Lantai kedap air, rata, halus tetapi tidak licin, kuat, dibuat miring sehingga
mudah dibersihkan.
Dinding kedap air, rata, halus, berwarna terang, tahan lama, tidak mudah
mengelupas, dan kuat sehingga mudah dibersihkan.
Langit-langit terbuat dari bahan tahan lama, tidak bocor, tidak berlubanglubang, dan tidak mudah mengelupas serta mudah dibersihkan.
Pintu, jendela dan ventilasi kantin dibuat dari bahan tahan lama, tidak
mudah pecah, rata, halus, berwarna terang, dapat dibuka-tutup dengan
baik, dilengkapi kasa yang dapat dilepas sehingga mudah dibersihkan.
Tempat penyimpanan khusus harus tersedia untuk menyimpan bahanbahan bukan pangan seperti bahan pencuci, minyak tanah. Bahan
berbahaya seperti pemberantas serangga, tikus, kecoa, bakteri dan bahan
berbahaya lainnya tidak boleh disimpan di kantin.
Penyimpanan bahan baku dan produk pangan harus sesuai dengan suhu
penyimpanan yang dianjurkan.
2. PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Makanan jajanan merupakan alternatif dalam memenuhi kebutuhan
pangan, namun banyak terdapat permasalahan mengenai praktek keamanan
PJAS yang meliputi kurangnya higiene sanitasi dari penjaja PJAS maupun
penggunaan bahan tambahan pangan yang tidak memenuhi syarat kesehatan.
Permasalahan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)
disebabkan kurangnya sperhatian dari pihak sekolah, orang tua, murid, dan
penjaja pangan jajanan anak sekolah (PJAS). Pengawasan dari pihak sekolah
dalam membuat peraturan mengenai PJAS yang mengatur tentang murid
sekolah, penjaja, dan kantin sekolah sangat mempengaruhi dalam mengurangi
risiko bahaya terhadap anak sekolah akibat makanan jajanan yang tidak sehat
dan aman.
3. PEMILIHAN INTERVENSI
Oleh karena permasalahan yang terjadi di atas, maka diadakan
penilaian dan diskusi mengenai Kantin Sehat di sekolah. Manfaat yang dapat
diambil dari pemanfaatan kantin sehat di sekolah yaitu untuk mewujudkan
lingkungan yang sehat dengan demikian dapat mewujudkan seluruh warga
sekolah yang sehat.
4. PELAKSANAAN
Penilaian dan penyuluhan tentang kantin sehat dilaksanakan di satu
Sekolah yaitu SDN No. 153 Simbuang, Kabupaten Tana Toraja. Penilaian
kantin sehat di SDN No. 153 Simbuang dilaksanakan pada hari Senin, 1
Desember 2014. Kegiatan yang dilakukan antara lain tinjauan langsung
terhadap jamban di sekolah tersebut dan memberikan penyuluhan singkat
kepada guru dan siswa-siswi di sekolah tersebut. Materi penyuluhan berupa
pengetahuan mengenai definisi kantin sehat, manfaat kantin sehat, dan syaratsyarat kantin sehat.
5. EVALUASI
Dari hasil penilaian kantin sekolah tersebut didapatkan masalah antara
lain kantin sekolah tersebut tidak bersih, tempat sampah sangat kurang
sehingga banyak siswa-siswi yang membuang sampah tidak pada tempatnya,
dan tempat penyimpanan makanan tidak tertutup dengan baik.