Anda di halaman 1dari 6

2.1.

3 Cnidaria
Cnidaria adalah karnivora yang menggunakan tentakel
yang tersusun dalam suatu cincin di sekitar mulut untuk
menangkap mangsa dan mendorong makanan ke dalam rongga
gastrovaskuler, tempt penceraan dimulai. Sisa-sisa makanan
yang tidak tercena dikeluarkan melalui mulut dan anus.
Tentakel dipersenjatai dengan deretan knidosit, sel-sel khas
yang berfungsi dalam pertahanan dan penangkaan mangsa.
Reproduksi

Coelenterata

terjadi

secara

aseksual

dan

seksual.Reproduksi aseksual ditandai dengan pembentukan


tunas pada sisi tubuh polip yang lama kelamaan menjadi
banyak

dan

membentuk

suatu

koloni. Sedangkan

reproduksiseksual dilawali dengan pembentukan gamet (ovum


dengan sperma).Gamet-gamet ini biasanya dihasilakan oleh
seluruh

Coelenterata pada

fase medusa

dan

beberapa

fase polip, sepertihydra sp (Campbell, dkk, 2003).


Kontraksi otot berpengaruh terhadap cairan dalam
rongga gastrovaskuler yang berlaku sebagai rangka hidrostatik,
sebagai mana mesoglea. Gerakan polyp terbatas, merayak atau
meliuk-liuk, dan medusa dapat beerenang bebas. Tubuh polyp
seperti halnya hydra dapat memanjang dan memendek atau
melengkung ke berbagai arah. Medusa berenang dengan jalan
berdenyut

yang

dihasilkan

oleh

otot

melingkar

dan

menghasilkan gerakan vertikal, sedangkan gerakan horizontal

tergantung pada arus laut, kecuali pada beberapa cubomedusa.


(Campbell, 2003)
Coelenterata tidak memiliki alat pernafasan dan
ekskresi yang khusus. Pertukaran gas terjadi secara difusi
melalui seluruh permukaan tubuh.Sisa metabolisme dalam
bentuk ammonia dibuang secara difusi. Filum coelenterata
tidak memiliki peredaran darah khusus. Peredaran makanan
dilakukan dengan sistem difusi. Coelenterata hidup bebas
secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil
di air. Filum ini memiliki sel penyengat yang disebut cnidocyte
pada tentakel. Jika ada mangsa yang menempel atau mendekati
tentakel

akanmengenai cnidocytit, cnidocyt

mengeluarkan

racun untuk melumpuhkan mangsa tersebut. Mangsa yang


sudah dilumpuhkan ditangkap oleh tentakel.Tentakel kemudian
menggulung dan membawa mangsa ke mulut (Campbell,
2003).

4.1.3 Filum Cnidaria


4.1.3.1 Oulastrea crispata

Gambar 1. Oulastrea crispata. (Sumber : Dokumentasi


Praktikum 2015)

Klasifikasi

Kingdom

: Animalia

Filum

: Cnidaria

Kelas

: Anthozoa

Ordo

: Scleractinia

Famili

: Faviidae

Genus

: Oulastrea

Spesies

: Oulastrea crispata

Bagian

bagian
Morfologi
dan

Anatomi

Gambar 2 Morfologi Oulastrea crispata (Sumber :


Laporan Sementara Praktikum 2015).
Ukuran
Ukuran sampel Oulastrea crispata yang didapatkan
pada praktikum kali ini adalah sebesar 2,5 cm.

Ciri ciri umum


1. Berbentuk masif
2. Korestium berukuran relatif besar.
3. Berwarna ungu kehitaman.

4.2.3 Filum Cnidaria


4.2.3.1 Oulastrea crispata
Hasil dari pengambilan sampel di Dermaga
Teluk Awur dan daerah MECoK Teluk Awur didapatkan hewan
avertebrata laut yang berasal dari filum Cnidaria. Hewan
tersebut adalah karang berbentuk masif dengan warna hitam
keunguan. Sampel karang diambil dari stasiun Dermaga Teluk
Awur Jepara. Sampel kemudian diidentifikasi di Laboratorium
di Kampus Marine Station UNDIP Teluk Awur. Dari hasil
identifikasi dapat diketahui klasifikasi dari sampel karang yang
memiliki spesies Oulastrea crispata. Oulastrea crispata
memiliki ciri ciri di antara lain, berbentuk masif yakni
strukturnya relatif besar dan keras. Namun Oulastrea crispata
yang didapatkan pada praktikum ini masih berukuran sangat
kecil sekitar 2,5 cm. Oulastrea crispata memiliki warna gelap
keunguan. Korestium pada Oulastrea crispata berukuran relatif
besar.

Campbell, Neil A, dkk. 2003. Biologi Edisi Kelima


- Jilid 2. Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai