Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


JURUSAN FARMASI
SILABUS
KODE MATAKULIAH
MATAKULIAH
JUMLAH KREDIT
SEMESTER
PRASYARAT
JENIS MATAKULIAH
STANDART KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR
1. Mahasiswa

mampu
memahami
definisi, sejarah
dan ruang
lingkup Kimia
Medisinal serta
hubungannya
dengan bidang
ilmu lain
terutama tujuan
dan manfaat
kimia medisinal
bagi farmasis.
2. Mahasiswa

:
: KIMIA MEDISINAL
: 2 SKS
: IV
:
:
: Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar hubungan struktur, sifat kimia fisika dengan aktivitas biologis obat,
baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Memahami proses interaksi obat-reseptor dan metabolisme dengan aktivitas biologis obat, untuk
digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan hubungan struktur dengan aktivitas biologis suatu kelompok turunan obat dan rancangan obat.

MATERI POKOK DAN


URAIAN MATERI POKOK

PENGALAMAN BELAJAR

Pengantar kimia medisinal


- Definisi kimia
medisinal,
- Sejarah & ruang
lingkup kimia
medisinal,
- Hubungan kimia
medisinal dengan ilmu
lain terutama manfaat
dan tujuan dalam ilmu
farmasi

Diskusi dan tanya jawab

- Hubungan struktur,

Telaah buku dan

INDIKATOR
Mahasiswa mengetahui
batasan, sejarah dan ruang
lingkup kimia medisinal

PENILAIAN
Keaktifan dalam
diskusi

ALOKASI SUMBER / BAHAN/ALAT


WAKTU
2 x 50
menit

Mahasiswa mampu
menjelaskan hubungan kimia
medisinal dengan ilmu lainya
terutama manfaat dan tujuan
dalam ilmu farmasi

Mahasiswa mampu

Keaktifan dalam

2 x 50

Siswandono,
Soekardjo B., 2000,
Kimia Medisinal I,
Airlangga
University
Press,Surabaya
- Foye W.,O., 2002,
Principles of Medicinal
Chemistry, 5th ed., Lea
and Febriger
- Gringauz A., 1997,
Introduction
to
Medicinal Chemistry,
How Drugs Act and
Why,Wiley-VCH, New
York.
- Siswandono,
-

mampu
memahami
Hubungan
struktur dengan
proses absorbsi,
distribusi dan
ekskresi obat

sifat kimia fisika


dengan proses
absorbsi

information search
Diskusi dan tanya jawab

- Hubungan struktur,
sifat kimia fisika
dengan proses
distribusi

- Hubungan struktur,
sifat kimia fisika
dengan proses
ekskresi obat

3. Mahasiswa
mampu
memahami
Hubungan
struktur,
kelarutan dan
aktivitas biologis
obat

- Aktivitas biologis
senyawa seri homolog
- Hubungan koefisien
partisi dengan efek
anestesi sistemik
- Hubungan prinsip
Ferguson, aktivitas
Thermodinamik dengan
aktivitas obat anestesi
sistemik dan antiseptik
- Model kerja obat
berstruktur tidak spesifik
dan memberikan
contohnya

Diskusi dan tanya jawab

Latihan soal

menjelaskan hubungan struktur


dengan proses absorbsi,
distribusi dan ekskresi obat
Mahasiswa mampu
menjelaskan sifat interaksi obatbiopolimer secara nonspesifik
dan spesifik
Mahasiswa mampu
menjelaskan hubungan struktur
dengan interaksi nonspesifik
antara obat dengan protein
plasma, lemak dan asam
nukleat
Mahasiswa mampu
menjelaskan hubungan struktur
dan interaksi spesifik antara
obat dengan enzim
biotransformasi dan reseptor.
Mahasiswa mampu
menjelaskan aktivitas biologis
senyawa seri homolog
Mahasiswa mampu
menjelaskan hubungan
koefisien partisi dengan efek
anestesi sistemik
Mahasiswa mampu
menjelaskan hubungan prinsip
Ferguson, aktivitas
Thermodinamik dengan
aktivitas obat anestesi sistemik
dan antiseptik
Mahasiswa mampu
menjelaskan model kerja obat
berstruktur tidak spesifik dan

diskusi

Pertanyaan lisan
Quis

menit

2 x 50
menit

Soekardjo B., 2000,


Kimia Medisinal I,
Airlangga
University
Press,Surabaya
- Foye W.,O., 2002,
Principles of Medicinal
Chemistry, 5th ed., Lea
and Febriger
- Gringauz A., 1997,
Introduction
to
Medicinal Chemistry,
How Drugs Act and
Why,Wiley-VCH, New
York.

