(KO) 6-Reaktivitas Kimia - 2
(KO) 6-Reaktivitas Kimia - 2
Reaktivitas Kimia II
Contoh:
Reaktivitas Kimia II
Nukleofil
Adalah suatu reagen yang senang pada atau
mencari suatu pusat positif di dalam molekul
organik
Pada suatu alkil halida, pusat positifnya adalah
karbon yang berikatan dengan halogen
+
C > X
Reaktivitas Kimia II
Nukleofil
pasti punya pasangan elektron bebas
Reaktivitas Kimia II
Nukleofil
H O
H
Nucleophile
Alkyl halide
H O+ R
H
Alkyloxonium ion
H2O
H O
+
R + H3O +
Reaktivitas Kimia II
Leaving Groups
Adalah gugus yang dapat disubstitusi
oleh nukleofil. Pada alkil halida, leaving
group nya adalah substituen yang berupa
halogen pada reaksinya ia akan lepas
sebagai ion halida
Harus dapat lepas sebagai molekul atau
ion yang relatif stabil dan merupakan basa
yang lemah
Reaktivitas Kimia II
Leaving Groups
Persamaan umum reaksi substitusi
nukleofilik
Nu
Nu +
atau
Nu
Nu+ +
Contoh spesifik
H3N
+ CH3 Br
CH3
NH3
Br
Reaktivitas Kimia II
Leaving Groups
Substrat (molekul yang diserang nukleofil)
bisa juga mengandung muatan positif
Nu
H3C
O
H
+ H3C
O
H
H3C
O
H
Nu
+
CH3
H
Reaktivitas Kimia II
Reaktivitas Kimia II
Exp
Number
CH3
Cl
60oC
H 2O
CH3
OH
Initial
Initial
Initial
[CH3Cl]
[OH]
(mol L1 s1)
Cl
0.0010
1.0
4.9 107
0.0020
1.0
9.8 107
0.0010
2.0
9.8 107
0.0020
2.0
7
19.6 10Reaktivitas
Kimia II
Nu
Nu
Bonding orbital
Reaktivitas Kimia II
Reaktivitas Kimia II
Reaktivitas Kimia II
REAKSI SN2
Konfigurasi atom
HH
C
H
Cl
HH
C
Cl
Cl
An inversion of configuration
Reaktivitas Kimia II
REAKSI SN2
Konfigurasi atom
An inversion of configuration
H3C
Cl
+
OH
cis-1-Chloro-3-methylcyclopentane
H 3C
H
H3C
SN2
H
+
OH
trans-3-methylcyclopentanol
Reaktivitas Kimia II
Cl
REAKSI SN1
Mekanisme Reaksi
Reaksi antara tert-butil klorid dengan ion
hidroksida
(CH3)3C Cl +
OH
acetone
H2O
(CH3)3C OH
Cl
Reaktivitas Kimia II
REAKSI SN1
Mekanisme Reaksi
Reaksi SN1 terdiri atas 3 tahap reaksi sebagai
berikut:
Tahap 1
Reaktivitas Kimia II
REAKSI SN1
Mekanisme Reaksi
Tahap 2
Tahap 3
Reaktivitas Kimia II
Reaktivitas Kimia II
Reaktivitas Kimia II
Reaktivitas Kimia II
Halida primer
Reaktivitas Kimia II
metil
neopentyl
1o
2o
3o
Reaktivitas Kimia II
Penjelasan
R X R + + XReaksi SN1 langkah yang
mengontrol adalah pada
saat delta H positif
(endotermik)
Jadi sesuai dengan
postulat Hammond,
keadaan transisi akan lebih
menyerupai produk ; dalam
hal ini adalah karbokation
(R+)
Reaktivitas Kimia II
Reaktivitas Kimia II
Kekuatan nukleofil
Nukleofil yang bermuatan negatif lebih
kuat dari asam konjugasinya
OH- >> dari H2O
RO- >> ROH
Nukleofil yang atom nukleofiliknya sama,
urutan kekuatan nukleofil mengikuti urutan
kekuatan sifat basanya
RO > HO >> RCO2 > ROH > H2O
Reaktivitas Kimia II
Kekuatan nukleofil
Dalam pelarut alkohol dan air, kekuatan
relatif persenyawaan yang atom
nukleofiliknya berada pada satu golongan
di tabel periodik akan meningkat dengan
makin besarnya ukuran atom nukleofilik
Kekuatan ion halida
I > Br > Cl
Reaktivitas Kimia II
Kekuatan nukleofil
Reaktivitas Kimia II
Kekuatan nukleofil
Penjelasan
Atom yang memiliki ukuran lebih besar
mudah terdistrosi (terlepas) nukleofil
mudah menyerang substrat daripada
nukleofil dengan ukuran atom yang lebih
kecil (terikat kuat)
Reaktivitas Kimia II
Br > Cl
>> F
Makin baik sifat
leaving group
Makin bersifat
basa
Reaktivitas Kimia II
Faktor 4 Kemampuan
mengionisasikan dari pelarut
Pelarut polar dapat mensolvasi dan
menstabilkan kation-kation dan anionanion dengan cara:
1. Mengelilingi ion-ion (pembahasan
kelarutan)
2. Membentuk ikatan hidrogen dengan
anion
Reaktivitas Kimia II
Reaktivitas Kimia II
Faktor 4 Kemampuan
mengionisasikan dari pelarut
Penjelasan ikatan hidrogen dengan anion
Reaktivitas Kimia II
Faktor 4 Kemampuan
mengionisasikan dari pelarut
Tetapan dielektrik
merupakan suatu ukuran kemampuan
pelarut untuk memisahkan muatanmuatan yang berlawanan satu sama lain.
makin besar tetapan dielektrik, makin
besar kemampuan pelarut tsb untuk
mensolvasi ion-ion
Reaktivitas Kimia II
Tetapan dielektrik
Acetic acid
CH3C(O)OH
tert-Butyl alcohol (CH3)3COH
Ethanol
CH3CH2OH
Methanol
CH3OH
Formic acid
HC(O)OH
Water
H2 O
6.2
10.9
24.3
33.6
58.0
80.4
Reaktivitas Kimia II
Reaktivitas Kimia II
Reaktivitas Kimia II
Reaktivitas Kimia II
Reaktivitas Kimia II