangium akan dihasilkan spora-spora
berflagel (zoospora). Ketika zoospora
matang, zoospora akan keluar dari
sporangium. Zoospora akan jatuh di
suatu tempat dan akan tumbuh menjadi
hifa yang baru.
2) Reproduksi seksual
Reproduksi seksual terjadi melalui
penyatuan gamet jantan dengan gamet
betina. Gamet dihasilkan oleh hifa yang
berdiferensiasi. Gamet jantan dihasilkan
oleh anteridium dan gamet betina dihasilkan oleh oogonium. Penyatuan kedua
gamet tersebut menghasilkan zigot
diploid yang akan berkembang menjadi
spora berdinding tebal. Spora tersebut
akan berkecambah dan tumbuh menjadi
miselium baru.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Anggota filum Phaeophyta menghasilkan asam
alginat sebagai bahan pembuat gel untuk industri
makanan dan kosmetik. Contoh: Laminaria,
Macrocystis, Fucus, dan Ascophylum.
2. Jawaban: c
Turbinaria dan Navicula berturut-turut tergolong
dalam Phaeophyta dan Bacillariophyta. Kedua
kelompok Protista tersebut hanya mempunyai
Flagela pada fase sperma. Gracillaria dan
Eucheuma tergolong dalam Rhodophyta yang
tidak mempunyai flagela dalam semua fase
hidupnya. Ochromonas dan Synora tergolong

42

Kunci Jawaban dan Pembahasan

3.

4.

5.

6.

7.

8.

dalam Ochromonas dan Synora tergolong dalam


Choysophyta yang memiliki flagela dalam semua
fase kehidupannya.
Jawaban: a
Fucus dan Ascophylum merupakan dua jenis
Algae yang dikelompokkan dalam 1 filum yaitu
Phaeophyta. Chlorococcum dikelompokkan dalam
filum Chlorophyta. Gracillaria dan Porphyra
dikelompokkan dalam filum Rhodophyta.
Ceratium sp. dikelompokkan dalam filum
Dinoflagellata.
Jawaban: e
Hormosira dikenal dengan sebutan Neptunes
necklace karena tubuhnya mempunyai bentuk
seperti untaian manik-manik pada kalung.
Jawaban: b
Trypanosoma dan Euglena mempunyai persamaan ciri-ciri sebagai berikut.
1) Termasuk organisme uniseluler.
2) Bergerak menggunakan flagela.
3) Tidak memiliki pigmen fotosintesis.
4) Merupakan organisme eukariotik.
5) Hidup soliter.
Jawaban: a
Beberapa Protozoa bersifat holozoik. Sementara
Protozoa lainnya bersifat holofitik dan saprozoik.
Holozoik berarti memakan organisme yang
berukuran lebih kecil. Holofitik berarti mampu
menghasilkan makanan sendiri melalui proses
fotosintesis. Adapun saprozoik berarti memakan
organisme mati yang telah membusuk.
Jawaban: a
Trichonympha dan Myxotricha tergolong dalam
filum Zooflagellata. Kedua jenis Zooflagellata ini
hidup bersimbiosis dalam usus rayap. Keduanya
menghasilkan enzim selulase yang berguna untuk
mencerna selulosa dalam kayu yang dimakan
rayap. Stentor hidup di sawah atau air yang
menggenang. Nyctoterus ovalis hidup dalam usus
kecoak. Didinium hidup bebas di perairan dan
merupakan predator Paramecium. Vorticella juga
hidup bebas di perairan.
Jawaban: a
Protista bagi manusia mempunyai peranan
beberapa jenis sebagai berikut.
1) Gelidium dan Eudieuma sebagai bahan
pembuat agar-agar.
2) Diatomae yang mati akan membentuk tanah di
atom dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan
penggosok, bahan pembuat isolasi, bahan
peredam suara, dan bahan pembuat cat.
3) Radioloria sebagai bahan penggosok dan
bahan peledak.
4) Spirulina digunakan sebagai sumber protein
sel tunggal.

5)

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga


mulut dan dapat mengakibatkan peradangan
yang disebut gingivitis.
6) Entamoeba coli hidup dalam usus manusia
dan tidak bersifat parasit.
Jawaban: c
Gambar 1 = Navicula
Gambar 2 = Volvox
Gambar 3 = Amoeba
Gambar 4 = Paramaecium
Gambar 5 = Chlorella
Navicula (1) dapat dimanfaatkan sebagai
campuran semen, bahan penggosok, dan dinamit.
Chlorella (5) mengandung protein tinggi dan dapat
dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan,
kosmetik, dan bahan makanan.
Jawaban: a
Chlorella merupakan mikroorganisme yang
mempunyai bentuk sel seperti bola, hidup di
perairan tawar dan laut, dapat menyintesis bahan
organik, protoplasmanya berbentuk seperti
mangkuk, dan dapat digunakan sebagai suplemen
makanan karena mengandung zat gizi lengkap.
Jawaban: a
Protista yang mempunyai tubuh berubah-ubah dan
bergerak menggunakan pseudopodia tergolong
filum Rhizopoda. Contoh anggota Rhizopoda yaitu
Difflugia yang hidup di air tawar, Globigerina yang
hidup di air laut, dan Entamoeba yang hidup di
dalam tubuh oragnisme lain. Radiozoa dan Heliozoa tergolong dalam Actinopoda karena
mempunyai alat gerak berupa axopodia.
Jawaban: c
a. Sporozoa: tidak mempunyai alat gerak.
b. Sarcodina: bergerak menggunakan pseudopodia.
c. Zoomastigophora: bergerak menggunakan
flagela.
d. Ciliophora: bergerak menggunakan silia.
e. Actinopoda: bergerak menggunakan axopodia.
Jawaban: c
Tahapan-tahapan dalam daur hidup plasmodium
sebagai berikut.
Sprozoit merozoit gametosit (mikrogametosit
dan makrogametosit gamet (mikrogamet dan
makrogamet) zigot diploid (ookinet) sporozoit.
Jawaban: a
Stentor tergolong dalam Ciliata karena mempunyai
alat gerak berupa silia. Organisme ini berbentuk
seperti terompet dengan bagian mulut dikelilingi
silia dan bagian tangkainya melekat pada dasar.

15. Jawaban: e
Polistomella hidup di laut memiliki cangkang berwarna cerah dan permukaannya terdapat lubanglubang kecil. Cangkangnya dapat digunakan untuk
menunjukkan sumber minyak. Trichonympha,
Paramecium, Stentor, dan Amoeba tidak memiliki
cangkang.
16. Jawaban: a
Mikronukleus berfungsi dalam proses reproduksi
sel Paramecium. Makronukleus berfungsi untuk
pertumbuhan dan perkembangan. Vakuola kontraktil
berfungsi sebagai alat ekskresi. Sitofaring atau
kerongkongan sebagai saluran yang dilewati
makanan. Sitostoma atau mulut sel untuk tempat
masuknya makanan ke dalam sel.
17. Jawaban: c
Pada lingkungan yang sesuai, jamur lendir berbentuk sebagai massa berinti banyak yang bergerak seperti Amoeba. Fase ini disebut plasmodium.
18. Jawaban: b
Reproduksi aseksual Plasmodium sp. terjadi
dalam tubuh manusia yaitu dalam eritrosit.
Sementara itu, reproduksi seksualnya terjadi di
dalam tubuh nyamuk.
19. Jawaban: c
Populasi Dinoflagellata dapat meningkat jika
kondisi air hangat dan kaya unsur hara. Kondisi
ini mengakibatkan peningkatan populasi yang
pesat dalam waktu singkat (blooming). Blooming
mengakibatkan perairan berwarna kemerahan
(red tide).
20. Jawaban: d
Ciri-ciri Euglena sp. sebagai berikut.
1) Mempunyai bintik mata sebagai detektor
cahaya.
2) Tidak berdinding sel, tetapi dibungkus oleh
protein yang disebut pelikel.
3) Menyimpan makanan cadangan dalam
bentuk paramilon.
4) Mempunyai flagela sebagai alat gerak.
5) Bereproduksi dengan pembelahan biner.
6) Organisme uniseluler dan mempunyai satu
inti.
7) Habitatnya di air tawar.
21. Jawaban: b
Bagian yang ditunjuk pada gambar adalah vakuola
makanan. Vakuola makanan berfungsi untuk
mencerna makanan. Mikronukleus berfungsi
dalam proses reproduksi sel Paramecium.
Makronukleus berfungsi untuk pertumbuhan dan
perkembangan sitofaring merupakan saluran
makanan. Sitofaring merupakan tempat masuknya
makanan.

Biologi Kelas X

43

22. Jawaban: e
No.
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Spesies
Euglena sp.
Chlamydomonas sp.
Navicula sp.
Eucheuma sp.
Noctiluca sp.

Filum
Euglenophyta
Chlorophyta
Bacillartophyta
Rhodophyta
Chrysophyta

23. Jawaban: a
Kelainan pada pendengaran, penglihatan, dan
hidrosefalus sering dialami oleh bayi yang
terinfeksi oleh Toxoplasma gondii. Toxoplasma ini
dapat ditularkan oleh ibunya selama bayi berada
dalam kandungan.
24. Jawaban: a
Paramecium adalah spesies yang tergolong
Ciliata. Organisme ini bergerak menggunakan silia.
Organisme yang mempunyai bentuk mirip
Paramecium dan hidup di usus kecoal yaitu
Nyctoterus ovalis.
25. Jawaban: c
Gambar 1 = Paramecium Ciliata
Gambar 2 = Stylonchia Ciliata
Gambar 3 = Trychonimpha Zoomastigophora
Gambar 4 = Amoeba Rhizopda
Gambar 5 = Trypanosoma Zoomastigophora
Gambar 6 = Stentor Ciliata
26. Jawaban: c
Chlorococcum merupakan salah satu anggota
Chlorophyta yang mempunyai ciri berikut.
1) Bersel satu, habitat di air tawar dan tanah
yang basah.
2) Bentuk sel bulat telur, dengan kloroplas
seperti mangkuk.
3) Reproduksi dengan membentuk zoospora.
4) Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak.
27. Jawaban: c
Arcyria dan Fuligo tergolong dalam Myxomycota.
Dictyostelium tergolong dalam Acrasiomycota.
28. Jawaban: a
Protista mirip jamur yang dianggap mempunyai
hubungan dekat dengan Amoeba digolongkan
dalam Acrasiomycota. Salah satu anggotanya
yaitu Dictyostelium sp. Organisme tersebut mirip
Amoeba karena bergerak menggunakan kaki
semu. Saprolegnia sp., Phytophthora sp., dan
Pythium sp. tergolong dalam Oomycota. Arcyria
tergolong dalam Myxomycota.
29. Jawaban: d
Bibit bayam dan bibit jahe mengalami pembusukan
oleh Pythium sp. Pembusukan buah anggur
diakibatkan oleh Plasmospora viticola. Busuk akar
pada stroberi diakibatkan oleh Phytophtora
fragariae. Busuk buah pada kelapa diakibatkan
oleh Phytophthora palmivora.

44

Kunci Jawaban dan Pembahasan

30. Jawaban: c
Dalam daur hidup Myxomycota terjadi perkembangan dari plasmodium fase makan (gambar
nomor 2) menjadi plasmodium masak (gambar
nomor 5). Plasmodium tumbuh menjadi
sporangium muda (gambar nomor 4). Sporangium
muda tumbuh menjadi sporangium masak
(gambar nomor 1). Sporangium yang masak akan
menghasilkan spora yang akan berkecambah
membentuk sel berflagela dan sel amoebaid.
Kedua sel bersingami membentuk zigot yang akan
tumbuh menjadi plasmodium.
B. Uraian
1. Pada lingkungan yang tidak menguntungkan
Amoeba akan membentuk kista. Tubuhnya tidak
aktif dan tubuhnya berubah bentuk menjadi bulat.
Membran plasmonya menebal untuk melindungi
tubuhnya dari kondisi yang tidak menguntungkan.
2. Proses konjugasi sebagai berikut.

1)

1)

2)

3)

4)

5)

Dua Paramecium melakukan konjugasi,


hampir seluruh mikronukleus hancur kecuali
mikronukleus yang kemudian melakukan
meiosis.
2) Tiga dari empat mikronukleus haploid menghilang, nukleus yang tersisa melakukan mitosis.
3) Masing-masing Paramecium menukarkan
mikronukleusnya dan makronukleus hancur.
4) Dua mikronukleus yang sifat genetisnya
berbeda melakukan fusi.
5) Nukleus diploid yang terbentuk membelah
secara mitosis menghasilkan satu makronukleus serta beberapa mikronukleus.
3. Perbedaan antara Amoeba dengan Paramecium
sebagai berikut.
Amoeba:
a. Memiliki satu inti.
b. Bergerak menggunakan pseudopodia.
c. Bentuk tubuhnya berubah-ubah.
Paramecium:
a. Memiliki dua inti, mikronukleus dan makronukleus.
b. Bergerak menggunakan silia.
c. Bentuk tubuhnya tetap, yaitu seperti sandal.
4. 1. Pembelahan biner
Pembelahan biner hanya terjadi pada Algae
uniseluler, contoh Chlorella dan Euglena.
Pada pembelahan biner, sel induk membelah
menjadi dua bagian yang sama kemudian
tumbuh menjadi individu baru.

2.

5.

6.

7.

8.

Fragmentasi
Fragmentasi terjadi pada ganggang multiseluler berbentuk filamen atau talus, contoh
Spirogyra, Laminairia, dan Sargassum. Pada
fragmentasi, filamen atau talus yang putus
dapat tumbuh menjadi individu baru.
3. Pembentukan spora
Pembentukan spora terjadi pada Algae
uniseluler maupun Algae mulitiseluler, contoh
Chlamydomonas dan Ulothrix. Spora
dihasilkan dari pembelahan dinding sel induk.
Spora yang telah masak akan keluar dari
dinding sel induk yang pecah dan kemudian
tumbuh menjadi individu baru.
a. Zooflagellata atau Zoomastigophora.
b. Tryconympha campanulata hidup dalam usus
rayap.
c. Tryconympha campanulata berperan membantu rayap ketika mencerna kayu yang
dimakannya.
Tiga jenis penyakit malaria sebagai berikut.
1) Penyakit malaria tropika, disebabkan oleh
Plasmodium falciparum yang mengalami
masa inkubasi/masa sporubsi antara
13 24 jam.
2) Penyakit malaria tertiana, disebabkan oleh
Plasmodium vivax yang mengalami masa
sporulasi setiap 2 24 jam.
3) Penyakit malaria kuartana, disebabkan oleh
Plasmodium malariae yang mengalami masa
sporulasi setiap 3 24 jam.
Protozoa yang dapat menimbulkan penyakit pada
manusia sebagai berikut.
a. Trypanosoma cruzi, hidup dalam darah
manusia dan dapat mengakibatkan anemia.
b. Plasmodium mengakibatkan penyakit
malaria.
c. Trypanosoma gambiense mengakibatkan
penyakit tidur pada manusia dengan vektor
lalat tse-tze (Glossina palpalis).
d. Trypanosoma evansi mengakibatkan penyakit
sura pada hewan ternak dengan vektor lalat
tabanus.
e. Leishmania tropica, penyebab penyakit kulit.
Empat tempat hidup Rhizopoda sebagai berikut.
a. Rhizopoda yang hidup di tempat lembap,
contoh Amoeba proteus.
b. Rhizopoda yang hidup di laut, contoh
Globigerina.
c. Rhizopoda yang hidup di air tawar, contoh
Diflugia.
d. Rhizopoda yang hidup parasit dalam tubuh
manusia, contoh Entamoeba histolityca.

9. Reproduksi aseksual Acrasiomycota diawali oleh


sel tunggal yang bekas yang disebut myxamoeba.
Sel berkumpul membentuk suatu koloni. Koloni sel
myxamoeba tersebut dapat berpindah tempat
menuju tempat yang sesuai dengan kebutuhan
hidupnya. Pada lingkungan yang cocok koloni selsel myxamoeba membentuk tangkai badan buah.
Pada saat badan buah matang, spora di dalamnya
akan terlepas di udara. Spora akan tumbuh menjadi myxamoeba.
10. Empat jenis Protista mirip jamur yang bersifat
parasit sebagai berikut.
a. Saprolegnia sp. merupakan parasit pada
organisme air.
b. Phytophthora infestans merupakan parasit
pada tanaman kentang.
c. Plasmospora viticola merupakan parasit
pada buah anggur.
d. Phytophthora palmivora merupakan parasit
pada tanaman kelapa.

Bab V Fungi

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Hifa jantan (+) dan hifa betina () saling berdekatan. Hifa-hifa tersebut membentuk cabang hifa
(gametangium). Kedua gametangia mengandung
banyak inti haploid. Dinding kedua gametangium
kemudian pecah sehingga terjadi penyatuan
plasma sel. Peristiwa ini disebut plasmogami.
Selanjutnya, inti haploid jantan bertemu dengan
inti haploid betina (kariogami) dan terjadi
peleburan sehingga terbentuk zigot. Zigot
mengalami pembelahan meiosis kemudian
membentuk kotak spora yang disebut
zigosporangium dan sporanya disebut zigospora.
Jika kondisi lingkungan menguntungkan,
zigospora akan tumbuh dan membentuk
sporangium. Jika sporangium masak, dindingnya
akan robek sehingga spora tersebar.
2. Jawaban: a
Rhizopus sp. merupakan jamur Zygomycotina
yang memiliki spora seksual berupa zigospora.
Sementara itu, basidiospora merupakan spora
seksual pada jamur Basidiomycotina.
Sporangiospora dan konidiospora merupakan
spora aseksual pada jamur. Askospora
merupakan spora seksual jamur Ascomycotina.

Biologi Kelas X

45

3. Jawaban: b
Setelah sporangium pecah, inti (+) bergabung
dengan inti (). Setelah mengalami masa istirahat
(dorman) dan lingkungannya sesuai, akan membentuk sporangium yang didukung oleh sporangiofor.
4. Jawaban: b
Ciri-ciri jamur Zygomycotina sebagai berikut.
1) Mempunyai hifa bercabang-cabang dan tidak
bersekat (soenositik).
2) Memilki dinding sel dari zat kitin.
3) Umumnya mempunyai rizoid yang berguna
untuk melekat pada substrat.
4) Reproduksi generatifnya menggunakan
zigospora.
Sementara itu, memiliki hifa bersekat merupakan
salah satu ciri jamur Deuteromycotina. Reproduksi
generatifnya menggunakan askospora merupakan
salah satu ciri jamur Ascomycotina.
5. Jawaban: e
Pada jamur Zygomycotina terdapat tiga tipe hifa
sebagai berikut.
1) Stolon yaitu hifa yang menghubungkan dua
kumpulan sporangium.
2) Rizoid yaitu hifa yang menembus substrat
untuk menyerap makanan.
3) Sporangiofor yaitu hifa pendukung sporangiofor.
Sementara itu, sporangium merupakan bagian
penghasil spora vegetatif.
6. Jawaban: d
Beauveria bassiana merupakan parasit pada
wereng sehingga dapat digunakan untuk
mengendalikan hama wereng. Metarrrhisium
anisopliae berperan dalam mengendalikan
kumbang kolorado. Sementara itu, Mucor hiemalis
berperan dalam fermentasi susu kedelai. Rhizopus olisgosporus dan Rhizopus oryzae berperan
dalam pembuatan tempe. Mucor mucedo
berperan dalam menguraikan kotoran hewan.
Rhizopus nigricans mampu menghasilkan asam
fumarat dan biasa tumbuh pada tomat.
7. Jawaban: b
Jamur
a.
b.
c.
d.
e.

Mucor mucedo
Pilobolus
Mucor hiemalis
Rhizopus oryzae
Metarrrhisium
anisopliae

Fungsi
Menguraikan kotoran hewan
Menguraikan kotoran hewan
Fermentasi susu kedelai
Pembuatan tempe
Mengendalikan hama kumbang kolorado

8. Jawaban: c
Inti-inti diploid dalam zigospora membelah secara
meiosis menghasilkan inti-inti haploid. Pembelahan
meisosis ditunjukkan oleh tahap nomor 3.
Sementara itu, pada tahap nomor 1 terjadi

46

Kunci Jawaban dan Pembahasan

plasmogami. Plasmogami merupakan peristiwa


penyatuan plasma sel dari hifa jantan ke hifa betina.
Pada tahap nomor 2 terjadi kariogami yaitu
peleburan inti haploid jantan dengan inti haploid
betina. Pada tahap nomor 4 terjadi perkecambahan
spora. Tahap nomor 5 merupakan tahap
mendekatnya hifa (+) dan hifa ().
9. Jawaban: a
Struktur penghasil spora vegetati disebut
sporangium yang ditunjukkan oleh nomor 1.
Sementara itu, nomor 2 adalah sporangiofor yang
merupakan hifa pendukung sporangium. Nomor
3 adalah stolon yang merupakan hifa penghubung
antara dua sporangium. Nomor 4 adalah rizoid,
yaitu hifa yang menembus substrat untuk
menyerap makanan. Nomor 5 adalah kolumela,
berupa sekat menonjol yang menghubungkan
antara sporangium dan sporangiofor.
10. Jawaban: b
Saat inti haploid hifa (+) bergabung dengan inti
haploid hifa () akan menghasilkan zigospora.
Zigospora yang terbentuk memiliki inti-inti yang
diploid. Inti-inti diploid membelah secara meiosis
menghasilkan inti-inti haploid. Selanjutnya,
zigospora mengalami masa dorman (fase
istirahat). Pada masa dorman ini, zigospora
mengalami penebalan dinding sel sehingga dapat
bertahan dalam kondisi kering selama berbulanbulan.
B. Uraian
1. Jamur memperoleh bahan organik dari tumbuhan
tingkat tinggi, sedangkan tumbuhan akan dibantu
dalam meningkatkan penyerapan air dan mineral
dari dalam tanah.
2. Zygomycotina melakukan reproduksi secara
aseksual menggunakan spora vegetatif. Beberapa
hifa akan tumbuh ke atas dengan ujung menggembung membentuk sporangium. Sporangium
adalah struktur penghasil spora vegetatif. Sporangium yang masak berwarna hitam kemudian
pecah dan tersebar di tempat yang cocok.
Selanjutnya, spora akan tumbuh menjadi miselium
baru.
3. Sebagian besar jamur Zygomycotina merupakan
jamur terestrial yang hidup sebagai saprofit di
tanah, makanan, atau pada sisa-sisa tumbuhan
dan hewan. Jamur Zygomycotina juga ada yang
hidup parasit pada mausia dan tumbuhan
sehingga mengakibatkan penyakit. Jenis jamur
Zygomycotina lainnya hidup bersimbiosis saling
menguntungkan dengan organisme lain. Misalnya
dengan ganggang hijau biru atau ganggang hijau
membentuk lumut kerak, dan dengan akar
tumbuhan tingkat tinggi membentuk mikoriza.

4. Jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan,


zigospora akan mengalami dormansi (fase
istirahat). Zigospora mengalami penebalan dinding
sel sehingga dapat bertahan pada kondisi kering
selama berbulan-bulan. Jika kondisi lingkungan
menguntungkan, zigospora akan tumbuh dan
membentuk sporangium. Inti-inti haploid di dalam
sporangium membelah secara mitosis membentuk inti-inti spora. Jika sporangium masak,
dindingnya akan robek sehingga spora tersebar.
Spora yang jatuh di tempat sesuai berkembang
menjadi hifa. Hifa berkembang menjadi jamur baru.
5. Kolumela terdapat pada struktur tubuh jamur
Mucor, seperti Mucor mucedo dan Mucor hiemalis.
Mucor mucedo berfungsi untuk menguraikan
kotoran hewan dan Mucor hiemalis berperan
dalam fermentasi susu kedelai.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Saccharomyces cerevisiae dapat melakukan
fermentasi dalam pembuatan tapai. Reaksi
fermentasinya sebagai berikut.

4.

5.

C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + energi


glukosa

alkohol

Dalam proses fermentasi tersebut Saccharomyces mengubah gula menjadi alkohol dan karbon
dioksida serta akan dihasilkan energi.
2. Jawaban: a
Reproduksi aseksual pada Ascomycotina
uniseluler seperti Saccharomyces dengan membentuk tunas. Pembentukan tunas (blastophora)
pada Ascomycotina uniseluler diawali dengan
dinding sel menonjol keluar membentuk tunas
kecil. Nukleus dalam sel induk membelah dan
salah satu nukleus bergerak ke dalam sel tunas.
Sel tunas kemudian memisahkan diri dari sel induk
dan menjadi individu baru. Akan tetapi, kadangkadang tunas tetap melekat pada sel induknya
membentuk rantai sel yang disebut sebagai hifa
semu (pseudohifa).
3. Jawaban: c
Struktur penghubung antara askogonium dan
anteridium yang berfungsi sebagai saluran
perpindahan plasma dan inti dari anteridium ke
askogonium disebut trikogin. Sementara itu,
pseudohifa disebut juga sebagai hifa semu.
Askokarp merupakan merupakan kumpulan
askus yang membentuk tubuh buah. Konidia

6.

7.

adalah spora aseksual yang terbentuk pada ujung


konidiofor. Askospora merupakan spora seksual
jamur Ascomycotina.
Jawaban: d
Pada reproduksi seksual Ascomycotina, terjadi
perpindahan inti anteridium ke askogonium
sehingga pada askogonium terjadi penyatuan
plasma (plasmogami) dan terbentuk dua inti
haploid yang berpasangan (dikariotik). Askogonium
kemudian tumbuh membentuk sejumlah hifa
askogonium yang dikarion. Pertumbuhan terjadi
karena pembelahan mitosis. Kumpulan hifa
askogonium yang dikariotik membentuk jalinan
kompak yang disebut badan buah (askokarp).
Ujung-ujung hifa pada askokarp membentuk
askus dengan dua inti haploid dikariotik. Dalam
askus kemudian terjadi kariogami menghasilkan
inti diploid (2n) yang akan membelah menghasilkan 4 inti haploid. Setiap inti haploid
membelah lagi secara mitosis sehingga setiap
askus mengandung delapan inti haploid (n).
Dinding sel terbentuk di sekitar delapan inti dan
membentuk askospora. Askospora yang telah
masak akan tersebar dari askus yang pecah
kemudian akan tumbuh menjadi hifa haploid yang
baru.
Jawaban: b
Konidia berperan sebagai spora aseksual jamur
Ascomycotina. Sementara itu, spora seksual jamur
Ascomycotina disebut askospora. Pendukung
spora aseksual disebut konidiofor. Hifa betina
disebut askogonium dan hifa jantan disebut
anteridium.
Jawaban: d
Reproduksi seksual pada jamur uniseluler
Ascomycotina terjadi dengan cara konjugasi.
Konjugasi 2 sel Ascomycotina (n) menghasilkan
zigot (2n). Zigot tumbuh menjadi askus. Dalam
askus terjadi pembelahan meiosis menghasilkan
4 sel askospora (n). Sementara itu, fragmentasi
dan pembentukan konidia merupakan cara
perkembangbiakan aseksual jamur multiseluler
Ascomycotina. Pembentukan tunas (blastophora)
merupakan cara perkembangbiakan aseksual
jamur uniseluler Ascomycotina.
Jawaban: e
Gambar tersebut menunjukkan proses
perpindahan plasma dan inti anteridium (hifa
jantan) ke askogonium (hifa betina). Dengan
demikian, pada askogonium terjadi penyatuan
plasma (plasmogami) dan terbentuk dua inti
haploid (n) yang berpasangan (dikariotik). Jadi
bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah
askogonium.

Biologi Kelas X

47

8. Jawaban: a
Di dalam askus terjadi kariogami (nomor 1)
menghasilkan inti diploid (2n), kemudian inti
tersebut membelah secara meiosis (ditunjukkan
oleh nomor 2) menghasilkan empat inti haploid.
Setiap inti haploid membelah lagi secara mitosis
(nomor 3) sehingga setiap askus mengandung
delapan inti haploid. Sementara itu, nomor 4
menunjukkan tahap plasmogami yaitu perpindahan plasma dan inti dari anteridium ke
askogonium sehingga pada askogonium terjadi
panyatuan plasma dan terbentuk dua inti haploid
yang berpasangan. Nomor 5 menunjukkan
askokarp (badan buah) yang merupakan
kumpulan hifa askogonium.
9. Jawaban: d
Trichoderma resei dapat menghasilkan enzim
selulase yaitu enzim pengurai selulosa. Enzim ini
dapat digunakan untuk memproduksi PST (Protein Sel Tunggal). Sementara itu, Penicillium
notatum untuk menghasilkan antibiotik. Morchela
esculanta digunakan sebagai bahan makanan
karena badan buahnya enak dimakan. Neurospora
crassa berperan dalam pembuatan oncom.
Saccharomyces cerevisiae berperan dalam
pembuatan tapai dan roti.
10. Jawaban: a
Haustoria merupakan modifikasi rizoid yang
berfungsi untuk menyerap sari makanan dari
tumbuhan inang. Jadi, struktur haustoria dimiliki
oleh jamur Ascomycotina yang hidup parasit pada
tumbuhan, misalnya Erysiphe yang hidup parasit
pada permukaan daun. Sementara itu, Morchela
esculanta, Neurospora crassa, Ascobolus
scatigenus, dan Trichoderma resei tidak hidup
parasit pada tanaman sehingga tidak memiliki
haustoria.
B. Uraian
1. Reproduksi aseksual ada Ascomycotina uniseluler
dengan membentuk tunas. Pembentukan tunas
(blastophora) pada Ascomycotina uniseluler
diawai dengan menonjolnya dinding sel ke arah
luar membentuk tunas kecil. Nukleus dalam sel
induk membelah dan salah satu nukleus bergerak
ke dalam sel tunas. Sel tunas kemudian
memisahkan diri dari sel induk untuk menjadi
individu baru. Akan tetapi, kadang-kadang tunas
tetap melekat pada sel induknya membentuk
rantai sel yang disebut hifa semu (pseudohifa).
Sementara itu, reproduksi aseksual pada
Ascomycotina multiseluler dilakukan dengan
fragmentasi miselium dan pembentukan konidia.
Konidia adalah spora aseksual yang terbentuk
pada ujung konidiofor.

48

Kunci Jawaban dan Pembahasan

2. Pada bagian yang ditunjuk oleh huruf X terjadi


kariogami (penyatuan inti sel) yang menghasilkan
inti diploid (2n). Fase diploid ini singkat karena
kemudian inti tersebut membelah secara meiosis
(bagian yang ditunjuk oleh huruf Y) menghasilkan
empat inti haploid (n). Setiap inti haploid membelah
lagi secara mitosis (bagian yang ditunjuk oleh
huruf Z) sehingga setiap askus mengandung
delapan inti haploid.
3. Ciri-ciri jamur Ascomycotina sebagai berikut.
a. Struktur tubuhnya ada yang uniseluler dan
multiseluler.
b. Hifanya bersekat dan berinti banyak.
c. Cara hidupnya ada yang saprofit dan ada
yang parasit.
d. Menghasilkan spora dalam askus (askospora).
Askus-askus tersebut berkumpul membentuk
badan buah yang disebut askokarp.
4. a. Saccharomyces cerevisiae berguna dalam
pembuatan tapai dan roti.
b. Saccharomyces tuac berguna untuk
memfermentasi air nira (legen) menjadi tuak.
c. Saccharomyces ellipsoideus berguna untuk
memfermentasi buah anggur menjadi wine.
5. a. Erysiphe merupakan jamur yang hidup
parasit pada permukaan daun. Askokarpnya
berwarna putih seperti tepung dan terdapat
pada permukaan daun.
b. Fusarium merupakan jamur yang hidup
parasit pada batang tebu, padi, pisang, dan
tomat.
c. Claviceps purpurea merupakan jamur yang
hidup parasit pada tanaman anggur dan
mengakibatkan penyakit ergot.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Ciri-ciri jamur Basidiomycotina sebagai berikut.
1) Struktur tubuhnya multiseluler, makroskopis,
dan pada umumnya mempunyai tubuh buah.
2) Hifanya bersekat.
3) Cara hidunya ada yang saprofit dan ada yang
parasit.
4) Reproduksinya terjadi secara aseksual
(vegetatif) dengan membentuk spora konidia
dan seksual (generatif) dengan membentuk
basidiospora.
2. Jawaban: b
Tubuh buah pada Basidiomycotina disebut
basidiokarp. Bentuk basidiokarp ada bermacam-

3.

4.

5.

6.

7.

macam, misal seperti payung, kuping, atau


setengah lingkaran. Basidiokarp jamur merang
berbentuk seperti payung yang memiliki tudung
di bagian atasnya. Pada bagian bawah tudung
basidiokarp terdapat lembaran-lembaran (bilah).
Pada lembaran ini terbentuk banyak basidium
yang akan menghasilkan spora basidium
(basidiospora).
Jawaban: a
Auricularia polytricha, Ganoderma aplantum,
Volvariella volvacea, dan Amanita muscaria
termasuk kelompok jamur Basidiomycotina.
Jamur-jamur tersebut hidup secara saprofit, tidak
memiliki klorofil, dan berkembang biak secara
seksual mengunakan basidiospora.
Jawaban: e
Jamur yang berkembang biak dengan
basidiospora merupakan kelompok jamur
Basidiomycotina, misalnya jamur merang
(Volvariella volvacea) dan jamur kuping (Auricularia polytricha). Sementara itu, Saccharomyces
cerevisiae merupakan jamur Ascomycotina yang
berkembang biak menggunakan askospora. Mucor hiemalis dan Rhizopus stolonifer merupakan
jamur Zigomycotina yang berkembang biak
dengan zigospora.
Jawaban: c
Jamur yang mebentukan sporanya berlangsung
di dalam basidium adalah jamur Basidiomycotina.
Contoh jamur Basidiomycotina ditunjukkan oleh
huruf c. Sementara itu, pilihan b merupakan
contoh jamur Zygomycotina. Pilihan d dan e
merupakan contoh jamur Ascomycotina.
Jawaban: a
Pada proses reproduksi seksual jamur
Basidiomycotina, hifa (+) dan hifa () saling
mendekat dan dinding selnya larut (plasmogami)
sehingga terbentuk hifa dengan dua inti haploid
yang berasangan (dikariotik). Hifa tersebut
kemudian tumbuh menjadi miselium sekunder
(dikariotik). Ujung miselium dikariotik berkembang
menjadi basidium. Dua inti haploid dalam basidium
bersatu menjadi 2n (kariogami). Setelah itu,
terbentuk 4 tonjolan pada ujung basidium (sterigma). Inti 2n membelah secara meiosis menjadi
4 inti haploid dan bergerak menuju sterigma
membentuk basidiospora. Jadi, di dalam satu basidium akan dihasilkan 4 basidiospora.
Jawaban: a
Jamur yang ditunjuk pada gambar adalah jamur
kuping (Auricularia polytricha) yang berperan
sebagai bahan makanan. Auricularia polytricha
berbentuk seperti telinga, kenyal, warnanya
cokelat kehitaman, dan hidup pada kayu lapuk.

8. Jawaban: c
Jamur yang memiliki ciri-ciri seperti yang disebut
dalam soal adalah jamur Ganoderma aplantum.
Sementara itu, Amanita phalloides merupakan
jamur yang menghasilkan racun lalat. Volvariella
volvaceae merupakan jamur yang berperan
sebagai bahan makanan. Amanita caesoria
merupakan jamur yang berperan sebagai bahan
makanan. Ustilago scitaminae merupakan jamur
yang hidup parasit pada tebu.
9. Jawaban: b
Jamur Basidiomycotina bereproduksi dengan cara
membentuk spora seksual (basidiospora) dan
spora aseksual (konidia). Sementara itu,
askospora merupakan spora seksual jamur
Ascomycotina. Zigospora merupakan spora
seksual jamur Zygomycotina. Blastophora
merupakan tunas yang dibentuk pada perkembangbiakan aseksual jamur Ascomycotina.
10. Jawaban: a
Jamur pada gambar merupakan jamur Volvariella
volvacea anggota jamur Basidiomycotina. Jamur
Vovariella volvacea enak dimakan sehingga
digunakan sebagai bahan makanan.
B. Uraian
1. Basidiokarp (tubuh buah) merupakan jalinan hifa
generatif jamur Basidiomycotina. Basidiokarp
berukuran makroskopis sehingga dapat dilihat
dengan mata telanjang. Bentuk basidiokarp
bermacam-macam, misalnya seperti payung,
kuping, atau setengah lingkaran. Basidiokarp ada
yang memiliki batang dan ada yang tidak. Pada
bagian bawah tudung basidiokarp terdapat
lembaran-lembaran atau bilah. Pada lembaran ini
terbentuk banyak basidium yang akan menghasilkan
spora basidium.
2. Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah peristiwa
plasmogami. Plasmogami terjadi antara hifa (+)
dan hifa () sehingga inti salah satu hifa pindah
ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti
haploid n yang berpasangan (dikariotik).
3. a. Struktur tubuhnya multiseluler, biasanya
makroskopis.
b. Hifanya bersekat. Hifa vegetatifnya mempunyai satu inti (n) dan hifa generatifnya
mempunyai dua inti (2n).
c. Cara hidupnya ada yang saprofit dan ada
yang parasit pada tumbuhan.
d. Mempunyai badan buah yang disebut
basidiokarp, yaitu tempat pembentukan
basidium.

Biologi Kelas X

49

4. Contoh jamur Basidiomycotina yang hidup parasit


pada tumbuhan sebagai berikut.
1) Exobasidium vexans hidup parasit pada
tanaman teh.
2) Corticium salmonella hidup parasit pada
batang pohon buah-buahan dan karet.
3) Ustilago scitaminae hidup parasit pada tebu
dan jagung.
4) Puccinia graminis hidup parasit pada
tumbuhan Gramineae.
5) Pucchinia arachidis hidup parasit pada
tumbuhan kacang.
5. Miselium sekunder yaitu miselium yang berasal
dari hifa yang mempunyai dua inti haploid.
Perbedaan miselium sekunder dan miselium
primer yaitu miselium sekunder bersifat diploid dan
miselium primer bersifat haploid.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Memiliki tubuh buah merupakan ciri-ciri jamur
Basidiomycotina. Memiliki spora istirahat yang
berdinding tebal merupakan ciri jamur Zygomycotina.
2. Jawaban: a
Dikatakan jamur imperfecti atau jamur tidak
sempurna karena cara reproduksi seksualnya
belum diketahui. Jamur imperfecti merupakan
kelompok jamur Deuteromycotina misalnya Tinea
versicolor, Epidermophyton floocossum,
Helminthospora oryzae, dan Chaladosporium.
Sementara itu, Mucor mucedo, Beauveria
bassiana, dan Metarrhisium anisopliae merupakan
kelompok jamur Zygomycotina. Neurospora
crassa, Aspergillus fumigatus, Trichoderma resei,
Ascobolus scatigenus, Morchela esculanta, dan
Sarcoscypha coccinea merupakan kelompok
jamur Ascomycotina. Corticium salmonella dan
Amanita caesoria merupakan kelompok jamur
Basidiomycotina.
3. Jawaban: a
Tinea versicolor mengakibatkan penyakit panu.
Epidermophyton floocossum mengakibatkan
penyakit kaki atlet. Aspergillus oryzae, Aspergillus wentii, dan Aspergillus flavus dahulu termasuk
kelompok Deuteromycotina, tetapi sekarang
dikelompokkan ke dalam Ascomycotina. Aspergillus oryzae merombak zat pati dalam pembuatan
alkohol. Aspergillus wentii berguna dalam
pembuatan kecap. Aspergillus flavus menghasilkan aflatoksin yang mengakibatkan kanker hati.

50

Kunci Jawaban dan Pembahasan

4. Jawaban: b
Tinea versicolor mengakibatkan penyakit panu.
Epidermophyton floocossum mengakibatkan
penyakit kaki atlet. Trichophyton mengakibatkan
penyakit kulit ring worm pada manusia. Aspergillus flavus menghasilkan aflatoksin yang mengakibatkan kanker hati.
5. Jawaban: a
Reproduksi secara aseksual Lichenes dilakukan
dengan fragmentasi badan vegetatif yang disebut
talus atau dengan suatu struktur yang disebut
soredia. Soredia merupakan sel Algae yang
diselubungi oleh hifa atau miselium jamur. Soredia
lepas dari induk Lichenes dan disebarkan oleh
udara. Jika jatuh di tempat yang cocok, soredia
akan tumbuh menjadi Lichenes baru.
6. Jawaban: c
Jamur yang hifanya bersimbiosis dengan akar
suatu tanaman disebut mikoriza. Simbiosis
tersebut sifatnya saling menguntungkan.
Berdasarkan kedalaman jaringan tumbuhan yang
digunakan, mikoriza digolongkan menjadi
endomikoriza dan ektomikoriza. Pada ektomikoriza,
hifanya hanya menembus jaringan epidermis,
sedangkan pada endomikoriza hifanya menembus
sampai jaringan korteks akar. Sementara itu, lumut
kerak merupakan bentuk simbiosis antara jamur
dengan ganggang. Soredium merupakan alat perkembangbiakan aseksual pada lumut kerak.
7. Jawaban: b
Beberapa jenis jamur dapat bersimbiosis dengan
akar tanaman membentuk mikoriza. Simbiosis
tersebut bersifat saling menguntungkan, yaitu jamur
memperoleh zat organik seperti gula, vitamin, dan
asam amino dan akar tumbuh-tumbuhan
memperoleh air dan unsur-unsur hara lebih banyak.
8. Jawaban: b
Menurut bentuknya, Lichenes dapat dibagi
menjadi tiga kelompok sebagai berikut.
1) Krustosa (seperti kerak) yang tumbuh
melekat pada substrat, contoh Graphis dan
Physeia.
2) Foliosa (seperti daun) yang tumbuh sangat
rapat pada substrat, contoh Parmelia dan
Umbillicaria.
3) Fruktikosa (seperti rumput atau semak) yang
berbentuk rumput tegak dan dapat mencapai
ketinggian 10 cm, contoh Cladonia dan Usnea longgisima.
9. Jawaban: d
Cetraria islandica dan Usnea dasypoga sebagai
bahan obat-obatan. Cladonia rengiferina sebagai
bahan makanan hewan. Roccella tinctoria sebagai
bahan lakmus untuk mengukur indikator pH.

