Anda di halaman 1dari 7

GRAFITI

OLeh: ULFA TRIANINGSIH


XI MP2

Pengetian Grafiti

Grafiti (juga dieja graffity atau graffiti)


adalah coretan-coretan pada dinding yang
menggunakan komposisi warna, garis,
bentuk, dan volume untuk menuliskan
kata, simbol, atau kalimat tertentu.
Alat yang digunakan pada masa kini
biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat
semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat
dengan sapuan cat menggunakan kuas
atau kapur.

Sejarah

Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia


primitif
sebagai
cara
mengkomunikasikan
perburuan(sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk
membangkitkan semangat berburu)
kesenian pada zaman Mesir kuno juga memperlihatkan
aktivitas melukis di dinding-dinding
piramida(mengkomunikasikan alam lain yang ditemui
seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan)
Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak
puasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti
adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di
dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di
reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri
dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan
pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.

Fungsi grafiti
Bahasa rahasia kelompok tertentu.
Sarana ekspresi ketidak puasan
terhadap keadaan sosial.
Sarana pemberontakan.
Sarana
ekspresi
ketakutan
terhadap kondisi politik dan sosial.

Macam-macam grafiti

Gang grafiti

Yaitu grafiti yang berfungsi sebagai identifikasi daerah


kekuasaan lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para
anggota gang, atau tulisan tentang apa yang terjadi di dalam
gang itu.

Macam-macam grafiti

Tagging graffiti

Yaitu jenis graffiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang


atau kelompok. Semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka
makin terkenallah nama pembuatnya. Karena itu grafiti jenis ini
memerlukan tagging atau tanda tangan dari pembuat atau bombernya. Semacam tanggung jawab karya.

Sekian...

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai