HIPOGLIKEMIA
HIPOGLIKEMIA
PENGERTIAN
DIAGNOSIS
Gejala dan tanda
klinis :
Stadium
parasimpatik :
lapar, mual,
tekanan darah
turun
Stadium
gangguan otak
ringan :
lemah, lesu,
sulit bicara,
kesulitan
menghitung
sementara
Stadium
simpatik :
keringat dingin
pada muka,
bibir atau
tangan gemetar
Stadium
gangguan otak
berat :
tidak sadar,
dengan atau
tanpa kejang
DIAGNOSIS
Penggunaan
preparat insulin
atau obat
hipoglikemik
oral : dosis
terkhir, waktu
pemakaian
terkhir,
perubahan dosis.
Waktu makan
terakhir,
jumlah
asupan gizi
Lama
Anamnesis
:
menderita
Riwayat jenis
pengobatan
dan dosis
sebelumnya
DM,
komplikasi
DM
Penyakit
penyerta :
ginjal,
hati,dll
Penggunaan
obat
sistematik
lainnya :
penghambat
adrenergik ,
dll.
Pemeriksaan fisik :
pucat, diaphoresis, tekanan darah, frekuensi denyut jantung, penurunan kasadaran,
defisist neurologik fokal transien
DIAGNOSIS BANDING
Hipoglikemia karena
Obat :
(sering) : insulin, sulfonilurea, alkohol,
(kadang) : kinin, pentamidine
(jarang) : salisilat, sulfonamid
Hieperinsulinisme endogen : insulinimo, kelainan sel jenis lain,
sekretagogue (sulfonilurea), autoimun, sekresi insulin ektopik
Penyakit kritis : gagal hati, gagal ginjal, gagal jantung, sepsis, starvasi dan
inanisi
Tumor non-sel : sarkoma, tumor adrenokortikal, leukimia, limfoma,
melanoma
Pasca-prandial : reaktif (setelah operasi gaster), diinduksi alkohol
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kadar
glukos
a
darah
(GD),
tes
fungsi
ginjal,
tes
fungsi
hati,
Cpeptid
e
TERAPI
Stadium
permulaan
(sadar)
Stadium lanjut
(koma
hipoglikemia
atau tidak
sadar dan
curiga
hipoglikemia)
STADIUM PERMULAAN
(SADAR)
LANJUTAN..
5. Bila GDs 100 mg/dl sebanyak 3 kali berturut-turut, pemantauan GDs
setiap 2 jam, dengan protokol sesuai di atas. Bila Gds > 200 mg/dL
pertimbangkan mengganti infus dengan Dekstrosa 5 % atau NaCL 0,9 %.
LANJUTAN..
KOMPLIKASI
koma,
Kerusaka
n otak,