10. Jawaban: d
Lichenes merupakan bentuk simbiosis antara
Fungi dan Algae. Dalam simbiosis ini Fungi
memperoleh bahan organik dari Algae. Algae
memperoleh mineral dari Fungi. Simbiosis yang
saling menguntungkan ini dikenal dengan istilah
simbiosis mutualisme.
B. Uraian
1. Jamur Deuteromycotina disebut jamur imperfecti
atau jamur tidak sempurna karena belum diketahui
cara perkembangbiakan seksualnya.
2. Jamur pada gambar dahulu dikelompokkan ke
dalam Deuteromycotina dengan nama Monilla
sitophila. Selanjutnya, berdasarkan pertimbangan
tertentu jamur tersebut dikelompokkan menjadi
Ascomycotina dengan nama Neurospora crassa
atau Neurospora sitophila. Alasan perubahan ini
adalah karena jamur Neurospora crassa berkembang biak secara seksual dengan menggunakan askospora. Sementara, dahulu jamur
Neurospora crassa belum diketahui cara perkembangbiakan seksualnya sehingga dikelompokkan ke dalam Deuteromycotina.
3. 1) Tinea versicolor mengakibatkan penyakit
panu pada manusia.
2) Epidermophyton floocossum mengakibatkan
penyakit kaki atlet pada manusia.
3) Trichophyton mengakibatkan penyakit kulit
ring worm pada manusia.
4. Lumut kerak dapat hidup di segala ketinggian di
atas batu cadas, di tepi pantai, sampai di gununggunung yang tinggi. Lumut kerak dapat berperan
dalam pembentukan tanah dan menghancurkan
batu-batuan yang cadas sehingga lumut jenis ini
disebut juga sebagai vegetasi perintis. Tanah yang
telah terbentuk akibat aktivitas lumut kerak akan
digunakan sebagai tempat hidup makhluk hidup
yang lain.
5. Menurut bentuknya, Lichenes dapat dibagi
menjadi tiga kelompok sebagai berikut.
1) Krustosa (seperti kerak) yang tumbuh
melekat pada substrat, contoh Graphis dan
Physeia.
2) Foliosa (seperti daun) yang tumbuh sangat
rapat pada substrat, contoh Parmelia dan
Umbillicaria.
3) Fruktikosa (seperti rumput atau semak) yang
berbentuk rumput tegak dan dapat mencapai
ketinggian 10 cm, contoh Cladonia dan
Usnea longgisima.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Jamur tidak dapat berfotosintesis sehingga bersifat
heterotrof. Jamur mengabsorpsis makanan
berupa senyawa organik dari organisme lain.
Berdasarkan cara memperoleh nutrisinya, ada
jamur yang saprofit dan ada jamur yang parasit.
Saprofit berarti menyerap senyawa organik yang
telah diuraikan, biasanya hidup pada organisme
yang telah mati misalnya serasah. Parasit berarti
menyerap makanan dari organisme yang
ditumpangi.
2. Jawaban: d
Pada umumnya jamur mempunyai dinding sel
yang terdiri atas senyawa kompleks nitrogen
organik berupa kitin, tetapi ada beberapa di
antaranya yang mengandung selulosa seperti
Trichoderma.
3. Jawaban: c
Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya
mengalami modifikasi menjadi haustorium yang
merupakan organ penyerap makanan dari
substrat. Haustorium dapat menembus jaringan
substrat.
4. Jawaban: e
Selnya ada yang uniseluler (tunggal) misalnya
Saccharomyces dan ada yang multiseluler (bersel
banyak) yang membentuk filament atau benang,
misalnya Nectria cinnabarina.
5. Jawaban: b
Jamur yang memiliki ciri-ciri habitatnya menempel
pada kayu lapuk, bentuknya seperti kuping, dan
dapat dimakan sebagai sumber protein yaitu jamur
kuping (Auricularia polytricha). Auricularia
polytricha memiliki tubuh buah (basidiokarp)
sehingga dikelompokkan dalam jamur Basidiomycotina.
6. Jawaban: c
Mucor hiemalis berperan dalam fermentasi susu.
Rhizopus stolonifer merupakan jamur yang biasa
tumbuh pada roti basi. Rhizopus oligosporus
merupakan jamur yang membantu dalam
pembuatan tempe. Beauveria bassiana berperan
sebagai parasit pada hama wereng. Metarrhisium
anisopliae berperan dalam mengendalikan
kumbang kolorado.

Biologi Kelas X

51

7. Jawaban: e
Pada jamur Mucor mucedo antara sporangiofor
dan sporangiofora dipisahkan oleh sekat yang
menonjol disebut kolumela. Stolon yaitu hifa yang
meghubungkan dua kumpulan sporangium. Rizoid
yaitu hifa yang menembus substrat untuk
menyerap makanan. Zigospora merupakan spora
seksual pada jamur Zygomycotina. Sporangiofor
yaitu hifa pendukung sporangium.
8. Jawaban: a
Setelah gametangium pecah, inti (+) bergabung
dengan inti () dan terjadi peleburan di antara
keduanya menghasilkan zigot. Zigot membentuk
kotak spora yang disebut zigosporangium dan
sporanya disebut zigospora. Zigospora akan
tumbuh menjadi hifa setelah melewati masa
dormansi. Zigospora mengalami penebalan
dinding sel sehingga dapat bertahan pada kondisi
kering selama berbulan-bulan. Jika kondisi
lingkungan menguntungkan, zigospora akan
tumbuh dan membentuk sporangium. Jika
sporangium masak, dindingnya akan robek
sehingga spora tersebar.
9. Jawaban: e
Volvariella volvaceae dan Auricularia polytricha
dapat digunakan sebagai bahan makanan. Aspergillus oryzae dapat merombak zat pati dalam
pembuatan minuman beralkohol. Phytophthora
infestans mengakibatkan penyakit pada kentang
yang disebut bercak daun. Aspergillus fumigatus
mengakibatkan penyakit pada saluran pernapasan unggas. Epidermophyton floocossum
mengakibatkan penyakit kaki atlet pada manusia.
Pythium sp.menyerang tanaman budi daya seperti
cabai yang baru disemai yang disebut penyakit
rebah semai. Ustilago maydis hidup parasit pada
jagung yang mengakibatkan penyakit gosong.
Saprolegnia merupakan jamur yang hidup saprofit
pada hewan-hewan yang mati di air atau pada ikan
yang kondisinya lemah. Aspergillus flavus
menghasilkan aflatoksin yang mengakibatkan
kanker hati. Penicillium camemberti berperan
dalam meningkatkan kualitas keju.
10. Jawaban: a
Ciri-ciri jamur pada soal merupakan ciri jamur
Zygomycotina. Contoh jamur Zygomycotina
adalah Mucor mucedo yang hidup saprofit pada
kotoran sapi. Auriculari polytricha dan Volvariella
volvaceae merupakan kelompok jamur
Basidiomycotina. Neurospora crassa dan Saccharomyces cerevisiae merupakan kelompok jamur
Ascomycotina.

52

Kunci Jawaban dan Pembahasan

11. Jawaban: c
Ciri-ciri Deuteromycotina sebagai berikut.
1) Berukuran makroskopis.
2) Hifanya bersekat.
3) Berdinding sel dari zat kitin.
4) Hidup sebagai saprofit dan parasit.
5) Belum diketahui cara reproduksi seksualnya.
12. Jawaban: d
Rhyzopus oryzae adalah anggota jamur
Zygomycotina yang berperan dalam pembuatan
tempe. Aspergillus oryzae merupakan anggota
Deuteromycotina yang berperan merombak zat
pati dalam pembuatan minuman beralkohol.
Ustilago sp. merupakan anggota Basidiomycotina
yang hidup parasit pada tebu dan jagung. Neurospora crassa merupakan jamur Ascomycotina
yang berperan dalam pembuatan oncom.
13. Jawaban: b
Jamur yang tidak memiliki askokarp adalah jamur
uniseluler seperti Saccharomyces dan Candida.
Sementara itu, Penicillium memiliki askokarp
berbentuk bola. Neurospora crassa memiliki
askokarp berbentuk botol berleher. Ascobolus
memiliki askokarp yang berbentuk mangkuk atau
cawan.
14. Jawaban: c
Trichoderma resei dapat menghasilkan enzim
selulase yaitu enzim pengurai selulosa. Enzim ini
dapat digunakan untuk memproduksi protein sel
tunggal (PST). Sementara itu, Fusarium merupakan parasit pada batang tebu, padi, pisang, tomat,
dan kentang. Morchela esculenta merupakan
jamur yang badan buahnya enak dimakan.
Ascobolus scatigenus hidup saprofit pada kotoran
sapi. Claviceps purpurea merupakan penyebab
penyakit ergot pada tanaman gandum.
15. Jawaban: e
Pada reproduksi seksual Ascomycotina, terjadi
perpindahan inti anteridium ke askogonium
sehingga pada askogonium terjadi penyatuan
plasma (plasmogami) dan terbentuk dua inti
haploid yang berpasangan (dikariotik).
Askogonium kemudian tumbuh membentuk
sejumlah hifa askogonium yang dikarion.
Pertumbuhan terjadi karena pembelahan mitosis.
Kumpulan hifa askogonium yang dikariotik
membentuk jalinan kompak yang disebut badan
buah (askokarp). Ujung-ujung hifa pada askokarp
membentuk askus dengan dua inti haploid
dikariotik. Dalam askus kemudian terjadi kariogami
menghasilkan inti diploid (2n) yang akan
membelah menghasilkan 4 inti haploid. Setiap inti
haploid membelah lagi secara mitosis sehingga
setiap askus mengandung delapan inti haploid (n).

