Anda di halaman 1dari 12

Difusi

dan
Disolusi

Nurul Jummah, S.Si., Apt.

Definisi
Difusi didefinisikan sebagai suatu proses perpindahan

massa molekul suatu zat yang dibawa oleh gerakan


molekular secara acak dan berhubungan dengan adanya
perbedaan konsentrasi aliran molekul melalui suatu batas.
Dialisis didefinisikan sebagai suatu proses pemisahan
berdasarkan kecepatan lewatnya zat terlarut dan pelarut
yang tidak sama melalui membran yang berpori-pori
sangat kecil, yang diangkut secara kontinu perpaket.
Osmosis didefinisikan sebagai lewatnya pelarut melalui
suatu membran.
Ultrafiltrasi adalah suatu proses yang digunakan untuk
memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan
menggunakan suatu membran. Contoh pada pemurnian
albumin dan enzim.

Difusi Masa-Tunak
Hukum

Fick Pertama

J = .

atau

J = -D

D = koefisien difusi dari penetran (difusan) dalam cm2/detik


C = konsentrasinya dalam gram/cm3
x = jarak dalam cm
M =massa (kg)
S = permukaan batas (cm2)/ (m2)
T = waktu (detik, menit,hari)

Lanjutan.
Hukum

Fick Kedua

Persamaan untuk transpor massa menekankan perubahan konsentrasi

dengan berubahnya waktu pada suatu lokasi tertentu, daripada difusi


massa melalui suatu satuan luas dari barier dalam satuan waktu, dikenal
sebagai hukum Fick Kedua.

Hukum Fick Kedua menyatakan bahwa perubahan konsentrasi terhadap


waktu dalam daerah tertentu adalah sebanding dengan perubahan
dalam perbedaan konsentrasi pada titik itu dalam sistem tersebut.

Lanjutan.

Jika suatu diagram memisahkan dua kompartemen dari suatu sel


difusi dengan luas penampang melintang S dan dengan ketebalan h,
dan jika konsentrasi dalam membran di sebelah kiri (donor) dan di
sebelah kanan (reseptor) adalah C1 dan C2, hukum Fick pertama
dituliskan :
J=

=(

Konsentrasi C1 dan C2 di dalam membran biasanya tidak diketahui


tetapi dapat diganti dengan koefisien partisi dikalikan dengan
konsentrasi Cd pada sisi donor atau Cr pada sisi reseptor. Koefisien
distribusi atau koefisien partisi, K, diberikan sebagai,
K=

Lanjutan.

Oleh karena itu :

(
)

Koefisien permeabilitas (P),


P=

(cm/detik)

Waktu lag (lag time) adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu
penetran (zat yang akan berpenetrasi) untuk memantapkan
perbedaan konsentrasi yang sama di dalam membran yang
memisahkan kompartemen donor dari kompartemen reseptor
M=

(t-tL)

tL =

tL =

Contoh Soal
Suatu steroid yang baru disintesis dibiarkan melalui suatu membran siloksan,
yang mempunyai luas penampang melintang 10,36 cm2 dan ketebalan 0,085 cm,
dalam suatu sel difusi pada 25C. Dari intersep horizontal dari plot Q = M/S
terhadap t, diperoleh lag time tL sebesar 47,5 menit. Konsentrasi mula-mula C0
= 0,003 mol/cm3. Jumlah steroid yang melalui membran dalam 4,0 jam adalah
3,65 x 10-3 mmol.
A) Hitung parameter, DK, dan permeabilitasnya.
3,65 10 3
Q=
10,36 2

= 0,35 10

= DK

0,003 3
0,085

4,0

47,5
60

3
2

DK = 0,0031 cm2/jam = 8,6 x 10-7 cm2/detik

P=

=(

8,6

2
107

0,085

)= 1,01 x 10-5 cm/ detik

Lanjutan
2
B) Dengan menggunakan lag time, tL = , hitung koefisien difusi
6
2
0,085 2 2
D=
=
= 25,4 x 10-6 cm2/ menit
6
6 47,5

= 4,23 x 10-7 cm2/detik

C) Dengan mengkombinasi permeabilitas, dengan harga D dari (b), hitung koefisien


partisi, K.
K=

= 2,03

)(0,085 )

(1,01 10 5

4,23 107 2/

Disolusi

Tahapan-tahapan setelah obat masuk ke dalam tubuh melalui mulut.


Tablet atau
Kapsul
Disintegrasi
Granul atau
Agregat

Disolusi

Deagregasi
Partikel-partikel
Halus

Obat dalam
Larutan (in vitro
atau in vivo)

Absorpsi
(In vivo)

Obat dalam darah,


cairan tubuh lainnya
dan jaringan

Lanjutan

Persamaan laju Noyes dan Whitney



=
( )

atau


=
( )

M
t

= massa zat terlarut


= waktu

= laju disolusi dari massa tersebut (massa/waktu)

D
S
h
Cs
C

= koefisien difusi dari zat terlarut dalam larutan


= luas permukaan zat padat yang menyentuh larutan
= ketebalan lapisan difusi
= kelarutan dari zat padat
= konsentrasi zat terlarut pada waktu t

Tugas Kelompok
Bentuk kelompok dan buatlah bahan presentasi (power point), yang berisi penjelasan
singkat terkait materi, penjelasan rumus, serta berikan contoh soalnya. Buat
semenarik mungkin.
1. Disolusi dari Tablet, Granul, dan serbuk
2. Penglepasan Obat dalam Matrix Polimer
3. -Penglepasan dari Matriks Granular
- Difusi Lapis Ganda (Multilayer Diffusion)
4. - Kontrol Membran dan Kontrol Lapisan-lapisan Difusi
- Pengendalian Membran dan Pengendalian Lapisan Difusi Air
5. -Waktu lag pada Pengendalian oleh Lapisan Difusi
- Obat-obat yang larut dalam Pembawa Topikal dan Matriks
6. Alat Tipe Kapsul
7. Absorpsi Perkutan
8. Absorpsi Obat dalam Gastrointestin (lambung-Usus)
9. Absorpsi Buccal dan Difusi Melalui Rahim
10. Termodinamika Difusi

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai