Anda di halaman 1dari 9

Nama

: Zainiyah (F020505131)

Jurusan

: Ilmu Alquran dan Tafsir

Mata Kuliah : Studi Hadis


Alfiyyah al-Suy f Ilm al-adh
A. Biografi Pengarang
Penyusun kitab Alfiyyah al-Suy f Ilm al-adh adalah Imam Jall al-Dn
Abu Fad l Abd al-Rah mn bin Ab Bakr al-Mis r al-Suyt al-uln al-Shafi,
yang dijuluki dengan Ibn al-Kutub.
al-Usyt atau al-Suyt merupakan penisbatan terhadap kota Usyt atau
Suyt , salah satu kota di Mesir atas.al-Suyt dilahirkan bada maghrib pada hari
Ahad bulan Rajab tahun 849 H1, dan wafat pada malam Jumat 19 Jumda al-l 911
H, mendekati usia 61 tahun.2
Imam al- Suyt tumbuh sebagai anak yatim sejak usia 5 tahun 7 bulan.
Namun, ia telah dititipkan ayahnya kepada para mashyikh di zamannya, seperti
Kaml bin al-Himm yang mengajarinya Alquran hingga menjadi h fiz . al- Suyt
juga belajar fikih kepada Sirj al-Dn al-Balqn, ilmu farid kepada al-Shrmsh ,
ilmu tafsir kepada al-Sharaf al-Manw, ilmu bahasa Arab dan hadis kepada aqiy
al-Dn al-Shaman serta Muh al-Dn al-Rm, serta mashaykh lainnya.3
Saat itu, al-Suyt tumbuh di masa ulamadn banyak berkembang. Hal itu
jelas berpengaruh dalam perkembangan intelektualnya. Ada yang mengatakan bahwa
guru al- Suyt mencapai 51, atau 151, bahkan menurut al-Sharn (muridnya),
jumlah guru al-Suyt mencapai 600 orang, baik guru laki-laki maupun wanita,
seperti Zainab binti al-Hfiz al-Irq, Srah binti al-Sirj dan lainnya.4 Akidah yang
dianut Imam al-Suyt adalahAshr dengan kenderungan sufistik, dan madzhab
fikihnya adalah madzhab Shafi.
Karena kekuatan motivasinya dalam belajar serta lingkungan ilmiah yang
mendukung, al-Suyt berkembang menjadi sosok cerdas dan ahli dalam berbagai
displin ilmu, seperti ilmu hadis, tafsir, fikih, nahwu, man, bayn, dan bad.
Mengenai kemampuannya ini, al-Suyt pernah berkata:

1Jall al-Dn Abd al-Rah mn al-Suyt ,al-Bah r alladh Zakhara f Sharh Alfiyyah
al-Ahar (tp: Maktabah al-Ghurab al-Athariyyah, tt), 57-60.
2Ibid., 93.
3Ibid., 61-62.
4Ibid., 63.
1

(Ilmuku bagaikan lautan), ( alat-alat yang diperlukan


untuk ijtihad telah sempurna bagiku).
Kepandaiannya dalam ilmu hadis tidak diragukan. Ia menguasai ilmu hadis
diryat maupun riwyat. Di masanya, Imam al- Suyt merupakan orang yang paling
alim mengenai hadis, dan ilmunya hadis, bahkan perawinya. Ia mampu menghafal
lebih dari 2000 hadis, dan kepiawaiannya ini terbukti melalui sejumlah karangannya
seperti Tadrb al-Raw, al-Azhr al-Muanharah f al-Ah dh al-Muawirah,
Niz am al-Durar f Alfiyyah al-Ahar, sera Qar al-Durar f Sharh Alfiyyah al-Irq
f Ilm al-Ahar, Sharh Sunan Ibn Mjah, Jmi' al-S aghr, al-Jmi' al-Kabr, Asbb
Wurd al-adh, al-Dibj 'al S ah h Muslim bin al-ajjj, Sharh al-Suy 'ala
Sunan al-Nas'i.
Sejumlah karya al-Suyt lainnya adalah :al-Iqn f 'Ulm al-Qur'n, Tafsr
al-Jallain, al-Ashbah wa al-Nazir,
al-w li al-Faw, al-Durr al-Manhr fi alTafsr bi al-Ma'hr, Asrr Tarb al-Qur'n, I'rb al-Qur'n, Trkh al-Khulaf', alLubb al-Nuql f Asbb al-Nuzl, Tibb
al-Nufs, dan masih banyak lainnya.
B. Alfiyyah al-Suy f Ilm al-adh
Kitab yang dikaji oleh penulis adalah kitab Alfiyyah al-Suy f Ilm aladh, karya Imam al-Suyt yang telah dias h h dan disharahi oleh Ustad Ahmad
Muhammad Shakir. Kitab ini diterbitkan oleh al-Maktabat al-Ilmiyyah dengan
halaman sejumlah 152 lembar. Namun, penulis lebih mengkhususkan kajiannya pada
kitab Alfiyyah al-Suy f Ilm al-adh, bukan pada sharh nya.
Kitab Alfiyyah al-Suy f Ilm al-adh merupakan kitab yang disusun
dalam bentuk nazam
dan memuat ilmu mus alah

