Anda di halaman 1dari 1

Klasifikasi Jangkrik Secara Umum

Gryllus
assimili
s

jangkrik memiliki rangka luar dari bahan kitin

lain yang berfungsi sebagai lidah yaitu palpus

jangkrik bersayap dua pasang, sepasang sayap

maksilaris dan palpus labialis. Di dalam kepala

depan dan sepasang sayap belakang,sayap depan

jangkrik terdapat otak yang terdiri atas otak depan,

diistilahkan dengan nama tegmina, yaitu sayap yang

otak tengah, dan otak belakang dengan fungsi masing-

berbentuk seperti kertas perkamen dengan venasi atau

masing yang berbeda, namun semuanya berkaitan

alur-alur pembuluh darah yang sangat kompleks pada

dengan sistem indera dan hormon yang ada pada

sayap.

mata majemuk, mata oseli, labrum (bibir atas), labium


(bibir bawah), mandibula (gigi), dan alat tambahan

yang disebut eksoskeleton.

pada kepala jangkrik terdapat sepasang antena,

tubuh jangkrik.

tubuh jangkrik dibagi menjadi 3 bagian utama,


yaitu caput (kepala), toraks (dada), dan abdomen
(perut).

Jangkrik jantan

mempunyai badan lebih panjang dan gemuk

sayapnya tidak bisa menghasilkan suara/bunyi

memiliki ovapositor (jarum penyuntik telur) yang


berfungsi untuk meletakkan telur ke dalam tanah

memiliki sayap luar yang kasar (bergelombang)

mempunyai badan bulat

mengeluarkan suara khusus

Jangkrik betina

memiliki sayap luar yang lebih halus (bertekstur


lurus)

Cengkerik atau jangkrik (Gryllidae) adalah serangga yang


berkerabat dekat dengan belalang, memiliki tubuh rata dan
antena panjang. Jangkrik adalah omnivora, dikenal dengan
suaranya yang hanya dihasilkan oleh jangkrik jantan. Suara
ini digunakan untuk menarik betina dan menolak jantan
lainnya. Suara cengkerik ini semakin keras dengan naiknya
suhu sekitar. Di dunia dikenal sekitar 900 spesies cengkerik (
misalnya celiring, ipitilir, cluta/mluta, gendawang) termasuk
di dalamnya adalah gangsir/gasir

Anda mungkin juga menyukai