Anda di halaman 1dari 23

SESI / PERKULIAHAN KE : 10-11

TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat :


1. Menjelaskan ketentuan benda isolasi
2. Menjelaskan ketentuan dan penggunaan pipa instalasi
3. Menjelaskan jenis-jenis benda bantu
4. Menjelaskan jenis-jenis saklar
5. Mnejelaskan penggunaan kontak tusuk
6. Menjelaskan penggunaan kotak hubung bagi

Pokok Bahasan : Peralatan Listrik


Deskripsi singkat :
Kuliah ini akan membahas tentang kabel Listrik berdasarkan PUIL 2000 meliputi
ketentuan benda isolasi, ketentuan dan penggunaan pipa instalasi, jenis-jenis benda
bantu,jenis-jenis saklar, penggunaan kontak tusuk, penggunaan kontak hubung bagi.
Materi pemasangan dan penyambungan kabel ini sangat bermanfaat sebagai dasar atau
acuan dalam melakukan perancangan dan instalasi kelistrikan khususnya dalam
pemilihan peralatan listrik yang tepat .
Bahan Bacaan :
1. Muhaimin Instalasi Listrik I , Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik,
Bandung, 1995
2. Van Harten,P, Setiawan,E, Instalasi Listrik Arus Kuat I, Bina Cipta, Bandung , 1991
3. YAYASAN PUIL,PUIL 2000, Jakarta. 2000
4. Sugandi, Imam, dkk, Panduan Instalasi Listrik Untuk Rumah Berdasarkan PUIL
2000, Yayasan Usaha Penunjang Tenaga Listrik, Jakarta,2001
Pertanyaan Kunci/Tugas :
Ketika Anda membaca bahan bacaan ini, gunakanlah pertanyaan-pertanyaan ini untuk
membantu anda.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan benda isolasi
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pipa instalasi
3. Sebutkan jenis-jenis benda bantu
4. Sebutkan jenis-jenis saklar
5. Jelaskan penggunaan kontak tusuk
6. Jelaskan penggunaan kontak hubung bagi
Tugas :

92

Tugas / latihan secara lengkap ada pada penutup materi peralatan listrik ini.

BAB VII

93

PERALATAN LISTRIK
7.1 Pendahuluan
Peralatan yang digunakan dalam instalasi listrik banyak sekali ragamnya.
Untuk memperoleh gambaran tenatang jenis-jenis peralatan instalasi yang ada, dapat
dipelajari buku-buku katalog dalam bidang ini.
Jenis Peralatan yang digunakan biasanya tergantung pada sifat ruangan dan
keadaan lingkungan, dimana instalasinya akan dipasang.
7.2 Benda isolasi
Benda isolasi atau isolator digunakan untuk menunjang hantaran listrik
dimana diperlukan.
Isolator harus dibuat dari porselen atau dari bahan lain yang sekurangkurangnya sederajat. Permukaannya harus licin dan sudut-sudut serta lekuk-lekunya
harus tidak tajam dan licin.
Pemasangan isolator harus cukup kuat dan harus sedemikian hingga tidak ada
gaya mekanis lebih pada hantaran yang ditunjang.
7.3 Pipa Instalasi
Untuk instalasi di dalam gedung seringkali digunakan kabel rumah yang
dipasang dalam pipa instalasi.
Pipa instalasi dapat dibeda-bedakan sebagai berikut:
a. Pipa baja dicat dengan meni;
b. pipa PVC
c. pipa fleksibel

94

Pipa instalasi PVC memiliki antara lain sifat-sifat sebagai berikut:


- daya isolasinya baik, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan
tanah(gangguan tanah dapat menimbulkan kebakaran)
- tahan terhadap hampir semua bahan kimia jadi tidak perlu di cat
- Tidak menjalarkan nyala api
- Mudah digunakan.
7.4 Benda bantu
Untuk merangkaikan pipa instalasi digunakan benda bantu, yaitu kotak
sambung, menurut sistem pemasangan instalasi, dapat dibedakan jenis-jenis kotak
sambung:
a. Kotak Normal
b. Kotak sentral
c. Kotak banula
d. Kotak rangkaian ganda
7.4.1 Kotak Normal
Kotak sambung normal banyak sekali ragamnya, selain kotak kontak yang
dibuat dari besi cor atau pelat baja yang dicat meni, ada juga kotak kontak dari bahan
buatan.
Penggunaan kotak normal dapat menghemat pipa, karena kotak-kotaknya
dapat diletakkan ditempat-tempat yang paling menguntungkan.
Sebaiknya penggunaan kotak normal juga ada kerugian-kerugiaannya yaitu:

