Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aves merupakan vertebrata yang mendiami semua bagian bumi mulai dari
arktik antartika,baik di daratan maupun di perairan . Aves memiliki viri utama yaitu
adanya bulu dan paruh. Burung sudah memiliki pusat pengatur panas tubuh
(homoitherm) sehingga bersifat endotermis. Diperkirakan masih ada 8.700 spesies
burung yang mendiami bumi. Burung memiliki bulu dan sayap. Tulang dada tumbuh
membesar dan memipih, anggota g e r a k b e l a k a n g b e r a d a p t a s i u n t u k b e r j a l a n ,
b e r e n a n g d a n b e r t e n g g e r. M u l u t s u d a h t e r m o d i f i k a s i m e n j a d i p a r u h , p u n y a
kantong

hawa,

jantung

terdiri

dariempat

ruang,

rahang

bawah

tidak

m e m p u n y a i g i g i k a r e n a g i g i - g i g i n ya t e l a h menghilang yang digantikan oleh


paruh ringan dari zat tanduk dan berkembang biak dengan bertelur. Kelas ini dimanfaatkan
oleh manusia sebagai.

Sayap pada burung berfungsi mengatur suhu dan untuk

t e r b a n g . D e n g a n kemampuan terbang itu aves mendiami semua tempat. Warna dan


suara dari beberapa aves merupakan daya tarik dan mempunyai nilai ekonomi.
Beberapa j e n i s

aves

merupakan

bahan

makanan

sebagai

sumber

p r o t e i n . I l m u y a n g mempelajari burung disebut Ornithologi. (Jasin, 1992).


Ave s a d a l a h v e r t e b r a t a ya n g m e m i l i k i c i r i - c i r i s e b a g a i b e r i k u t :
a d a n y a bulu yang menutupi tubuhnya, anggota gerak depan sudah termodifikasi menjadi
sayap,

anggota

berenang

dan

gerak

belakang

teradaptasi

untuk

berjalan,

bertengger, pada tungkai terdapat sisik, rahang bawah tidak

mempunyai gigi,mulut termodifikasi menjadi paruh, jantung terdiri dari empat ruang,
mempunyai k a n t o n g u d a r a a t a u k a n t o n g h a w a ( a i r s a c ) y a n g b e r p e r a n d a l a m
membantu

sistem

pernapasan

terutama

pada

saat

terbang,

b e r k e m b a n g b i a k d e n g a n bertelur (oviparous) (Novarino, 2009).


Aves mencakup 30 ordo. Namun, dapat digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan
kemampuannya untuk terbang, yaitu Ratitas (burung tidak dapat terbang) dan Karinata (burung
dapat terbang). Pada makalah ini membahas tentang Ratitas.

Allah SWT berfirman Q.S Al Anam / 6 : 36

Artinya:
Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang
dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan
sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.
Adapun penjelasan dari ayat di atas bahwa Allah SWT tidak membeda-bedakan makhluk
ciptaannya, karena semua makhluk ciptaannya seperti hewan juga menyembah dan bertasbih
hanya kepada Allah. Untuk itu Allah SWT membuat perumpamaan dalam Al-Quran agar
manusia mengetahui.

1.2

Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Aves?
2. Bagaimana klasifikasi dari Aves Ratitae? nadya
3. Bagaimana ciri atau karakteristik dari aves Ratitae? ilmi
4. Bagaimana morfologi dan anatomi dari aves Ratitae? Anik,
5. Apa peranan Aves Ratitae dalam ekosistem ? riza

1.3

Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian Aves
2. Untuk mengetahui klasifikasi dari Aves Ratitae
3. Untuk mengetahui ciri atau karakteristik dari aves Ratitae

4. Untuk mengetahui morfologi dan anatomi dari aves Ratitae


5. Untuk mengetahui peranan Aves Ratitae dalam ekosistem

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Aves
Nama kelas Aves berasal dari bahasa Latin yang berarti burung, Ilmu yang
mempelajari burung Ornithologi yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu ornis.
Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar
1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia.
Aves merupakan kelas tersendiri dalam kingdom animalia, aves atau burung
memiliki ciri umum yaitu berbulu dan kebanyakan diantara mereka bisa terbang. Kelas
aves adalah satu-satunya kelompok hewan yang memiliki bulu, (jangan salah mamalia
berambut, bukan berbulu). Hal ini merupakan keunikan tersendiri dari kelompok hewan
tersebut. Berikut adalah uraian singkat tentang kelas aves.
Burung merupakan hewan yang tubuhnya diselaputi oleh blu-bulu. Anggota
depannya berubah menjadi sepasang sayap. Burung merupakan hewan yang paling
banyak diketahui dan mudah di kenali, karena burung banyak diketahui disekitar manusia
dan aktif pada siang hari. Burung memiloiki ciri yang khas yaitu memiliki bulu yang
menutupi dan mellindungi tubuhnya sehingga dapat mempertahankan suhu tubuh yang
berbeda dengan suhu lingkungannya.
B. Klasifikasi Aves Ratitae
Ratites (Palaeognathae)
Ratites meliputi beberapa ordo burung tak dapat terbang, yaitu sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)

Struthioniformes, contohnya burung unta


Casuariiformes, contohnya kasuari
Apterygiformes, contohnya kiwi
Rheiformes, contohnya burung rea.