hadis. Kitab naz am ini dinamai


Alfiyyah, karena jumlah baitnya yang mencapai seribu, tepatnya berjumlah 985
dengan memakai bah r rajaz, yakni bah r yang tergolong paling mudah.
Menurut penyusunya, kitab ini dinamai Nizam
al-Durar f Ilm al-Ahar,
yang kandungan isinya sama berharganya dengan mutiara. Hanya saja, kitab ini lebih
dikenal dengan Alfiyyah al-Suy.
Pada masanya, penyusunan ilmu hadis dalam bentuk nazam
merupakan
terobosan baru dalam sejarah ilmu hadis, dan keberadaannya memudahkan
penghafalan dan pemahaman materi ilmu hadis yang sangat banyak. Aktifitas
penulisan nazam
ini mulai banyak dilakukan pada abad ke-7 hingga ke -10 H.

Umumnya, kitab nazam


yang muncul, merangkum kitab Muqaddimah Ibn S alah .5 Di
antara kitab naz am yang terkenal adalah Alfiyyah al-adh karya Abu Fad l
Abdurrahim bin Husain al-Iraqy, yang merupakan ringkasan kitab Ibn S alah , yang
juga disharah i oleh Imam al-Suyt melalui karyanya, Qar al-Durar f Sharh
Alfiyyah al-Irq f Ilm al-Ahar
Mengikuti jejak al-Irq, Imam al-Suyt juga menyusunnaz am Alfiyyah
yang merangkum Muqaddimah Ibn S alah . Bisa dikatakan, karyanya ini terinspirasi
oleh karya al-Irq. Meski demikian, karyanya ini tidak sama persis dengan
Alfiyyah al-Irq, bahkan menurut al-Suyt , karyanya mengungguliAlfiyyah
al-Irq, dengan penambahan sejumlah materi ilmu hadis yang sebelumnya tidak
tercakup dalam karangan al-Irq. Karyanya juga lebih komprehensif, dan lebih
singkat dibanding karya al-Irq. Berikut pernyataan al-Suyt dalamnazamnya:

.
.
.... . .
.
.

.

.

. .... . .
. .


al-Suyt i, menjelaskan bahwa penulisan karya ini memakan waktu lima hari,
selesai pada hari Kamis tanggal 10 Rabiul Awal 881 H. ujuan penulisan karya ini
adalah memudahkan kajian ilmu hadis. al-Suyt i berharap karyanya bisa
dimanfaatkan, dengan menghafalkannya, memahaminya, serta mendahulukannya
atas kitab-kitab lain.

.... .


. .
.

.

.
.
.

. .
.
.

.

. .... .

.
.... . .

.
.
.




.
.
. .

.

.
.

.... .
.

.
.
.

.... .
. .






C. Metode Penyusunan dan Isi Kitab

5Nr al-Dn Itr, Manhaj al-Naqd f Ulm al-adh, (Damaskus: Dr al-Fikr,


1979), 68.
6Jall al-Dn Abd al-Rah mn al-Suyt ,Alfiyyah al-Suy f Ilm al-adh, (tp:
Maktabat al-Ilmiyyah, tt), 3.
7Ibid., 146.
3

