DISUSUN OLEH:
NAMA
: SARLOTA BRONOP
NPM
: ?????????????
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
melimpahkan karunia-Nya, sehingga penulis diberikan kemudahan dan kelancaran
dalam menyelesaikan tugas berupa makalah yang berjudul Partisipasi Masyarakat
Desa.
Tersusunnya makalah ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan makalah ini.
Dengan disusunnya makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi
kepada berbagai pihak yang membutuhkannya. Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran
dan kritik yang membangun demi kesempurnaan pembuatan makalah ini untuk
masa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan.......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................
A.
B.
C.
D.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat Indonesia sebagian besar berada di pedesaan, oleh karena itu
perhatian pembangunan perlu lebih banyak diarahkan kepada pembangunan
pedesaan. Titik tumpu pembangunan tidak bisa lain kecuali pada pembangunan
desa dengan segala aspeknya. Keadaan yang demikian ini diperkuat oleh adanya
kenyataan bahwa masyarakat pedesaan masih dihinggapi masalah sosial seperti
kemiskinan, keterbelakangan dan berbagai kerawanan sosial lainnya. Untuk itu
diperlukan suatu usaha yang terencana untuk mengatasi permasalahanpermasalahan sosial masyarakat desa serta guna meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat.
Ketidakpekaan pemerintah terhadap aspirasi masyarakat serta minimnya
partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dapat mengakibatkan
masyarakat kurang merasa memiliki (sense belonging) terhadap hasil-hasil
pembangunan. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa kunci keberhasilan dari
suatu program pembangunan adalah partisipasi sebagai suatu conditio sine
quanone atau keharusan yang tidak dapat ditawar.
Belajar dari fenomena tersebut, maka selanjutnya terjadi perubahan
paradigma dalam pembangunan desa seiring diterbitkannya Undang-undang
Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004. Konsep otonomi desa yang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Partisipasi dapat menjadi tujuan untuk meningkatkan efektivitas
pembangunan. Jika masyarakat mempunyai taruhan/ pengorbanan dalam
pembangunan dan aktif dalam pengambilan keputusan, mereka kemungkinan
besar memberikan komitmen yang besar, sehingga mampu memenuhi tugas
bersama.
10
DAFTAR PUSTAKA
11