Anda di halaman 1dari 2

STRUKTUR ANATOMI ORGAN VEGETATIF DAN GENERATIF MAWAR

( Rosa sp. )
I.

LATAR BELAKANG
Mawar (Rosa sp) tediri dari lima helai daun mahkota. Pada rosa
sericea hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya
putih, merah jambu, kuning, dan merah pada beberapa spesies. Tajuk
bunga
mawar
atau
mahkota-bunga
mawar (corolla) terdiri dari
beberapa helai daun tajuk (pelata). Daun tajuk lebih halus, lemas, dan
indah warnanya. Pada mawar terdapat daun tajuk yang jumlahnya jauh
lebih banyak dari pada daun kelopak. Daun pada tumbuhan bunga
mawar
selalu
tersusun
bersilangan
dan biasanya disertai daun
penumpu, semacam kuncup pada pangkal daun. Bunganya selalu
berkelamin ganda dan berisi banyak benang sari serta putik. Sebagian
besar bunga mawar tidak beracun. Akan tetapi, batang bunga mawar
berbahaya karena pada batangnya terdapat duri-duri tajam yang
merupakan pelindung dirinya.
Penggunaan Rosa sp. Dalam pengobatan tradisional dengan
rebusan air dari mahkota bunganya. Rebusan mahkota dapat digunakan
sebagai pengobatan tradisional. Sedangkan pemanfaatan lain bagian
tangkai dan bunga secara keseluruhan dapat digunakan sebagai
perlengkapan upacara adat.
Morfologi anggota Rosaceae memiliki kemiripan dalam bentuk daun,
bunga, warna tetapi belum diketahui pasti ciri anatominya. Pengenalan
secara morfologi susah karena hampir kesemua jenis anggota ini terdapat
kesamaan. Studi struktur anatomi ini merupakan salah satu alternatif
untuk mencari penanda yang spesifik sehingga di gunakan untuk
inventarisasi data tentang keanekaragaman jenis rosaceae ini.
Penanda spesifik dari daun berupa sel parenkima palisade dan
sponsa, bentuk trikoma, tipe dan indeks stomata, bentuk benda ergastik
seperti kalsium oksalat, tipe butir amilum, minyak atsiri, sifat-sifat
kutikula, dan sebagainya. Penanda spesifik pada irisan batang berupa
bentuk bentuk sel sklerenkima, tipe kolenkima, tipe berkas pengangkut,
tipe penebalan dinding dari xilem, dan idioblas idioblas yang seringkali
terdapat di dalam batang seperti sel lendir, sel getah, dan sebagainya.
Penanda pada akar hampir sama dengan batang.

II.

BAHAN DAN METODE


1. Bahan
Tanaman Rosa sp. diambil di
2. Pembuatan Preparat Segar

Preparat segar dibuat dengn membuat irisan melintang akar,


batang, tangkai, daun dan seluruh bagian bunga. Setelah dibuat
irisan melintang tipis, maka hasil irisan di letakkan di objek glas dan
di tutup dengan deck glass setelah sebelumnya di tetesi air
sebanyak satu tetes. Preparat yang telah dibuat di amati dengan
mikroskop kemudian di rekam dalam bentuk foto. Hasil pengamatan
di deskripsikan.

Anda mungkin juga menyukai