Kitab Alfiyyah al-Suy f Ilm al-adh ditulis dalam bentuk naz am dengan
bah r rajaz, disusun secara jz (singkat), yakni kalimatnya sedikit namun bermakna
luas, serta mencakup ragam materi ilmu hadis. Kitab ini diawali muqaddimah dalam
lima bait, dan dikahiri penutup berjumlah 7 bait.
Isi kitab nazam
ini disusun berdasarkan tema dalam ilmu hadis, mulai dari
definisi hadis hingga ilmu tarkh. Naz am ini memuat 69 tema, dan panjang
pendek bait tergantung tema yang dibahas. Dalam membahasnya, Imam al-Suyt
menyebut definisi, hal-hal terkait, termasuk permasalahan yang timbul dalam tema
yang dikaji. Berikut tema-tema yang ada dalam Alfiyyah al-Suy: 8
1. Definisi hadis dan pembagiannya, yang berisi arif ilmu hadis, objek kajiannya,
serta faedahnya. Dilanjutkan dengan penjelasan sanad, isnd, maan, hadh,
khabar, ahar, sunnah, serta pemaparan aqsm hadis yang berjumlah tiga
pembagian
2. al-S ah h , yang berisi; definisi dan hukumnya, serta sejumlah permasalahan terkait,
misalnya karya pertama yang membahas hadis sahih, jumlah hadis s ah h , makna
sah
bagaimana cara mengetahui hadis s a h h yang
h al shar al-shaikhain,

tidak diriwayatkan oleh shaikhn, dan apakah boleh menas h h hadis hanya
dengan melihat perawi dan matannya.
3. asan, di antaranya: tingkatan hadis h asan, pendapat ulama tentang kehujjahan
hadis h asan, pembagian hadis hasan menjadi hasan lidhih dan lighairih, sunan
Abi Daud dan kedudukan hadis di dalamnya, makna perkataan ulama hdh
h adh h asan.
4. al-Daf, berisi tentang definisi dan tingkatannya, serta sanad-sanad yang
5.
6.
7.
8.

dikatakan sebagai innah adaf


al-asnd
al-Musnad serta perbedaan ulama mengenai definisinya
al-Marf, al-Mauqf, dan al-Maq

al-Mausl,
al-Munqai,
dan al-Muad d al
al-Mursal, yang berisi perbedaan ulama mengenai kebolehan hujjah dengan hadis

mursal, serta mursal al-sah


b yang dihukumi marf
9. al-Muallaq; definisi dan hukumnya.
10. al-Muanan; definisinya dan apakah syarat penerimaan muanan didasarkan
pada sezaman atau bertatap muka secara langsung.
11. al-Tadls; definisi dan pembagiannya menjadi adls al-isnd, dan adls alshuykh.
12. al-Irsl al-khaf
13. al-Shadh dan al-Mah fz
8Jall al-Dn Abd al-Rah mn al-Suyt ,Alfiyyah al-Suyi f Mus alah

al-adh,
(Riyadh: Dr Ibn Qayyim, 2004), 468-472.
4

14. al-Munkar dan al-Marf


15. al-Mark
16. al-Afrd
17. al-Gharb, al-Azz, al-Mashhr, al-Musafd dan al-Muawir
18. al-Iibr, al-Mubi, dan al-Shawhid
19. Ziyd al-hiq
20. al-Mual; sepuluh jenis illa, dan apakah nasakh termasuk illa hadis.
21. al-Mud arib

22. al-Maqlb; definisi, pembagiannya menjadi maqlb maan dan maqlb isnd,
serta sebab-sebabnya.
23. al-Mudarraj; definisi, pembagiannya menjadi mudarraj maan dan mudarraj
isnd, sebab-sebab yang membuat idrj, serta cara mengetahui idrj.
24. al-Maud;
definisi, hukum periwayatannya, serta cara mengetahui kemaudan
hadis
25. Khimah
26. Orang yang diterima periwayatannya dan tertolak periwayatannya
27. ingkatan al-adl dan al-ajrh , serta lafad-lafad yang mengindikasikannya.
28. Tah ammul al-h adh (penerimaan hadis)
29. Aqsm al-Tah mmul
30. Kiba al-h adh wa dab
uh
(penulisan dan penghafalannya)
31. S ifa riwya al-h dh
32. db al-Muh addih
33. db lib
al-h adh (adab pencari hadis)

34. al-l dan al-Nzil


35. al-Musalsal
36. Gharb alfz al-h adh
37. al-Musah
h af dan al-muh arraf
38. al-Nsikh dan al-Manskh
39. Mukhalif al-h adh
40. Marifa al-sah
ba
41. Marifa al-bin wa abihim
42. Riwya al-akbir an al-asghir

43. Riwya al-sah


ba an al-bin
44. Riwya al-aqrn
45. al-Ikhwah wa al-akhaw
46. Riwaya al-b an al-Abn dan sebaliknya
47. al-Sbiq dan al-Lh iq
48. Man ruwiya an al-shuykh
49. al-Wuh dn
50. Man lam yarwi ill h adhan wh idan (perawi yang hanya meriwayatkan satu
hadis)
51. Man lam yarwi ill an wh id (perawi yang hanya meriwayatkan dari satu
orang)
52. Man usnidaanhu min al-sah
ba
53. Man dhukira nu muaaddidah
54. Afrd al-ilm
55. al-Asm wa al-Kun
56. Anw asharah min al-asm wa al-kun
5

