Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATAKULIAH

AKUNTANSI PEMERINTAHAN

Disusun Oleh:
KELOMPOK 2

LAELI SURYANI

F0313047

LENI PRADASARI

F0313049

MULTININGRUM M.

F0313066

KELAS B

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

SISTEM AKUNTANSI KEWAJIBAN

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Lampiran I PSAP Nomor 09


tentang Kewajiban menjelaskan bahwa kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa
masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah daerah.
Kewajiban pemerintah daerah dapat muncul akibat melakukan pinjaman kepada pihak
ketiga, perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintahan, kewajiban kepada
masyarakat, alokasi/realokasi pendapatan ke entitas lainnya, atau kewajiban kepada pemberi
jasa. Kewajiban bersifat mengikat dan dapat dipaksakan secara hukum sebagai konsekuensi
atas kontrak atau peraturan perundang-undangan.
Sistem akuntansi kewajiban yang diatur dalam modul ini terdiri atas sistem akuntansi
kewajiban di SKPD dan sistem akuntansi kewajiban di PPKD.
Pos-pos kewajiban menurut PSAP Berbasis Akrual Nomor 09 tentang Kewajiban antara lain:
a. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang diharapkan dibayar dalam waktu
paling lama 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang diharapkan dibayar dalam waktu lebih
dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
PENCATATAN OLEH SKPD
Akuntansi kewajiban di SKPD terdiri atas pencatatan atas terjadinya utang dan
pembayaran utang. Pencatatan atas pengadaan/pembelian barang/jasa dapat dilakukan dengan
menggunakan 2 (dua) pendekatan, yaitu: (1) Pendekatan Beban dan (2) Pendekatan Aset.

PENCATATAN OLEH PPKD


Akuntansi kewajiban PPKD terdiri atas penerimaan utang, pembayaran utang, dan
reklasifikasi utang yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu: (1) Akuntansi kewajiban, dan (2)
akuntansi pembiayaan.
Saat penerimaan
pembiayaan

Kas di Kas Daerah

xxx

Kewajiban Jangka Panjang


Perubahan SAL

xxx
xxx

Penerimaan Pembiayaan

xxx

Saat Pembayaran Bunga


Kewajiban

Beban Bunga

xxx

Kas di Kas Daerah


Bunga Utang

xxx
xxx

Perubahan SAL
Saat Pelunasan Kewajiban

Kewajiban Jangka Panjang

xxx
xxx

Kas di Kas Daerah


Pengeluaran Pembiayaan

xxx
xxx

Perubahan SAL
Saat Reklasifikasi

Kewajiban Jangka Panjang

xxx
xxx

Bagian Lancar Kewajiban Jangka Panjang


PENGAKUAN KEWAJIBAN

xxx

Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima dan/atau pada saat kewajiban timbul.
Kewajiban dapat timbul dari:

transaksi dengan pertukaran (exchange transactions);


transaksi tanpa pertukaran (non-exchange transactions), sesuai hukum yang berlaku
dan kebijakan yang diterapkan belum lunas dibayar sampai dengan saat tanggal

pelaporan;
kejadian yang berkaitan dengan pemerintah (government-related events);
kejadian yang diakui pemerintah (government-acknowledged events).

PENGUKURAN KEWAJIBAN
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dan
dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah
bank sentral pada tanggal neraca.
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
a. Utang pemerintah harus diungkapkan secara rinci dalam bentuk daftar skedul utang untuk
memberikan informasi yang lebih baik kepada pemakainya.
b. Untuk meningkatkan kegunaan analisis, informasi-informasi yang harus disajikan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan adalah:
Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang diklasifikasikan

berdasarkan pemberi pinjaman;


Jumlah saldo kewajiban berupa utang pemerintah berdasarkan jenis sekuritas utang

pemerintah dan jatuh temponya;


Bunga pinjaman yang terutang pada periode berjalan dan tingkat bunga yang

berlaku;
Konsekuensi dilakukannya penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo;
Perjanjian restrukturisasi utang;
Jumlah tunggakan pinjaman yang disajikan dalam bentuk daftar umur utang

berdasarkan kreditur;
Biaya pinjaman.

Anda mungkin juga menyukai