K A L IM A N T A N
IR IA N J A Y A
JAVA
SOSIALISASI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
(SOP)
Oleh
IRFAN, SH,M.Si
BIRO ORGANISASI
Nama
TTL
: Irfan, SH,M.SI
: Palu, 25 Desember 1976.
Pangkat Gol/Ruang: Penata Tingkat I (III/d).
Jabatan
: Kepala Sub Bagian Tatalaksana.
Status
: Kawin.
Agama
: Islam.
Pendidikan
: Pascasarjana.
Alamat Kantor : Jl. Sam Ratulangi No. 101 Palu.
Alamat Rumah : Jl. Datu Pamusu No. 18 A Palu.
No. Hp.
: 0813 4140 5700
DASAR
1)
2)
3)
4)
Setiap Instansi Pemerintah s/d unit yang terkecil memiliki SOP APnya masing-masing
Penyempurnaan proses penyelenggaraan pemerintahan.
Mewujudkan kinerja Pemda yang optimal, diperlukan SOP.
Penyelenggaraan tugas-tugas Pemda.
Ketertiban dalam penyelenggaraan pemerintah.
SOP
Langkah-langkah
SOP:
Penyusunan
Pengertian SOP
Mengapa Perlunya SOP
Prinsip Penyusunan SOP
Tahapan Pengembangan
SOP
Identifikasi
Kebutuhan
SOP
Syarat Penyusunan SOP
Verifikasi dan Uji Coba
Pelaksanaan
Pengawasan
Pengertia
n
SOP
dibakukan
mengenai proses penyelenggaraan
tugas-tugas
FormatPemerintahan.
SOP Bentuk penuangan SOP
berupa
tulisan dan diagram alur.
PRINSIP KAIZEN
1. Tidak mungkin ada penyempurnaan bila tidak
ada standar untuk pertama kali;
2. Pihak manajemen (level pimpinan)
mempelajari standar yang ada untuk
ditingkatkan menjadi standar yang lebih baik;
3. Standar harus mengikat setiap orang; dan
4. Pihak manajemen (level pimpinan) mengawasi
agar setiap anggota bekerja sesuai standar.
Prinsip SOP
Tahapan SOP
Persiapan.
Identifikasi Kebutuhan SOP.
Penyusunan.
Pelaksanaan.
Pengawasan Pelaksanaan.
Pengkajian Ulang dan
Penyempurnaan.
7. Evaluasi dan Pelaporan.
Identifikasi
JUDUL SOP
NOMOR SOP
Syarat
Pelaksanaan
SOP
Pengawasan
SOP
Pengkajian
Evaluasi
Evaluasi
Pelaporan
1. Untuk mengetahui
2.
3.
4.
5.
6.
dan
Langkah Penyusunan
SOP
PenyusunanSOP
dalam
bentuk
Flowchart
Pengertia
n
Tujuan
Tujuan
utama
dari
penggunaan
flowchart
adalah
untuk
menggambarkan
suatu
tahapan
penyelesaian
masalah
secara
sederhana, terurai, rapi dan jelas
dengan menggunakan simbol-simbol
standar.
Pedoman
- Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat
flowchart:
1.Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah,
dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
2.Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara
hati-hati, jelas dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh
pembacanya.
3.Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan
secara jelas.
4.Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan
menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan Mencatat
surat masuk kedalam buku agenda.
5.Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan
yang benar.
6.Aktivitas yang terpotong dan akan disambung ke
tempat lain harus ditunjukan dengan jelas menggunakan
simbol penghubung/konektor.