C. Ciri dan karakteristik Aves

Menurut (Jasin, 1984: h. 74-75) aves memiliki ciri-ciri umum diantaranya adalah :
1. Tubuh terbungkus oleh bulu.
2. Mempunyai dua pasang anggota (extremitas), anggota anterior (sepasang) mengalami
modifikasi sebagai sayap, sedang sepasang anggota posterior disesuaikan untuk hinggap
dan berenang (web) masing-masing kaki berjari 4 buah, cakar terbungkus oleh kulit yang
menanduk dan bersisik.
3. Skeleton kecil dan baik, kuat dan penulangannya sempurna, pada mulut terdapat bagian
yang terproyeksi sebagai paruh atau sudu (cocor) yang terbungkus oleh lapisan zat tanduk
pada burung yang terdapat pada masa ini tidak bergigi, tempurung kepala memiliki
sebuah condylus occipitalis, lehernya sangat fleksibel, tulang pembentuk pelvicus
bersenyawa dengan sejumlah vertebrae tapi sebelah ventral terbungka; tulang sternum
membesar dan biasanya memiliki suatu cuatan sebelah median, jumlah vertebrae ekor
sedikit dan mengalami pemadatan.
4. Cor terdiri atas 4 ruangan yakni dua auriculus dan dua ventricula hanya archus aorticus
aorticus kanan yang masih ada, erythrocynya berinti, berbentuk oval dan convex.
5. Respirasi dilakukan dengan paru-paru yang kompak yang menempel pada costae dan
berhubungan dengan kantung udara (saccus pneumaticus) yang meluas pada alat-alat
dalam, memiliki kotak suara atau syrinx pada dasar trachea.
6. Tidak memiliki vesica urinaria; zat-zat ekskresi setengah padat; pada hewan betina
biasanya hanya memiliki ovarium kiri dan oviduct kiri
7. Memiliki 12 nervi cranialis.
8. Suhu tubuh tetap (homoiothermis).
9. Fertilisasi terjadi di dalam tubuh.

Ciri-ciri Ratita :
Burung yang tergolong ratita tidak memiliki taju dada pada tulang dadanya. Otot dadanya
juga tidak sebesar burung karinata. Burung unta (Struthio camelus), kiwi (Apteryx australis),
emu (Dromaius novaehollandiae) dan Kasuari dalah contoh burung ratita.

D. Morfologi dan Anatomi


Secara umum, tubuh aves (burung) terdiri atas kepala, leher, badan, dan ekor.
Tubuhnya tertutup oleh bulu yang khas yang terbuat dari keratin. Bulu ini diganti sekali
setahun. Menurut letaknya terdapat lima macam bulu, yaitu remiges (pada sayap),
rektrises (pada ekor), tetrises (penutup badan), alula (pada jari-jari sayap), dan paraterum
(di sekitar bahu). Menurut bentuknya ada tiga macam bulu, yaitu pluma, plumula (lunak),
dan filopluma (seperti rambut bertangkai panjang). Pada sayap dan ekor, bulu berpasangpasangan secara simetris. Bulu yang hanya tumbuh pada tempat tertentu dan teratur
disebut apteria. Leher diselubungi bulu-bulu jenis plumula, dan memiliki kelenjar
minyak.
Selain bulu, ciri-ciri lain pada burung antara lain:
a.

Mulut burung tidak bergigi. Paruh burung diselubungi zat tanduk yang dibentuk oleh

maksila (rahang atas) dan mandibula (rahang bawah). Pada pangkal paruh terdapat
tonjolan ke atas dari kulit lunak, disebut sera.
b.

Struktur tulang menyerupai sarang lebah sehingga kerangkanya kuat namun ringan.

Kerangkanya merupakan material yang tipis, kuat dan mengalami osifikasi yang
sempurna. Tulang burung relative ringan karena memiliki banyak rongga. Tulang dada
menjadi tempat melekatnya otot terbang. Gelang bahu terbentuk oleh sepasang korakoid,
sepasang scapula, dan sepasang klavikula. Ketiga tulang tersebut membentuk lubang
(foramen trioseum) tempat otot dada kecil (muskulus pektoralis minor) yang berfungsi
mengangkat sayap. Tulang rusuk bagian depan melekat pada tulang dada, di bagian
belakang melekat pada tulang leher atau tulang punggung.

Anatomi
a. Sistem Rangka
Sistem rangka tubuh burung memiliki bentuk unik. Secara umum
tulangnya ringan. Tulang besar yang mengandung lubang berisi udara
berkaitan dengan system pernafasan. Tulang tengkorak sebagian besar
saling menyatu. Bagian tulang tengkorak bersendi dengan tulang leher
pertama disebut kondilus oksipitalis.
Kolumna verebralis burung mengalami banya adaptasi. Vertebrata
servikalis lebih banyak daripada kelompok vertebrata lain,dan
jumlahnya sangat bervariasi,fleksibel terutama karena artikulasi
permukaan

persendian

yang

memungkinkan

gerakan

bebas.

Persendian yang demikian ini disebut herecoelus.


Tulang iga burung bentuknya rata dan semuanya membentuk
proceccus uncinatus yang saling terhubung dengan tulang iga
berikutnya yang berfungsi untuk perlekatan thorax dan perlekatan
otot.

DAFTAR PUSTAKA

Jasin, Maskoeri. Zoologi Vertebrata. Surabaya: Wijaya utama. 1984.

Anda mungkin juga menyukai