Siswandono,
Soekardjo B., 2000,
Kimia Medisinal I,
Airlangga
University
Press,Surabaya
- Foye W.,O., 2002,
Principles of Medicinal
Chemistry, 5th ed., Lea
and Febriger
- Gringauz A., 1997,
Introduction
to
Medicinal Chemistry,
How Drugs Act and
Why,Wiley-VCH, New
York.
-

4. Mahasiswa
- Modifikasi isosterik dan
mampu
aktivitas biologis obat
memahami
- Pengaruh isomer
Hubungan
terhadap aktivitas
struktur, aspek
biologis obat
stereokimia dan
aktivitas biologis
obat

Telaah buku dan


information search
Diskusi dan tanya jawab

5. Mahasiswa
- Hubungan ionisasi dan
mampu
ikatan hidrogen dengan
memahami
aktivitas biologis obat
hubungan
- Hubungan
struktur, Sifat
pembentukan khelat,
Kimia Fisika dan
potensial redoks dan
aktivitas biologis
aktivitas permukaan
obat
dnegan aktivitas
biologis

Telaah buku dan


information search

6. Mahasiswa
- Ikatan kimia yang
mampu
terlibat pada interaksi
memahami Teori
obatreseptor dan

Telaah buku dan


information search

Diskusi dan tanya jawab

memberikan contohnya
Mahasiswa mampu
menjelaskan Modifikasi isosterik
dan aktivitas biologis obat

Keaktifan dalam
diskusi

Mahasiswa mampu
menjelaskan Pengaruh isomer
terhadap aktivitas biologis obat

Quis

Mahasiswa mampu
menjelaskan Hubungan ionisasi
dan ikatan hidrogen dengan
aktivitas biologis obat

2 x 50
menit

Tugas

Keaktifan dalam
diskusi

2 x 50
menit

Tugas

Mahasiswa mampu memahami


Hubungan pembentukan khelat,
potensial redoks dan aktivitas
permukaan dnegan aktivitas
biologis

Mahasiswa mampu
menjelaskan Ikatan kimia yang
terlibat pada interaksi obat

Keaktifan dalam
diskusi

2 x 50
menit

Siswandono,
Soekardjo B., 2000,
Kimia Medisinal I,
Airlangga
University
Press,Surabaya
- Foye W.,O., 2002,
Principles of Medicinal
Chemistry, 5th ed., Lea
and Febriger
-

Gringauz A., 1997,


Introduction
to
Medicinal Chemistry,
How Drugs Act and
Why,Wiley-VCH, New
York.
- Siswandono,
Soekardjo B., 2000,
Kimia Medisinal I,
Airlangga
University
Press,Surabaya
- Foye W.,O., 2002,
Principles of Medicinal
Chemistry, 5th ed., Lea
and Febriger
- Gringauz A., 1997,
Introduction
to
Medicinal Chemistry,
How Drugs Act and
Why,Wiley-VCH, New
York..
- Siswandono,
Soekardjo B., 2000,
Kimia Medisinal I,

Interaksi Obatreseptor

7. Mahasiswa
mampu
memahami
Hubungan
Kuantitatif
Struktur
Aktivitas
Biologis Obat
(HKSA)

perannya terhadap
aktivitas bilogis obat
- Tahapan Interaksi
Obat-reseptor dan
beberapa teori interaksi
obat

Diskusi dan tanya jawab

reseptor dan perannya terhadap


aktivitas bilogis obat
Mahasiswa mampu
menjelaskan Tahapan Interaksi
Obat-reseptor dan beberapa
teori interaksi obat

