Kumpulan Soal AK3
Kumpulan Soal AK3
1.
Ruang lingkup UU no 1 Tahun 1970 adalah :
- Keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, didalam tanah, dipermukaan tanah, didalam air
maupun diudara, yang berada didalam Negara Republik Indonesia.
- Tempat kerja dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha, adanya tenaga kerja yang bekerja serta adanya
bahaya kerja ditempat tersebut.
2.
Pengertian kecelakaan berdasarkan UU no 1 tahun 1970 adalah :
Suatu kejadian yang tidak dikehendaki yang mengaqcaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan
dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia maupun harta benda.
3.
Yang dimaksud dengan tempat kerja adalah
Tiap ruangan tertutup atau terbuka,bergerak atau btetap,dimana tenaga kerja bekerja atau yang sering dimasuki
tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber-sumber bahaya sebagaimana terinci
dalam pasal2 UU Keselamatan Kerja.
4.
Siapa yang dilindungi oleh UU No.1 Th 1970:
1. Tenaga kerja yang melakukan aktivitas dan orang yang berada disekitar lokasi tempat kerja.
2. Aset perusahaan termasuk peralatan dlsbnya.
5.
Pengertian pengurus perusahaan :
Orang yang mempunyai tugas memimpin langsung disuatu tempat kerja atau yang berdiri sendiri.
6.
Mengapa kecelakaan kerja harus dilaporkan:
Karena diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 dalam Bab Kecelakaan berdasarkan UU no 1 tahun 1970 dalam Bab
VII Pasal 11 ayat 1.
7.
Kecelakaan kerja yg bagaimana yang harus dilaporkan berdasarkan UU No.1 Th 1970 yaitu :
- Kecelakaan yang terjadi saat aktivitas pekerjaan (kecelakaan kerja),
- Kebakaran/peledakan,
- Kejadian berbahaya lainnya.
8.
Apa yang dimaksud dengan ahli K3 adalah
Personil yang berada diluar Depnaker yang berkeahlian tertentu atau khusus dibidang K3, yang ditunjuk oleh
Menaker untuk membantu mengawasi ditaatinya UU Keselamatan Kerja.
9.
Apa saja kewenangan ahli K3 yaitu,
Tugas :Memberikan saran dan pertimbangan bidang keselamatan dan kesehatan kerjakepada
pengusaha/pengurus ditempat kerja baik diminta maupun tidak.
Fungsi:
o Menghimpun dan mengolah data K3,
o Membantu dan menunjukkan serta menjelaskan tentang
Faktor bahaya,
Faktor yang mempengaruhi efisiensi dan produksi,
Alat Pelindung Diri,
Cara dan sikap kerja yg benar dan aman.
o Membantu pengusaha atau pengurus hal
Mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja,
Tindakan koreksi dan alternatif,
Mengembangkan sistem pengendalian bahaya,
Mengevaluasi penyebab kecelakaan dan PAK,
Mengembangkan penyuluhan dan penelitian,
Pemantauan gizi kerja dan makanan,
Memeriksa kelengkapan peralatan K3,
Pelayanan kesehatan tenaga kerja,
Mengembangkan lap dan interpretasi hasil pemeriksaan,
Menyelenggarakan adiministrasi K3.
o Membantu menyusun kebijakan manajemen K3 dan pedoman kerja.
10.
dan
kesehatan
kerjakepada
Fungsi:
Menghimpun dan mengolah data K3,
Membantu dan menunjukkan serta menjelaskan tentang
Faktor bahaya,
Faktor yang mempengaruhi efisiensi dan produksi,
Alat Pelindung Diri,
Cara dan sikap kerja yg benar dan aman.
o Membantu pengusaha atau pengurus hal
Mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja,
Tindakan koreksi dan alternatif,
Mengembangkan sistem pengendalian bahaya,
Mengevaluasi penyebab kecelakaan dan PAK,
Mengembangkan penyuluhan dan penelitian,
Pemantauan gizi kerja dan makanan,
Memeriksa kelengkapan peralatan K3,
Pelayanan kesehatan tenaga kerja,
Mengembangkan lap dan interpretasi hasil pemeriksaan,
Menyelenggarakan adiministrasi K3.
o Membantu menyusun kebijakan manajemen K3 dan pedoman kerja.
