TUGAS
INTERAKSI OBAT DENGAN OBAT TRADISIONAL
Oleh :
KELOMPOK I
Hartanti Probo Rini
Abdul Rahman
Fimeli Widyanita
Asnawiah
Nurul Mukhliza
Sitti Nurbaezurah
Dwiwahyudi R.A
Fadhillah Dahlan
Rezki Amaliyah R.
BAB I
PENDAHULUAN
hampir selalu identik dengan tanaman obat (TO) karena sebagian besar
OT berasal dari TO. Dalam perkembangannya sering dijumpai ketidak
tepatan penggunaan OT karena kesalahan informasi maupun anggapan
keliru terhadap OT dan cara penggunaannya. Selain itu, kadang kala obat
tradisional digunakan secara bersamaan dengan obat modern (obat
sintetik) oleh masyarakat awam dengan harapan efek terapi atau proses
penyembuhan lebih cepat tercapai.
Fakta di lapangan membuktikan bahwa penggunaan obat
tradisional dengan obat sintetik secara bersamaan dapat menyebabkan
dampak negatif pada pasien dan dapat berkibat fatal jika tidak
ditanggulangi secara benar.Oleh karena itu, peninjauan lebih lanjut
mengenai interaksi obat pada penggunaan obat tradisional dengan obat
sintetik
perlu
dikaji
untuk
mencegah
dampak
buruk
maupun
saling
mempengaruhi
proses
farmakokinetika
Dalam perjalanannya, sejak dari proses fabrikasi hingga penggunaannya di dalan tubuh, obat atau senyawa obat dapat mengalami 3 tahap
interaksi, yaitu :
1.
Interaksi Farmasetik
Adalah terjadi antara obat atau senyawa obat yang tidak dapat
tercampur
(inkompatibel).
Pencampuran
obat
yang
demikian
Interaksi Farmakokinetik
Adalah terjadi bila suatu obat atau senyawa mem-pengaruhi proses
ADME (absorbsi, distribusi, metabolisme atau eks-kresi) obat lain
sehingga kadar obat di dalam plasma darah meningkat atau menurun
yang berakibat pada meningkatnya aktivitas, bahkan tok-sisitas, atau
menurunnya efektiv-itas obat tersebut.
3.
Interaksi Farmakodinamik
Adalah interaksi antara obat pada saat bekerja pada sistem reseptor,
tempat kerja atau sistem fisiologik yang sama sehingga terjadi perubahan efek.
Interaksi dapat membawa dampak yang merugikan kalau terjadinya
dengan
obat.
Oleh
karena
itu,
pasien
harus
selalul
pengeringan
keseluruhan.
Identifikasi
berpengalaman
perempuan
dan
memilih
Eropa
ekstraksi)
kesalahan
pabrik
dapat
yang
mendapatkan
berkontribusi
terjadi
salah.
kompleksitas
jika
pemanen
Misalnya,
sejumlah
nefrotoksisitas
parah
setelah
yang
menerima
fenotiazin
jangka
panjang
atau
terapi
buyrophenone.
Tipe-Tipe Interaksi Obat dengan Herbal
1. Penurunan bioavailabilitas obat
- Absorpsi menurun
- Metobolisme meningkat (CYP 450 meningkat)
- Eliminasi meningkat (herbal laksatif atau diuretik)
2. Peningkatan bioavailabilitas obat
- Absorpsi meningkat (jahe, cabe rawit, merica)
- Metobolisme menurun (CYP 450 menurun, contoh: jus buah
anggur)
- Eliminasi menurun (licorice - antidiuretik)
3. Potensiasi obat melalui aktivitas yang sama
- Contoh: obat diuretik dengan herbal diuretik
4. Potensiasi obat melalui aktivitas yang saling melengkapi
- Sistem p-glikoprotein menurun (contoh: eluthero dan antibiotik)
- Contoh: melon, gymnema, fenugreek dengan obat hipoglikemik
baik dengan insulin maupun melalui oral
5. Penurunan aktivitas obat akibat aktivitas antagonistik
- Contoh : stimulan CNS dengan penghambat CNS
6. Penurunan efek samping obat
- Contoh: susu thistle dan obat-obat hepatotoksi, licorice dan
kortikosteroid, astragalus dan obat-obat kemoterapi.
Mekanisme Interaksi Obat Herbal
Interaksi antara jamu dan obat sintetik dapat disebabkan oleh salah
satu
mekanisme
farmakodinamik
atau
farmakokinetik.
Interaksi
hepatotoksik
ketika
diberikan
dengan
dosis
besar
dan
Obat
Warfarin /
Phenprocoumon
CYP
1A2, 2C9, 1A2
Simvastatin
Cyclosporin
Kontrasepsi oral
Indinavir
Omeprazole
Amitriptiline
Imitinab
Saquinavir
Midazolam
3A4
3A4
3A4
3A4
2C9
3A4
3A4
3A4
3A4
Curcumin
Ginsenosides
Piperine
Sylimarin
Catechins dan flavonoid (quercetin)
29% obat-obat berinteraksi dengan herbal yang substratnya berupa p-
Digoxin
Warfarin/phenpoocoumon
Cyclosporine
Fexofenadine
Indinavir
Simvastatin
Irinitecan
d. Herbal Lakstative
Kandungan kimia :
Minyak atsiri, alisin
Khasiat :
Alisin mempunyai spektrum luas, artinya disamping membunuh
kuman penyakit juga bisa melicinkan, mencairkan dan memperlancar
Interaksi Obat :
Alisin
telah
dilaporkan
berinteraksi
dengan
warfarin
yang
Kandungan kimia :
Phloroglucinols
Hyperforin
berkhasiat
(hyperforin),
sebagai
Naphtodianthones,
antidepresan
dengan
xanthones.
mekanisme
Hiperforin
Interaksi Obat :
Pada kasus penggunaan tanaman obat St. Johns wort, penggunaan
bersamaan dari obat-obat yang merupakan zat CYP3A4 dengan tanaman
ini akan menyebabkan penurunan kadar obat-obat ini dalam plasma
karena tanaman St. Johns wort merupakan penginduksi sitokrom P450
yang sangat kuat. Penurunan kadar dalam plasma dari obat - obat
tersebut menyebabkan perlunya dilakukan penyesuaian dosis bila
digunakan bersamaan dengan St. Johns wort. Selain dari itu, tanaman ini
dapat menginduksi sindrom serotonin, yang mengakibatkan peningkatan
penghambatan reuptake serotonin (5-HT), jika diberikan bersama-sama
dengan obatobat inhibitor 5-HT reuptakeTerdapat 45 laporan reaksi obat
yang tidak diinginkan yang diduga akibat penggunaan dari St. Johns wort.
Reaksi-reaksi yang umum terjadi adalah reaksi yang gangguan sistem
saraf pusat dan perifer dan gangguan kejiwaan.Dua kasus merupakan
sindroma serotonin akibat penggunaan yang bersamaan dengan sertralin
(inhibitor 5-HT reuptake) dan interaksi dengan venlafaksin. Terdapat dua
kasus lainnya yang merupakan kasus mania, akibat interaksi St. Johns
wort dengan lithium pada satu kasus dan interaksi dengan bupropion pada
kasus lainnya. Efek sinergisme pada obat antidepresan, agonis adrenergik
(menyebabkan tremor, sakit kepala, gelisah).Menurunkan kadar digoxin
jika diberikan bersamaan dengan St. John Wort. Terjadi penolakan pd
proses
transplantasi
jantung
cyclosporine (Imunosupresive).
jika
diberikan
bersamaan
dengan
Kandungan kimia:
Ginseng Amerika mengandung ginsenosides jenis dammarane
sebagai senyawa aktif biologis utama.ginsenosides tipe Dammarane
meliputi 2 klasifikasi: 20 (S)-protopanaxadiol [ppd] dan 20 (S)protopanaxatriol [ppt] klasifikasi. Ginseng Amerika mengandung tingkat
tinggi Rb1, Rd (klasifikasi ppd) dan Re (klasifikasi ppt) ginsenosides - lebih
tinggi dari ginseng P. dalam satu penelitian.
Khasiat:
Ginseng Amerika mengandung komponen steroid ginsenoside
memiliki khasiat sebagai antiplatelet. Ginsenosides ini memiliki sifat
menghambat CYP 2C9 dan CYP 3A4.
Ginsenosides
Interaksi obat:
Obat antidiabetes + American ginseng
Terjadi penurunan kadar gula darah
sehingga
mengganggu
oral
Blood thinning medication + American ginseng
Beberapa laporan menunjukkan bahwa ginsenosides mungkin dapat
menurunkan efektivitas warfarin
Ada pula penelitian yang dipublikasikan pada journal Annals of
Internal Medicine Juli 2004 yang menyebutkan bahwa ginseng
Amerika dapat menurunkan efek antikoagulan dari warfarin.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain randomized,
double blind, placebo-control trial dandilakukan selama 4 minggu
sertamelibatkan 20 orang sehat yangdiberi warfarin selama 3 hari
pada minggu pertama dan keempat.Pada awal minggu kedua,
pasiendiberi
ginseng
Amerika
atau
placebo.
Kemudian
INR
antara
ginkgo
dan
warfarin,
dapat
pula
akibat
DAFTAR PUSTAKA
1.Williamson Elizabeth.Stockley's Herbal Medicines Interactions 1st
Edition.Pharmaceutical Press, London 2009.