95

a. letak kotak-kotaknya tersebar dimana-mana, sehingga memberi kesan kacau


dan tidak teratur
b. bila terjadi gangguan, kotak-kotaknya sering sulit dicapai, lebih-lebih kalau
dipasang di antara langit-langit rumah bertingkat, dibelakang lapisan dinding
atau dibelakang dan di atas mesin-mesin yang sedang digunakan.
c. Kotak-kotak yang dipasang tersembunyi, sering hanya dapat dicapai dengan
merusak interior rumah
Gambar 7.1 memperlihatkan kotak normal dari bahan buatan.(kotak-kotak ini
dan pipa PVC kini banyak digunakan)

96

Gambar 7.1. Kotak normal

97

Gambar 7.2. Cara Pemasangan kotak normal


7.4.2

Kotak sentral
Kotak sentral diperkembangkan untuk menghindari keberatan-keberatan yang

dimiliki kotak normal. Dengan menggunakan kotak sentral, seluruh instalasinya


menjadi mudah dicapai, tanpa harus memasuki rumah orang lain.
Kotak-kotak sentral dipasang diatas titik lampu. Semua sakelar dan

kotak

kontak dinding dihubungkan langsung dengan kotak sentral dengan menggunakan


pipa instalasi. Kini umumnya digunakan kotak-kontak sentral dari bahan buatan
Jenis-jenis yang digunakan ialah:
a. Kotak sentral dengan delapan lubang pemasukan pipa mendatar
Lubang-lubang

untuk memasukkan pipa pada kotak ini berada pada

ketinggian yang berbeda, sehingga pipa-pipanya tidak perlu banyak dibengkokkan .

98

b. Kotak beton
Kotak beton digunakan dalam lantai beton. Lubang-lubang pemasukan kotak
ini tidak mendatar, tetapi miring. Maksudnya supaya lubang yang harus dibuat dalam
lantai beton bisa sekecil mungkin (lihat gambar 7.3)

Gambar 7.3 Kotak beton

99

c. Kotak-kotak sentral jenis lain


Untuk pembangunan modern kini ada kotak-kotak sentral jenis lain.
Misalnya untuk pemasangan dalam lantai dari batu bangunan berlubang, yaitu
apa yang dinamakan lantai perfora, dapat digunakan kotak sental isolit. kotak ini
memiliki tujuh lubang pemasukan di sebelah atasnya. Selain itu di dua sisi yang
saling berhadapan terdapat tonjolan, masing-masing dengan dua lubang pemasukan
untuk pipa 5/8. Jadi seluruhnya ada sebelas lubang pemasukan. Tonjolan-tonjolan di
sisi kotak itu sekalian digunakan untuk meletakkan kotaknya di atas besi beton.
7.4.3

Kotak banula
Nama banula adalah akronim dari bakery nummerlosdozen yang berarti

Kotak sambung bernomor dari baker sesuai dengan namanya setiap kotak banula
diberi nomor. lubang-lubang pemasukkannya berada pada 2 ketinggian yang berbeda.
Instalasi dengan kotak banula selalu dipasang tampak, jadi tidak ditanam.
Kotak ini banyak digunakan dirumah-rumah sakit, gedung-gedung sekolah dimana
terdapat lorong panjang. Pipa pipa dan kotak-kotak sambungnya dipasang
sepanjang lorong dan diletakkan pada dinding dekat langit-langit atau pada langitlangit itu sendiri

100

Gambar 7.4 Cara pemasangan kotak banula

101

7.4.4.Kotak rangkaian ganda


Ada kalanya digunakan kotak-kotak besar yang dibuat khusus untuk setiap
keadaan. Kotak-kotak ini dipasang di beberapa tempat yang mudah dicapai, dan
umumnya digunakan untuk beberapa rangkaian sekaligus. Untuk memisahkan
rangkaian-rangkaian itu, di dalam kotak dipasang sekat-sekat
Kotak-kotak ini digunakan dibangsal-bangsal pabrik dan digedung-gedung
besar lain. kadang-kadang digunakan bersama dengan kotak banula. Jika dipasang di
atas lorong atau di atas jalur jalan, kotak-kotraknya selalu dapat dicapai
denganmudah dan instalasinya bisa rapi.

Gambar 7.5. Kotak rangkaian ganda


7.5 Sakelar
Sakelar digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan rangkaian listrik.
Pemisah digunakan untuk memisahkan dan menghubungkan rangkain listrik dalam
keadaan tidak berbeban atau hampir tidak berbeban. Pemisah tidak memiliki
pemutusan sesaat, kecepatan pemutusannya tergantung pada pelayannanya.

102

Sakelar, adakalanya juga disebut sakelar beban, memiliki pemutusan sesaat.


Pada saat saklarnya akan membuka untuk memutuskan rangkaian, sebuah pegas akan
diregangkan. Pegas inilah yang menggerakkan sakelarnya sehingga dapat
memutuskan rangkain dalam waktu yang sangat pendek. Jadi kecepatan
pemutusannnya ditentukan oleh pegas dan tidak tergantung pada pelayanan. Karena
cepatnya pemutusan, kemungkinan timbulnya busur api antara kontak-kotak
pemutusan hanya kecil. Berbeda dengan pemisah, sakelar(beban) dapat digunakan
untuk memutuskan rangkaian dalam keadaan berbeban.
Sakelar-sakelar dapat dikelompokkan misalnya sebagai berikut:
-

Sakelar Kotak

Sakelar tumpuk atau sakelar paket

Sakelar sandung

Sakelar Tuas

Sakelar giling

7.5.1 Sakelar Kotak


Untuk instalasi penerangan umumnya digunakan sakelar kotak untuk
menyalakan dan mematikan lampu. Sakelar-sakelar ini diberi nama sakelar kotak,
karena sering di pasang di atas sebuah kotak yaitu kotak normal.
Menurut fungsinya dapat dibedakan :
a. sakelar kutub satu
b. sakelar kutub dua
c. sakelar seri

103

d. sakelar tukar atau sakelar dua arah


e. sakelar silang
Menurut bentuknya dapat dibedakan atas:
a. Sakelar putar
b. Sakelar jungkir
c. Sakelar tarik
d. Sakelar jungkit
e. Sakelar tombol tekan
Selain itu masih dapat dibedakan :
a. Bentuk yang ditanam
b. bentuk yang tidak ditanam
Seperti kebanyakan sakelar jenis lain, sakelar-sakelar kotak memiliki
pemutusan sesaat, kecuali sakelar jungkit. Saklar ini bekerja hampir tanpa suara.
Karena itu umurnya lebih panjang daripada sakelar-sakelar dengan pemutusan sesaat.
Tetapi sakelar jungkit ini tidak cocok untuk arus searah, karena busur api yang dapat
timbul. Namun untuk arus bolak balik sakelar ini makin lama makin banyak
digunakan karena mudah dalam pemakainnya.
Sakelar tarik digerakkan dengan seutas tali. Sakelar ini terutama digunakan di
atas tempat tidur dan dikamar mandi.
Sakelar-sakelar baru dipasang pada saat-saa terakhir pemasangan instalasi.

104

7.5.2 Saklar Tumpuk


saklar tumpuk ialah sakelar putar jenis tertutup.
Sakelar ini terdiri dari susunan sejumlah piringan isolasi dan suatu mekanik
penggerak, sebelah atasnya diberi tutup dari logam. Piringan-piringan itu disusun
sedemikian hingga membentuk ruangan-ruangan, di mana ditempatkan kontakkontak(lihat gambar7.6). Mekanik penggeraknya memiliki pemutusan sesaat dan
empat kedudukan. Konstruksinya sedemikian hingga sakelarnya dapat diputar ke kiri
dan kekanan, dengan sudut putar 90o.

Gambar 7.6 Saklar tumpuk


7.5.3 Saklar sandung
Saklar sandung terdiri dari sebuah poros yang dapat berputar, dan satu atau
lebih dari satu piringan. pada piringan-piringan in terdapat lekuk-lekuk, pada
porosnya dipasang alat pelayanan.

105

Sakelar ini umumnya dilengkapi dengan alat penahan pada setiap


kedudukannya. Karena itu, pada setiap kedudukan sakelar, poros dan piringanpiringannya akan ditahan pada kedudukan itu
Ada juga sakelar sandung yang tidak memiliki alat penahan, melainkan
dilengkapi dengan pegas. Kalau sakelar demikian diputar ke suatu kedudukan dan
kemudian dilepas, poros dan piring-piringannya akan selalu kembali ke kedudukan
semula, yaitu kedudukan nol.
Alat pelayanannya dapat berupa sebuah kenop atau sebuah kunci tusuk yang
dapat diputar dengan tangan. Kadang-kadang juga digunakan motor listrik atau cara
lain untuk menggerakkan saklarnya.

Gambar 7.7. saklar sandung


7.5.4 Saklar Tuas
Sakelar tuas memiliki pisau-pisau yang dapat berputar pada salah satu
ujungnya.Setelah sakelarnya dihubungkan pisau-pisau ini dijepit diantara pegas-pegas
kuat.

106

Gambar 7.8. Saklar Tuas


7.5.5 Sakelar giling
Gambar memperlihatkan sebuah sakelar giling kutub tiga. Titik putar bagianbagian yang bergerak berada di tengah, jadi ada dua titik pemutusan pada setiap
kutub. Dengan demikian dapat dicapai pemutusan lingkaran arus yang lebih baik.
Kontak-kontak yang tetap diberi pegas-pegas kuat. Kontak-kontak ini disebut jari-jari
kontak
Gambar memperlihatkan sebuah sakelar giling yang digerakkan oleh sebuah
pelampung. Saklear pelampung ini digunakan untuk menghidupkan dan mematikan

107

pompa listrik. Kalau permukaan cairan dalam tangki menurun sampai titik tertentu,
pompanya dihidupkan. Dan kalau permukaan cairannya sudah mencapai lagi
ketingian yang semestinya, pompanya dimatikan.
Contoh Sakelar giling yang digerakkan oleh sebuah pelampung.

Gambar 7.9. Saklar giling


7.6 Kontak Tusuk
Kontak tusuk digunakan untuk menghubungkan alat pemakai listrik yang dapat
dipindah-pindahkan dengan saluran yang dipasang tetap atau tidak tetap. Sebuah
kontak tusuk selalu terdiri dari bagian yang memberi aliran, dan bagian yang
menerima aliran.
Kontak tusuk harus dibuat dari bahan yang tidak dapat terbakar dan tahan
terhadap lembab, dan harus cukup kuat.
Konstruksi kontak tusuk harus sedemikian hingga bagian-bagian yang
bertegangan tidak mungkin disentuh dengan jari lihat gambar 7.10. Konstruksinya

108

harus juga sedemikian hingga tidak mungkin memasukkan hanya satu pena kontak
saja ke dalam kotak-kontak gambar7.10.
Untuk rumah-rumah mewah umumnya dikehendaki kotak-kontak dinding dan
sakelar yang dapat di tanam di dalam dinding. Kotak kontak demikian harus dipasang
di dalam kotak tanam. Gambar7.10
Kotak kontak dinding dapat juga disatukan dengan sakelar menjadi sebuah
kombinasi gambar 7.10. Gambar 7.10 memperlihatkan sebuah kombinasi terdiri dari
sebuah kotak kontak dinding kutub dua dengan kontak pengaman, dan sebuah sakelar
jungkit.

109

Gambar 7.10 kontak tusuk

110

7.7 Kotak hubung Bagi (PHB)


Kotak hubung bagi harus dibuat dari bahan yang tidak dapat terbakar, tahan
lembab dan kukuh.
Instalasi-instalasi kecil hanya memiliki satu perlengkapan hubung bagi yang
dipasang di dekat alat ukur PLN. Instalasi konsumen dimulai sesudah alat ukur ini.
7.7.1