Apa dasar penunjukkan Ahli K3 adalah,
Pasal 2 Per.Menaker No.02/EN/1992 dan UU no 1 Thn 1970, serta memenuhi dan mentaati syarat-syarat K3,
dan PER.Menaker 03/MEN/1978.
Apa saja kewajiban karyawan perusahaan adalah
Mentaati semua peraturan keselamatan kerja dan memakai alat pelindung diri yang diwajibkan saat bekerja.
Apa saja kewajiban pengurus perusahaan:
a) Menempatkan syarat2 K3 ditempat kerja(UU No. Th 1970 dan peraturan pelaksanaannya).
b) Memasang poster K3 dan bahan pembinaan K3,
c) Menyediakan APD secara Cuma-Cuma.
Apa saja yang menyebabkan terjadinya kecelakaan:
1. Manusia,
2. Peralatan,
3. Material/bahan baku,
4. Lingkungan kerja.
Bagaimana pencegahan kecelakaan:
1. Peraturan perundangan.
2. Standarisasi..
3. Inspeksi.
4. Riset, teknis mesin,psychologis,statistic kecelakaan..
5. Persuasi
6. Asuransi
7. Penerapan K3 ditempat kerja.
Apa maksud dan tujuan JSO:
Maksud :Job Safety Observation adalah pengamatan atas pelaksanaan keselamatan pekerjaan.
Tujuan :Meninjau kembali kesesuaiann antara prosedur dan pelaksanaannya.
Apa maksud dan tujuan JSA:
Maksud : Job Safety Analisis adalah menganalisa setiap langkah kerja. .
Tujuan : Mengidentifikasi resiko dari pekerjaan dan langkah-langkah penanggulangannya.
Pasal brp UU No.1 Tahun 1970 yang mengatur tentang pencegahan kecelakaan:
Bab III Pasal3 ayat 1.
Apa yang dimaksud dengan pasal 17 UU No 1 Th 1970:
Selama peraturan perundang-undangan until melaksanakan ketentuan dalam UU ini belum dikeluarkan, maka
peraturan didalam bidang keselamatan kerja yang ada pada waktu UU ini mulai berlaku tetap berlaku sepanjang
tidak bertentangan dengan UU ini.
Bagaimana tata cara penunjukan perusahaan jasa inspeksi teknik:
o Calon PJK3 mengajukan permohonan (sesuai Permen 04/1995 pasal 8) kepada Menaker (cq Dirjen
Binwasker).
o Dengan melampirkan persyaratnya yang tertera dalam pasal 4 ayat 2, CV, pengalaman K3, keterangan
sehat,keterangan psykotes,keterangan kelakuan baik, pernyataan bekerja penuh, sertifikat diklat K3,
o
o
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
o Kebisingan.
o Terpapar radiasi.
o Temperatur extrim.
o Penerangan tidak layak.
o Lingkungan tidak aman.
Apa pengertian K3 berdasarkan a. Filosofi, b. Keilmuan :
Filosofi : Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan.
o Tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani.
o Hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
Keilmuan : Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya menimbulkan kecelakaan, kebakaran,
peledakan, pencemaran, penyakit dll.
Apa yang dimaksud dengan a). Hazard, b). Danger, c). Risk.
a) Hazard adalah suatu keadaan yang memungkinkan atau dapat menimbulkan kecelakaan/kerugian berupa
cedera,penyakit,kerusakan atau kemampuan melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan.
b) Danger adalah merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya.
c) Risk (resiko) adalah menyatakan kemungkinan terjadinya kecelakaan/kerugian pada periode waktu tertentu
atau siklus operasi tertentu.
