Anda di halaman 1dari 6

Kegawatdaruratan psikiatri

1. 1. KEGAWATDARURATANPSIKIATRIYENI ANGGRAINII 111 07 014


2. 2. Kondisi psikiatrik yang membutuhkan intervensi /terapi segera dan intensif agar
tidak mengancamkeselamatan jiwa penderita, lingkungan / membuat Adalah tiap
gangguan pada pikiran, perasaan dantindakanseseorang yang memerlukan
intervensiterapeutik segera (Sadock, et al, 2007).Kegawatdaruratan Psikiatrik /
G.D. Psikiatrik :> parah penyakit yang dideritanya
3. 3. Sindrom neuroleptik maligna Tentamen Suicidum/percobaan bunuh diri Tindak
kekerasan Kondisi gaduh gelisahGAWAT DARURAT PSIKIATRIK :
4. 4. Memulai terapi atau merujuk pasien ke fasilitas yangsesuai Melakukan
identifikasi faktor-faktor presipitasi dankebutuhan segera pasien Pemeriksaan fisik
Wawancara kedaruratan psikiatrik Menentukan diagnosis awal Tindakan segera
yang harus dilakukan secara tepatadalah: Tujuan utama evaluasi : Menilai kondisi
pasienyang sedang dalam krisis secara cepat dan tepat
5. 5. Kemampuan merawat diri Suicidal atau homicidal? Psikosis Masalah medik
atau psikiatrik? Keamanan pasienLIMA HAL YANG HARUS DITENTUKAN
SEBELUMMENANGANI PASIEN SELANJUTNYA
6. 6. GADUH GELISAHMenunjuk pada suatu keadaan tertentu, suatu sindromdengan
sekelompok gejala tertentu.Keadaan gaduh gelisah dipakai sebagai
sebutansementara untuk suatu gambaran psikopatologisdengan ciri-ciri utama
gaduh dan gelisah.
7. 7. AmokGangguan afektif bipolar, episode kini manikdengan gejala
psikotikGangguan psikotik akut dan sementaraGangguan skizotipalSkizofrenia
katatonikDelirium Keadaan gaduh gelisah merupakan manifestasiklinis salah satu
jenis psikosis (Maramis danMaramis, 2009):ETIOLOGI
8. 8. dementia SOO kronik psikosis / gaduhgelisah SOO Kronik (tumor otak,
dementia paralitika, aterosklerosis otak dan sebagainya) SOO Fungsi otak
terganggu karena penyakit badaniah akut delirium Gaduh gelisah (+), kesadaran
PSIKOSIS KARENA GANGGUAN MENTALORGANIK: DELIRIUM
9. 9. Di luar otak: tifus, pneumonia, malaria,uremia, keracunan citropin /
kecubung,alkohol dan sebagainya, kel PA otak (-)Di otak sendiri:
meningoencephalitis,gangguan neoplasma intracranial, kel. PAotak (+) Penyakit
badaniah penyebab SOO :
10. 10. Diagnosa kita diperkuat bila kelihatan juga tidakada perpaduan (disharmoni)
antara berbagai aspekkepribadian seperti proses berpikir, afek-emosi,psikomotorik
dan kemauan Bila kesadaran tidak menurun dan terdapatinkoherensi serta afek-

emosi yang inadequate,tanpa frustasi atau konflik yang jelasbiasanya suatu


skizofrenia.SKIZOFRENIA DAN GANGGUAN SKIZOTIPAL
11. 11. Stress ini disebabkan oleh suatu frustasi ataukonflik dari dalam ataupun dari
luar individu yangmendadak dan jelas, umpamanya dengan tiba-tibakehilangan
seorang yang dicintainya, kegagalan,kerugian dan bencana timbul tidak lama
sesudah terjadi stress psikologikyang dirasakan hebat sekali oleh
individu.GANGGUAN PSIKOTIK AKUT DAN SEMENTARA
12. 12. Psikomotorik meningkat, banyak sekali berbicara(logorea) dan sering ia lekas
tersinggung danmarah Ia merasa gembira luar biasa (efori), segala haldianggap
mudah saja. Pada psikosa bipolar jenis mania:: pasienmemperlihatkan jalan pikiran
yang meloncat-loncatatau melayang (flight of ideas). Gangguannya terletak pada
afek-emosi.PSIKOSIS BIPOLAR
13. 13. mata gelap (dipengaruhi adat istiadat, norma / nilai setempat) meledak Makin
lama makin tegang, rasa malu bertambah, harga dirihancur, tegaang memuncak,
jalan keluar (-) Periode Meditasi : rasa malu penting Penyebab : Psikogenik lupa
sebagian / seluruh peristiwa tersebut Setelah sadar Bisa melukai diri / kehabisan
tenaga Sering berakhir karena dibuat tidak berdayakesadaran normal kembali
sadar Bertindak agresif terhadap orang / benda / hewan Timbul mendadak
setelah tindakan situalistik atau meditasi(biasanya laki-laki), kesadaran menurun
(berkabut) tanpadasar epilepsi Adalah keadaan gaduh-gelisah yang timbul
mendadak dandipengaruhi oleh faktor-faktor sosiobudayaAMUK/AMOK
14. 14. Cari kemungkinan SSO Sedapat-dapatnya tentu perlu ditentukan
penyebabkeadaan gaduh gelisah itu dan mengobatinyasecara etiologis bila mungkin
lakukan anamnesa danperiksa fisik secepat mungkin lepas ikatan dan
dipegangi(beberapa orang) Jika pasien diikat tentramkan pasien dan keluarga
dengankata-kata Petugas harus tenang dan meyakinkan, waspadaPENANGANAN
GADUH GELISAH
15. 15. dudukdulu beberapa menit jk pasien sudah tenang,jangan langsung berdiri
Hipotensi postural (hati-hati pada lansia) ES. Neuroleptika tinggi : Anxiolitik seperti
Diazepam(Valium, Stesolid) dosis efektif rendahbisa diberikan (Anetenzol,
Haloperidol)Jika tidak ada pakaimengendalikan psikomotor yang meninggiMisal :
Chorpromazine HCl 50-100 mg i.m.Jika tidak ada Neuroleptik Neurolepticum dosisi
efektif tinggi i.m. Pengendalian gaduh gelisah dengan gejalamembahayakan :
16. 16. therapi / jika panjang denganneuroleptika Usahakan lebih menentramkan, obati
keadaan fisikPsikosis fungsional Datang pada kita sudah tidak mengamuk terapi /
atau etiologiPasien dengan Amuk Cari kemungkinan SOO Makanan dan cairan
yang diberikan harus memadai Jika sudah tenang, pengobatan dapat dilanjutkan
per os(atau suntikan bisa diteruskan) Penjagaan dan perawatan harus baik, jangan
sampaimembahayakan

