Anda di halaman 1dari 30

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SAYEMBARA PERANCANGAN

KAWASAN DAN GEDUNG KAMPUS


UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PENYELENGGARA

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
KALIMANTAN BARAT

IKATAN ARSITEK INDONESIA (IAI)


DAERAH KALIMANTAN BARAT

2015

PENGANTAR
Hasil Desain Perancangan Kawasan dan Gedung Kampus Universitas
Tanjungpura diharapkan merupakan hasil penjaringan desain yang terbaik. Sayembara
merupakan salah satu cara untuk menjaring hasil desain yang inovatif. Kegiatan ini
diharapkan dapat menjadi parameter untuk mencapai hasil yang optimal, khususnya
dapat menghasilkan banyak alternatif desain yang terbaik.
Desain harus mampu hadir sebagai lingkungan binaan yang konteks terhadap
tapak dan kondisi eksisting di sekitarnya. Desain mampu mempertimbangkan
bangunan dalam skala jangka panjang baik secara fungsi maupun sistem bangunan.
Desain hadir sebagai generator lingkungan atau memberikan suasana akedemik yang
sehat bagi penggunanya.
Pelaksanaan kegiatan sayembara ini bertujuan untuk menghasilkan desain
kampus Universitas Tnajungpura (Untan) sebagai pusat pendidikan unggulan di
Kalimantan Barat. Selain itu meningkatkan layanan universitas untuk kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil desain sayembara ini
dapat digunakan sebagai desain pra rencana untuk tahap pengembangan desain,
sehingga hasil desain secara keseluruhan merupakan hasil terbaik dan sesuai dengan
keinginan pihak Untan.
Sayembara ini diselenggarakan oleh Untan, bekerjasama dengan Ikatan Arsitek
Indonesia (IAI) Kalimantan Barat selaku panitia pelaksana Penyelenggaraan sayembara.

DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Tinjauan Lokasi Perancangan
II. PERIHAL SAYEMBARA
1. Judul Sayembara
2. Batasan dan Permintaan
3. Ruang Lingkup Sayembara
4. Pemenang dan Hadiah Sayembara
5. Jadwal Sayembara
III. TEKNIS PENYELENGGARAAN SAYEMBARA
1. Status Sayembara
2. Persyaratan Peserta Sayembara
3. Pendaftaran Peserta Sayembara
4. Penjelasan Sayembara
5. Materi dan Tata Cara Pemasukan Karya Sayembara
6. Identitas Peserta dan Karya Sayembara
7. Batas Waktu Penyerahan Karya Sayembara
8. Diskualifikasi Peserta dan Karya Sayembara
9. Panitia Pelaksana
10. Penjurian dan Penilaian
11. Pameran
12. Hak Cipta
IV. LAMPIRAN
1. Formulir Pendaftaran
2. Formulir Orisinalitas Karya
3. Formulir Pakta Integritas
4. Letak Kawasan dan Gedung Perancangan Secara Makro dan Mikro
5. Format Pengumpulan Karya
6. Dokumentasi Lokasi Perancangan

I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
A. Profil Singkat Universitas Tanjungpura (Untan)
Untan didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 sebagai perguruan tinggi swasta dengan
nama Universitas Daya Nasional oleh Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional. Tenaga
pengajar pada waktu pertama kali berdiri adalah para sarjana dan sarjana muda yang
ada di daerah Kalimantan Barat. Universitas Daya Nasional kemudian dinegerikan
menjadi Universitas Negeri Pontianak (Unep) berdasarkan SK Menteri PTIP Nomor 53
tahun 1963, tanggal 16 Mei 1963.
Sesuai dengan perkembangan politik dan kenegaraan pada tahun 1965, Unep
berganti nama menjadi Universitas Dwikora pada tanggal 14 September 1965.
Selanjutnya, dengan surat keputusan Presiden RI Nomor 171 tahun 1961 terhitung
tanggal 15 Agustus 1967, ditetapkan kembali perubahan nama dari Universitas Dwikora
menjadi Universitas Tanjungpura ( Untan ) yang akhirnya bertahan hingga sekarang .
Hingga saat ini Untan memiliki sembilan Fakultas dengan jenjang pendidikan S1, S2, S3
dan Pendidikan Profesi.
B. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Tanjungpura (Untan)
Visi
Pada tahun 2020 Untan menjadi institusi preservasi dan pusat informasi ilmiah
Kalimantan Barat serta menghasilkan luaran yang bermoral Pancasila dan mampu
berkompetisi baik di tingkat daerah, nasional, regional maupun internasional
Misi
Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
secara berkualitas sehingga, dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
serta mampu memberikan arah bagi pembangunan sesuai dengan disiplin ilmu masingmasing.
Tujuan
Untan sebagai lembaga pendidikan, lembaga ilmiah dan lembaga kemasyarakatan
mempunyai tujuan sebagai berikut :
Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau
kesenian.
Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi dan atau
kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional

C. Rencana Pengembangan Kawasan dan Kampus Universitas Tanjungpura


(Untan)
Modernisasi kampus Untan bertujuan untuk mencapai Untan sebagai pusat
pendidikan unggulan di Kalimantan Barat. Perbaikan fasilitas fisik di universitas
diharapkan dapat meningkatkan layanan universitas untuk pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Peningkatan tersebut juga akan disertai dengan
peningkatan kualifikasi staf dan kompetensi. Dengan pelaksanaan pembangunan ini,
visi Untan sebagai lembaga preservasi dan pusat informasi ilmiah di Kalimantan Barat
akan segera tercapai. Dalam mencapai visinya, Untan memiliki misi untuk melakukan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memungkinkan
lulusan untuk mengikuti perkembangan seni, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pembangunan ini akan didanai oleh pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB)
melalui perjanjian Istisna'a dan dana dari Pemerintah Indonesia (RI). Dana dari IDB
sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan gedung baru dan peralatan
laboratorium, sedangkan dana dari Pemerintah Indonesia akan digunakan untuk
pengembangan staf, revitalisasi kurikulum, memberikan hibah penelitian dan
manajemen proyek. Pembangunan gedung ini diharapkan akan selesai dalam waktu dua
tahun.
Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan sarana yang komprehensif dan
fasilitas yang akan mendukung Untan secara keseluruhan dalam melakukan kegiatan
penelitian dan pengajaran serta pengabdian terhadap masyarakat. Pertimbangan
konsep desain sebagai berikut:
Fungsional, dengan penekanan pada ruang yang dapat mendukung fungsi
utama dari proses pengajaran, pembelajaran dan kegiatan lain yang
mendukung proses pendidikan.
Hemat energi, dalam rangka mendukung isu-isu lingkungan dan
mengantisipasi krisis energi global dengan desain bangunan yang hemat
energi listrik dan ramah lingkungan.
Pemeliharaan rendah, kemudahan pemeliharaan bangunan menjadi
pertimbangan yang sangat penting dalam menentukan bentuk fasad dan
bahan bangunan.
Modernisasi kampus, wilayah dan lingkungan kampus yang memiliki citra
sebagai kampus hijau dengan tampilan arsitektur kontemporer, baik berupa
paduan arsitektur modern dan gaya lokal arsitektur (tampil pada wujud
estetika, karakter dan citra bangunan pendidikan tinggi).
Terpadu dan bangunan kampus yang multifungsi, dengan kapasitas dan
kualitas standarisasi yang modern dan terintegrasi.
Pembangunan ini akan mengambil lokasi di bagian selatan kampus Untan.
Pembangunan yang terdiri dari kegiatan berikut:
1. Pembangunan Gedung Baru
a. Pembangunan gedung baru terdiri dua bangunan ruang kelas (gedung
perkuliahan) masing-masing empat lantai dengan luas total 7.400 m2, satu
bangunan laboratorium sains dasar empat lantai (total area 4.680 m2), satu

