Anda di halaman 1dari 7

Sebelum menelaah lebih jauh mengenai Konflik horizontal di Indonesia, alangkah baiknya

kita mengetahui lebih dahulu pengertian konflik horizontal tersebut. Konflik horizontal
ialah konflik yang terjadi antar individu atau kelompok yang memiliki kedudukan relatif
sama. Contohnya ialah pertikaian antara sesama masyarakat, konflik antara sesama
organisasi massa, tawuran antara sesama mahasiswa dan masih banyak lagi contoh
lainnya.

kasus-kasus konflik antar suku tersebut merupakan salah satu contoh dari konflik horizontal. Konflik
antar suku juga pernah terjadi di wilayah lain antara lain konflik di Sampit antara sekelompok orang
dari suku Madura dan Dayak, konflik di Aceh antara sekelompok suku Aceh dengan Jawa, bahkan
konflik yang terjadi di ibukota negara kita, DKI Jakarta yaitu konflik antara orang-orang Betawi
dengan Ambon

Berdasarkan konflik Lampung Selatan, dapat kita lihat bahwa konflik horizontal yang terjadi berakar
dari masalah kecil yang kemudian menjalar menjadi pertikaian besar dengan kompleksitas masalah
yang tinggi. Hal seperti inilah yang biasa terjadi di beberapa daerah Indonesia. Kurang matangnya pola
fikir dalam menananggapi masalah kecil inilah yang menyebabkan terjadinya hal semacam ini. Yang
kemudian akan membawa pada timbulnya timbulnya isu-isu lain yang menjadi sebab terjadinya
pertikaian tersebut, mulai dari isu etnis hingga ekonomi yang biasa dikaitkan dalam permasalahan
serupa.
Seharusnya masalah sedemikian, bisa diselesaikan hanya dengan musyawarah mufakat seperti
yang telah dicerminkan dalam pancasila. Tetapi emosi individu bahkan kelompok akhirnya menutupi
kemampuan untuk melakukan hal itu. Semua pihak berperan dalam menyelesaikan konflik horizontal
di Indonesia. Tetapi dalam perjalanannya, kesulitan pihak-pihak tersebut dalam meletakkan perannya di
antara konflik horizontal yang terjadi, membuat konflik tersebut terbengkalai dan kemudian meluas.
Sebagai pencegahan dari dasar, pemahaman setiap pihak mengenai identitas bangsa Indonesia
yang tercantum dalam pancasila merupakan satu langkah yang baik. Walupun memang susah untuk
menananamkan nila-nilai pancasila di tengah era globalisasi dengan pengaruh negara luar yang begitu
kuat. Menerapkan nilai-nilai pancasila setidaknya akan meminimalisir munculnya penyebab konflik.
Satu hal yang patut dicamkan ialah, penerapan kekerasan dalam upaya menyelesaikan suatu
konflik horizontal tidak akan menghasilkan penyelesaian. Melainkan akan menimbulkan masalahmasalah baru yang lebih kompleks. Sehingga penyelesaiannyapun juga akan lebih susah.

Jenis-jenis konflik, Penyebab dan Cara Penyelesaian


12:32 AM by Prime News0

1. PERBEDAN ANTAR INDIVIDU


Pengertian
Perbedaan antar individu merupakan perbedan yang menyangkut perasaan, pendirian, pendapat atau ide yagn
berkaitan dengan harga diri, kebanggaan, identitas seseorang.

Contoh konflik yang terjadi:


Konflik yang terjadi: dalam suatu angkutan kendaraan umum ada warga yang terbiasa merokok, tetapi warga
lain tidak terbiasa dengan asap rokok tersebut. Sehingga ketidaknyamanan merupakan hal yang memicu konflik.

Sebab terjadinya konflik


Penyebab terjadinya konflik tersebut dikarenakan adanya perbedaan diantara kedua individu, dimana
menyangkut pendapat menanggapi sesuatu hal.