16.

17.

18.

19.

20.

Dinding sel terbentuk di sekitar delapan inti dan


membentuk askospora. Askospora yang telah
masak akan tersebar dari askus yang pecah
kemudian akan tumbuh menjadi hifa haploid yang
baru.
Jawaban: e
Saccharomyces cereviseae berperan dalam
pembuatan roti. Saccharomyces tuac memfermentasi air nira (legen) menjadi tuak. Saccharomyces ellipsoideus memfermentasikan buah
anggur menjadi wine. Sementara itu, jamur yang
berfungsi meningkatkan kualitas keju adalah Penicillium camemberti.
Jawaban: c
Ciri-ciri hifa jamur Basidiomycotina sebagai
berikut.
1) Hifa vegetatifnya memiliki satu inti.
2) Hifa vegetatifnya terdapat di dalam
substratnya (tempat hidupnya).
3) Hifanya bersekat.
4) Hifa generatifnya memiliki dua inti (2n).
5) Hifa generatifnya dapat membentuk tubuh
buah.
Jawaban: c
Basidiokarp terbentuk dari peleburan dua hifa
haploid sehingga dalam sel-selnya terdapat dua
inti haploid.
Jawaban: a
Bagian yang berfungsi menghasilkan spora
disebut basidium. Basidium terdapat di bagian
tudung (nomor 1). Sementara itu, nomor 2 adalah
bilah. Bagian nomor 3 dan 4 disebut stipe merupakan massa miselium yang sangat kompak dan
tumbuh tegak.Nomor 5 disebut volva merupakan
bagian sisa pembungkus yang terdapat pada
dasar tangkai.
Jawaban: b
Saccharomyces dapat melakukan peragian atau
fermentasi pada kondisi anaerob yang dimanfaatkan dalam pembuatan tapai ketan. Reaksi
fermentasinya sebagai berikut.
Karbohidrat alkohol + CO2 + energi, atau
Saccharomyces

C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + energi


(glukosa)

(alkohol)

Akibat reaksi fermentasi tersebut, ketan menjadi


lunak dan berair.
21. Jawaban: d
Jamur Deuteromycotina berkembang biak secara
aseksual dengan membentuk konidia, blastosphora,
dan arthrospora. Sementara itu, askospora
merupakan spora seksual jamur Ascomycotina.
Basidiospora merupakan spora seksual jamur
Basidiomycotina. Zigospora merupakan spora
seksual jamur Zygomycotina.

22. Jawaban: a
Satu-satunya kelompok jamur yang memiliki hifa
bercabang-cabang dan tidak bersekat adalah
Zygomycotina.
23. Jawaban: b
Jamur yang pembentukan sporanya terjadi di
dalam askus yaitu jamur yang tergolong
Ascomycotina, misal Trichoderma resei.
Sementara itu, Mucor mucedo dan Rhizopus
oryzae termasuk jamur Zygomycotina yang tidak
memiliki askus. Amanita phalloides dan
Ganoderma aplantum merupakan jamur
Basidiomycotina yang pembentukan sporanya
berlangsung di basidium.
24. Jawaban: a
Tinea versicolor mengakibatkan penyakit panu
pada manusia. Trichophyton mengakibatkan
penyakit kulit ring worm pada manusia.
25. Jawaban: d
Helminthospora oryzae hidup sebagai parasit
karena dapat merusak kecambah serta
menyerang daun dan buah tanaman budi daya.
Tinea versicolor mengakibatkan penyakit panu
pada manusia. Trichophyton mengakibatkan
penyakit kulit ring worm pada manusia. Epidermophyton floocossum mengakibatkan penyakit
kaki atlet pada manusia. Aspergillus fumigatus
mengakibatkan penyakit pada saluran
pernapasan serangga.
26. Jawaban: d
Reproduksi aseksual lumut kerak dilakukan
dengan cara fragmentasi atau membentuk struktur
yang disebut soredia. Soredia merupakan sel Algae yang diselubungi oleh hifa atau miselium
jamur. Soredia lepas dari induk lumut kerak dan
disebarkan oleh udara. Jika jatuh di tempat yang
sesuai, soredia akan tumbuh menjadi lumut kerak
baru.
27. Jawaban: a
Interaksi antara jamur dengan Algae bersifat saling
menguntungkan sehingga disebut simbiosis
mutualisme. Dalam hal ini, jamur memperoleh
makanan dari Algae, sedangkan Algae mendapatkan air dan mineral dari jamur.
28. Jawaban: e
Jamur yang hifanya bersimbiosis dengan akar
suatu tanaman disebut mikoriza. Simbiosis
tersebut sifatnya saling menguntungkan.
Berdasarkan kedalaman jaringan tumbuhan yang
digunakan, mikoriza digolongkan menjadi
endomikoriza dan ektomikoriza. Pada
ektomikoriza, hifanya hanya menembus jaringan
epidermis, sedangkan pada endomikoriza hifanya
menembus sampai jaringan korteks akar.

Biologi Kelas X

53

Sementara itu, lumut kerak merupakan bentuk


simbiosis antara jamur dengan ganggang.
Soredium merupakan alat perkembangbiakan
aseksual pada lumur kerak.
29. Jawaban: a
Hifa (+) dan hifa () saling mendekat dan dinding
selnya larut (plasmogami) sehingga terbentuk
hifa dengan dua inti haploid yang berpasangan
(dikariotik). Hifa tersebut kemudian tumbuh
menjadi miselium sekunder (dikariotik). Ujung
miselium dikariotik berkembang menjadi basidium. Dua inti haploid dalam basidium bersatu
menjadi 2n (kariogami). Setelah itu, terbentuk 4
tonjolan pada ujung basidium (sterigma). Inti 2n
membelah secara meiosis menjadi 4 inti haploid
dan bergerak menuju sterigma membentuk
basidiospora. Basidiospora ini kemudian tumbuh
menjadi hifa bersekat (n).
30. Jawaban: c
Ketika daya tahan tubuh menurun, Candida
albicans mudah menyerang manusia. Jamur ini
dapat mengakibatkan penyakit sariawan dan
keputihan. Penyakit beri-beri disebabkan tubuh
kekurangan vitamin B. Penyakit katarak disebabkan tubuh kekurangan vitamin A. Kolera dan tifus
merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

3.

4.

B. Uraian
1. Berdasarkan cara memperoleh makanannya,
jamur bersifat saprofit, parasit, dan obligat!
1) Saprofit
Jamur yang bersifat saprofit memperoleh zat
organik dari sisa-sisa organisme yang mati
dan bahan tak hidup. Misalnya serasah, daun,
dan kertas.
2) Parasit
Jamur yang bersifat parasit memperoleh zat
organik dari organisme hidup lain. Jamur
dengan sifat ini merugikan organisme inangnya karena dapat mengakibatkan penyakit.
3) Mutual
Jamur dengan sifat mutual hidup saling
menguntungkan dengan organisme inangnya. Contoh jamur yang bersimbiosis dengan
ganggang hijau biru dan ganggang hijau
membentuk lumut kerak. Jamur membantu
ganggang menyerap air dan mineral,
sedangkan ganggang akan menyediakan
bahan organik hasil fotosintesisnya bagi
jamur.
2. Singami merupakan penyatuan sel atau hifa yang
berbeda jenis. Singami terdiri atas dua tahap yaitu
tahap plasmogami (penyatuan plasma sel) dan

54

Kunci Jawaban dan Pembahasan

5.

6.

7.

tahap kariogami (penyatuan inti sel). Plasmogami


menghasilkan sel atau hifa berinti dua (dikarion)
yang haploid. Sel atau hifa dikarion yang haploid
(n) kemudian mengalami penyatuan inti
membentuk keturunan berinti satu (monokarion)
yang diploid (2n). Keturunan diploid dengan cepat
kemudian membelah secara meiosis membentuk
spora seksual yang haploid (n). Spora seksual
dapat berupa zigospora, askospora, dan
basidiospora.
Tiga tipe hifa jamur Rhizopus sebagai berikut.
1) Stolon, merupakan hifa yang membentuk
jaringan pada permukaan substrat dan
menghubungkan dua kumpulan sporangium.
2) Rizoid, merupakan hifa yang menembus
sustrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk
menyerap makanan.
3) Sporangiofora, merupakan hifa yang tumbuh
tegak pada permukaan substrat dan memiliki
sporangia globuler (berbentuk bulat) di ujungujungnya.
Jamur pada gambar adalah jamur Saccharomyces yang termasuk kelompok Ascomycotina. Saccharomyces merupakan jamur uniseluler yang
berkembang biak secara aseksual dengan
membentuk tunas. Pembentukan tunas
(blastophora) diawali dengan dinding sel menonjol
ke luar membentuk tunas kecil. Dengan
membesarnya tonjolan ini, sitoplasma dari sel
induk mengalir ke dalamnya dan sel itu menyempit
pada bagian dasarnya. Nukleus di dalam sel induk
membelah secara mitosis dan salah satu inti
bergerak ke dalam sel tunas. Sel anak dapat
memisahkan diri atau tetap melekat sambil
melangsungkan pertunasan bersama-sama sel
induknya sehingga membentuk koloni.
1) Penicillium notatum menghasilkan antibiotik.
2) Penicillium camemberti untuk meningkatkan
kualitas keju.
3) Penicillium islandicum merusak beras
sehingga berwarna kuning.
4) Penicillium expansium dapat mengakibatkan
buah apel menjadi busuk.
5) Penicillium italicum mengakibatkan buah
jeruk busuk.
1) Auricularia polytricha
2) Volvariella volvaceae
3) Pleorotus
4) Amanita caesoria
5) Lentinula endodes
Jika berada di lingkungan yang tidak menguntungkan zigospora akan mengalami
dormansi (fase istirahat). Zigospora mengalami
penebalan dinding sel sehingga dapat bertahan

pada kondisi kering selama berbulan-bulan. Jika


kondisi lingkungan menguntungkan, zigospora
akan tumbuh dan membentuk sporangium. Intiinti haploid di dalam sporangium membelah secara
mitosis membentuk inti-inti spora.
8. Lumut kerak melakukan reproduksi secara
seksual dan aseksual. Reproduksi secara
aseksual dilakukan dengan fragmentasi badan
vegetatif yang disebut talus dengan suatu struktur
yang disebut soredia. Soredia terdiri atas satu
atau beberapa sel fotosintetik yang dikelilingi oleh
hifa. Soredia lepas dari induk lumut kerak dan
disebarkan ke udara. Jika jatuh di tempat yang
cocok, soredia akan tumbuh menjadi lumut kerak
baru. Reproduksi seksual dilakukan jika jamur
yang bersimbiosis dengan Ascomycotina atau
Basidiomycotina menghasilkan askospora atau
basidiospora. Namun, spora-spora tersebut tidak
disertai sel-sel fotosintetik sehingga tidak akan
tumbuh dan membentuk lumut kerak baru.
9. Mikoriza adalah simbiosis mutualisme antara
jamur dan akar tumbuhan. Jamur dan tumbuhan
masing-masing meperoleh keuntungan. Jamur
memperoleh senyawa organik misalnya gula dan
asam amino dari tumbuhan. Sementara itu,
tumbuhan memperoleh air dan mineral (terutama
fosfor) yang diserap oleh jamur dari dalam tanah.
Jamur juga menyediakan hormon pertumbuhan
tertentu bagi tumbuhan dan melindungi akar
tumbuhan terhadap infeksi mikroorganisme.
Tumbuhan yang memiliki mikoriza lebih tahan
terhadap kekeringan dan suhu yang ekstrem.
10. Jamur yang tumbuh pada kacang tanah adalah
Aspergillus flavus. Aspergillus flavus merupakan
jamur yang berbahaya. Jamur ini menghasilkan
racun aflatoksin. Aflatoksin ini bersifat hepatotik
(meracuni sel-sel hati) dan karsinogenik
(mengakibatkan kanker). Jika kadarnya dalam
makanan tinggi, lebih dari 6 mg/kg makanan dapat
mengakibatkan kematian.

Latihan Ulangan Akhir Semester


A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Entomologi merupakan ilmu yang mempelajari
tentang serangga. Histologi merupakan cabang
biologi yang mengkaji tentang jaringan penyusun
organisme. Zoologi merupakan cabang ilmu
Biologi yang mempelajari tentang kehidupan
hewan. Herpetologi mempelajari tentang ular.
Mikologi merupakan cabang ilmu Biologi
mempelajari tentang jamur.

2. Jawaban: a
Urutan langkah metode ilmiah sebagai berikut.
1) merumuskan masalah;
2) mengumpulkan informasi;
3) menyusun hipotesis;
4) melakukan eksperimen; dan
5) menarik kesimpulan.
3. Jawaban: c
Variabel bebas merupakan faktor yang diubah-ubah
oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui
pengaruhnya. Variabel bebas dalam penelitian
tersebut yaitu intensitas cahaya lampu. Sementara
itu, volume oksigen merupakan variabel terikat.
Hydrilla dan tabung reaksi merupakan contoh
variabel kontrol. Siswa bukan termasuk variabel
dalam penelitian karena termasuk subjek.
4. Jawaban: b
Molekul adalah gabungan atom-atom. Sel
merupakan kesatuan berbagai senyawa serta
organel yang saling berinteraksi satu sama lain.
Leukosit termasuk sel. Jaringan merupakan
kumpulan dari berbagai sel. Organ merupakan
struktur yang terbentuk dari beberapa jenis
jaringan yang bekerja sama menjalankan fungsi
tertentu. Individu dapat berupa uniseluler atau
multiseluler.
5. Jawaban: c
Teratologi memelajari tentang cacat perkembangan pada embrio. Histologi memelajari
susunan dan fungsi jaringan tubuh makhluk hidup.
Endokrinologi memelajari tentang hormon.
Zoology memelajari tentang dunia hewan.
6. Jawaban: e
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari
sebuah penelitian. Hipotesis yang tepat untuk judul
percobaan tersebut adalah Pupuk urea berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
jagung.
7. Jawaban: b
Kapsomer adalah satu unit protein yang
menyusun kapsid. Heliks merupakan salah satu
bentuk virus. Virion satu unit lengkap virus yang
mampu menginfeksi organisme hidup.
8. Jawaban: c
Bakteriofage adalah jenis virus yang menyerang
bakteri. Virus ini memanfaatkan bakteri
Escherichia coli sebagai inang untuk proses
replikasi atau penggandaan virus tersebut.
9. Jawaban: b
Ciri-ciri virus sebagai berikut.
1) Berukuran ultramikroskopis.
2) Tubuh mengandung asam nukleat (DNA/RNA).
3) Mampu mereplikasi diri.
4) Dapat dikristalkan dan pada keadaan
mengkristal bersifat sebagai benda tak hidup.

Biologi Kelas X

55

10. Jawaban: b
Fase-fase dalam daur lisis virus secara urut adalah
adsorpsi, penetrasi, replikasi, dan lisis (pecah).
Fase adsorpsi adalah ketika virus menempel pada
dinding sel bakteri. Ketika dinding sel bakteri sudah
larut oleh enzim virus dan DNA virus sudah
dimasukkan ke dalam tubuh bakteri disebut
penetrasi. Fase replikasi adalah ketika DNA virus
yang mengambil alih fungsi DNA bakteri,
memerintahkan bakteri untuk membentuk
komponen-komponen tubuh virus, seperti kapsid,
ekor, dan kepala serta merakitnya menjadi virusvirus baru. Sementara itu, fase lisis adalah ketika
virus-virus baru memecah dinding sel bakteri dari
dalam sehingga membuat bakteri mati.
11. Jawaban: c
Ribovirus merupakan virus yang menggunakan
asam ribonukleat (RNA) sedangkan deoksiribo
virus adalah virus yang menggunakan asam
deoksibonukleat (DNA). Jadi, pengelompokannya
berdasarkan kandungan asam nukleat.
12. Jawaban: e
Tungro merupakan penyakit yang meyerang
tanaman padi dan menyebabkan tanaman
menjadi kerdil. Ebola merupakan penyakit yang
dapat membuat penderita mengalami pendarahan
di sekujur tubuhnya. Herpes, HIV dan selesma
penyakit akibat virus yang menyerang manusia.
13. Jawaban: b
Monokokus adalah bakteri berbentuk bola tunggal.
Diplokokus adalah bakteri berbentuk bola
bergandeng dua-dua. Streptokokus adalah bakteri
bentuk bola yang memanjang membentuk rantai.
Adapun stafilokokus adalah bakteri berbentuk bola
membentuk sekelompok sel yang tidak teratur.
14. Jawaban: c
Kapsid berada di sebelah luar dinding sel berfungsi
untuk mempertahankan diri dari antibodi yang
dihasilkan sel inang. Flagel berfungsi sebagai alat
gerak. Endospora dibentuk bakteri jika kondisi
lingkungan tidak menguntungkan. Endospora
tahan terhadap panas sehingga tidak mati pada
proses memasak biasa. Sementara itu, membran
sel berfungsi mengatur keluar masuknya zat pada
sel.
15. Jawaban: c
Rekombinansi DNA bakteri terjadi melalui:
1) Konjugasi
: bakteri memindahkan DNA
dari satu sel ke sel lain.
2) Transformasi : plasmid bakteri berpindah ke
bakteri lain dengan berdekatan tanpa ada saluran
konjugasi dan dengan cara
penularan.

56

Kunci Jawaban dan Pembahasan

3)

Transduksi

: DNA virus menyisip ke DNA


bakteri.

16. Jawaban: e
Dinding sel bakteri tersusun atas polisakarida
yang berikatan dengan protein membentuk
peptidoglikan. Lignin merupakan penyusun batang
tumbuhan. Selulosa merupakan polisakarida yang
menyusun dinding sel tumbuhan. Kitin adalah
polisakarida yang menyusun eksoskeleton
invertebrata dan dinding sel jamur. Pektin adalah
penyusun sel tumbuhan darat.
17. Jawaban: e
Acetobacter xylinum, Succinomonas amylolytica,
Sulfolobus sp. merupakan bakteri eukariotik.
Archaebacteria merupakan organisme prokariotik
yang tubuhnya tidak mengandung peptidoglikan,
ribosomnya mengandung beberapa jenis RNA
polimerase, dan membran lemaknya membentuk
rantai karbon bercabang.
18. Jawaban: d
1) Halobacterium : bakteri yang hidup pada
lingkungan berkadar garam
tinggi.
2) Sulfolobus
: bakteri yang mampu
mengoksidasi sulfur.
3) Thermofilik
: bakteri yang hidup pada
suhu panas (60C80C).
4) Nitrobacter
: bakteri yang mampu mengikat nitrogen.
19. Jawaban: c
Gambar tersebut merupakan bakteri yang memiliki
bentuk batang memanjang membentuk rantai
yang disebut streptobasil. Diplobasil merupakan
bakteri berbentuk batang yang bergandeng duadua. Monobasil yaitu bakteri berbentuk batang
tunggal. Monokokus yaitu bakteri berbentuk bola
tunggal. Stafilokokus yaitu bakteri bentuk bola
yang memanjang membentuk rantai.
20. Jawaban: b
Spyrogyra sp. memiliki ciri-ciri tubuh tersusun atas
sel-sel membentuk untaian memanjang seperti
benang. Dalam setiap selnya terdapat kloroplas
berbentuk pita spiral, reproduksi vegetatif dengan
fragmentasi, dan reproduksi generatif dengan
konjugasi.
21. Jawaban: d
Pirenoid adalah rongga yang berfungsi sebagai
tempat menyimpan cadangan makanan berupa
amilum. Stigma adalah bintik mata yang terletak
didekat mulut Euglena sp. Kloroplas adalah tempat
klorofil. Karoten adalah pigmen berwarna jingga.
Xantofil adalah pigmen yang berwarna kuning.