2.

bangunan perpustakaan tiga lantai (total area 5.270 m2) dan satu bangunan
gedung serbaguna tiga lantai (total area 5.130 m2); Bangunan ruang kelas
masing-masing terdiri dari 10 unit ruang kecil, 5 unit ruang ukuran menengah, 2
unit ruang ukuran besar, 4 unit ruang umum / lobi (satu lobi untuk setiap lantai),
kantor dan ruang dosen, ruang pertemuan, ruang ibadah, dan fasilitas
pendukung (toilet, dapur, penyimpanan, dll). Gedung laboratorium ilmu dasar
terdiri dari kantor dan ruang dosen, 4 unit lobi / ruang umum (satu lobi untuk
setiap lantai), 6 unit ruang diskusi, 2 unit laboratorium biologi, 2 unit
laboratorium kimia, 2 unit laboratorium fisika , 2 unit laboratorium bahasa, 4
unit laboratorium komputer, 2 unit ruang menggambar studio dan survei, ruang
ibadah dan fasilitas pendukung (kamar mandi, toilet, dapur, penyimpanan).
Gedung perpustakaan utama terdiri dari kamar koleksi, ruang baca, ruang
diskusi, ruang perpustakaan digital, ruang multimedia, ruang katalog, ruang
sirkulasi, ruang pemulihan koleksi, kantor, ruang rapat, ruang bersama / lobi dan
kantin.
Gedung serbaguna terdiri dari 4 unit ruang teater (2 besar, 2 medium), 6 unit
ruang konferensi (satu besar, 2 menengah, 3 kecil), ruang pendukung (termasuk
ruang kontrol), 10 unit ruang diskusi dengan dinding partisi bisa lepas, ruang
ibadah, fasilitas pendukung (toilet, dapur, penyimpanan, dll).
b. Infrastruktur: jalan, taman / plaza, drainase, lansekap, fasilitas penyandang
cacat, infrastruktur dan lingkungan dan rayap pencegahan bahaya;
Utilitas: instalasi listrik, saluran telepon, lift, sound system, pompa air, tangki
tanah, menara air, perlindungan kebakaran, interior (furnitur termasuk)
penampilan arsitektur
c. Peralatan, furnitur dan perlengkapan untuk:
1. Laboratorium Ilmu Dasar: Meja lab, lemari penyimpanan, loker, meja
pembicara, meja resepsionis, papan pengumuman, papan tulis, pantry set,
braket otomatis untuk proyektor LCD, dinding partisi, struktur dan
konstruksi rumah kaca, lemari, desain kedap suara untuk studio bahasa.
2. Perpustakaan Utama: rak buku & rak majalah / koran, meja komputer, loker,
meja resepsionis, papan pengumuman, papan tulis, pantry set, braket
otomatis untuk LCD proyektor ,
3. Gedung Serbaguna: meja Speaker, meja resepsionis, papan pengumuman,
loker.
4. Kelas (Gedung Kuliah): Locker, pantry set, meja recepsionist, paste board.
Infrastruktur Pendukung
Pengembangan infrastruktur pendukung terdiri atas sistem sirkulasi yang
meliputi sirkulasi untuk kendaraan dan pejalan kaki, jalur sepeda, tempat
parkir, ruang terbuka hijau dan daerah terbuka, lanskap, integrated drainage
(termasuk kolam), aksesoris plaza dan jalan.
Sistem sirkulasi dan garis penghubung jaringan jalan dan pergerakan,
kendaraan bermotor dan sirkulasi sepeda, sirkulasi pejalan kaki (termasuk

penyandang cacat), dan sarana sistem transit, sistem parkir, lingkungan


perencanaan saluran layanan dan sistem jaringan penghubung.
Perencanaan sistem ruang terbuka hijau tidak hanya dibentuk sebagai elemen
tambahan atau elemen setelah sisa proses desain arsitektur selesai, tetapi juga
dibuat sebagai bagian integral dari keseluruhan lingkungan.
Penataan sistem ruang terbuka hijau untuk desain sistem dan tata kelola air
yang membentuk karakter atau suasana lingkungan akademis serta memiliki
peran penting, baik peran ekologi, rekreasi dan estetika terhadap lingkungan
sekitarnya, dan memiliki karakter terbuka yang mudah diakses.
Wajah Jalan, yaitu desain elemen fisik dan non-fisik untuk membentuk
lingkungannya sebagai ruang publik, khususnya bentuk jalan yang akan
memperkuat karakter rancangan yang lebih besar dan terdiri dari:
Suasana jalan dan bangunan;
Street furniture;
Suasana pedestrian;
Unsur vegetasi;
Unsur sistem informasi dan simbol jalan;
Elemen billboard / informasi di jalan.
Kegunaan sistem infrastruktur dan lingkungan jaringan mencakup air bersih,
air limbah, drainase, jaringan limbah padat, gas dan jaringan listrik, serta
jaringan telepon, Jaringan sistem kebakaran dan sistem jaringan penyelamatan
atau jalur evakuasi.
Di area ruang terbuka hijau di Untan diperlukan penambahan sarana dan
prasarana pendukung yang memadai dan mampu menampung kegiatan yang
menjadi ciri khas dari sebuah lembaga pendidikan. Sarana dan prasarana untuk
mendukung ruang terbuka hijau yang dapat memenuhi kebutuhan untuk
memfasilitasi kegiatan yang mendukung lingkungan yang akademis. Fasilitas
yang terdiri dari:
Sepeda dan jalur pejalan kaki dengan jenis perkerasan menggunakan
bahan perkerasan yang dapat menyerap air dan dilengkapi dengan
pohon-pohon rindang di trotoar;
Area duduk disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan khususnya
keberadaan taman dan plaza;
Area seni untuk menampilkan sisi kreativitas pengguna;
Fasilitas olah raga di taman lingkungan Untan;
Fasilitas Informasi (papan Signage dan informasi yang menceritakan
sejarah atau prestasi dari Untan);
Fasilitas yang nyaman dan bersih.
Lingkungan Untan didominasi oleh konsep penggunaan vegetasi lokal yang menjadi
ciri khas daerah Kalimantan Barat. Upaya ini sebagai salah satu cara untuk memperkuat
identitas lingkungan Untan. Ruang terbuka hijau ini diharapkan sebagai ruang publik
bagi pengguna di lingkungan Untan.

D. Isu Kontemporer
Akses Publik Dalam Lingkungan Kampus. Kawasan kampus Untan yang
digunakan masyarakat umum sebagai tempat untuk olahraga rekreasi dan
bermanfaat sebagai ruang publik serta ruang hijau di Kota Pontianak;
Optimalisasi Lahan. Keterbatasan lahan Untan yang terletak di tengah kota
memerlukan pengelolaan dan optimalisasi penataan atau pemanfaatan lahan yang
terpadu. Optimalisasi terhadap cakupan kebutuhan luas bangunan, akses sirkulasi
dan area hijau kawasan Untan;
Optimalisasi Fungsi Lansekap Kawasan. Pengembangan kawasan Untan sebagai
bagian hutan kota, khususnya tanaman khas Kalimantan Barat dan tata kelola air
kawasan;
Fungsi Bangunan yang Terpadu. Kebutuhan akan kelengkapan fasilitas
pendidikan yang terpadu dan modern sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
pendidikan di lingkungan Untan;
Karakter, Wujud Fasad dan Bentuk Bangunan. Ragam fasad dan bentuk
bangunan di lingkungan Untan yang berbeda-beda tanpa adanya karakter dan
wujud yang saling mengikat di lingkungan Untan;
Kampus yang Berkelanjutan. Menuju kampus yang ramah lingkungan dengan
optimalisasi perencanaan dan penggunaan energi, sistem transportasi atau
sirkulasi internal di lingkungan kampus, penyimpanan dan pemanfaatan air serta
fungsi kampus yang saling terintegrasi.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud penyelenggaraan sayembara perancangan kawasan dan gedung kampus
Untan adalah terciptanya suasana kompetisi terbuka mengenai ide atau gagasan desain
dengan melibatkan dan memberikan kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi
menghasilkan desain-desain yang inovatif dan terbaik. Tujuan penyelenggaraan
sayembara ini adalah :
a. Terwujudnya konsep ide dan gagasan desain perancangan kawasan dan gedung
kampus Untan yang berfungsi:
Meningkatkan kualitas RUANG (SPACE) menjadi TEMPAT (PLACE), dengan
meningkatkan suasana akademik yang didukung oleh aspek kenyamanan,
kemudahan dan keamanan bagi penggunanya;
Memperkuat fungsi ruang terbuka kampus untuk mendukung suasana
lingkungan akademik dan kemudahan akses publik;
Integrasi fungsi akademik yang terpadu;
Peningkatan kualitas fungsi kawasan internal kampus yang terpadu, akses
dan jalur sirkulasi yang ramah dan mudah serta peningkatan kondisi
lingkungan mikro setempat.
b. Mewujudkan gagasan perancangan kawasan dan gedung kampus Untan yang
EDUKATIF DAN PRODUKTIF. Mampu menghadirkan identitas tempat (place) yang

menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, mendukung kehidupan masyarakat kota,


aspek keberlanjutan dan membangun kesadaran ekologis.
c. Mewujudkan gagasan perancangan kawasan dan gedung kampus Untan yang
sinergis dengan lingkungannya dan responsif terhadap dinamika perkembangan
Untan secara mikro dan Kota Pontianak secara makro.
3. TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

Gambar 1. Batasan Lokasi Perancangan

Gambar 2. Bundaran Tugu Digulis (ki), Gedung Rektorat (t), Taman Untan (ka)
Lokasi perancangan berada di lingkungan selatan internal kampus Untan, dimulai
dari pintu masuk Untan dari sisi bundaran Tugu Digulis menuju Taman Untan sampai
disisi gedung perpustakaan yang berada di belakang Gedung Rektorat. Kawasan
perancangan memiliki garis axis imaginer antara bundaran Tugu Digulis dengan
bangunan rektorat Untan. Akses utama menuju lingkungan kampus Untan dari arah
bundaran Tugu Digulis dan pola sirkulasi satu arah yang mengitari lingkungan kampus.

II. PERIHAL SAYEMBARA

1. JUDUL SAYEMBARA
SAYEMBARA PERANCANGAN KAWASAN DAN GEDUNG KAMPUS UNIVERSITAS
TANJUNGPURA (UNTAN)

2. BATASAN DAN PERMINTAAN


A. Batasan Kawasan Perancangan
Lokasi Perancangan
: Jl. Prof.Dr.H. Hadari Nawawi
Lapis Bangunan maksimum
: 4 (empat) lantai
Batasan Lokasi Perancangan
: Terlampir
Elevasi Tapak Eksisting
: Sebagai usulan/bagian dalam konsep sayembara
Perkiraan Biaya Konstruksi
: N/A
B. Target Perancangan
Target perancangan sayembara ini terdiri dari perancangan kawasan dan
perancangan bangunan yang terdiri dari 5 buah bangunan, yaitu Classroom
Building (2 buah bangunan), Basic Science Laboratory (1 buah bangunan), Main
Library (1 buah bangunan), Multipurpose Building (1 buah bangunan).
Target Perancangan kawasan dengan rincian sebagai berikut:
Konsep dan suasana koridor sirkulasi (bebas kendaraan bermotor, kecuali
saat ada tamu VIP) yang terdiri dari area pedestrian, jalur sepeda, jalan,
vegetasi dan drainase kawasan;
Usulan respon bagi pengguna jalan dengan prioritas keamanan, kemudahan
dan kenyamanan;
Usulan respon bagi pengguna jalan berkebutuhan khusus;
Usulan desain untuk mengakomodir ruang terbuka hijau dan vegetasi
kawasan (prioritas tanaman dan pohon khas Kalimantan);
Usulan desain street furniture, media informasi dan signage serta kelengkapan
kawasan lainnya;
Usulan respon desain yang meminimalisir proses menghilangkan vegetasi
atau pohon eksisting di kawasan perancangan;
Usulan desain kolam kawasan dan suasana lingkungannya;
Koridor sirkulasi berupa jalan dan pedestrian yang dapat berfungsi sebagai
ruang publik yang temporer bersifat immobile (misal:kegiatan pameran) dan
mobile (misal:kegiatan festival, pawai, karnaval);
Usulan desain drainase kawasan sebagai alternatif jalur moda transportasi air
internal kawasan, khususnya pada jalur drainase primer;
Dimungkinkan untuk dilalui kendaraan pemadam kebakaran dan sebagai jalur
evakuasi;

Suasana kawasan dapat memperlihatkan kawasan dengan suasana yang


akademis/edukatif, produktif, rekreatif dan mudah diakses pengguna;
Konsep keberlanjutan yang memperhatikan kemudahan perawatan, hemat
energi, optimalisasi cahaya dan udara alami;
Respon terhadap iklim tropis seperti hujan, panas dan angin, khususnya
terhadap kegiatan di sepanjang jalan dan pedestrian;
Usulan model parkir bagi kendaraan sepeda;
Usulan gerbang boulevard pada sisi akses kendaraan bermotor.
Tabel 1. Rincian Fasilitas Infrastruktur Kawasan Untan yang Direncanakan
No.