Dampak konflik
Dampak konflik tersebut diantaranya:
1. Dampak positif: dapat meningkatkan kesadaran mengenai bahaya rokok
2. Dampak negatif: timbulnya percekcokan antara penumpang angkutan umum

Cara penyelesaiannya
Diharapkan agar setiap orang memiliki kesadaran akan bahaya merokoksebab bahaya merokok mempunyai
dampak yang besar bagi diri sendiri dan orang lain.

2. PERBEDAAN KEBUDAYAAN
Pengertian

Perbedaan kebudayaan merupakan perbedaan mengenai nilai-nilai dan norma-norma yang dianut oleh
masyarakat.
Contoh konflik yang terjadi
Konflik yang terjadi:
Seseorang yang dibesarkan dengan budaya orang barat yang menjunjung tinggi nilai kebebasan bertemu
dengan seseorang yang dibesarkan dengan budaya timur yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan, maka
akan terdapat perbedaan-perbedaan nlai yang dianut oleh kedua belah pihak.

Sebab terjadinya konflik


Penyebab terjadinya konflik tersebut dikarenakan adanya perbedaan nilai diantara kedua belah pihak yang telah
mereka terima sejak keci.

Dampak konflik:
1. dampak positif:
2. dampak negatif: timbulnya perselisihan

Cara penyelesaiannya:
Hanya diharapkan agar meningkatkan rasa keterbukaan diri agar dapat menghindari adanya konflik

3. PERBEDAAN KEPENTINGAN
Pengertian
Perbedaan kepentingan adalah perbedaan yang disebabkan oleh berbedanya setiap kepentingan individu atau
kelompok. Perbedaan kepentingan ini menyangkut kepentingan ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Contoh konflik yang terjadi


Konflik yang terjadi:

Seorang pengusaha menghendaki adanya penghematan dalam biaya produksi. Sehingga dengan terpaksa
harus memotong gaji para pegawainya. Namun para pegawai yang kena terpotong gajinya merasa hak-hak
ekonominya diabaikan, sehingga perbedaan kepentingan tersebut menimbulkan suatu konflik.

Sebab terjadinya konflik


Penyebab terjadinya konflik yaitu: dikarenakan adanya perbedaan kepentingan kepentingan diantara
masyarakat yang meliputi kepentingan dibidang ekonomi, sosial, budaya dan politik.
Dampak konflik:
1. dampak positif:
2. dampak negatif: membuat para karyawan harus mencari penghasilan tambahan

Cara penyelesaiannya:
Diharapkan agar para pengusaha dan pegawai saling mengerti akan kepentingan masing-masing agar dapat
terciptanya kerjasama yang baik

4. PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA YANG TERLALU CEPAT


a. Pengertian
perubahan sosial budaya tersebut mencakup cultural lag, cultural shock, westernisasi budaya / budaya kebaratbaratan, cultural lost dan konsumerisme.
Contoh konflik yang terjadi:
Konflik yang terjadi:
Perubahan sosial yang begitu cepat terjadi dapat kita lihat dari kebiasaan masyarakat sebagai contohnya dapat
kita lihat sendiri seperti kebiasaan masyarakat pada zaman dahulu dalam mengelola padi di sawah dengan
menggunaan hewan (kerbau) dan sekarang beralih ke tenaga mesin yaitu jektor. Walaupun masih ada
masayarakat yang menggunakan alat tradisional.

Sebab terjadinya konflik:


Penyebab terjadinya konflik yaitu adanya keinginan untuk maju dan ingin mencoba hal-hal baru dan ingin
mengikuti perkembangan zaman.

Dampak konflik
1. dampak positif: masyarakat memiliki sifat terbuka dan ingin maju
2. dampak negatif: sebagian masyarakat tidak bisa menyikapi dengan baik perkembangn zaman di bidang
teknologi informasi dan komunikasi

Cara penyelesaian
Perubahan sosial budaya yang cepat memiliki pengaruh yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Perubahan
yang terjadi tergantung pada suatu kumpulan masyarakat yang memandang pengaruh tersebut. Pengaruh
positif akan terlaksana jika masyarakat memandang baik namun itu tidak akan terjadi jika masyarakat
memandang kearah sebaliknya.

