Infus Ringer D 1.3
Infus Ringer D 1.3
( 2013210155 )
( 2013210197 )
FORMULASI
Formula dasar
Formula standar infus Ringer (USP 2009 hal 3510)
NaCl
8.6 g
KCl
0.3 g
CaCl2
0.33 g
147,5
KCl
4 mEq/L
CaCl2
4,5
Aqua p.i.
mEq/L
mEq/L
ad 500 ml
Kation
Rencana Formula
(mEq/L) (FI IV
Matriks Ringer
hal 586)
Na+
147.5
K+
Ca
2+
4.5
Cl-
156
312
156
Perhitungan Isotonis
V = {(W1 x E1) + (W2 x E2) + (W3 x E3) + (W4 x E4)} x 111,11 mL
= {(8,6257 x 1) + (0,2983 x 0,76) + (0,3308 x 0.51) } x 111,11 mL
= {8,6257 + 0,2267 + 0,1687} x 111,11
= 9,021 x 111,11 Ml
= 1002,3233 mL
% Tonisitas
1000 ml
Isotonis
Perhitungan
Penimbangan untuk 2 botol infus masing-masing 500 ml
V = {(2 x 500 ml) + (10%(2 x 500 ml)} = 1100 ml
Penimbangan ditambah 5% untuk diserap norit :
NaCl = ( 1100ml / 1000 ml x 8,6257 g) + 5% (1100 ml / 1000ml x 8,6257g)
= 9.9627 g
KCl = (1100ml / 1000 ml x 0,2983 g) + 5% (1100ml / 1000 ml x 0,2983 g)
= 0,3445 g
CaCl2
= 0,3821 g
Norit = 0,1% x 1100 ml = 1,1 g
H2O2 = 1%
x 1100 ml = 11 g
CARA KERJA
Prinsip: Sterilisasi akhir menggunakan Autoklaf.
Dikalibrasi botol infus sampai tanda (500 ml).
Dibuat aqua p.i. (aquadest dipanaskan sampai mendidih, biarkan mendidih selama 30 menit) ditambahkan H2O2,
dipanaskan 15 menit lalu didinginkan (dispensasi)
EVALUASI
In Process Control
Uji kejernihan (Lachman III, hal. 1356)
Produk dalam wadah diperiksa di bawah penerangan cahaya yang
baik, terhalang terhadap reflex dari mata, berlatarbelakang hitam
dan putih dengan rangkaian isi dijalankan dengan suatu aksi
memutar.
Syarat: semua wadah diperiksa secara visual dan tiap partikel yang
terlihat dibuang dari infus volume besar, batas 50 partikel 10m dan
lebih besar 5 partikel 25 m/ml.
Uji pH
Cek pH larutan menggunakan pH meter atau pH indikator universal.
Cara II :
Isi alat suntik dapat dipindahkan kedalam gelas piala yang telah ditara, volume dalam ml
diperoleh dari hasil perhitungan berat dalam gram dibagi bobot jenis cairan. Isi dari 2/3
wadah 1 ml/ 2 ml dapat digabungkan untuk pengukuran dengan menggunakan jarum
suntik kering terpisah untuk mengambil isi tiap wadah.
Isi dari wadah 10 ml dapat ditentukan dengan membuka wadah, memindahkan isi
secara langsung ke dalam gelas ukur/ gelas piala yang telah ditara.
Quality Control
Uji Kejernihan (Lachman III, hal. 1356)
Produk dalam wadah diperiksa di bawah penerangan cahaya yang baik,
terhalang efek dari mata, berlatarbelakang hitam dan putih, dengan
rangkaian isi dijalankan dengan aksi memutar.
Syarat : semua wadah diperiksa secara visual dan tiap partikel yang
terlihat dibuang dari infus volume besar, batas 50 partikel 10 m dan lebih
besar, serta partikel 25 m/mL.
Natrium Klorida
Timbang seksama lebih kurang 250 mg, masukkan ke dalam wadah porselen, tambahkan 140 ml air dan 1 ml
diklofluoresin LP, campur. Titrasi dengan perak nitrat 0,1N LV sampai perak klorida menggumpal dan campuran
berwarna merah muda lemah.
Kalium Klorida
Timbang seksama lebih kurang 250 mg, larutkan dalam 150 ml air. Tambahkan dengan jembatan garam yang
mengandung 4% agar P dalam larutan kalium nitrat P jenuh. Lakukan penetapan blanko.
Kalsium klorida
Timbang seksama lebih kurang 1 g, masukkan ke dalam gelas piala 250 ml, larutkan dalam campuran 100 ml air
dan 5 ml asam klorida 3 N. Pindahkan larutan ke dalam labu tentukur 250 ml, encerkan dengan air sampai tanda.
Pipet 50 ml larutan ke dalam labu erlenmeyer, tambahkan 100 ml air, 15 ml natrium hidroksida 1 N dan 300 mg
indikator biru hidroksi naftol LP. Titrasi dengan dinatrium edetat 0,05 M LV sampai titik akhir berwarna biru tua.