Component

Supporting Infrastructure

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
14
15
16
17
18
19
20
21

Environmental Impact Analysis (EIA)


Land Clearance
Fence & Gate
Landscape
Campus street lighting
Fire Hydrant System
Roads & Parking pavement
Pedestrian pavement
Roads cansteen (separator)
Stormwater drainage
Electricity connection
Power Generator set
Campus power sub-station
Campuss Road
Bicycle Lane, w=1.8
Pedestrian Way, w=1.8
Primary Drainage A (w=3m, d=1-2m)
Primary Drainage B (w=2m, d=1-2m)
Secondary Drainage (w=1-2m, d=1m)
Pond
Road Accessories

Quantity

Area

Total Area

Unit

Quantity
1

Unit
Set

1
1
1
1
1
1
1
1

909
1653
1653
407
656
1063
15888
1

909
1653
1653
407
656
1063
15888
1

m2
m
m2
unit
unit
m2
m2
m
m
set
unit
Unit
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m3
ls

Target perancangan bangunan dengan rincian sebagai berikut


Desain bangunan dapat mempertimbangkan khasanah arsitektur lokal, namun
hadir dengan semangat kekinian;
Pertimbangan bangunan yang berkelanjutan, khususnya bangunan yang
mudah perawatan, murah dan pendekatan terhadap bangunan dengan
konsumsi energi yang rendah;
Memperhatikan kemudahan desain fungsi dan akses bagi penyandang cacat
atau berkebutuhan khusus;

Desain bangunan yang memperhatikan kemampuan bebannya terhadap daya


dukung tapak dan kondisi tanah bergambut;
Bangunan dirancang sebagai satu kesatuan dengan bangunan disekitar lokasi,
khususnya dengan keberadaan gedung rektorat. Dirancang baik terhadap
keserasian sirkulasi maupun bentuknya, bahkan mampu memberikan nilai
tambah terhadap kualitas lingkungannya;
Bangunan yang respon terhadap iklim tropis (hujan, panas dan angin);
Sistem utilitas bangunan dan pertimbangan terhadap aspek akustik ruang dan
lingkungan;
Bangunan dengan penggunaan material yang tahan lama dan mudah
perawatan;
Fungsi bangunan yang dapat mencerminkan suasana ruang yang
akademis/edukatif dan produktif.
Perancangan bangunan yang terdiri dari 5 buah bangunan, yaitu Classroom
Building (2 buah bangunan), Basic Science Laboratory (1 buah bangunan),
Main Library (1 buah bangunan), Multipurpose Building (1 buah bangunan).
Rincian Program ruang bangunan sebagai berikut:
Tabel 2. Rincian Fasilitas Kampus Untan yang Direncanakan
No

Building

Quantity

Floor

Volume

Classrom Building

7,400

Basic Science
Laboratory

4,680

Main Library

5,270

Multipurpose Building

5,130

Total

Unit

m2
m2
m2
m2

Remarks
New
Building
New
Building
New
Building
New
Building

Location
Kawasan
Untan
Kawasan
Untan
Kawasan
Untan
Kawasan
Untan

22,480

Tabel 3. Rincian Kebutuhan Ruang Classroom Building

CLASSROOM BUILDING
NO
1

RENCANA RUANG

UNIT

Ruang Dosen dan Pengelola


Dosen
Unit MKDU
Rapat

KAPASITAS
24,2 dosen

1
1
2

25 orang
45 orang

10
5

Ruang Kelas
Kelas Kecil
Kelas Sedang

Kelas Besar

3
4

65 orang

2
4

Ruang Bersama
Pendukung

4
3
3
1
1

Musholla
WC Mahasiswa
WC Mahasiswi
WC Dosen / Staf Laki-Laki
WC Dosen / Staf Perempuan
Pantry
Gudang

Tabel 4. Rincian Kebutuhan Ruang Basic Science Laboratory

BASIC SCIENCE LABORATORY


NO
1

RENCANA RUANG

KAPASITAS

UNIT

Ruang Dosen/Staff Pengelola :


Dosen
Laboran
Ruang Rapat/Pertemuan

2
3

25 orang
14 orang

1
1
1
1

Ruang Bersama
Ruang Laboratorium :

6
2
2
2
2
4
2

Lab Diskusi Keilmuan


Lab dg Peralatan Analisis Biologi
Lab dg Peralatan Analisis Fisika
Lab dg Peralatan Analisis Kimia
Lab Bahasa
Lab Komputer
Lab Gambar Dasar

Pendukung :

1
3
3
1
1
1
3
1

Lobby
WC Mahasiswa
WC Mahasiswi
WC Dosen/Staff Laki-laki
WC Dosen/Staff Perempuan
Pantry
Gudang

Rumah Kaca

Tabel 5. Rincian Kebutuhan Ruang Multipurpose Building

MULTIPURPOSE BUILDING
NO
1

RENCANA RUANG

Type Aula :
Theater Style 1
Theater Style 2
Conference Style 1

KAPASITAS
300 orang
150 orang
300 orang

UNIT
1
2
1

KETERANGAN
Ruang diskusi
bersama
merupakan area
berkumpul bagi

5
6

Conference Style 2
Conference Style 3
R. Pendukung Aula
Gudang
Pantry / Dapur
Ruang Kontrol
Dressing Room Pria
Dressing Room Wanita
WC Aula :
WC Laki-laki
WC Perempuan
R. Diskusi Bersama
Ruang Diskusi Outdoor
Ruang Diskusi
Indoor/Pameran/Gallery
Taman
Ruang Pengelola
Kantin

150 orang
60 orang

pelaku di dalam
kawasan Untan.
sehingga aplikasi
bentuk untuk ruang
diskusi bersama
berupa plaza yang
multifungsi. Bisa
digunakan sebagai
area berkumpul
ataupun sebagai
tempat pameran
atau gallery.

2
3
1
1
1
1
1
3
3
1
1
1
1
1

Tabel 6. Rincian Kebutuhan Ruang Main Library

MAIN LIBRARY
NO
1

RENCANA RUANG
Ruang Koleksi
Ruang Koleksi Buku
Ruang Multimedia
Ruang Koleksi Majalah Ilmiah
Ruang Pengguna
Ruang Baca/Group Seating

KAPASITAS

UNIT
1
1
1
1

Ruang Baca Khusus/Study Desk

Ruang Diskusi
Ruang Katalog / Komputer

1
1

Meja Sirkulasi/Reference Desk

1
3
3
3

Tempat Penitipan Tas


Toilet Pria
Toilet Wanita
Ruang Fotocopy
Ruang Staf

Ruang Kepala dan Administrasi

1
1
1

Ruang Pengolahan
Ruang Penjilidan
Ruang Pertemuan
Ruang Penyimpanan Buku yang
Baru Diterima
Dapur/Pantry
4
Ruang Pendukung

1
1

Gudang
Hall/ Lobby
Resepsionis / Security
5
E- Learning
Video Conference Room
Ruang Produksi
Ruang Kontrol
6
Kantin

1
1
1
4
1
1
1

C. Letak Kawasan dan Gedung Perancangan


(Gambar Detail Terlampir)

Jalan lingkar luar


untuk kendaraan
bermotor

Jalan lingkar luar


untuk kendaraan
bermotor

Jalan lingkar dalam bebas


kendaraan
bermotor,
kecuali
untuk
mobil
kebakaran, evakuasi dan
kunjungan tamu VIP

Jalan lingkar luar


untuk kendaraan
bermotor
Rencana Gerbang dan Boulevard
Bagi Kendaraan Bermotor

Gambar 3. Letak Kawasan dan Gedung Perancangan

3. RUANG LINGKUP SAYEMBARA


Sayembara Perancangan Kawasan dan Gedung Kampus Untan ini merupakan
sayembara pra-rancangan. Hasil sayembara nantinya diharapkan berupa:
Gambar pra-rancangan bangunan yang sesuai dengan kebutuhan fungsi dan
target perancangan yang diinginkan, dapat merespon kondisi site dan
lingkungannya serta memperhatikan aspek keterhubungannya dalam skala
makro kawasan Untan;
Gambar pra-rancangan yang layak untuk dilanjutkan ke dalam tahap Detail
Engineering Design (DED).

4. PEMENANG DAN HADIAH SAYEMBARA


A. Nominasi dan Pemenang
Peserta yang dalam penjurian tahap I dinyatakan sebagai nominasi (5 karya
terbaik) akan dihubungi langsung oleh panitia melalui telepon/HP atau email,
dan akan mendapatkan undangan presentasi karya melalui email.
Presentasi 5 nominasi karya terbaik didepan dewan juri untuk menentukan
pemenang.
Penetapan pemenang oleh Dewan Juri bersifat mutlak, yang akan dikeluarkan
melalui Surat Keputusan Rektor.
B. Hadiah Sayembara
Hadiah untuk tiap Pemenang adalah sebagai berikut;
Pemenang I Rp. 60.000.000, 4 (Empat) Finalis @Rp. 10.000.000, Pemenang Favorit (pilihan masyarakat umum saat pameran) Rp. 5.000.000;Seluruh peserta berhak mendapatkan sertifikat sayembara dan pajak hadiah
ditanggung panitia penyelenggara. Bagi anggota IAI, mendapatkan nilai kum 28 sebagai
peserta dan bagi pemenang atau 5 (lima) finalis terbaik mendapatkan nilai kum 32.

5. JADWAL SAYEMBARA
No

Kegiatan

Jadwal

1.

Pengumuman
Sayembara

08 Juni 2015

2.

Pendaftaran dan
Pengambilan Dokumen
Sayembara

08 Juni 11 Juli 2015

Keterangan
Pengumuman di:
http://7in1.untan.ac.id/
http://www.iai.or.id/
http://lpse.untan.ac.id/eproc/
Pendaftaran
dan
pengambilan
dokumen secara langsung antara jam
08.00 16.00 Wib, di:
1.Sekretariat PIU 7 in 1 UNTAN,
Gedung
Rektorat
Universitas
Tanjungpura Lantai 1 Jl. Prof. Dr.
Hadari Nawawi, Pontianak.
2.Sekretariat IAI Daerah Kalbar .
Jl.Karangan Blok C No.9, Pontianak,
Telp: (0561-577494)

3.

Penjelasan Sayembara

23 Juni 2015

5.

Penyerahan Dokumen
Sayembara (Paling
Lambat)

31 Juli 2015 (Bukan


Cap Pos)

6.

Evaluasi Administratif

03 Agustus 2015

7.

Evaluasi Teknis
(Penjurian Nominasi
Finalis 5 Karya
Terbaik)

04 Agustus 2015

8.

Presentasi 5 Karya
Terbaik dan Penetapan
Pemenang

12 Agustus 2015

9.

Pameran Karya Peserta


12 Agustus 2015
Sayembara

Pendaftaran melalui Email di:


Sayembara7in1@untan.ac.id
iai.kalbar@yahoo.com
Pengambilan
dokumen
melalui
online di:
http://7in1.untan.ac.id/
http://www.iai.or.id/
http://lpse.untan.ac.id/eproc/
Selasa, 23 Juni 2015 di Gedung
Rektorat Universitas Tanjungpura
Lantai 2, Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi
Pontianak (09.00-11.30 Wib)
Penyerahan dokumen sayembara di:
Sekretariat PIU 7 in 1 UNTAN, Gedung
Rektorat Universitas Tanjungpura
Lantai 1 Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi
,Pontianak Kode Pos : 78124 ( Jam
08.00 16.00 Wib)
Evaluasi Administratif di:
Sekretariat PIU 7 in 1 UNTAN, Gedung
Rektorat Universitas Tanjungpura
Lantai 1 Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi,
Pontianak (Jam 08.00 Wib Selesai)
Evaluasi Teknis di:
Gedung
Rektorat
Universitas
Tanjungpura Lantai 3, Jl. Prof. Dr.
Hadari Nawawi , Pontianak (Jam 08.00
Wib Selesai)
Presentasi 5 Karya Terbaik di:
Gedung
Rektorat
Universitas
Tanjungpura Lantai 3, Jl. Prof. Dr.
Hadari Nawawi , Pontianak (Jam 08.00
Wib Selesai)
Pameran Karya Peserta Sayembara:
Halaman
Gedung
Rektorat
Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr.
Hadari Nawawi ,Pontianak

III. TEKNIS PENYELENGGARAAN SAYEMBARA

1. STATUS DAN SIFAT SAYEMBARA


Sayembara ini diselenggarakan dengan mengacu pada PP. No.29 Tahun 2000
Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, pasal 5 ayat 1 dan 2, tentang Sayembara
Terbuka dan Terbatas, PERPRES No.54 tahun 2010 tentang Pengadaan barang dan Jasa
Pemerintah dan Peraturan Sayembara yang dikeluarkan oleh IAI (Ikatan Arsitek
Indonesia) tahun 2004, dengan pengertian tetap diumumkan secara luas, namun dapat
diikuti peserta yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh panitia
penyelenggara.
Sayembara ini dilangsungkan dalam dua tahap, di mana tahap pertama menentukan
5 finalis karya terbaik untuk melakukan presentasi pada tahap kedua. Pemenang
Sayembara kemudian akan dipublikasikan ke media situs resmi 7in1 Untan di
http://7in1.untan.ac.id/, situs http://lpse.untan.ac.id/eproc/ dan situs IAI di
http://www.iai.or.id/ atau media lainnya sebagai media informasi resmi dari panitia
pelaksana (panitia berhak mempublikasikan karya peserta)