5. PERBEDAAN ETNIS
Pengertian
Perbedaan etnis adalah perbedaan yang disebabkan oleh adanya gesekan sistem nilai dan normal sosial antara
etnis yang satu dengan etnis yang lain.

Contoh konflik yang terjadi:


Konflik yang terjadi:
Seperti yang terdapat di Aceh, masyarakat yang datang merantau ke Aceh bekerja dengan giat. Melihat itu
masyarakat penduduk asli menjadi cemburu dan merasa dirinya lemah dan oleh karena itu masyarakat asli Aceh
tersebut mengusi orang rantauan itu. Dlam hal tersebut perbedaan etnis dapat memicu terjadinya perselisihan
dan konflik.

Sebab terjadinya konflik:


Penyebab terjadinya konflik tersebut karena kurang adanya kesadaran mengenai ragamnya etnis yang terdapat
di negarakita yaitu Indonesia dan kurangnya memahami nilai-nilai dan norma yang terdapat pada kebudayaan
lain.

Dampak konflik tersebut


1. dampak positif: timbulnya rasa untuk memperbaiki kebiasaan-kebiasan buruk ras yang jelek
2. dampak negatif: terjadinya konflik diantara kedua etnis tersebut

Cara penyelesaiannya:

Suku atau etnis diharapkan dapat lebih giat lagi dalam bekerja agar jika datang rantauan dari luar tidak memicu
adanya konflik.

6. PERBEDAAN RAS
Pengertian
Perbedaan ras adalah konflik yang disebabkan oleh adanya paham rasialisme atau diskriminasi ras dan dapat
pula terjadi akibat adanya kecemburuan sosial terhadap ras tertentu yang minoritas tetapi memiliki akses
ekonomi yang besar dan kuat.

Contoh konflik yang terjadi:


Konflik yang terjadi:
Dapat kiat lihat pada kejadian yang pernah terjadi di Afrika Selatan yaitu Apartheid. Yaitu adanya diskriminasi
pada kulit hitam. Dari kejadian itu dapat kita lihat bahwa perbedaan warna kulit dapat memicu terjadinya konflik.
Seperti orang berkulit putih tersebut menganggap bahwa orang berkulit hitam adalah rendahan.

Sebab terjadinya konflik

Penyebab terjadinya konflik ini dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai kemanusiawian. Manusia
memiliki hak untuk hidup dan memiliki harkat dan martabat, oleh karena itu setiap manusia harus saling
menghargai dan mengasihi.
Dampak konflik:
1. dampak negatif: 2. dampak positif: timbulnya perselisihan antar ras

Cara penyelesaiannya:
Sebagai makhluk sosial kita harus mengakui bahwa kita tidak dapat hidup seorang diri. Pada kejadian itu kita
harus belajar bahwa martabat semua manusia itu sama dihadapan Tuhan.

7. PERBEDAAN AGAMA
Pengertian
Konflik akibat adanya perbedaan agama berawal dari etnis akibat primordialisme, etnosentrisme, dan
kesenjangan sosial.
Contoh konflik yang terjadi
Konflik yang terjadi:
Seperti kejadian yang terjadi di Myanmar, karena negara Myanmar menganut Agama Budha, tetapi ada suatu
daerah yang menganut agama Islam yaitu Islam Rohingya tetapi pemerintah negara itu tidak menerima agama
lain masuk negaranya.

Sebab terjadinya konflik


Penyebab terjadinya konflik ini dikarenakan kurangnya rasa solidaritas dan toleransi antar agama.

Cara penyelesaian:
Kita harus meningkatkan rasa solidaritas kita terhadap agama dan semakin meningkatkan rasa toleransi.
Sebagai mayasarakat yang menjunjung tinggi nilai agama, kita harus mengerti dan paham bahwa setiap orang
memiliki hak untuk beribadah menurut agama yang dianutnya.

Anda mungkin juga menyukai