22. Jawaban: c
Euglena sp. dikatakan mirip hewan karena memiliki
flagel, vakuola makanan, membran inti, dan tidak
berdinding sel. Sementara itu, Euglena sp.
dikatakan mirip tumbuhan karena memiliki kloroplas
yang mengandung klorofil sehingga mampu
berfotosintesis.
23. Jawaban: c
Konjugasi terjadi apabila dua benang berdekatan
kemudian membentuk tonjolan sehingga terjadi
plasmogami kemudian kariogami. Membelah diri
dimulai dari pembelahan inti dan diikuti membran
plasma secara longitudinal sehingga terbentuk
dua sel anakan. Fragmentasi adalah memperbanyak diri dengan cara bagian tubuh membelah
dan membentuk individu baru. Fertilisasi yaitu
pembuahan antara ovum dan sperma.
24. Jawaban: c
Dinoflagellata memiliki kloroplas yang didominasi
pigmen berwarna merah yang berfungsi
menangkap energi cahaya. Pigmen merah dari
tubuh Dinoflagellata mengakibatkan air dalam
berwarna merah.
25. Jawaban: d
Kloroplas pada Chlorella dan Chlamydomonas
berbentuk mangkuk, kloroplas pada Spyrogyra
berbentuk spiral, Gellidium merupakan spesies
dari Rhodophyta (ganggang merah).
26. Jawaban: e
Ciri-ciri Ciliata di antaranya:
1) Uniseluler atau bersel satu
2) Alat gerak silia atau rambut getar
3) Memiliki bentuk tubuh tetap, umumnya oval
4) Hidup di perairan
5) Memiliki 2 inti yaitu makronukleus dan
mikronukleus
6) Reproduksi aseksual dengan membelah diri
dan seksual secara konjugasi.
27. Jawaban: b
Gambar di atas menunjukkan Paramecium. Pada
Paramecium, bagian yang berfungsi sebagai alat
ekskresi adalah vakuola kontraktil. Bagian-bagian
gambar tersebut sebagai berikut.
1) Lubang anal sel.
2) Vakuola kontraktil.
3) Makronukleus.
4) Mikronukleus.
5) Vakuola makanan.
28. Jawaban: c
Water molds atau jamur air berupa miselium
soenositik. Jamur air ini bereproduksi aseksual
dengan cara membentuk zoospora biflagela dan
bereproduksi seksual dengan cara membentuk
oospora. Contoh organisme yang berkembang

29.

30.

31.

32.

33.

biak dengan cara isogamet adalah Physarium dan


Spirogyra. Zooxanthellae adalah sekelompok
Dinoflagellata yang bersimbiosis dengan
Avertebrata laut.
Jawaban: c
1) Zoospora merupakan spora yang dapat
bergerak dengan berenang.
2) Zigospora yaitu spora berdinding tebal dan
sedang dalam fase istirahat, hasil konjugasi
2 hifa beda jenis.
3) Hifa yaitu benang-benang penyusun jamur.
4) Misellium merupakan kumpulan hifa.
Jawaban: a
1) Leishmania tropica, penyebab penyakit
kalaazar dengan tanda demam dan anemia.
2) Entamoeba histolitica, parasit di usus
manusia.
3) Trichomonas vaginalis, menyebabkan
keputihan pada wanita.
4) Entamoeba dysentriae, menyebabkan
penyakit disentri.
Jawaban: b
1) Rivularia bentuk bola dengan selaput lendir
dan ujungnya ada trikoma meruncing. Hidup
menempel pada tanaman air dan batuan yang
lembab.
2) Oscilatoria, alga biru berbentuk benang
(filamen), dapat bergerak maju mundur.
3) Rhizobium dapat bersimbiosis dengan
tumbuhan tinggi mengikat N bebas, tetapi
Rhizobium bukan termasuk alga biru.
4) Nostoc merupakan golongan alga biru yang
dapat mengikat N bebas tetapi tidak
bersimbiosis dengan tumbuhan tingkat tinggi.
4) Anabaena dapat mengikat N bebas dan
bersimbiosis dengan Azolla pinnata.
Jawaban: e
Ciri-ciri Myxomycota sebagai berikut.
1) Memiliki pigmen kuning atau oranye.
2) Bersifat heterotrof.
3) Struktur tubuh vegetatif berbentuk massa
lendir.
Jawaban: d
1) Aspergillus nidulans mengakibatkan penyakit
imunodefisiensi atau penurunan daya tahan
tubuh.
2) Aspergillus niger berperan dalam pembuatan
asam sitrat
3) Aspergillus wentii berperan dalam pembuatan
kecap
4) Aspergillus oryzae berperan dalam pembuatan tape
5) Aspergillus clavatus berperan dalam
menghasilkan enzim inulase

Biologi Kelas X

57

34. Jawaban: e
1) Senositik

: hifa yang tumbuhan melintang (septa).


2) Haustoria
: organ penyerap makanan
dari substrat.
3) Badan buah : tempat tumbuhnya basidium.
4) Miselium
: kumpulan hifa.
35. Jawaban: a
Saccharomyces cerevisiae berperan dalam
pembuatan tapai dan roti. Rhizopus sp. berperan
dalam pembuatan tempe. Aspergillus flavus
menghasilkan racun alfatoksin yang mengakibatkan gangguan fungsi hati. Adapun
Neuropsora crassa berperan dalam pembuatan
oncom.
36. Jawaban: e
1) Volvariella volvaceae merupakan jamur
merang yang enak dikonsumsi.
2) Rhizophus stolonifer, jamur untuk membuat
tempe.
3) Amanita phalloides menghasilkan racun falin
yang merusak darah.
4) Pleurotus sajor caju, jamur tiram abu-abu
yang enak dikonsumsi.
37. Jawaban: a

1)
2)

Basidiospora pada Basidiomycotina terletak pada


bilah bawah tudung. Gambar di atas adalah bagian
dari Basidiomycotina.
38. Jawaban: e
1) Auricularia polytricha : jamur kuping.
2) Trichoderma sp. : jamur beracun.
3) Pleurotus sp. : jamur tiram.
4) Amanita virosa : jamur beracun.
5) Ustilago maydis : jamur pada jagung yang
menyebabkan kelobot jagung rusak.
39. Jawaban: b
Ascomycota

Basidiomycota

Hifa tidak bersekat

Hifa bersekat

Hifa bersekat

Spora tidak dibentuk


dalam
askus maupun
basidium

Spora dibentuk
dalam askus

Spora dibentuk
dalam basidium

58

B. Uraian
1. Sikap jujur dan terbuka diperlukan dalam
penelitian ilmiah karena hasil penelitian ilmiah
harus menggambarkan keadaan yang sebenarnya atau mengandung pernyataan dan data yang
sebenarnya sehingga penelitian ilmiah bebas dari
prasangka atau kepentingan pribadi. Jika ilmuwan
tidak bersikap jujur dan terbuka, hasil penelitian
ilmiah tidak dapat dimanfaatkan oleh kepentingan
umat manusia.
2. Ya, setiap siklus lisogenik akan diakhiri dengan
siklus litik. Peristiwa ini terjadi setelah terbentuk
virus baru dengan virulensi yang dapat melemahkan daya tahan bakteri. Akibatnya bakteri akan
mengalami lisis dan virus akan berhamburan
keluar dari dalam sel bakteri.
3.
Karakter

Bilah bawah
tudung

Zygomycota

40. Jawaban: c
Terdapat tiga macam lumut kerak berdasarkan
struktur talusnya.
1) Krustosa : tumbuh sebagai lapisan kerak
tipis dan pipih di permukaan batubatuan.
2) Frutikosa : bentuk tegak bercabang seperti
semak.
3) Foliosa : berbentuk pipih dengan gelambir
seperti daun.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Membran inti
Organel sel bermembran
3) Dinding sel
4)

Lipid membran

5)
6)

RNA polimerase
Respon terhadap
antibiotik streptomisin dan kloramfenikol

Archaebacteria

Eubachteria

Tidak ada
Tidak ada

Tidak ada
Tidak ada

Tidak mengandung
peptidoglikan
Beberapa hidrokarbon bercabang
Beberapa jenis
Pertumbuhan tidak
terhambat

Mengandung
peptidoglikan
Hidrokarbon tidak
bercabang
Satu jenis
Pertumbuhan terhambat

4. Spesies Algae itu dapat dimanfaatkan sebagai


sumber pangan di masa depan karena Chlorella
mengandung vitamin, mineral, dan 19 asam amino
yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh
dengan menambah makrofag yang membunuh
bakteri, virus, dan sel-sel kanker serta membantu
mengontrol kadar kolesterol. Karena kandungan
dan khasiat dari Chlorella yang begitu penting
maka dapat dimanfaatkan sebagai sumber
makanan yang mampu mengimbangi pola hidup
manusia pada zaman sekarang.

5.
Jenis Ascomycotina
1) Neurospora crassa
2) Sacharomyces
cereviceae
3) Penicilium
chrysogenum
4. Aspergillus wentii

6. a.

Peranan dalam Kehidupan


Manusia
Pembuatan kecap
Pembuatan oncom
Penghasil antibiotika
Membuat adonan kue roti

Makanan di sitostom dimasukkan ke


sitofaring.
b. Dari sitofaring makanan disalurkan menuju
vakuola makanan.
c. Zat makanan dari vakuola makanan dapat
beredar ke seluruh tubuh dan dicerna.
d. Sari makanan masuk ke sitoplasma.
e. Sisa makanan dikeluarkan melalui membran
sel.
7. Sporangiospora adalah spora vegetatif yang
terbentuk di dalam sporangium. Sementara itu,
konidia merupakan spora vegetatif yang
merupakan hasil pembelahan ujung hifa. Ujung
hifa membentuk konidiospora yang akan
menghasilkan konidia. Konidia inilah yang akan
mengalami mitosis membentuk tunas baru.

8. Askokarp

: tubuh buah jamur Ascomycota


yang membawa askus (di
dalamnya terdapat askospora)
yang berbentuk menyerupai
mangkuk atau botol.
Basidiokarp : tubuh buah jamur Basidiomycota
yang mengandung basidium.
9. Jamur tempe yaitu Rhizopus bereproduksi secara
seksual dan aseksual.
Reproduksi seksual dilakukan sebagai berikut.
Hifa jantan (+) bertemu hifa betina () melebur
membentuk zigot berdinding tebal dan menghasilkan zigosporangium dan zigospora.
Zigospora berdormansi selama 13 bulan
selanjutnya berkecambah membentuk hifa.
Reproduksi Aseksual dengan membentuk spora
di dalam sporangium yang terletak di ujung-ujung
hifa. Sporangium yang telah tua dan matang akan
pecah dan menghasilkan spora. Spora yang jatuh
di tempat yang sesuai akan membentuk hifa baru.
10. Keuntungan simbiosis antara tumbuhan dan jamur
yang membentuk mikoriza adalah jamur
memperoleh gula dari tumbuhan yang digunakan
untuk nutrisinya, sementara tumbuhan memperoleh air dan mineral dari jamur.

Biologi Kelas X

59

Anda mungkin juga menyukai