Oleh:
2016
1.
A. Pengertian Analogi
Analogi hukum merupakan salah satu cara penafsiran hukum
yang sangat penting bagi ahli hukum, terutama yang
bergerak dalam bidang penegakan hukum. Sebagai
penafsiran, analogi berarti memperluas cakupan atau
pengertian dari ketentuan hukum [termasuk apabila yang
dimaksud dengan hukum adalah undang-undang]. Lazimnya,
analogi hukum tidak diperbolehkan dalam bidang hukum
publik seperti hukum pidana sebab meniadakan asas
legalitas; tetapi kalau dalam hukum perdata boleh saja.
2.
A. Persamaan :
Persamaan Analogi dan Penafsiran hokum, kedua metode
tersebut digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah;
dan maksud dan tujuan kedua metode tersebut untuk
mengisi kekosongan di dalam peraturan perundangundangan.
B. Perbedaan :
Metode analogi memperoleh hasil yang positif, sedangkan
metode penafsiran memperoleh hasil negatif; metode
analogi, memperluas berlakunya ketentuan hukum atau
peraturan
perundang-undangan,
sedangkan
metode
penafsiran mempersempit berlakunya ketentuan dalam
peraturan perundang-undangan.