Anda di halaman 1dari 3

1.

TAFSIR AT-THABARI – ‫تفسير الطبري‬

Tafsir yang bernama lengkap (‫ )جامع البيان عن تفسير آي القرآن‬merupakan pelopor kitab-
kitab tafsir yang dicetak hingga saat ini.

Penulisnya adalah Imam Muhammad bin Jarir a-Thabari (wafat tahun 310H), seorang ulama
ahlussunnah waljama’ah dan Ia adalah tokoh fiqhi, tafsir, hadits, ahli bahasa, dan
sejarahwan yang jujur terpercaya.

2. TAFSIR AL-JAMI’ LI AHKAMIL QURAN – ‫نالجامع ألحكام القرآ‬


Tafsir Al Qurthuby (‫ )الجامع ألحكام القرآن‬yang fokus studi fiqhi dan mengupas ayat-ayat hukum
merupakan salah satu induk kitab tafsir. Penulisnya adalah Imam Al Qurthuby (wafat 671 H).

3. TAFSIR AL-BAHRUL MUHITH- ‫طتفسير البحر المحي‬


Tafsir Al Bahrul Muhith Karya Abu Hayyan Al Gharnathy Al Andalusy (Wafat 745 H).
Kitab tafsir satu ini merupakan refrensi ilmiah besar bagi yang ingin
memperdalam ilmu nahwu, i’rab dan qiraat di dalam Alquran, ia adalah “Bahrun
Muhith” (Samudera nan luas) sebagaimana penulisnya menamakannya. Tafsir “ ‫البحر‬
‫ ”المحيط‬adalah pusaka ilmu pengetahuan yang sangat berharga karena memiliki
banyak keistimewaan khususnya dalam bidang Tata Bahasa Arab dan Nahwu,
begitupula dari sisi bacaan serta penjelasannya.

4. TAFSIR IBN KATSIR – ‫رتفسير إبن كثي‬


Tafsir Alquranul ‘Adzim Karya Ibn Katsir (Wafat 774 H), Tidak diragukan tafsir Ibn
Katsir mendapatkan sambutan besar karena riwayat penulisnya bersih secara
aqidah dan mempunyai tanggungjawab ilmiah yang tinggi.

Kitab tafsir yang bernama asli “‫ ”تفسير القرآن العظيم‬ini spesial menafsirkan Alquran
dengan Alquran dan dari sisi ini ia menonjol dari kitab-kitab tafsir pendahulunya
seperti Atthabary, Ibn Athiyah, Al-Qurthuby, dan yang lain-lainnya,

5. TAFSIR AL-JALALAIN – ‫نتفسير الجاللي‬


Tafsir al-Jalalain adalah kitab tafsir Alquran terkenal, yang awalnya disusun oleh
Jalaluddin al-Mahalli mulai dari surah Al-Kahfi sampai pada surah An-Nas dan
ditambahkan surah Al-Fatihah.

Al-Mahalli meninggal tahun 864 H. sebelum menyelesaikan penulisan tafsir, dan


kemudian dilanjutkan oleh muridnya Jalaluddin as-Suyuthi sepeninggalnya, ia mulai
menyambung tafsir dari surah Al-Baqarah hingga akhir surah Al-Israa, yang
diselesaikan pada 10 Syawal 870 H. Maka dari sejak itulah kitab tafsir ini disebut
Tafsir al-Jalalain, yaitu kitab tafsir yang ditulis oleh dua Jalal (guru dan murid).

6. TAFSIR AS-SUYUTHY – ‫يتفسير السيوط‬


Addarrul Mantsur Fittafsir Bil Ma’tsur Karya Assuyuthy (Wafat 911 H), Kitab tafsir “‫الدر‬
‫ ”المنثور في التفسير بالمأثور‬ini sangat direkomendasikan bagi pemerhati yang ingin
mendalami kajian tentang tafsir ayat-ayat dari atsar (perkataan-perkataan) ulama
salaf, penulis Assuyuthy telah berusaha keras meliput berbagai materi tentang hal
itu dengan langkah yang sangat jauh dan sukses, meskipun tidak mencakup
seluruhnya karena keterbatasan kerja individu.

7. TAFSIR AL-MUYASSAR
Al-Muyassar adalah kitab tafsir yang sangat simpel.

Kitab karangan tim yang dibentuk oleh raja Fahd, Saudi Arabia ini
menggunakan bahasa Arab yang mudah dipahami, tidak terlalu rumit,
sederhana, dan disertai penjelasan makna lafal ayat yang sekiranya agak
sulit dipahami dengan instan.
Secara penampilan, pada tiap halamannya kitab ini menampilkan baris ayat
sebagaimana susunan mushaf Madinah. Kemudian tafsir ayat diletakkan di
sisi samping dan bawah area ayat.

8. TAFSIR AS-SA’DI
Tafsir as-Sa’di memiliki judul lengkap Taisir al-Karim ar-Rahman fi Tafsiri
Kalami al-Mannan. Kitab tafsir karya Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-
Sa’di ini disusun dengan gaya bahasa yang cukup mudah.

Struktur kalimatnya yang sederhana dan maknanya yang sangat jelas,


memberikan kenyamanan dalam membaca dan memahaminya.

Pembaca buku tafsir as-Sa’di tidak akan dipusingkan dengan berbagai


macam perbedaan pendapat ulama tafsir. Penulis hanya menyebutkan
perbedaan pendapat yang sekiranya cukup mendasar dan perlu diketahui
oleh kalangan muslim awam.

Selain itu, sebagai penulis, Syaikh Abdurrahman as-Sa’di juga menyertakan


faedah ayat, hukum yang terkandung dalam ayat, serta hikmah-hikmah
yang beliau sarikan dari ayat.

Dengan demikian, tafsir as-Sa’di ini sangat cocok bagi orang awam dan
para pemula dalam memelajari tafsir al-Quran.

Anda mungkin juga menyukai