Apa yang diatur oleh UU no. 1 Tahun 1970 :
Undang-undang pokok yang memuat aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja
dalam segala tempat kerja baik didarat , didalam tanah, dipermukaan air, didalam air, maupun diudara yang berada
di wilayah kekuasaajn hukum Republik Indonesia.
Mengapa analisa kecelakaan kerja harus dilakukan :
Karena dengan analisa suatu masalah dapat dicarikan alternatif pemecahannya sehingga kecelakaan yang sama
tidak terulang kembali.
Apa yang menjadi dasar SMK3 :
Peraturan Menteri 05/MEN/1996.
Apa tujuan SMK3 ;
Menciptakan suatu sistem K3 ditempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen , tenaga kerja, dan lingkungan
kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang aman
dan efisien dan produktif.
Apa perbedaan Audit dan Inspeksi :
Audit adalah pemeriksaan secara manajemen dan sistematik dan independenuntuk menentukan suatu kegiatan
danhasil-hasiln sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan dilaksanakan efektif dan cocok mencapai
kebijakan dan tujuan perusahaan.
Inspeksi adalah melihat/memeriksa konsistensi prosedur dan pelaksanaan berkaitan dengan kebijakan K3.
Kapan Audit SMK3 dilakukan,
Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1kali dalam 3tahun. Sedangkan untuk eksternal dilakukan 3 (tiga)
tahunsekali.
Apa maksud dan tujuan Audit.
Maksud audit ialah untuk memeriksa atau menguji kesesuaian system secara sistematis.
Tujuannya adalah menilai efektifitas penerapan system manajemen diperusahaan serta memberi masukan kepada
pihak manajemen dalam rangka pengembangan secara terus menerus.
Manfaat Audit bagi perusahaan.
a. Memberikan suatu evaluasi pelaksanaan K3.
b. Memberikan tata cara penyelenggaraan system pengawasan mandiri yang terus menerus terhadap
sumber bahaya dan K3.
c. Memberikan indicator kinerja K3.
d. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan secara efisien.
e. Memberikan daya saing yang positif terhadap perusahaan.
f. Menambah kemapuan dalam mempridiksi dan menganalisa potensi bahaya.
g. Menurunkan kerugian akibatkecelakaan dan penyakit.
h. Bagi perusahaan dapat meraih penghargaan.
Apa saja tahapan pelaksanan Audit.
a. Mengkaji informasi laporan hasil audit terdahulu, rencana tindakan yang dilaksanakan dan pengalaman
K3 serta pernyataan tujuan dan kebijakan.
b. Menyiapkan lembaran kerja (check list).
c. Memahami informasi2 (catatan,prosedur,inspeksi, dan wawancara).
d. Menyiapkan rekomendasi until didiskusikan.
e. Menyiapkan rekomendasi akhir.
f. Melaporkan hasil audit.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
4.
48.
49.
50.
5. Meninjau sebab akibat kejadian yang membahayakan kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian
sebelumnya yang berkaitan dengan K3.
6. Menilai efisiensi dan efektifitas sumber daya yang disediakan.;
Pelaksanaan audit dilaksanakan oleh siapa?
Dilaksanakan olehtean audit K3 yang independent.
Bagaimana cara mengendalikan resiko? Dengan cara:
1. Eliminasi.
2. Substitusi.
3. Rekayasa engineering..
4. Pengendalian administrasi.
5. Alat Pelindung Diri/APD.
Dalam UU No 1 Th 1970 pasal berapa yang mengatur P2K3?
Pasal 10.
Apa saja kewajiban seorang ahli?
o Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan K3 sesuai dengan bidang yang ditentukan
dalam keputusan penunjukannya.
o Memberikan laporan mengenai hasil pelaksanaan tugas tempat kerja.
o Merahasiakan segala kekurangan tentang rahasia perusahaan yang didapat, yang berhubungan dengan
jabatannya.
Berapa bulan sekali kegiatan P2K3 dialporkan?
3 (tiga) bulan sekali.