17. 17. Seorang yang gaduh-gelisahMenghadapi dengan tenangMenenangkan dengan


kata-kata sedapat-dapatnya,amankan.Menentramkankeluarga/pengantarMemeriksa
badaniah sedapat-dapatnyaTerdapat kelainan intern/nerologikPerawatan/penjagaan
yangbaikTidak terdapat kelainanintern/nerologikPerawatan/penjagaan yangbaikObati
kelainanintern/nerologik*etiologik*simptomatikObati gejalapsikiatrik*neroleptikaObati
gangguan psikiatrik*neroleptika*tranquilaizer*psikoterapi suportif*Terapi
elektrokonvulsi bilaperlu
18. 18. TINDAK KEKERASAN (VIOLENCE)
19. 19. Tindak kekerasan dapat timbul akibat berbagaigangguan psikiatrik, tetapi dapat
pula terjadi padaorang biasa yang tidak dapat mengatasi tekananhidup sehari-hari
dengan cara yang lebih baik. Jika hal itu diarahkan kepada dirinya sendiri,disebut
mutilasi diri atau tingkah laku bunuh diri(suicidal behavior). Adalah agresi fisik yang
dilakukan oleh seseorangterhadap orang lain.
20. 20. Gangguan mental organik, terutama yang mengenailobus frontalis dan
temporalis otak. Gangguan kepribadian yang ditandai dengankemarahan dan
gangguan pengendalian impuls(misalnya gangguan kepribadian ambang
danantisosial), Depresi agitatif Katatonik furor Gejala putus zat akibat alkohol atau
obat-obat hipnotik-seddatif Intoksikasi alkohol atau zat lain, Gangguan psikotik,
seperti skizofrenia dan manik,terutama bila paranoid dan mengalami halusinasi
yangbersifat suruhan (commanding hallucination),GANGGUAN PSIKIATRIK YANG
SERINGBERKAITAN DENGAN TINDAK KEKERASAN
21. 21. Riwayat percobaan bunuh diri. Tindakan antisosial lainnya Adanya riwayat
melakukan tindak kekerasan, Status sosioekonomi rendah, Usia muda (15-24
tahun), Laki-laki, Adanya kesempatan atau suatu cara untukterjadinya kekerasan,
Adanya rencana spesifik, Adanya pernyataan seseorang bahwa ia
berniatmelakukan tindak kekerasan,FAKTOR RISIKO LAIN TERJADINYA
TINDAKKEKERASAN
22. 22. Tindakan selanjutnya :: membuat diagnosissebagai dasar rencana
penatalaksanaan,. Tujuan pertama menghadap pasien yang potensialuntuk
melakukan tindak kekerasan :: mencegahkejadian itu.
23. 23. Tawarkan obat kepada pasien untuk membantunya lebihtenang. Tenangkan
pasien bahwa ia aman di sini. Tunjukkandan tularkan sikap tenang dan penuh
kontrol. Kaakan langsung kepada pasien bahwa tindakkekerasan tidak dapat
diterima, Bersikaplah suportif dan tidak mengancam, tegas danberikan batasan
yang jelas bahwa kalau perlu pasiendapat diikat (physical restraints). Tentukan
batasan itudengan memberikan pilihan (misalnya pilih obat ataudiikat), dan bukan
dengan menyuruh pasien secaraprovokatif: minum tablet ini sekarangPANDUAN
WAWANCARA DAN PSIKOTERAPI

24. 24. Lakukan evaluasi diagnostik yang tepat, meliputiTTV, pemeriksaan fisik dan
wawancara pskiatrik. Pengikatan pasien hanya dilakukan oleh merekayang telah
terlatih. Biasanya setelah pasien diikatdiberikan benzodiazepin atau antipsikotik
untukmenenangkan pasien. Pastikan bahwa terdapat jumlah staf yang cukupuntuk
mengikat pasien secara aman. Waspada terhadap tanda-tanda
munculnyakekerasan Lindungi diri anda !!EVALUASI DAN PENATALAKSANAAN
25. 25. Hindari pemberian antipsikotik pada pasien yangmempunyai risiko kejang. Utnuk
penderia epilepsi,mula-mula berikan antikonvulsan misalnyacarbamazepine lalu
berikan benzodiazepine. Bila dalam 20-30 menit kegelisahan tidak berkurang,ulangi
dengan dosis yang sama. Atau lorazepam 2-4 mg, diazepam 5-10mg per IV
secarapelahan (dalam 2 menit). Olanzapine 2,5-10 mg per IM, maksimal 4 injeksi
per hari,dengan dosis rata-rata per hari 13-14mg, Flufenazine, trifluoperazine atau
haloperidol 5mg per oralatau IM, Biasanya untuk menenagkan pasien diberikan
obatantipsikotik atau benzodiazepin: Terapi obat tergantung diagnosisnya!!.TERAPI
PSIKOFARMAKA
26. 26. SUICIDE / BUNUH DIRI / TEMPERSUICIDUMadalah kematian yang diniatkan
dan dilakukan olehseseorang terhadap dirinya sendiri.Segala perbuatan seseorang
yang dapat mengakhirihidupnya sendiri dalam waktu singkat (Maramis danMaramis,
2009).
27. 27. Jenis kelamin, Status perkawinan, pendidikan,pekerjaan, psikopatologi, bangsa,
budaya, statussosial, kecanduan, usia, agama, musim, tempat,cara. Usaha
seseorang untuk mengatasi masalahhidupnya, bukan permusuhan diri, tapi
untukmenyelesaikan frustasi / konfliknya, menghindarikeadaan yang tidak
menyenangkan / pernyataanmarah dan gelisah dengan tujuan
mendapatkankeadaan tidur tenang dan damaiFaktor RisikoDari segi Psikiatrik :
28. 28. Perubahan sikap yang mendadak: tiba-tiba gembira,marah atau menarik diri.
Perubahan perilaku yang tidak terduga: menyampaikanpesan-pesan, pembicaraan
serius dan mendalamdengan kerabat, membagi-bagikan harta/barangbarangmiliknya. Baru mengalami kehilangan yang bermakna (pasangan,pekerjaan,
harga diri, dan lain-lain) Secara objektif terlihat adanya mood yang depresif
ataucemas Keinginan bunuh diri dinyatakan secara terang-teranganmaupun tidak,
atau berupa ancaman Pasien pernah mencoba bunuh diriMENGENALI PASIEN
YANG BERPOTENSI BUNUHDIRIKemungkinan bunuh diri dapat terjadi apabila
(Tomb,2004):
29. 29. Apakah mereka sudah mengambilkah aktif, isalnyamengumpulkan obat?
Apakah pasien bisa mendapatkan alat dan cara untuk melaukanrencana bunuh
dirinya? Selidiki : Apakah pikiran tentang bunuh diri ini meningkat? Berapa
sering pikiran ini muncul? Tanyakan isi pikiran pasien: Apakah anda pernah
merasa bahwa lebih baik kalau anda matisaja? Apakah anda pernah merasa ingin

