NAMA : Yella Ria Agustin

NIM : 17041044
KELA : II B

1. Menurut saudara, mengapa kesehatan reproduksi dalam situasi darurat bencana sangat
diperlukan ?

Jawab : Karna kasus kekerasan seksual banyak terjadi disebabkan kondisi di lokasi
bencana yang tidak memadai, seperti: tenda dan toilet yang tidak terpisah antara laki-
laki dan perempuan, lokasi sumber air bersih yang jauh dari pengungsian, penerangan
yang kurang memadai, tidak adanya sistim ronda maupun keamanan di pengungsian
dan lain-lain.
Pentingnya Pelayanan kesehatan reproduksi dilaksanakan sesegera mungkin, dapat
mencegah meningkatnya kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir, mencegah
terjadinya kekerasan seksual serta mencegah penularan infeksi HIV.

2. Dari beberapa prinsip dasar dalam penyusunan program kesehatan reproduksi dalam
situasi darurat bencana, prinsip manakah menurut Saudara yang sangat penting ?
mengapa?

Jawab : Koordinasi, karna menurut saya prinsip Koordinasi sudah mencangkup semua
masalah yang dibutuhkan karena Koordinasi kesehatan reproduksi di dalam
sektor/cluster kesehatan dan dengan sektor/ cluster terkait lainnya dapat meningkatkan
efisiensi, efektivitas, dan kecepatan respon, Koordinasi akan membantu
penyelenggaraan suatu paket standard layanan-layanan kesehatan reproduksi di seluruh
wilayah tertentu, sehingga menjadikan pelayanan kesehatan reproduksi yang
berkualitas baik terjangkau untuk umum. memungkinkan pengambilan keputusan dan
penyelesaian permasalahan secara strategis, dan membantu mencegah kesenjangan dan
duplikasi dalam layanan.

3. Mengapa hak hak kesehatan reproduksi perempuan dalam situasi darurat bencana lebih
diutamakan ?

Jawab : Karna perempuan renta terhadap kekerasaan seksual. Bencana memiliki

dampak yang signifikan bagi kondisi kesehatan reproduksi warga yang terdampak;
khususnya perempuan, anak, dan remaja. Rusaknya infrastruktur kesehatan akan
menghambat layanan kesehatan reproduksi yang komprehensif. Keterbatasan akses
kontrasepsi dalam situasi bencana dapat meningkatkan angka kehamilan yang tidak
diinginkan, serta peningkatan insiden IMS dan HIV. Selain itu, ditempat pengungsian
banyaknya orang sehingga terjadinya pelecehan seksual pada wanita lemah. Dengan
begitu pentingnya memenuhi hak kesehatan reproduksi pada wanita dan butuh
perlindungan bagi wanita agar kurangnya pelecehan terhadap wanita dan kehamilan
yang tidak diinginkan dan memberikan kesejahteraan pada wanita.
4. Apa fungsi dari Komnas Perempuan terhadap kesehatan reproduksi perempuan dalam
situasi darurat bencana menurut pengetahuan Saudara ?

Jawab : Sebagai perlindungan pada kekerasaan seksual pada situasi darurat bencana
dan pelapor khusus untuk wilayah tertentu bekerja lintas sektoral untuk memberikan
gambaran yang utuh mengenai suatu masalah atau kondisi adanya kekerasan atau
diskriminasi terhadap perempuan di suatu tempat bencana. Mengupulkan data
kekerasan yang terjadi memberikan saran bagi bagi upaya pencegahan dan penanganan
terhadap kekerasan perempuan dan memulihkan korban yang terkena kekerasan atau
diskriminasi.

5. Dari beberapa pristiwa bencana yang terjadi di Indonesia, adakah hak-hak perempuan
yang masih belum terpenuhi ? Mengapa ?

Jawab : Masih
Terutama di Hak mendapatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan reproduksi
Pemherian pelayanan kesehatan pada kondisi bencana sering tidak memadai. Hal ini
terjadi antara lain akibat rusaknya fasilitas kesehatan, tidak memadainya jumlah dan
jenis ohat serta alat kesehatan, terbatasnya tenaga kesehatan, terbatasnya dana
operasional pelayanan di lapangan. Dan kurangnya adanya perlindungan terhadap
perempuan sehingga banyaknya perempuan di lecehkan.