I. Defenisi
Ante Natal Care (ANC) merupakan suatu pelayanan yang diberikan oleh
perawat atau bidan kepada wanita selama hamil misalnya dengan pemantauan
kesehatan secara fisik, psikologis, termasuk pertumbuhan dan perkembangan janin
serta mempersiapkan proses persalinan dan kelahiran supaya ibu siap menghadapi
peran baru sebagai orang tua (Wagiyo & Putromo, 2016).
Ante natal care (ANC) merupakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk
memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala yang diikuti dengan upaya koreksi
terhadap penyimpangan yang ditemukan Depkes RI, 2015). Pada hakikatnya
pemeriksaan kehamilan bersifat preventif caredan bertujuan mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan bagi ibu dan janin (Purwaningsih & fatmawati, 2010).
b) Pepino
Buah pepino merupakan buah yang masih satu familia dengan terung dan
mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Dalam 100 gram pepino
terkandung 25,1 mg vitamin C. Agar manfaatnya maksimal maka
disarankan untuk memilih buah pepino yang tidak terlalu matang. Dapat
disajikan dengan dimakan langsung atau di jus tanpa campuran apapun.
c) Kiwi
Dalam setiap butirnya, buah kiwi menyimpan vitamin C sekitar 68 mg dan
cukup untuk memnuhi konsumsi vitamin C orang dewasa.
d) Mangga
Setiap 100 gram potongan mangga siap makan, mengandung vitamin C
sebanyak 41 mg. sedangkan manga muda jauh lebih besar kandungannya
yaitu 65 mg.
e) Tomat
Selain kaya akan vitamin A, tomat juga mengandung 40 mg vitamin C
dalam setiap butirnya.
f) Papaya
Dalam satu buah papaya mengandung sekitar 74 mg vitamin C.
g) Jambu biji
Kandungan vitamin C yang ada di dalam jambu biji yaitu sekitar 87 mg,
dua kali lipat dari jeruk manis (49mg/100g), lima kali lipat dari orange dan
delapan kali lipat dari lemon (10,5 mg/ 100 gr).
h) lengkeng
Dalam buah kelengkeng juga terdapat kandungan vitamin C yang tinggi
yaitu 49,82mg/100gram.
11. Perawatan Gigi
Saat hamil sering terjadi karies yang berkaitan dengan emesis- hiperemesis
gravidarum, hipersaliva dapat menimbulkan timbunan kalsium di sekitar gigi.
Memeriksakan gigi saat hamil diperlukan untuk mencari kerusakan gigi yang
dapat menjadi sumber infeksi.
12. Hubungan Seksual
Hubungan seksual tidak dilarang selama kehamilan, kecuali pada keadaan-
keadaan tertentu seperti; terdapat tanda-tanda infeksi (nyeri, panas), sering
terjadi abortus atau premature, terjadi perdarahan pervaginam saat koitus,
pengeluaran cairan (air ketuban) yang mendadak. Sebaiknya koitus atau
hubungan seksual dihindari pada kehamilan muda sebelum kehamilan 16
minggu.
13. Eliminasi
Wanita dianjurkan untuk defekasi teratur dengan mengkonsumsi makanan yang
banyak mengandung serat seperti sayuran. Selain itu, perawatan perineum dan
vagina dilakukan setelah BAK/BAB dengan cara membersihkan dari depan ke
belakang, menggunakan pakaian dalam dari bahan katun, sering mengganti
pakaian dalam, dan tidak melakukan douching/pembilasan.
VII. Pathway
Kehamilan
(Konsepsi dan nidasi)
Perubahan hormonal
(peningkatan hormon estrogen progesteron)
Metabolisme
Meningkat Aktifitas kelenjar Pembesaran Penekakan pada Tonus otot saluran Perubahan
meningkat uterus vesika urinaria pencernaan menurun psikologis
4) Menurut leopold
1) Leopold I
Kaki penderita di bengkokan pada lutut dan lipatan paha
Pemeriksa berdiri sebelah kakan penderita dan melihat ke arah
muka penderita.
Rahim dibawa ke tengah
Tingginya fundus uteri ditentukan dan bagian apa dari anak yang
terdapat dalam fundus
Tujuan : untuk mengetahui usia kehamilan dan TFU dan bagian apa
yang di fundus.
2) Leopold II
Keadaan tangan pindah ke samping
Tentukan dimama punggung anak , punggung anak terdapat di
pihak yang memberikan rintangan yang terbesar, carilah bagian-
bagian kecil, yang biasanya terletak bertentangan dengan pihak
yang memberi rintangan terbesar.
Kadang-kadang di samping terdapat kepala/bokong ialah letak
lintang.
Tujuan : untuk menentukan dimana letaknya punggung anak dan
dimana letaknya bagian-bagian kecil.
3) Leopold III
Dipergunakan satu tangan saja.
Bagian bawah di tentukan antara ibu jari dan jari lainya
Cobalah apakah bagian bawah masih dapat digoyangkan.
Tujuanya : menentukan apa yang terdapat di bagian bawah dan
apakah bagian bawah anak ini sudah/belum terpegang oleh pintu
atas panggul.
4) Leopold IV
Pemeriksa berubah sikapnya ialah melihat ke arah kaki si penderita
Dengan kedua tangan di tentukan apa yang menjadi bagian bawah
Ditentukan apakah bagian bawah sudah masuk ke dalam pintu atas
panggul dan berapa masuknya bagian bawah.
Pola tidur berubah 2. pola tidur, kualitas tidur 4. Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
Mochtar, R. Sinopsis obstetri : obstetri operatif, obstetri sosial, jilid 2. EGC : Jakarta. 2002.
Syaifudin, Abdul Bari, Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo: Jakarta. 2002.
Oleh
( ) ( )