menyerah saja? Mulailah dengan menanyakan: Pada waktu wawancara, pasien


mungkin secara spontanmenjelaskan adanya ide bunuh diri. Bila tidak,
tanyakanlangsung.PANDUAN WAWANCARA DAN PSIKOTERAPI
30. 30. Halusinasi perintah untuk bunuh diri Adanya gangguan psikosis terutama yang
impulsif,curiga, ketakutan, panik Adanya depresi dengan rasa salah dan
dosaterutama terhadap orang-orang yang telah mati,rasa putus asa, ingin dihukum
berat-berat, rasatidak berharga lagi, nafsu makan sangat rendah,nafsu sex, kegiatan
menurun, gangguan tidur berat Keinginan mati yang sungguh-sungguah,pernyataan
ingin mati berulang-ulangADANYA BAHAYA SUICIDE DAPAT
DIKETAHUI,MENURUT SOLOMON :1. Tanda tanda Resiko Berat
31. 31. serius ingin matiCara Pernah mencoba bunuh diriTempat sepi 2. Tanda-tanda
Bahaya > menyakitkan dan > Catatan riwaayat bunuh diri Kebangkrutan kekayaan :
Individu tanpa teman, uang,pekerjaan, masa depan, harapan Pengasingan diri :
Masyarakat tidak dapat lagi menolong danmengatasi depresi berat Bertambahnya
umur : Hidup dirasa tidak berguna depresi Hipokondrioasis : Keluhan fisisk yang
menetap danbermacam-macam tanpa penyebab organik Ketergantungan obat dan
alkohol depresi akibat penyakitnya Penyakit kronik seriusbahaya
32. 32. Rawat inap jangka panjang diperlukan bagi pasien yangcendrung dan
mempunyai kebiasaan melukai diri sendiri sertaparasuicides. Parasuicides yaitu
mereka yang berulangkalimelakukan hal-hal berbahaya tetapi menyangkal adanya
ide-ide bunuh diri. Penatalaksanaan tergantung dari diagnosis yang ditegakkan.
Buatlah penilaian apakah hal itu direncanakan atau dilakukansecara impulsif.
Singkirkan benda-benda yang dapat membahayakan dariruang tersebut. Ketika
sedang mengevaluasi pasien dengan kecendrunganbunuh diri, jangan tinggalkan
mereka sendiri di ruangan. Jika keracunan / luka-luka sudah teratasi, baru
evaluasipsikiatrik Pertolongan pertama biasa dialkukan secara darurat di
kamarpertolongan darurat di rumah sakit, di abgian penyakit dalam
/bedahEVALUASI DAN PENATALAKSANAAN
33. 33. Jangan memberikan obat dalam jumlah banyaksekaligus terhdap
pasien(rrespkan sedikit-seikitsaja) dan pasien harus kontrol dalam bebeapa hari.
Obat pilihannya adalah golongan benzodiazepine,misalnya lorazepam 3x1 mg per
hari selama 2minggu. Seorang yang sedang dalam krisis karena baruditinggal mati
biasanya akan berfungsi lebih baiksetelah mendapat tranquilizer ringan, terutama
bilatidurnya terganggu.TERAPI PSIKOFARMAKA
34. 34. 1. Pasien :jika dapat menyesuiakan diri dengan baikprognosisPrognosis
dipengaruhi oleh : > prognosis lebih baik 2. LingkunganBila mendukung, banyak
orang mendukung danmembantu baik