57. al-Alqb
58. al-Mualif dan al-Mukhalif
59. al-Mushbih
60. al-Mushabih al-maqlb
61. Man nusiba il ghairi abhi (perawi yang dinisbatkan kepada selain ayahnya)
62. al-Mansbna il khilf al-zhir

63. al-Mubham
64. Marifa al-hiqq min al-d uaf (ilmu untuk mengetahui perawi hiqqah di
antara perawi daf)

65. Marifa man khalaa min al-hiqq


66. Tabaq
al-ruw (tingkatan perawi)

67. Awn
al-ruw
buldnihim (negeri atau tempat para perawi)

68. al-Mawl
69. al-Trkh (sejarah)
D. Kelebihan dan Kekurangan Alfiyyah al-Suy f Ilm al-adh
1. Kelebihan:
Kelebihan karya al-Suyt ini telah disebut dalamnazamnya,


...
a. Kualitas penghimpunan yang baik.
Kitab nazam
ini ini menghimpun seluruh materi ilmu hadis, yang
sebelumnya tidak tertulis dalam Alfiyyah al-raq. ambahannya terhadap
Alfiyyah al-Irq mencapai 270 tambahan. Alfiyyah al-Irq hanya
menyebut 63 materi ilmu hadis yang didasarkan pada Muqaddimah Ibn
S alah , sedangkan materi Alfiyyah al-Suy mencapai 77 macam.9
b. al-jz (singkat). Lafadnya singkat, namun memiliki keluasan makna
c. al-Iisq, (konsistensi), yakni susunannya saling berhubungan satu sama lain.
d. Kemudahan pengucapannya, sebagaimana penjelasan al-Suyt :
***
e. al-Suyt menjabarkan sejumlah permasalahan yang ada dalam ilmu hadis,
tidak sekedar menjelaskan definisi.
Penyusunan kitab Alfiyyah al-Suy dalam bentuk naz am, tujuan utamanya
adalah agar mudah dihafalkan. Di tambah dengan keempat faktor tersebut, ia
semakin mudah dihafalkan.
Jika seseorang bisa menghafalkan sekaligus memahami maksudnya, bisa
dipastikan, ia telah memahami poin-poin penting materi ilmu hadis, apalagi dalam
Alfiyyah al-Suy terangkum seluruh topik ilmu hadis disertai permasahan yang
kerapkali menjadi pembahasan ulama hadis.
Kesimpulannya, keunggulan kitab ini terletak pada keringkasan, kelengkapan
dan kemudahan penghafalannya. Hal lain lagi yang mengagumkan dari kitab ini
adalah penyusunannya, yang hanya memerlukan waktu lima hari. Ini benar-benar
9 al-Suyt ,al-Bah r alladh Zakhara ..., 182.
6

menunjukkan kapabilitas al-Suyt sebagai master ilmu hadis serta


produktivitasnya yang tinggi dalam berkarya.

2. Kekurangan:
Meski al-Suyt telah menganggap kitab ini mudah. Menurut reviewer, ia
tidak diperuntukkan kalangan awam, namun bagi kalangan tertentu, yang
sebelumnya telah memahami ilmu hadis, minimal ia berlevel muawassiah.

Bagi orang yang tidak mengenal ilmu hadis, jelas memahami naz am ini sangat
sulit.
Karena kitab ini berformat ringkasan, sudah tentu tidak menjabarkan
seluruh materi dengan panjang lebar dan terperinci, cukup dengan poin-poin
penting saja. Jika seseorang ingin memperoleh pemahaman yang lebih rinci dan
luas, hendaknya merujuk pada kitab-kitab ilmu hadis lain yang lebih mengupas
panjang lebar, atau bisa juga pada sharh naz am ini.
E. Contoh Isi Alfiyyah al-Suy

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.
. . . . . . .
.... .

.
. .


.

.
.

. .


.

.
.... .
.

.




.
.
. .
.... .
.

.
.


.
.
.
.
. . .... .


.
.
.


.
.





. .

.
.
.... . .

.
.

.
.... .


. . .
.
.


.
.
.
. .... . . .
.


.

.


.

.
.... . .

.





.
.
. .
.... .
.
. .:

.
.


.... .

.

. .:
.
.
.

10


.... . .
.
.
.
.
.

.:

Bait di atas merupakan cuplikan bait dalam tema hadis hasan. Kelompok
bait pertama menjelaskan definisi hadis hasan dan kehujjahannya. Kelompok bait
kedua menjelaskan kemungkinan hadis hasan menjadi hadis sahih, sebagaimana
kemungkinan hadis daf
menjadi hasan, karena beberapa alasan. Sedangkan
kelompok bait terakhir menjelaskan masalah hukum sahih dan hasan dalam matan
periwayatan al-irmidh.
F. Sharh Alfiyyah al-Suy
10 al-Suyt ,Alfiyyah al-Suy...,
10-12.
7

Karena Alfiyyah al-Suy sangat ringkas, jelas kehadiran sharh untuk


memahamkannya sangat diperlukan, agar naz am ini bisa diakses semua lapisan
masyarakat, bahkan Imam al-Suyt sendiri juga menulissharh untuk naz amnya
sendiri. Berikut sejumlah sharh Alfiyyah al-Suy yang telah ditulis:
1. al-Bah r alladh Zakhara bi Sharh Alfiyyah al-Ahar, karya Imam al-Suyt
sendiri. Namun sharh ini tidak tuntas, hanya sampai pembahasan hadis d af.
2. Manhaj Dhaw al-Nazr bi Sharh Alfiyyah al-Ahar, karya Muhammad Mah fz alurmus
3. Isf Dhaw al-Wir bi Sharh Alfiyyah al-Ahar, karangan Muhammad bin Shaikh
Adam al-Athyb
4. Sharh al-Was al
Alfiyyah al-Suy f Ilm al-adh, karya Abi al-Husain Nr

Hasan Hamid al-Masallt


5. Sharh al-Shaikh al-Allamah Muhammad Muh y al-Dn Abd al-Hamd
6. Talq al-Allmah al-Muh addih Ahmad Shkir
7. al-Jmi al-Muh arrar al Nazm
al-Durar, karya Muhammad bin Ahmad alKhadm al-Baqb al-Maurtn
G. Kesimpulan
Karya al-Suyt ini memang cukup bagus dalam kontribusinya bagi
perkembangan ilmu hadis. Sebagaimana kitab nazam
lain, ia bertujuan memberi
kemudahan bagi pengkaji ilmu hadis. Apalagi naz am al-Suyut ini memiliki
kelebihan lain, yakni kelengkapan isinya, keringkasan, kemudahan pengucapannya,
serta penggunaan bah r rajaz yang tergolong bah r paling mudah, sebagai nadanya.
Selain itu, al-Suyt juga tidak ketinggalan memasukkan sejumlah permasalahan
dalam bahasan ilmu hadis. Karena itu, tidak salah jika banyak ulama memuji kitab
nazam
ini, bahkan mengakui kualitasnya lebih baik dibanding Alfiyyah al-Irq,
persis seperti perkataan Imam al-Suyt .
Namun, di balik semua kemudahan itu, Alfiyyah al-Suy tampaknya
diperuntukkan bagi orang yang sebelumnya telah memiliki background pemahaman
yang baik tentang ilmu hadis, minimal level intermediate, sebab istilah-istilah ilmu
hadis di dalamnya sangat beragam dan tidak dapat dipahami hanya dengan
membacanya, tanpa sharh .
Sebagaimana tradisi kitab naz am lainnya, banyak sharh yang muncul untuk
menjelaskannya. Kitab ini tetap dimanfaatkan hingga sekarang karena keunggulankeunggulan tersebut, apalagi ia meringkas kitab Muqaddimah Ibn S alah , kitab
fenomenal di zamannya hingga sekarang.
Bibliografi:
8

al-Suyt , Jall al-Dn Abd al-Rah mn.Alfiyyah al-Suy f Ilm al-adh. tp:
Maktabat al-Ilmiyyah. tt.
al-Suyt , Jall al-Dn Abd al-Rah mn.Alfiyyah al-Suyi f Mus alah

al-adh.
Riyadh: Dr Ibn Qayyim. 2004.
al-Suyt , Jall al-Dn Abd al-Rah mn.al-Bah r alladh Zakhara f Sharh Alfiyyah
al-Ahar. tp: Maktabah al-Ghurab al-Athariyyah. tt.
Itr, Nr al-Dn. 1979. Manhaj al-Naqd f Ulm al-adh. Damaskus: Dr al Fikr.

Anda mungkin juga menyukai