Anda di halaman 1dari 7

Kesehatan Reproduksi

saat Bencana

Pengertian
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera
fisik, mental, sosial yang utuh dan bukan hanya
bebas dari penyakit dan kecacatan, dalam segala
aspek
yang
berhubungan
dengan
sistem
reproduksi serta prosesnya
Memastikan tersedianya layanan kespro dalam
situasi darurat bencana penting karena merupakan
hak asasi manusia
Kespro menjadi salah 1 standar minimum dibidang
kesehatan dalam respon bencana berdasarkan
piagam kemanusiaan internasional (SPHERE)

Kebutuhan Kespro saat darurat bencana,


karena :
Saat darurat tetap ada bumil yg membthkan layanan &
dpt melahirkan kapan saja namun tempat persalinan
kurang memadai
Risiko kekerasan seksual dalam keadaan sosial yang
tidak stabil
Risiko penularan IMS/HIV karena keterbatasan sarana
untuk melaksanakan kewaspadaan universal
Kurangnya pelayanan KB risiko KTD yang sering
berakhir dengan aborsi yang tdk aman
Kurangnya akses ke layanan gawat darurat kebidanan
komprehensif
Kurangnya perhatian pada kebutuhan khusus pada remaja
atau WUS seperti pemabalut

Penerapan Kespro dalam situasi


darurat bencana
PPAM (Paket Pelayanan Awal Minimum) adalah
seperangkat kegiatan prioritas untuk dilaksanakan
pada fase awal kondisi darurat untuk menyelamatkan
nyawa dan mencegah kesakitan terutama perempuan
Karena keterbatasan sumber daya dan banyaknya
prioritas masalah kesehatan lain yg hrs ditangani, tdk
semua layanan kespro diberikan pada situasi darurat
bencana
Prioritas diberikan pada dukungan untuk proses
persalinan, pencegahan dan penanganan kekerasan
seksual dan pencegahan penularan IMS/HIV

PPAM Kespro dalam situasi


bencana terdiri dari 5 komponen
1. Memastikan sektor kesehatan mengidentifikasi lembaga
untuk memimpin pelaksanaan PPAM

Menentukan koordinator kespro


Menyelenggarakan pertemuan utk mendiskusikan mslh kespro
Melaporkan hsl pertemuan pada sektor kesehatan
Menyediakan alat dan bahan kespro utk penerapan PPAM

2. Mencegah terjdnya kekerasan seksual & memberikan


pertolongan bagi korban

Memastikan bahwa sistem yang ada berjalan utk melindungi


pengungsi terutama perempuan
Memastikan bahwa pelayanan medis termsk dkgan
psiokososial bg korban
Menginformasikan pd msyrkt ttg adanya lyanan bg korban
kekerasan seksual

3. Mencegah penularan IMS/HIV


Memastiakn tersedianya transfusi darah yg
aman dan rasional
Memastikan
diterapkannya
standar
kewaspadaan universal
Menjamin tersedianya kondom secara gratis
4. Mencegah kesakitan dan kematian maternal &
neonatal
Memastikan akses ke layanan KGD kebidanan
dan neonatal (PONED/PONEK)
Membangun sistem rujukan 24 jam
Menyediakan kit persalinan bersih bg bumil
untuk antisipasi kesulitan akses ke fasilitas
kesehatan
Menginformasikan pd msyrkt ttg adanya
lynan KGD kebidanan dan neonatal serta

5. Merencanakan
tersedianya
lyanan
kespro
komprehensif yg terintegrasi dlm lynan kshtn dsr
segera stlh situasi menjadi stabil
Mengumpulkan data latar belakang sebelum
bencana
Pemetaan
wilayah
yang
memerlukan
pelayanan kespro saat bencana
Mengidentifikasi staff utk membrkn layanan
kespro komprehensif
Menilai kapasitas staff dan merencanakan
pelatihan
Mengadakan pelatihan kespro

Anda mungkin juga menyukai