2. PERSYARATAN PESERTA SAYEMBARA


Peserta sayembara dapat diikuti oleh umum, mahasiswa, dan profesional yang
berkompeten dengan ilmu arsitektur dan arsitektur lanskap;
Sayembara ini dapat diikuti peserta perorangan maupun Kelompok
(maksimum 5 orang). Dipilih salah satu sebagai ketua kelompok;
Tiap peserta perorangan maupun kelompok dapat memasukkan lebih dari
satu karya dengan melakukan pendaftaran yang berbeda;
Sayembara ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh para pihak-pihak yang
terkait dengan dewan juri, panitia, tim perumus KAK, baik secara pribadi
maupun profesional guna menghindari konflik-konflik kepentingan di dalam
proses penilaian. Apabila dapat diketahui hal tersebut, maka panitia
penyelenggara berhak membatalkan keikutsertaannya atau dikenakan
diskualifikasi.

3. PENDAFTARAN PESERTA SAYEMBARA


Peserta tidak dibebankan biaya pendaftaran;
Pengumuman sayembara dimulai hari Senin, Tanggal 08 Juni 2015 yang
akan dipublikasikan melalui situs http://7in1.untan.ac.id/, situs
http://lpse.untan.ac.id/eproc/ dan situs IAI di http://www.iai.or.id/ dan
media lainnya sebagai media informasi resmi panitia pelaksana sayembara;
TOR/KAK, Formulir pendaftaran dan dokumen pendukung dapat diperoleh di
http://7in1.untan.ac.id/, situs http://lpse.untan.ac.id/eproc/ dan situs
IAI di http://www.iai.or.id/ atau langsung diambil di sekretariat panitia

penyelenggara di alamat: PIU 7 in 1 UNTAN, Gedung Rektorat Universitas


Tanjungpura Lantai 1 Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak Kode Pos :
78124,cp: Ferlia/085248934343, Restu/085245564207 atau di Sekretariat
IAI Derah Kalbar di Jl.Karangan Blok C No.9 Pontianak-Kalbar 78124, Telp:
0561-577494, cp: Lia.S/089611079343;
Selanjutnya peserta yang bersangkutan dapat mengembalikan formulir
pendaftaran langsung di sekretariat panitia atau mengirimkan formulir yang
telah diisi ke sekretariat panitia penyelenggara melaui email
sayembara7in1@untan.ac.id atau email iai.kalbar@yahoo.com dengan
judul email: Pendaftaran Sayembara 7in1 untuk mendapatkan Nomor
Peserta, dengan melampirkan syarat-syarat administratif sebagai berikut:
a. Pindaian/fotocopy Kartu Identitas (Perorangan/Ketua kelompok)
b. Mengisi Formulir Pendaftaran
c. Mengisi Pakta Integritas
Catatan:
Bagi nominator/finalis 5 (lima) besar sayembara diwajibkan untuk
melengkapi NPWP dan form kesediaan untuk disertakan dalam tahap Detail
Engineering Design (DED) yang diberikan saat presentasi finalis dan pameran
karya;
Calon peserta yang mengembalikan langsung formulir dan syarat-syarat
administratif di sekretariat panitia akan mendapatkan nomor peserta secara
langsung;
Nomor peserta dalam waktu 2x24 Jam akan dikirimkan melalui email peserta
yang tercatat pada formulir pendaftaran, apabila peserta yang mengembalikan
formulir dan syarat-syarat administratif melalui email panitia;
Selanjutnya hanya nomor peserta inilah yang akan digunakan menjadi satusatunya identitas untuk dicantumkan pada setiap lembar karya, dokumen
sayembara, dan amplop pengiriman karya.

4. PENJELASAN SAYEMBARA
Rapat penjelasan sayembara akan dilaksanakan pada:
Hari
: Selasa
Tanggal
: 23 Juni 2015
Waktu
: 09.00 - 11.30 WIB
Tempat
: Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura Lantai 2, Jl. Prof. Dr.
Hadari Nawawi, Pontianak
Dalam rapat penjelasan ini setiap peserta akan diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan kepada panitia penyelenggara berkaitan dengan dokumen sayembara dan
hal-hal lainnya yang relevan. Hasil tanya jawab melalui email akan disertakan dalam
rapat penjelasan tersebut. Mengingat pentingnya acara tersebut, seluruh peserta
sayembara diharapkan dapat menghadirinya.

Setiap peserta dianjurkan melakukan tinjauan ke lokasi agar dapat lebih memahami
keadaan eksisting lokasi perancangan secara mendalam. Bagi peserta yang tidak bisa
melakukan survey langsung, data-data dan kelengkapan informasi sudah tercantum di
dalam KAK.
Pertanyaan mengenai materi sayembara hanya dapat dilakukan melalui email
di sayembara7in1@untan.ac.id atau di iai.kalbar@yahoo.com sejak tanggal 08
Juni 2015 s/d 23 Juni 2015, yang berakhir pada pukul 24.00 WIB. Risalah hasil
penjelasan teknis dan tanya jawab tersebut dapat dilihat kembali oleh para peserta di
situs http://7in1.untan.ac.id/, situs http://lpse.untan.ac.id/eproc/ dan situs IAI di
http://www.iai.or.id/. Risalah tersebut merupakan bagian dari dokumen sayembara
dan bersifat mengikat. Setelah itu pihak penyelenggara tidak akan melayani pertanyaan
dari peserta.

5. MATERI DAN TATA CARA PEMASUKAN KARYA SAYEMBARA


Materi karya sayembara dipaparkan maksimum 10 (sepuluh) lembar gambar
berukuran A2, dengan rincian materi karya yang dikirimkan terdiri dari:
Gagasan dan Konsep Perancangan (tanpa skala);
Gambar Blok Plan. Gambar ini memperlihatkan hubungan tata massa antar
bangunan dengan kawasan perancangan (skala 1:500/menyesuaikan);
Gambar Rencana Tapak. Gambar ini memperlihatkan hubungan antar ruang
dan antar bangunan dengan sistem sirkulasi yang memperlihatkan akses
internal, eksternal, akses publik, ruang darurat, ruang terbuka hijau, dan
penataan
lansekap
seluruh
kawasan
perancangan
(skala
1:500/menyesuaikan);
Denah lantai-lantai bangunan (terdiri dari 5 bangunan). Gambar ini
memperlihatkan hubungan antar ruangan dan sirkulasi dalam bangunan
(skala 1:200/menyesuaikan);
Tampak dan Potongan bangunan (terdiri dari 5 bangunan). Gambar ini
memperlihatkan wajah bangunan dan hubungan vertikal antar ruangan dalam
bangunan (skala 1:200/menyesuaikan);
Denah, Tampak dan Potongan kawasan secara parsial. Gambar ini
memperlihatkan suasana koridor sirkulasi kawasan, ruang publik, ruang
hijau/taman kawasan, beserta kolam kawasan dan suasananya (Skala
1:200/menyesuaikan);
Perspektif Suasana Eksterior dan Suasana Interior beserta detail ruang
luar dan bangunan yang dianggap perlu untuk ditampilkan dalam rangka
menjelaskan konsep rancangan. (Skala menyesuaikan).
Karya sayembara dibuat di atas kertas berukuran A2 susunan horisontal (landscape),
maksimum 10 (sepuluh) lembar, dengan tata letak bebas sesuai kreativitas peserta
sayembara. Format Keterangan Lay-out gambar berupa perletakan nomor
peserta/registrasi (sisi pojok kiri bawah), nomor urut panel (sisi pojok kanan bawah)
dan judul gambar (format ini dapat dilihat dalam lampiran).

Untuk kepentingan display dan perlindungan dokumen pada saat pengiriman


seluruh karya dapat ditempelkan pada panil impraboard berukuran A2. Selanjutnya
seluruh panil dimasukkan dalam amplop besar ukuran A2, lalu ditutup rapat dengan
lakban dan dikirim ke alamat panitia penyelenggara sayembara.
Pemasukan materi karya yang terdiri dari hard copy dan soft copy dengan rincian:
a. Persyaratan Dokumen Administrasi, yaitu:
Formulir Pendaftaran;
Pindaian/Fotocopy Kartu Identitas (perorangan/ketua kelompok);
Formulir Orisinalitas Karya.
Materi dokumen persyaratan administrasi dimasukkan dalam amplop ukuran A4
dan dimasukkan ke dalam amplop berukuran A2 yang berisi panil gambar.
b. Persyaratan Dokumen Teknis, yaitu:
Panil Gambar Presentasi Karya ukuran A2 (maksimum 10 panil);
CD atau flash disk soft copy keseluruhan karya desain.
Materi dokumen persyaratan teknis dimasukkan dalam amplop ukuran A2, dan
sudut kanan atas amplop diletakkan nomor peserta/registrasi dan judul
sayembara, beserta alamat tujuan panitia penyelenggara (apabila pengiriman
dari luar daerah).
Tata cara pemasukan dokumen sayembara dapat dilakukan secara langsung kepada
panitia penyelenggara sayembara atau menyampaikan dokumen melalui pos/jasa
pengiriman dengan ketentuan sudah diterima panitia penyelenggara sebelum batas
akhir pemasukan dokumen karya dengan segala resiko keterlambatan dan kerusakan
menjadi resiko peserta.

6. IDENTITAS PESERTA DAN KARYA SAYEMBARA


Untuk menjaga kerahasian peserta, para peserta tidak boleh membubuhkan
nama, tanda atau simbol apapun yang terkait dengan identitas peserta pada
tiap lembar gambar kecuali judul gambar, nomor urut gambar dan nomor
registrasi/peserta (format layout terlampir);
Identitas para peserta harus diketik dalam kertas berukuran A4 (formulir
pendaftaran, pakta integritas dan orisinalitas karya) dan ditandatangani oleh
yang bersangkutan, atau oleh pimpinan apabila peserta merupakan kelompok;
Pelanggaran atas peraturan ini dapat mengakibatkan diskualifikasi karya
peserta yang bersangkutan.

7. BATAS WAKTU PENYERAHAN KARYA SAYEMBARA


A. Hardcopy/Printout
Karya Sayembara dimasukkan atau diserahkan paling lambat pada tanggal 31 Juli
2015 (bukan cap pos), pada jam kerja selambat-lambatnya pukul 16.00 WIB kepada
sekretariat panitia sayembara dengan alamat sebagai berikut:

SEKRETARIAT PANITIA PELAKSANA PENYELENGGARAAN SAYEMBARA

PIU 7 in 1 UNTAN
Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura Lantai 1 Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi
Pontianak Kode Pos : 78124
B. Softcopy
Menyertakan data softcopy file karyanya untuk keperluan dokumentasi dan publikasi
penyelenggara, ke dalam CD atau flash disk dengan maksimum sebesar 2
MB/perhalaman gambar dengan bentuk format JPEG atau PDF (File harus mudah
dibaca dan jelas secara visual baik gambar maupun keterangan/narasinya). Data file
Softcopy dimasukkan dalam amplop ukuran A4 beserta persyaratan administrasi
Format penamaan file gambar:
Label dan nama CD atau Flash Disk adalah: SKGU
Nama file per lembar adalah: SKGU_Nomor Peserta/Registrasi_Nomor Urut
Lembar (Misal: SKGU_10_01)
Mengirimkan format file JPEG atau PDF karya tersebut ke email
sayembara7in1@untan.ac.id (pengiriman melalui email ini sebaiknya melalui media
penyimpanan data seperti dropbox atau lainnya dan yang diemail berupa link
penyimpanan file karya sayembaranya) atau di iai.kalbar@yahoo.com maksimum 2
MB per file gambar, email subject pengiriman: SKGU_Nomor Peserta/Registrasi
paling lambat pada tanggal 31 Juli 2015 sebelum pukul 24.00 WIB

8. DISKUALIFIKASI PESERTA DAN KARYA SAYEMBARA


Peserta yang memasukkan karya dengan tidak mematuhi ketentuan seperti
yang tertera dalam tata cara pemasukkan karya sayembara akan terkena
diskualifikasi sehingga hasil karyanya tidak akan dinilai oleh juri;
Peserta yang tidak dilengkapi bukti identitas sebagaimana yang tertera dalam
identitas peserta dan karya sayembara juga akan terkena diskualifikasi
sehingga hasil karyanya tidak akan dinilai oleh para juri.

9. PANITIA PELAKSANA
Panitia pelaksana sayembara ini adalah Universitas Tanjungpura bekerjasama
dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalimantan Barat. Seluruh kegiatan
penyelenggara sayembara ini dikoordinasikan oleh sekretariat yang beralamat di:
SEKRETARIAT PANITIA PELAKSANA PENYELENGGARAAN SAYEMBARA

PIU 7 in 1 UNTAN
Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura Lantai 1 Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi,
Pontianak Kode Pos : 78124
(cp: Ferlia,Hp: 085248934343, Restu, Hp:085245564207,
Lia Sulistiani, Hp: 089611079343)

10. PENJURIAN DAN PENILAIAN


Sebelum penjurian, semua karya peserta yang masuk akan diperiksa oleh panitia
penyelenggara pada tanggal 03 Agustus 2015, untuk memastikan bahwa materi atau
dokumen yang di masukkan telah memenuhi persyaratan yang diminta sesuai KAK.