Apa yang mempengaruhi perbuatan yang berbahaya pada manusia?
o Kurangnya pengetahuan.
o Tidak adanya motivasi.
o Masalah fisik dan mental.
Apa dasar hukum SMK3?
o UUD 1945 pasal 27 ayat 2,
o Permen 05/96.
o UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
8. Penyakit kulit.
9. Kanker kulit.
10. Kanker paru-paru.
11. Penyakit infeksi.
12. Penyakit karena suhu tinggi atau rendah atau panasradiasi atau kelembaban udara tinggi.
13. Penyakit yang disebabkan bahan kimia lainnya termasuk bahan obat.
Mengatur tentang apa saja UU No.3/1969 Ratifikasi ILO No. 120 tentang Hygiene dalam perniagaan dan
kantor?
o Pemeliharaan bangunan tempat kerja termasuk keberihannya.
o Ventilasi udara.
o Penerangan.
o Kenyamanan.
o Sarana kerja ergonomic.
o Fasilitas bagian terpelihara.
o Serta perlidungan bagi tenaga kerja terdapat hal-hal yang dapat mengganggu K3 tenaga kerja yang
bersangkutan.
Apa tujuan dari UU Kesehatan No. 23/1992?
Program Kesehatan untuk menjamin jaminan sosial dihari tua tenaga kerja antara lain :
1. Untuk meningkatkan kesadarab keamanan hidup sehat.,
2. Bagi setiap orang dapat terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Apa tujuan Kepmen No.51/1999 tentang NAB faktor fisika ditempat kerja?
Menentukan Nilai Ambang Batas fisika ditempat kerja agar tidak menimbulkan penyakit akibat kerja.
Apa fungsi kotak P3K ditempat kerja?
Menyimpan peralatan/obat-obat untuk memudahkan pengobatan yang diperlukan oleh tenaga kerja.
Jelaskan persyaratan tentang APD?
- Disesuaikan dengan kebutuhan pekerja sesuai dengan tempat/sifat kerjanya,
- Standard material/bahan APD harus sesuai dengan UU No 1 Th 1970.
- Harus efektif melindungi tenaga kerja.
Jelaskan SE No. 16/B/1989 tentang Perusahaan Katering?
- Harus terlebih dahulu mendapat rekomendasi dari Depnaker,
- Kandepnaker melaksanakan pembinaan dan monitoring.
Bagaimana cara mendapatkan rekomendasi Penunjukan Perusahaan Katering?
Mengajukan ke Disnaker setempat untuk mendapatkan rekomendasi sebagai perusahaan jasa penyedia katering.
Apa yang dimaksud dengan Ergonomi?
Ilmu yang mempelajari tentang cara/sistem kerja manusia dalam bekerja (human performance at work).
Apa tujuan dari Ergonomi?
Tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimaloptimalnya.
Apa yang dimaksud dengan B3 berdasarkan Kepmen No. 187/1999?
Bentuk kimia dlm bentuk tunggal atau campuran yg berdasarkan sifat kimia atau fisika dan atau toxikologi
berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan.
Apa saja program pokok dar Hygenes Industry?
Identifikasi, survey/sampling, pengendalian, evaluasi.
Bagaimana cara-cara mengendalikan polusi?
1. Pemeriksaan Nilai Ambang Batasnya.
2. Ventilasi until sirkulasi udara yang memadai.
3. Penggunaan APD yang sesuai dengan jenis pollutannya.
Apa yg dimaksud dengan penyakit akibat kerja?
Setiap penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja.
Apa yg dimaksud dengan beban kerja?
Suatu keadaan yg harus dihadapi oleh pekerja baik secara fisik maupun mental dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan ditempat kerja.
Jelaskan tentang pemeriksaan penyakit akibat kerja?
Monitoring kesehatan tenaga kerja (pemeriksaan kesehatan awal,berkala,khusus)
o Riwayat penyakit
o Riwayat pekerjaan
o Pemeriksaaan klinik
o Pemeriksaan laboratorium
o Pemeriksaan khusus
o Hubungan penyakit dengan pekerjaan
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik maupun mental, terutama
dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja.
Melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan
kerja.
Meningkat kesehatan badan , kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik tenaga kerja.
Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita.
Apa saja sasaran Hygiene Perusahaan?
Pengendalian, Penilaian, dan Pengendalian Lingkungan.
Penerapan Ergonomie berkaitan dengan apa saja?
a) Antropometri.
b) Sikap tubuh dalam bekerja.
Bagaimana kriteria tinggi meja kerja?
Tinggi permukaan meja kerja dibuat setinggi siku dan disesuaikan sikap tubuh pada waktu bekerja.
Untuk sikap berdiri:
Untuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi meja kerja adalah 10-20 cm lebih tinggi dari tinggi
siku.
Pada pekerjaan yang memerlukan penekanan dengan tangan tinggi meja kerja adalah 10-20 cm lebih rendah dari
tinggi siku.
Untuk sikap duduk ukuran yang diusulkan tinggi meja kerja adalah 68-78 cm yang diukur dari permukaan daun
meja sampai ke lantai.
Pencahayaan memiliki standard, bagaimana bila pencahayaan kurang?
Menyebabkan ;
o Kelelahan pada mata sehingga produktivitas kerja dapat menurun.
Kelelahan terus menerus akan menurunkan kesehatan pada mata yang bisa yang menyebabkan
penyakit akibat kerja.
Apa yang diatur dalam Permen 03/MEN/1982?
Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja.
Bagaimana cara menghindari keracunan pada polusi dalam udara?
1. Pemeriksaan Nilai Ambang Batas.
2. Ventilasi until sirkulasi udara yang memadai.
3. Penggunaan Alat Pelindung Diri yang sesuai dengan jenis pekerjaannya.
Pemeriksaan kesehatan berkala diatur dengan peraturan apa?
Permen No. 02/MEN/1980 pasal 1,b.
Berapa persen maximum beban kerja fisik?
30 persen.
Kepmen 51/99 yang mengatur NAB meliputi apa saja?
1. NAB iklim kerja.
2. NAB kebisingan.
3. NAB getaran alat kerja
4. NAB radiasi frekuensi radio dan gelombang radio.
5. NAB radiasi sinar ultra violet.
Apa sebagai alternatif terakhir pencegahan bahaya/kecelakaan?
APD (alat pelindung diri).
Dalam UU No.1 Tahun 1970 pasal berapa yang mengatur tentang kesehatan kerja?
Bab IV Pasal 10.
Terdapat 31 kelompok penyakit, dimana hal tersebut diatur?
Kepres No. 22 Tahun 1993.
o
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
4 Kg/Cm2 = 3 Kg/Cm2 (tekanan 5 s/d 5kg/cm2 diuji dgn tekanan hydrostatis 2x).
7 Kg/Cm2 = 12 Kg/Cm2 ( tekanan 5-10kg/Cm2 diuji dgn hydrostatic +5 kg/cm2).
12 Kg/Cm2 = 18 Kg/Cm2 (tekanan >10kg/cm2 diuji dgn hydrostatic 0,5x tenya).
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
10
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
11
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
Sesuatu alat yg bekerja secara otomatis membuka dan menutup tingkap atau katupnya tergantung pada tekanan
dan bagian yg dihubungkan dg alat tersebut shg ruangan yg berhubungan dengan alat itu dijamin dari kenaikan
tekanan yang berlebihan.
Bagaimana kalau ketel kekurangan air?
Menimbulkan bengkak atau pecah bahkan meledak akibat tidak dapat menstranfer panas.
AKte ijinketel uap yg awalnya dikeluarkan oleh Direktorat PNKK Pusat sejak 1988 dikeluarkan oleh siapa:
Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi.
Apa saja perlengkapan ketel uap dengan tekanan kg/cm2:
o Minimal satu gelas pedoman air.
o Minimal satu alat pengisi.
o Satu pipa pengaman ter buka yg ujungnya berada pada tinggi batas air terendah, mempunyai garis tengah
ukuran dalam sekurang-kurangnya 50 mm dan mempunyai jarak antara ujung ke ujung diukur secara tegak
lurus paling besar 5 m.
o Keran pembuang.
o Plat nama sesuai dengan yg ditetapkan dalam pasal 12J.
Kapan ijin ketel uap diberikan?
Diberikan apabila pemeriksa dan pengujian atas pesawat uap dan pemeriksaan alat2 perlengkapannya
memberikan hasil yang memenuhi syarat yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
Berdasarkan Permen No. 01/88 setiap bahan dari bagian konstruksi bejana tekan harus memiliki apa saja?
Harus memiliki sertifikat atau hasil uji.
Untuk Ketel Uap dengan tekanan 2,5 kg/cm2 harus dilengkapi dengan apa?
Minimal dua gelas pedoman air.
Minimal dua alat pengisi.
Dua tingkap pengaman yang berukuran cukup yang dipasang pada kamar uap atau punuknya.
Sekurang-kurangnya 1 pedoman tekanan.
Keran pembuang.
Kerangan memakain pendes berukuran 40 mm garis tengahnya dan 8 mm tebalnya untuk dipasangkan
pedoman tekan coba.
Plat nama sesuai dengan yg ditetapkan pada pasal 12J.
Untuk dpt membuat pesawat uap dan bejanan tekan persyaratan apa yg harus dipenuhi?
1. Bahan konstruksnya hrs kuat.
2. Kekuatan tarik 35 kg/mm dstnya,
3. Angka regeng dalam proses harus sesuai dengan angka yg ditetapkan.
Apa maksud dan tujuan permohonan pembuatan pesawat uap dan bejana tekan?
Untuk memenuhi syarat2 keselamatan&kesehatan kerja dan pengawas yg berwewenang untuk mengetahui
gambar2 peasawat yang memungkinkan perlu perubahan-perubahan.
Apakah dibenarkan setiap teknisi pabrik melayani ketel uap?
Tidak diperkenankan setiap tehnisi mengoperasikan ketel uap karena yg berhak mengoperasikannya adalah
mereka yang telah memiliki surat ijin.
Apa yg harus dilakukan apabila ketel uap yg sedang beroperasi akan dibersihkan?
Lebih dulu dimatikan selanjutnya didinginkan diperiksa apakan udara didalamnya cukup aman kemudian
dibersihkan.
Apa tujuan pemeriksaan visual ketel uap yang masih baru?
Untuk mengetahui kebocoran dan kelayaan ketel uap tersebut.
Apakah sesuai dengan gambar (ukuran).
Melihat saat kerusakan atau cacat saat pengangkutan.
Apa persyatatan operator berdasarkan Permen 04/85?
Operator Pesawat Tenaga Produksi harus memenuhi syarat2 keselamatan dan Kesehatan Kerja. Operator dilarang
meninggalkan tempat kerjanya pada Pesawat Tenaga & produksi sedang operasi.
Bagaimana dengan akibat buruk dari suatu proses PEMADATAN?
Mengakibatkan kerusakan peralatan jikalau tidak melalui system prosedur yang telah dibuat. Jika akibat kesalahan
pengawas dibebankan Negara, jika ahlik3 dibebankan perusahaan. Kalau bukan pengawas dan k3 dibebankan
perusahaan.
Apa yg dimaksud alat pengaman pada pesawat tenaga dan produksi?
Suatu alat perlengkapan yg dipasang permanent pada pesawat tersebut guna menjamin pemakain pesawat
tersebut dpt beroperasi dengan aman.
Apa yg dimaksud alat pengaman K3 pada bidang/peralatan mekanik bersifat preventif?
Semua perlengkapan yang dipasang agar peralatan mekanik dapat beroperasi dengan aman until mencegah
terjadinya kecelakaan.
12
49.
50.
13
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
14
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
15
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
16