Simbol-simbol
SIMBOLSIMBOL
FLOWCHART
Simbol-simbol
Simbol Terminator
Mulai
Simbol
ini
digunakan
untuk
menggambarkan
awal/mulai
dan
akhir suatu bagan
alir
Selesai
Simbol-simbol
Simbol Proses
Simbol ini digunakan
untuk
menggambarkan
proses pelaksanaan
kegiatan
Simbol-simbol
Simbol
Pengambilan
Keputusan/Decision
Simbol ini digunakan
untuk
T
menggambarkan
Y
keputusan
yang
Y
harus dibuat dalam
proses pelaksanaan
T
kegiatan
Simbol-simbol
Simbol Dokumen
Simbol ini digunakan
untuk
menggambarkan
semua
jenis
dokumen
sebagai
bukti
pelaksanaan
kegiatan
Simbol-simbol
Simbol-simbol
Simbol Arsip
Simbol
ini
digunakan
untuk
menggambarkan
semua
jenis
pengarsipan
dokumen
dalam
bentuk
kertas/manual
Simbol-simbol
Simbol Arsip
Simbol ini digunakan
untuk
menggambarkan
semua
jenis
penyimpanan dalam
bentuk data/file
Simbol-simbol
Simbol Penghubung/Konektor
Halaman 1
Halaman 2
Simbol
ini
digunakan
untuk
menggambarkan
perpindahan
aktivitas
dalam
halaman
yang
berbeda
Simbol-simbol
Simbol Penghubung/Konektor
Simbol
ini
digunakan
untuk
menggambarkan
perpindahan
aktivitas dalam satu
halaman
Simbol-simbol
Ukura
n
SIMBOL
Sebutan
Ukuran (inci)
P = 0,3
terminator
L = 0,7
P = 0,3
Proses
L = 0,7
Pengambilan
Keputusan
S = 0,5
Dokumen
P = 0,4
L = 0,55
Penggandaan
Dokumen
P = 0,45
L = 0,6
P = 0,35
Arsip Manual
L = 0,35
Ukura
n
SIMBOL
Sebutan
Ukuran (inci)
File
P = 0,3
L = 0,6
Konektor
P = 0,3
L = 0,26
Konektor
P = 0,3
L = 0,26
Garis Alir
tentatif
SOP
1. Halaman Judul
logo
Identitas
Instansi/Unit
kerja
Judul Standar
Operasional Prosedur
dari Identifikasi
kebutuhan
SOP
2. Informasi Prosedur yang akan distandarkan
Diisi dengan nomor Standar
Operasional Prosedur, yaitu No
Komponen, Unit Kerja, Bagian,
No Standar Operasional Prosedur.
logo
Diisi dengan
tanggal Standar
Operasional
Prosedur di
revisi
Diisi dengan
tanggal mulai
berlaku
Diisi dengan
jabatan yang
berkompeten
yang
mengesahkan
Diisi dengan
nama prosedur
yang akan
distandarkan
SOP
Diisi dengan peraturan
perundang-undangan teknis
yang menjadi dasar
disusunnya Standar
Operasional Prosedur
Diisi dengan
penjelasan
mengenai
daftar
peralatan dan
perlengkapan
yang
dibutuhkan
Diisi dengan:
Penjelasan mengenai kemungkinan
kemungkinan resiko yang akan timbul ketika
prosedur dilaksanakan atau tidak dilaksanakan.
Peringatan memberikan indikasi berbagai
permasalahan yang mungkin muncul dan berada
diluar kendali pelaksana ketika prosedur
dilaksanakan dan berbagai dampak yang
mungkin ditimbulkan.
Dalam hal ini, dijelaskan pula bagaimana cara
mengatasinya.
SOP
Diisi dengan proses sejak dari kegiatan
mulai dilakukan sampai dengan
kegiatan selesai dan keluaran
dihasilkan untuk setiap STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi
kegiatan masing-masing unit
organisasi yang bersangkutan.
Diisi dengan
hasil/keluaran dari
suatu proses/kegiatan
1.1.1.
1
Nomor Urut
Nomor Urut
SOP
SOP
Unit Kerja
Unit Kerja
Eselon IV
Eselon IV
Unit Kerja
Unit Kerja
Eselon III
Eselon III
Unit Kerja
Unit Kerja
Eselon II
Eselon II
Setiap orang adalah guru, setiap waktu adalah saat belajar, setiap
tempat adalah ruang belajar
(Gunawan Ardiyanto)
Orang yang tidak punya rasa takut akan kegagalan, niscaya akan
menuai sukses dalam apapun yang dia kerjakan
(Napoleon Hill)
Apapun yang bisa engkau lakukan, atau engkau impikan bisa
engkau lakukan, LAKUKANLAH itu, keberanian mengandung
kegeniusan, kuasa dan keajaiban didalamnya
(Goethe, Sastrawan Terkemuka)
No IFs, No Buts ; Only Results (Tidak ada JIKA, tidak ada KECUALI
; hanya ada HASIL)
(Swapnil Phansekar)
Selesa
i
Terima Kasih