Sirkit utama Konsumen


Dari APP tenaga listrik disalurkan ke PHB utama konsumen dengan kabel

dalam pipa instalasi. Saluran ini disebut sirkit utama konsumen dan sesuai dengan
jenis sambungan dan dayanya berupa sirkit fase satu atau sirkit fase tiga. Untuk sirkit
fase satu, jumlah penghantarnya ada tiga ialah penghantar fase, penghantar netral, dan
penghantar proteksi. Untuk sirkit fase tiga, jumlah penghantarnya ada lima ialah tiga
fase penghantar, satu penghantar netral dan satu penghantar proteksi, yang juga
berawal dari pencabangan penghantar netral.
Penampang minimum untuk penghantar sirkit utama konsumen menurut
[4.5.1] adalah 4mm2 . Penampang yang lebih besar ditentukan oleh kebutuhan dari
instalasi rumah.
Misalnya jika kebutuhannya adalah 11000 VA maka untuk sirkit fase satu, 220
V, maka
I=11000/220=50A
Untuk ini dipilih Penghantar NYA atau NYM dengan penampang 10 mm2.
untuk sirkit fase tiga, 220/380 V
I=11000/3803=16,7A

111

Sebetulnya penghantar NYA atau NYM dengan penampang 2,5 mm 2 sudah


mencukupi, tetapi sesuai dengan ketentuan mengenai batas minimum maka
digunakan penampang 4mm2.
7.7.2

PHB utama fase satu


Untuk instalasi rumah berdaya kecil misalnya 450 VA PHB utama hanya

berupa satu kotak pengaman lebur (kotak sekering) dengan sakelar kendalinya untuk
melayani satu sirkit akhir yang terdiri atas beberapa titik lampu dan dua kotak kontak.
Hubungan suatu PHB berupa kotak sekering 450 Va dengan pembumian TN-S
(PNP) yang dihubungkan pada APP diperlihatkan dalam gambar 7.11.

Gambar 7.11PHB satu fase

112

7.7.3

PHB utama fase Tiga


Dalam [6.2.6] ditentukan bahwa pada PHB yang mempunyai banyak sirkit

kelauar fase tunggal dan fase tiga, alat pengaman, sakelar harus dikelompokkan
sehingga:
1). Tiap kelompok melayani sebanyak banyaknya enam buah sirkit,
2). Kelompok alat instalasi tenaga terpisah dari kelompok alat instalasi penerangan
3). Kelompok alat fase tunggal terpisah dari kelompok fase tiga.
Sakelar, pemisah dan pemutus sirkit yang dipasang pada PHB harus
mempunyai kutub yang jumlahnya sekurang-kurangnya sama dengan banyaknya fase
yang digunakan. Semua fase harus dapat dibuka atau ditutup secara serentak
[6.6.2.1]. Penghantar netral tidak boleh diputuskan[6.6.2.2].
Jika suplai instalasi dapat dipindahkan dari jaringan listrik umum ke mesin
pembangkit sendiri, maka harus ada sakelar alih di sisi masuk PHB utama konsumen
dengan jumlah kutub yang sama[6.6.2.5]
7.8 Penutup
Benda isolasi atau isolator digunakan untuk menunjang hantaran listrik dimana
diperlukan.
Untuk instalasi di dalam gedung seringkali digunakan kabel rumah yang
dipasang dalm pipa instalasi.Pipa instalasi dapat dibeda-bedakan sebagai berikut:
Pipa baja dicat dengan meni; pipa PVC;pipa fleksibel.
Sakelar dapat digolongkan menurut bentuk cara kerja ,fasa yang dilayani dan
pemasangannnya.

113

Kontak tusuk digunakan untuk menghubungkan alat pemakai listrik yang dapat
dipindah-pindahkan dengan saluran yang dipasang tetap atau tidak tetap. Sebuah
kontak tusuk selalu terdiri dari bagian yang memberi aliran, dan bagian yang
menerima aliran.
Kotak hubung bagi harus dibuat dari bahan yang tidak dapat terbakar, tahan
lembab dan kukuh. Instalasi-instalasi kecil hanya memiliki satu perlengkapan hubung
bagi yang dipasang di dekat alat ukur PLN. Instalasi konsumen dimulai sesudah alat
ukur ini.
TUGAS/LATIHAN
1.

Apa kegunaan dari saklar?

2.

Berikan

contoh penggunaan saklar tekan dilingkungan politeknik

anda?
3.

Apa yang anda ketahui tentang kotak-kontak?

4.

Berapa ketinggian pemsangan kotak-kontak yang anda ketahui?

5.

Sebutkan 5 kotak normal yang anda ketahui?

6.

Jelaskan kegunaan dari kotak hubung bagi?

114

Anda mungkin juga menyukai