A. ALINYEMEN HORIZONTAL
START
Lc >25 m?
Hitung R min, Ls1, Ls2, Ls3, s, p
Y
Hitung p, k, Ts, Es
(
)
lalu diambil Rrencana,nilainya
diatas R min,
Lc = 0 ; s = *
((
))
((
))
< 0,25
END
Gambar tikungan & superelevasinya.
120
2500
100
1500
80
900
60
500
50
350
40
250
30
130
20
60
Sekunder
11
9
7,5
6,5
Grafik 1. Penentuan koefisien gesekan melintang untuk emax = 6%, 8%, dan 10% (menurut AASHTO)
B. ALINYEMEN VERTIKAL
START
Data : Kemiringan sebelum (g1) dan sesudah (g2) titik lengkung (PPV); posisi titik PPV (stasioning); elevasi PPV; V R
Jenis lengkung : Cekung atau Cembung
Cembung
Cekung
A = |g1-g2| (dalam %)
A = |g1-g2| (dalam %)
(
(
)
Jd = d1+d2+d3+d4
Menentukan Lv min
bila Jh < L
bila Jh > L
3. Melihat tabel kontrol panjang lengk. vertikal cekung berdasarkan jarak pandang henti, lihat V R, ambil K, L=K.A ; A dlm %
3
1
bila Jd < L
END
4
PLVi = sta PPVi L/2
VR (km/jam)
50-65
65-80
80-95
95-100
d3 (m)
30
55
75
90
dengan :
tabel kontrol panjang lengk. vertikal cekung berdasarkan jarak pandang henti
Kecepatan Rencana (km/jam)
20
20
30
35
40
50
50
65
13
60
85
18
70
105
23
80
130
30
90
160
38
100
185
52
Keterangan : nilai k adalah perbandingan antara panjang lengkung vertikal cekung (L) dan
perbedaan aljabar kelandaian (A) ; K = L/A ; L = K.A
tabel kontrol panjang lengk. vertikal cembung berdasarkan jarak pandang henti
Kecepatan Rencana (km/jam)
20
20
30
35
40
50
50
65
60
85
11
70
105
17
80
130
26
90
160
39
100
185
52
Keterangan : nilai k adalah perbandingan antara panjang lengkung vertikal cembung (L) dan
perbedaan aljabar kelandaian (A) ; K = L/A ; L = K.A
<40
20-30
40-60
0,6
40-80
>60
0,4
80-150