- Pendekatan HKSA
Model de novo dari Free
Wilson dan model LFER
dari Hansch

Telaah buku dan


information search

Mahasiswa mampu
menjelaskan Pendekatan HKSA
Model de novo dari Free
Wilsonm dan model LFER dari
Hansch

- Proses bioaktivasi,
8. Mahasiswa
bioinaktivasi dan
mampu
biotoksikasi dalam
memahami
metabolisme obat
Metabolisme,
aktivitas biologis - Perubahan metabolik
obat akibat reaksi
dan rancangan
oksidasi, reduksi dan

Diskusi dan tanya jawab

Telaah buku dan


information search
Diskusi dan tanya jawab

Mahasiswa mampu
menjelaskan poses bioaktivasi,
bioinaktivasi dan biotoksikasi
dalam metabolisme obat
Mahasiswa mampu
menjelaskan perubahan
metabolik obat akibat reaksi

Keaktifan dalam
diskusi

Keaktifan dalam
diskusi

2 x 50
menit

2 x 50
menit

Airlangga
University
Press,Surabaya
- Foye W.,O., 2002,
Principles of Medicinal
Chemistry, 5th ed., Lea
and Febriger
- Gringauz A., 1997,
Introduction
to
Medicinal Chemistry,
How Drugs Act and
Why,Wiley-VCH, New
York.
- Siswandono,
Soekardjo B., 2000,
Kimia Medisinal I,
Airlangga
University
Press,Surabaya
- Foye W.,O., 2002,
Principles of Medicinal
Chemistry, 5th ed., Lea
and Febriger
Gringauz A., 1997,
Introduction
to
Medicinal Chemistry,
How Drugs Act and
Why,Wiley-VCH, New
York.
- Siswandono,
Soekardjo B., 2000,
Kimia Medisinal I,
Airlangga
University
Press,Surabaya
- Foye W.,O., 2002,
Principles of Medicinal

obat

9. Mahasiswa
mampu
memahami
Modifikasi
molekul dan
rancangan obat
rasional (SAR)

hidrolisis dari
gugusgugus obat.
- Reaksi konyugasi,
asetilasi dan metilasi
dari gugus-gugus fungsi
obat dikaitkan dengan
aktivitas biologik dan
rancangan obat.
- Senyawa penuntun
(lead compound)
- Modifikasi molekul dan
tujuan rancangan obat
rasional -Contoh:
penisilin dan turunannya
serta Sulfonamid dan
turunannya

oksidasi, reduksi dan hidrolisis


dari gugusgugus obat
Mahasiswa mampu
menjelaskan reaksi konyugasi,
asetilasi dan metilasi dari
gugus-gugus fungsi obat
dikaitkan dengann aktivitas
biologik dan rancangan obat.
Telaah buku dan
information search
Diskusi dan tanya jawab

Mahasiswa mampu
Menjelaskan senyawa induk
atau penuntun
Mahasiswa mampu
menjelaskan modifikasi
senyawa induk menjadi
turunan-turunan yang lebih
baik, contoh penisilin,
sulfonamid Senyawa penuntun
(lead compound)
Mahasiswa mampu
Menjelaskan modifikasi molekul
dan tujuan rancangan obat
rasional
-Contoh: penisilin dan turunannya
serta Sulfonamid dan turunannya

Chemistry, 5th ed., Lea


and Febriger

Keaktifan dalam
diskusi
Tugas

4 x 50
menit

Gringauz A., 1997,


Introduction
to
Medicinal Chemistry,
How Drugs Act and
Why,Wiley-VCH, New
York.
- Siswandono,
Soekardjo B., 2000,
Kimia Medisinal I,
Airlangga
University
Press,Surabaya
- Foye W.,O., 2002,
Principles of Medicinal
Chemistry, 5th ed., Lea
and Febriger
Gringauz A., 1997,
Introduction
to
Medicinal Chemistry,
How Drugs Act and
Why,Wiley-VCH, New
York.

Anda mungkin juga menyukai