A. Dewan Juri
Anggota Dewan Juri Sayembara terdiri dari 5 (lima) orang sebagai perwakilan
seluruh unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan sayembara ini. Susunan dewan juri
sebagai berikut:
Ketua
: Emilya Kalsum, ST, MT
(Perwakilan dari Untan)
Anggota : Munichy B. Edrees, IAI
(Perwakilan dari IAI Nasional)
A. Roffi Faturrahman, ST, IAI (Perwakilan dari IAI Daerah Kalbar)
Ir. H. Rudiyono, MT
(Akademisi/Praktisi Arsitek)
Dr. Leo Sutrisno
(Akademisi/Pakar Pendidikan)
B. Kriteria Penilaian
Tahap awal, dokumen karya para peserta akan diperiksa panitia penyelenggara
berkenaan dengan ketaatan pada ketentuan sayembara yang telah ditetapkan dalam
KAK sayembara ini. Pemeriksaan berupa persyaratan dan dokumen administrasi dan
berkas yang tidak memenuhi syarat administrasi tidak dapat diikutkan dalam proses
seleksi selanjutnya. Tahap selanjutnya berupa penilaian yang akan dilakukan dalam 2
(dua) tahap, yaitu:
a. Tahap I, karya para peserta akan dinilai tim juri untuk mendapatkan 5 (lima)
karya terbaik/finalis berdasarkan kriteria dasar sebagai berikut:
Identifikasi terhadap permasalahan desain;
Konsep perancangan secara keseluruhan;
Keserasian dan keterhubungan antara tapak atau desain kawasan dengan
desain bangunan kampus yang dirancang;
Kejelasan antara kebutuhan, persyaratan dan standar ruangan yang
dibutuhkan;
Kemampuan menerapkan prinsip keberlanjutan secara kreatif dan inovatif;
Kemampuan mengemas semua unit kegiatan secara fungsional menjadi
sebuah kesatuan yang saling mendukung;
Kesatuan dan keterhubungan dengan bangunan eksiting, khususnya dalam
sirkulasi dan keserasian bentuk;
Estetika rancangan;
Kemampuan menampilkan keseluruhan komplek sebagai sebuah ikon
kawasan;
Kemampuan menyediakan kualitas desain yang dapat mencerminan nilai
lokalitas setempat yang dikemas dengan kekinian;
Kemampuan karya rancangan untuk dilanjutkan menjadi dokumen DED;

Konsistensi desain secara keseluruhan baik dalam aspek fungsi, bentuk,


sirkulasi, struktur dan utilitas.
b. Tahap II, Nominasi (lima karya terbaik) akan diundang untuk mempresentasikan
ide desain secara terbuka dan dipaparkan dihadapan dewan juri dan Rektor
Universitas Tanjungpura atau yang mewakili sebagai juri kehormatan. Pada
tahap ini akan ditentukan pemenang oleh dewan juri. Karya peserta lainnya yang
memenuhi syarat akan dipamerkan untuk selanjutnya akan ditentukan sebagai
pemenang favorit oleh khalayak atau masyarakat umum.

11. PAMERAN
Seluruh karya peserta sayembara akan dipamerkan oleh Untan kepada masyarakat
secara umum. Waktu pameran pada tanggal 12 Agustus 2015 dan bertempat di halaman
Gedung Rektorat Untan Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak. Seluruh karya peserta
menjadi hak milik panitia penyelenggara.

12. HAK CIPTA


Hak cipta karya pemenang pertama, dan finalis lainnya dalam sayembara ini
menjadi hak milik Untan dan dapat dipergunakan untuk kepentingan Untan;
Pemenang sayembara bersedia dilibatkan untuk melanjutkan desain dalam
tahapan Detail Engineering Design (DED) berdasarkan karya pemenang
melalui surat pernyataan kesediaan pada saat presentasi 5 (lima) besar.
Hak cipta karya para peserta lainnya tetap dimiliki yang bersangkutan. Akan
tetapi Untan berhak memiliki dan menggunakan dokumen karya-karya
tersebut untuk kepentingan publikasi dan pameran.

IV. Lampiran
FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA
SAYEMBARA PERANCANGAN KAWASAN DAN GEDUNG KAMPUS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
MENDAFTAR SEBAGAI:
PERSEORANGAN; NAMA
KELOMPOK : NAMA KETUA KELOMPOK
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
Nama Anggota :

: ________________________________________________
:_______________________________

Email :

*Anggota kelompok maksimal 5 (lima) orang dan sudah termasuk ketua kelompok

ALAMAT
TELP/HP
E-MAIL

: _____________________________________________________
: ______________________________________________________
:___________________________________
SCAN KARTU IDENTITAS (PERORANGAN/KETUA KELOMPOK)

Kirim kembali formulir pendaftaran ini langsung kepada panitia penyelenggara sayembara
atau lewat email (lihat KAK) untuk mendapatkan nomor peserta/registrasi peserta.
VERIVIKASI PANITIA

NOMOR PESERTA

FORMULIR ORISINALITAS KARYA


SAYEMBARA PERANCANGAN KAWASAN DAN GEDUNG KAMPUS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Yang bertandatangan dibawah ini :


Nama Lengkap (Perorangan/Ketua Kelompok)
Jenis Kelamin
Alamat
Nomor KTP/SIM/Identitas Diri
Nomor Telepon / HP
E-mail

: _______________________________________
: L/P*
: _______________________________________
: _______________________________________
: _______________________________________
: _______________________________________

Dengan ini menyatakan bahwa karya yang saya/kami ikut sertakan dalam
Sayembara Perancangan Kawasan dan Gedung Kampus Universitas Tanjungpura
adalah benar-benar karya kreasi orisinal saya/kami yang belum pernah diikutsertakan
dalam kegiatan perancangan atau lomba sejenis di manapun.
Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam pakta ini, saya/kami
bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administratif sayembara serta dituntut ganti
rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

.., ..................................... 2015


Peserta
Materai 6.000

(...............................................)

PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
:.(Nama sah peserta)
No.Identitas
:..(Diisi dengan sesuai KTP/SIM/Passport)
Jabatan Pekerjaan :.
Bertindak atas nama :....(Cantumkan atas nama pribadi/kelompok/instansi)
Dalam rangka Sayembara Perancangan Kawasan dan Gedung Kampus Universitas
Tanjungpura dengan ini menyatakan bahwa :
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
2. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang dan/atau LKPP apabila
mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini;
3. Akan Mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

.., ..................................... 2015


ttd

(Nama Lengkap)

Anda mungkin juga menyukai