Anda di halaman 1dari 1

SYAMSUDIN IBNU KHALLIKAN

(Irbil, 11 Rabiulakhir 608/23 September 1211 Damascus, 16 Rajab 681/21 Oktober


1282). Nama lengkapnya adalah Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Abu Abbas
Syamsuddin al-Barmaki al-Irbili asy-Syafii bin Khallikan. Seorang sejarawan Arab
muslim yang berasal dari keluarga terhormat, keturunan Barmak (*Baramikah).
Ayahnya guru di Madrasah al-Muzaffariyyah yang didirikan oleh Muzaffaruddin
Gokburi. Sebagai pengganti ayah dan gurunya, ia dibimbing oleh Syarifuddin alIrbili.
Ibnu Khallikan merupakan seorang intelektual yang mempunyai pikiran tajam,
peneliti yang cerdas, adil dalam segala masalah hukum, dan bersifat sosial. Dia juga
menyenangi puisi, khususnya Diwan karya Mutanabbi. Oleh sebab itu, dia banyak
berteman dengan budayawan dan sastrawan Mesir.
Ketika Ibnu Khallikan belajar di Aleppo, 626 H/1229 M, ia dibimbing oleh Ibnu
Syaddad dan Ibnu Yaisy. Selanjutnya ia meneruskan studinya di Damascus di
bawah bimbingan Ibnu as-Salah.

Biografi Abdul Latief Al-Baghdadi: Ahli Anatomi dan Tulang


Muslim
Nama lengkap Abdul Latief al-Baghdadi adalah Abu Mohammad Abdul Latief bin Yusuf bin
Mohammad. Ia lahir pada tahun 1162 di Baghdad. Sejak kecil ia telah mempelajari alquran
dan ilmu agama dari al-Wajih al-Wasiti. Menjelang dewasa, ia melanjutkan pendidikannya
dengan mempelajari ilmu kedokteran dan filsafat. Salah seorang gurunya adalah Ibnu Tilmiz.
Selanjutnya, ia pergi ke Damaskus dan Mesir. Di sana, ia mendalami ilmu-ilmu agama,
kedokteran, sastra, dan filsafat.
Abdul Latief adalah seorang ahli anatomi, sastrawan, dan filosof. Namanya terkenal sebagai
ahli anatomi pertama yang mendeskripsikan tengkorak kepala manusia dan tulang muka,
termasuk tulang rahang bawah, secara lengkap dan akurat. Sepanjang hidupnya, Abdul
Latief sangat tekun mempelajari ilmu kedokteran. Ia meneliti sejumlah karya para ahli medis
Yunani dan mengembangkannya melalui banyak penelitian. Selain itu, ia juga
mengembangkan kajian tentang tulang manusia, khususnya tulang rahang bawah. Selama
berada di Mesir, ia menganalisa Teori Galenus mengenai tulang bawah dan tulang yang
menghubungkan tulang punggung dengan tulang kaki, sebelum kemudian berhasil
menyempurnakannya. Penelitiannya di bidang ini memunculkan banyak temuan yang
mengejutkan. Abdul Latief wafat pada tahun 1231.

ABU ABDULLAH AL-QADA,I, Ahli Fikih, Hadis, dan Sejarah yang menulis beberapa
kitab seperti As-Syihab( Bintang), Sanadus Sihah( Perawi Hadis-hadis
Sahih),Manaqib al-Imam Asy-Syafi'i ( Budi pekerti Imam Syaafi'i)Anba 'al Anbiya
( Cerita Para Nabi) Uyun al-Ma'rif ( Mata air Ilmu Pengetahuan) dan al-Mukhtar fi Zikr
al Khutat wa al-Asar( Buku tentang Sejarah Mesir)

Anda mungkin juga menyukai