Anda di halaman 1dari 5

HOME

HUKUM

EKONOMI

TEKNIK

PENDIDIKAN

KESEHATAN

SOSIAL

MIPA

Search...

Friendly
Shandong,China

So Much To Do. So Easy To


Explore. A Jewel Between
Beijing & Shanghai
travelshandong.com

Home Kebidanan Kesehatan Antenatal Care


SELASA, JULI 30, 2013 KEBIDANAN KESEHATAN

Antenatal Care

Pengertian Antenatal Care


Antenatal care
adalah pengawasan
kehamilan untuk
mengetahui
kesehatan umum
ibu, menegakan
secara dini penyakit
yang menyertai
kehamilan,
menegakan secara
Ilustrasi Antenatal Care
dini komplikasi
kehamilan, dan menetapkan resiko kehamilan
(Manuaba, 2009).

Tujuan Antenatal Care


Menurut Sondakh (2009) ada beberapa tujuan
pemeriksaan ibu hamil secara keseluruhan yaitu:
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk
mamastikan kehamilan ibu dan tumbuh kembang
janin.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
sik, mental, social ibu.
3. Mengenali dan mengurangi secara didni adanya
penyulit atau komplikasi yang mungkin terjadi
selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara
umum,dan pembedahan.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan dan
persalinan yang aman dengan trauma seminimal

Go

XML Parsing Error: un


Location: jar:jar:le:/
Line Number 317, Co

<div id="ed
------------------

REFERENSI POPULER

Teknik Dasar Permainan


Bola Voli
Pengertian, Klasikasi dan
Tingkatan Produk
Pengertian, Jenis dan
Dampak Sampah
Pengertian dan jenis-jenis
Makna Kata dalam Bahasa
Pengertian, Indikator dan
Faktor yang
Mempengaruhi Kinerja
Denisi, fungsi dan bentuk
keluarga
Rasio Aktivitas
Pengertian, Manfaat dan
Membuat Mind Maping
Rasio Protabilitas
Pengertian dan Hakikat
Membaca
MENJADI SAHABAT

mungkin.

KajianPustaka.com 2012 - 2015, All Rights Reserved.

Muchlisin Riadi

Home | About | Disclaimer | Privacy Policy

5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan


normal dan mempersiapkan ibu agar dapat
memberikan air susu ibu (ASI) secara ekslusif.

+ ke lingkaran

6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam


menerima kelahiran janin agar dapat tumbuh
kembang secara normal.
7. Mengurangi bayi lahir prematur, kelahiran mati
dan kematiana neonatal, sedangkan
8. Mempersiapkan kesehatan yang optimal bagi
janin.

Manfaat Antenatal Care


Manfaat pemeriksaan kehamilan secara dini adalah
untuk memperoleh gambaran dasar mengenai
perubahan siologik yang terjadi selama kehamilan dan
berbagai kelainan yang menyertai kehamilan secara
dini, sehingga dapat diperhitungkan dan dipersiapkan
langkah-langkah dalam pertolongan persalinannya
(Manuaba, 2009).

Standar Pelayanan Antenatal


Care
1. Frekwensi Antenatal Care
Kunjungan ibu hamil adalah kontak antara ibu hamil
dan petugas kesehatan yang memberi pelayanan
antenatal untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan.
Menurut Dep Kes RI (2003) dalam pelaksanaan ANC
terdapat kesepakatan adanya standar adanya minimal
yaitu dengan pemeriksaan ANC 4 kali selama kehamilan
sebagai berikut : 1). Minimal satu kali pada trimester I (
0-13 minggu) 2). Minimal satu kali pada trimester II
(14-28minggu) 3). Minimal dua kali pada trimester III
(29-36 minggu).

2. Cakupan Antenatal Care


Cakupan pelayanan Antenatal care dapat di pantau
melalui kunjungan baru ibu hamil kunjungan pertama
(K1) atau disebut juga akses dan pelayanan ibu hamil
sesuai standar paling sedikit empat kali dengan
distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali triwulan
kedua, dan dua kali pada triwulan ketiga dan keempat
untuk melihat kwalitas. Cakupan kunjungan ibu hamil
keempat (K4) adalah cakupan ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal care 4 kali sesuai
standar disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Pemerintah menetapkan cakupan ANC > 95%
(Peranginangin, 2006).

3. Pelayanan Anatenatal Care

175 memiliki
Lihat
saya di lingkaran semua

Menurut Ari, (2009) bahwa dalam penerapan praktek


sering dipakai standart minimal pelayanan antenatal
care yang disebut 7T yaitu: (Timbang) berat badan dan
tinggi badan, Ukur (Tekanan) darah. Ukur (Tinggi)
fundus uteri, Pemberian imunisasi TT lengkap,
Pemberian Tablet zat besi minimum 90 tablet selama
hamil, Tes terhadap penyakit seksual menular, Temu
wicara dan konseling dalam rangka rujukan.

Pelaksanaan Antenatal Care


Menurut Kusmiyati, Wahyuningsi,& Sujiyatini (2008)
bahwa pemeriksaan yang sering dilakukan dirumah
sakit atau puskesmas yaitu:

a. Inspeksi
1. Muka : adalah kloasma gravidarum, keadaan
selaput mata pucat atau merah, udem, lidah dan
gigi.
2. Leher: apakah ada bendungan vena di leher,
kelenjar gondok membesar atau kelenjar limfe
membengkak.
3. Dada : bentuk buah dada, pigmentasi putting
susu dan gelanggang susu, keadaan putting
susu, kolustrum.
4. Perut : Perut membesar ke depan atau ke
samping, keadaan pusat, pigmentasi linea alba,
nampakkah gerakan anak atau kontraksi rahim,
adakah striae gravidarum atau bekas luka
5. Vulva : keadaan perineum, varises, tanda
Chadwick, kondylomata, uor.
6. Anggota bawah : adalah varises, edema, luka dan
sikatris pada lipatan paha

b. Palpasi
1. Untuk menentukan besarnya rahim,
konsistensinya
2. Bagian-bagian janin, letak, presentasi
3. Gerakan janin
Cara palpasi menurut Leopold (Prawiroharjo &
Wiknjosastro, 2005) yaitu:
1. Leopold I Tujuan untuk menentukan tinggi
fundud uteri dan untuk menemukan - presentasi
dengan cara mengidentikasi bagian tubuh fetus
apa yang berada di fundus.
2. Leopold II Tujuan untuk menentukan batas
samping rahim kiri-kanan dan untuk menentukan
letak punggung janin dan letak bagian-bagian
kecil.
3. Leopold III Tujuan untuk menentukan bagian
terbawah sudah atau belum terpegang pada

pintu atas panggul


4. Leopold IV Tujuan untuk menentukan bagian
terbawah janin apa dan berapa jauh janin sudah
masuk pintu atas panggul.

c. Auskultasi
Uliyah dan Hidayat (2008) mengindikasikan bahwa
auskultasi dilakukan menggunakan stetoskop
monoaural untuk mendengarkan:
1. Denyut jantung janin
2. Bising tali pusat, bising rahim, bising usus
3. Gerakan dan tendangan janin

Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan RI. (2003) Pedoman
Pelayanan Antenatal di Tingkat Pelayanan
Dasar, Depkes RI, Jakarta.
Kusmiyati, Y., Wahyuningsi, H. P., Sujiyatini.,
(2008). Perawatan Ibu Hamil. Fitramaya,
Yogyakarta.
Manuaba, I.C., Manuaba, I.B.F., & Manuaba,
I.B.G. (2009). Buku Ajar Patologi Obstetri,
EGC, Jakarta.
Prawirohardjo, S. & Wiknjosastro, H. (2005).
Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka,
Jakarta.
Sondakh, N. (2009). Pemeriksaan Antenatal
Ibu Hamil, http://mdopost.com
Uliyah, M. & Hidayat, A. (2008). Ketrampilan
dasar praktik klinik untuk kebidanan edisi
2, Salemba Medika, Jakarta.
Posted by Muchlisin Riadi

Server not found


Firefox can't nd the server at
ad.doubleclick.net.
1. Check the address for typing errors
such as ww.example.com instead of
www.example.com
Search

1
Tweet

REFERENSI LAINYA :
Involusi Organ Reproduksi
Ilustrasi Organ Reproduksi Involusi adalah
perubahan yang merupakan proses kembalinya alat
kandun Read More...

Antenatal Care
Pengertian Antenatal Care Ilustrasi Antenatal Care
Antenatal care adalah pengawasan kehamilan un
Read More...

Nifas (Puerperium)
Pengertian Nifas Pengertian nifas yang
dikemukakan oleh beberapa ahli adalah sebagai
berikut: Nif Read More...

Konsep dan Mekanisme Laktasi


(Menyusui)
Laktasi mempunyai dua pengertian, pertama adalah
pembentukan air susu dan kedua adalah periode
setel Read More...

Komposisi dan Zat Gizi yang


Terkandung dalam ASI
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik
yang diberikan ibu kepada bayinya. Komposisi ASI
beruba Read More...

POSTING LEBIH BARU

BERANDA

POSTING LAMA

Anda mungkin juga menyukai