Anda di halaman 1dari 2

1.

Perhitungan Tonisitas - Isotonis


Ilmu Farmasi : Untuk memahami Konsep Tonisitas Klik ---> Konsep Tonisitas

Metode perhitungan tonisitas :


1. Metode ekuivalensi NaCl
Cara ini dengan mengkonversi nilai zat ke NaCl, harga ekuivalennya ditunjukkan
nilai E (Nilai E bisa dilihat di farmakope : Daftar Tonisitas NaCl).
Misalkan penisilin E = 0,18 artinya 1 gram Penisilin setara/senilai 0,18 gram
NaCl. Agar isotonis, tonisitas sediaan harus = tonisitas tubuh yaitu 0,9% (b/v)
NaCl 0,9% artinya 0,9 gram NaCl yang terlarut dalam volume total 100 mL.

jadi RUMUS nilai ekuivalensi terhadap NaCl = W x E, dimana W dalam satuan


gram

Contoh perhitungan Tonisitas :


R/ Ampisilin Na 0,1
Isoniazid

0,05

(E=0,16)
(E=0,25)

m.f.Inject. Isot. 5 mL
jawab :
NaCl 0,9% = 0,9/100

jumlah nilai NaCl agar isotonis pada sediaan 5 mL = (0,9/100) x 5 mL = 0,045


gram

Sedangkan jumlah nilai NaCl dalam sediaan (berdasarkan resep) yaitu


Rumus E x W
Ampisilin Na = 0,1 gr x 0,16 = 0,016
Isoniazid

= 0,05 gr x 0,25 = 0,0125

jadi total nilai kesetaraan NaCL dalam sediaan = 0,016 + 0,0125 = 0,0285 gram

Sehingga agar Isotonis :


0,045 gr - 0,0285 = 0,0165 gram NaCl yang harus ditambahkan agar sediaan
menjadi isotonis.

Tapi apabila ingin mengganti zat pengisotonis NaCl 0,0165 menjadi glukosa
(dekstrosa) maka perhitungannya :
1 gr dekstrosa setara dengan 0,18 gr NaCl, maka
0,0165 gr NaCl setara dengan = (0,0165/0,18) x 1 = 0,1965 gram dekstrosa
yang harus ditambahkan untuk menggantikan NaCl 0,0165 gr

2. Metode Penurunan Titik Beku


Cairan tubuh yang setara 0,9% NaCl mengalami penurunan titik beku sebesar
0,52 Celcius, oleh karena itu sediaan dikatakan isotonis apabila mengalami
penurunan titik beku 0,52 C.
Untuk memperoleh larutan isotonis maka NaCl yang ditambah sesuai RUMUS :

keterangan :
B

= Jumlah zat NaCl yang harus ditambahkan agar isotonis

Ptb1, Ptb2 ...

= Penurunan titik beku zat berkhasiat seperti didalam resep

Ptb

= Penurunan titik beku zat pengisotonis (NaCl)

C1, C2 ..
= Konsentrasi zat berkhasiat didalam resep dg satuan (b/v) % , titik
titik dalam rumus maksutnya apabila ada 4 zat berkhasit, rumusnya sama
(C1xPtb1+C2...+C3...+C4xPtb4), begitu pula jika trdapat 5 atau seterusnya.

3. Metode Penentuan Volume Isotonis Berdasarkan ekuivalensi


Volume isotonis (V.Isot.) adalah volume akhir larutan agar larutan tersebut
menjadi larutan yang isotonis. Volume Isotonis dihitung dg cara :

Anda mungkin juga menyukai