35. 35. SINDROM NEUROLEPTIK MALIGNAAdalah suatu sindrom toksik yang


behubungandengan penggunaan obat antipsikotik. Gejalanyameliputi : kekakuan
otot, distonia, akinesia mutismedan agitasi.
36. 36. Bukti laboratorium adanya kerusakan otot rangka Leukositosis Tekanan darah
yang meningkat atau labil Takikardia Mutism Penurunan kesadaran Inkontinensia
Tremor Disfagia Diaforesis Menurut DSM-IV-TR, diagnosis sindrom
neuroleptikmaligna ditegakkan jika terdapat demam dankekakuan otot yang parah
disertai dengan 2 ataulebih gejala berikut:GAMBARAN KLINIS DAN DIAGNOSIS
37. 37. pasien yang baru menghentikan terapi dengan obat-obatan agoni dopaminergik
seperti carbidopa, levodopa,amantadine dan bromocriptine. intoksikasi alkohol,
pengunaan antipsikotik bersamadengan litium injeksi intramuskular neuroleptik,
cedera kepala, infeksi, dehidrasi, malnutrisi, kelelahan, Jenis kelamin : laki-laki dua
kali lebih beresiko dibandingperempuan.Faktor predisposisi munculnya sindrom
neuroleptikmaligna:FAKTOR RISIKO
38. 38. Kesadarannya terganggu, tanyakan perjalananpenyakitnya pada keluarga dan
teman-temannya. Biasanya terjadi dalam hari-hari pertama
pengguanaanantipsikotik pada saat dosis mulai ditingkatkan, umunyadalam 10 hari
pertama pengobatan antipsikotik Sindrom neuroleptik maligna paling mungkin
terjadipada pasien yang menggunakan antipsikotik potensitinggi dalam dosis tinggi
atau dosis yang meningkatcepat.. Sindrom neuroleptik maligna
adalahkegawatdaruratan medik sehingga perlu dirawat diICU.PANDUAN
WAWANCARA DAN PSIKOTERAPI
39. 39. Sindrom ini biasanya berlangsung selama 15 hari. Setelahsebuh, masalah
kemudian adalah pemberian antipsikotikselanjutnya apakah mengganti dari kelas
yang berbeda ataukembali ke antipsikotik semula yang efektif. Hidrasi cepat
intrvena daapt mencegah erjadinya renjatandan menurnkan kemungkinan terjadiny
agagal ginjal. Lakukan pmeriksaan laboratorium Monitor tanda-tanda vital secara
berkala. Hentikna pemberian antipsikotik segera. Bila terdapat rigiditas rinan yang
tidak berespon terhdapantikolinergik biasa dan bila demamnya tak jelas
sebabnya,buatlah diagnosis sementara sindroma neuroleptik maligna.
Pertimbangkan kemungkinan sindrom neuroleptik malignapada pasien yang
mendapat antipsikotik yang mengalamidemam serta kekakuan otot.EVALUASI DAN
PENATALAKSANAAN
40. 40. Levodopa 50-100 mg/hari IV dlam infus terus-menerus Bromocriptine 2,5 mg
PO 2 atau 3 kali/hari , dapatdianikan sampai 45 mg/hari Amantadine 200-400 mg
PO/hari dalam dosisterbagiTerapi Psikofarmaka
41. 41. TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai