Anda di halaman 1dari 3

Nama : Novrita Riawan Putri

Nim : 1411119610
Kelas : A.2014 1

Seledri penakluk hipertensi

Seledri (Apium graveolens, Linn) merupakan tanaman terna tegak dengan ketinggian
lebih kurang 50cm. semua bagian tanaman seledri memiliki bau yang khas, identik dengan sayur sup.
Bentuk batangnya bersegi, bercabang, memiliki ruas, dan tidak berambut. Bunganya berwarna putih
kecil, menyerupai payung, dan majemuk. Buahnya berwarna hijau kekuningan berbentuk kerucut.
Daunnya memiliki pertulangan yang menyirip, berwarna hijau, dan bertangkai. Tangkai daun yang
berair dapat dimakan mentah sebagai lalapan dan daunnya digunakan sebagai penyedap masaka,
seperti sayur sup.
Tanaman seledri dapat tumbuh dengan baik didataran rendah maupun tinggi. Tanaman ini
banyak dibudidayakan di Asia, Afrika bagian utara, Rusia bagia selatan, Eropa dan Amerika. Di
Indonesia, perkebunan seledri diantaranya berada di Sumatera Utara (Berastagi), dan Jawa barat
(Pacet, Pengalengan, dan Cipanas). Perbanyakan tanaman seledri dapat dilakukan dengan dua cara

yaitu, melalui biji dan pemindahan anak rumpun. Tanaman seledri dapat dipanen setealh berumur
enam minggu sejak penanamannya.
Kandungan Kimia dalam Seledri
1. Senyawa flavonoid : Apigenin, apiin, isokuersitrin, dan lainnya.
2. Senyawa kumarin : apigrafin, apiumetin, apiumosida, bergapten, selerin, selereosida,
isoimperatorin, isopimpinelin, ostenol, rutaeretin, seselin, dan lainnya.
3. Minyak atsiri sekitar 2-3% : limonenen (60%); selenin (10-15%); beberapa senyawa
seskuiterpen alcohol (1-3%), seperti -eudesmol, -eudesmol, sentanol; dan senyawaan
ftalida, seperti 3-n-butil ftalida; sedanenolida (berkontribusi memberikan aroma khas pada
seledri).
4. Kandungan lainnya : kolin askorbat, beberapa asam lemak (linoleat, miristisat, miristoleat,
oleat, palmitat, palmitoleat, petroselinat, dan stearat), serta beberapa vitamin (A.B dan C).
Khasiat : Menurunkan tekanan darah, menjaga fungsi ginjal, ,menjaga berat badan, dan untuk
mengobati mata kering.
Bahan :

1. Daun seledri (Apium gravolens) secukupnya


2. Air bersih secukup nya
Cara membuat :
Ambil daun seledri, lalu cuci sampai bersih, tambahkan air bersih secukupnya. Setelah itu remasremaslah dengan tangan, kemudian di peras dan di saring untuk diambil airnya.
Cara penggunaan :
Minum secara rutin sehari tiga kali sebanyak dua sendok makan.
Efek Antihipertensi
Seledri berkhasiat menurunkan tekanan darah (hipotensif atau antihipertensi). Sebuah
percobaan perfusi pembuluh darah menunjukkan bahwa apigenin mempunyai efek sebagai
vasodilator perifer yang berhubungan dengan efek hipotensifnya. Percobaan lainnya menunjukkan

efek hipotensif herba seledri berhubungan dengan integritas sistem saraf simpatik. (Munim, A. & E.
Hanani, 2011)
Pada umumnya, tekanan darah akan mulai turun setelah satu hari pengobatan yang diikuti dengan
peningkatan jumlah urine yang di ekskresikan. Pemberian 3-n-butil ftalida pada tikus yang dibuat
hipertensi dengan dosis 2-4 mg sehari dapat memberikan efek penurunan tekanan darah atau
hipotensif (Munim, A. & E. Hanani, 2011).
Penelitian terbaru mengenai efek ekstrak etanol seledri untuk menurunkan tekanan darah
pada anak laki-laki dewasa dilakukan oleh Oddy Liantob (2010) dari universitas Maranatha,
Bandung. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan terhadap penurunan
tekanan darah sukarelawan sebelum dan setelah meminum ekstrak etanol seledri.
Keamanan konsumsi, perlu diwaspadai
Buah

seledri

mengandung

senyawa

fototoksik

furokumarin

yang

berpotensi

menyebabkan reaksi fotosensitivitas. Begitu pula halnya ketika kontak dengan batang seledri akibat
adanya kandungan senyawa furokumarin. Pada beberapa kasus, buah seledri juga daoat memicu
reaksi alergi, seperti gatal-gatal, dan peradangan kulit. Selain itu pada wanita hamil dan menyusui
juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Dosis yang besar dapat memperlambat sistem saraf, dan
menimbulkan gejala seperti mengantuk. Konsumsi herba seledri segar pada jumlah lebih dari 200
gram sekali minum dapat menimbulkan penurunan tekanan darah secara tajam sehingga
menyebabkan syok.
Referensi :
Junaidi, edi.2013.Hipertensi kandas berkat herbal.Jakarta : Fmedia

Anda mungkin juga menyukai