Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN RESIKO

POLITIK
NAMA :
1.

2.

VENNY R. TITARIUW
8112152049MM
EUGENIA H. P. TANAN
81121520MM

RESIKO POLITIK
Manajemen resiko politik adalah proses
pengukuran atau penilaian resiko atas
suatu kejadian yang mempunyai
dampak negatif di negara tujuan
investasi
terhadap
aliran
kas
perusahaan
multinasional
serta
pengembangan
strategi
pengelolaannya

PENTINGNYA RESIKO
POLITIK
Risiko poltik dapat digunakan oleh perusahaan
Internasional dalam menyaring dan menghindari
Negara-negara yang memiliki resiko berlebihan
Resiko politik dapat digunakan untuk memonitor
negara-negara yang menjadi tempat MNC
melakukan bisnis saat ini
Resiko politik dapat dipakai untuk menilai bentukbentuk resiko tertentu yang akan dihadapi suatu
proyek yang berlokasi di sebuah negara asing.

ELEMEN-ELEMEN
RESIKO POLITIK
Sikap konsumen di negara tamu.
Sikap pemerintah tamu
Blokade transfer dana oleh pemerintah
tamu
Valuta yang tidak konvertibel
Peperangan
Birokrasi

RESIKO POLITIK
Perusahaan
multinasional yang
beroperasi dibanyak negara, maka
perusahaan akan menghadapi resiko
politik. Resiko politik merupakan garis
kontinum dari paling ringan sampai ke
paling paling berat.
Paling ringan : Perubahan Peraturan
Paling berat : Pengambilalihan

RESIKO POLITIK
Tipe Penilaian resiko politik :
1. Resiko Makro
2. Resiko Mikro
Berdasarkan bentuknya :
Resiko transfer
Resiko operasional
Resiko pengendalian

Resiko Makro
Mengasumsikan semua sektor/perusahaan
mempunyai tingkat risiko yang sama
Publikasi resiko negara

Indeks euromoney, indeks institusional investor, BERI, Standard


& Poors, Moody

Analisis resiko negara

Stabilitas politik, kondisi ekonomi, aliran modal keluar,


kebijakan fiskal yang tidak disiplin, sistem kurs yang
dikendalikan, pengeluaran pemerintah yang tidak efisien,
kemampuan menyesuaikan diri terhadap shock eksternal
variabel ekonomi lainnya, seperti:

Debt service ratio (DSR) : [bunga + pembayaran pokok


pinjaman/ekspor]
Rasio impor : [total impor/total cadangan devisa]
Rasio investasi : [investasi riil/GNP]
Varians pendapatn ekspor
Pertumbuhan uang domestik

Resiko Makro
Menaikkan resiko negara
- defisit anggaran yang besar
relatif terhadap GNP
- ekspansi uang yang terlalu cepat
khususnya apabila dikombinasi
dengan kur tetap
- pengendalian harga, pembatasan
tingkat bunga, pembatasan
perdagangan dan lainnya
- perusahaan negara/pengeluaran
pemerintah yang tidak efisien
- orientasi subtitusi impor yang
menyebabkan ketidakefisienan
dan daya saing menurun

Menurunkan resiko negara


- hak kepemilikan yang jelas,
struktur insentif yang menghar
gai kegiatan produktif yang
beresiko
- sistem hukum yang jelas
- peraturan dan distorsi ekonomi
yang minimal
- perekonomian yang relatif open
- orientasi ekspor yang menye
babkan kemampuan penyesu
aian yang lebih baik terhadap
shock eksternal

Resiko Mikro
Mengasumsikan bahwa perusahaan atau
sektor spesifik mempunyai tingkat risiko
politik yang berbeda
Sebagai contoh, sektor pertambangan
cenderung diekspropriasi lebih sering
dibandingkan sektor teknologi
Contoh risiko mikro: konflik kepentingan
dan korupsi

Manajemen Risiko
Politik: Sebelum Masuk
Menghindari negara dengan risiko politik
tinggi. Kelemahan: tidak bisa
memanfaatkan potensi keuntungan
Mengasuransikan operasinya ke
perusahaan asuransi risiko politik.
Kelemahan: biaya mahal dan tidak
banyak perusahaan asuransi risiko
politik

Manajemen Risiko
Politik: Sesudah Masuk
Prinsip: (dari sudut pandang negara
lokal): membuat manfaat
pengambilalihan lebih kecil dibanding
biayanya.
Jika manfaat lebih kecil dibandingkan
biayanya, maka insentif untuk
mengganggu perusahaan multinasional
menjadi berkurang.

TEKNIK PENILAIAN
RESIKO POLITIK
1. Checklist Approach
2. Teknik Delphi
3. Analisis Kuantitatif
4. Kunjungan Inspeksi
5. Teknik Kombinasi

Strategi
Strategi sebelum investasi

Penghindaran negara yang beresiko tinggi


Asuransi terhadap ekspropriasi, pembatasan aliran modal,
kekacauan politik, pendapatan bisnis

Adverse selection dan adverse incentive

Negosiasi dengan pemerintah lokal

Strategi sesudah investasi

Operasional

Pemasaran

Sourcing, lokasi pabrik, pengendalian atas teknologi dan


transportasi, divestasi berharap, maksimisasi keuntungan jangka
pendek
Menguasai pasar, merek, mengembangkan stakeholder lokal

Keuangan

Mengembangkan sumber pinjaman yang beragam, modal yang


kecil

Anda mungkin juga menyukai