KELOMPOK 10
Mengelola Risiko
Politik, Hubungan
Internasional, dan
Aliansi
Anggota
JIWANGGA AJIKARA INNOCENTZIA. A
02
01
141200142 141200192
FELYZIA NISRINA
03
141210187
Sifat dan Analisis Risiko
Politik
Perkembangan politik domestik dan internasional dapat
berdampak besar pada rencana strategis MNC, MNC
menghadapi bahaya yang berasal langsung dari keragaman
dan ketidak stabilan sistem politik dan pemerintahan
Negara dengan berbagai institusi dan lembaganya terus
memberikan ancaman langsung pada MNC melalui
pergeseran kebijakan dalam hal perpajakan atau
aturan.Ketika kebijakan pemerintah berubah, MNC harus mau
dan mampu menyesuaikan strategi serta praktiknya untuk
mengakomodasi perspektif baru dan persyaratan aktual.
Perusahaan mengevaluasi resiko politik dengan
berbagai cara. Salah satunya melalui analisis
Analisis Risiko resiko makro (macro political risk analysis)
Politik Mikro dengan meninjau keputusan besar mengenai
dan Makro
politik yang mungkin mempengaruhi semua
bisnis yang dilakukan disebuah Negara.
Pendekatan lainnya adalah analisi resiko politik
mikro (micro political risk analysis) merupakan
kebijakan dan tindakan pemerintah yang
mempengaruhi sector ekonomi tertentu atau
bisnis asing secara spesifik.
Dalam beberapa tahun terakhir, analisis resiko
makro menjadi lebih dipertimbangkan oleh MNC
Isu dan
karena semakin banyak Negara yang mengalami
masalah ekonomi, seperti Asia Tenggara, atau yang
Contoh
lebih buruk, Negara yang tidak mampu bertansisin
ke perekonomian market-driven. Contoh dari
Negara yang tidak mampu bertansisin ke
Resiko perekonomian market-driven adalah Rusia. Rusia
telah memperketat control arus mata uang asing,
Makro keputusan ini menunjukan penyimpangan dari
prinsip pasar bebas yang diikuti Rusia yang
dilakukannya untuk memastikan bahwa mereka
terus mendapatkan bantuan dari International
Monetary Fund (IMF).
C o nt oh
Isu dan
Risiko M ik ro
Isu resiko mikro sering kali berbentuk peraturan industri, pajak untuk
aktivitas bisnis tertentu, dan pembatasan hukum lokal.Inti dari isu resiko
mikro adalah bahwa beberapa MNC diberlakukan berbeda dengan
lainnya, sehingga meningkatkan biaya bisnis bagi beberapa MNC
tersebut. Pada tahun 1992, produsen baja Amerika mengajukan lebih dari
80 keluhan terhadap 20 negara dalam satu hari yang sama. Mereka
menuduh bahwa produsen baja asing melakukan dumping pada
produknya dipasar Amerika Serikat pada harga rendah yang tidak
sewajarnya pada enam bulan pertama tahun 1998, industri ini kembali
menuntut tindakan terhadap produk asing di Brasil, Jepang, dan Rusia
yang melakukan dumping produk baja di Amerika Serikat dengan harga
yang tidak wajar.
Terorisme dan Ekspansi Luar
Negerinya
Terorisme (terrorism) adalah penggunaan kekuatan atau kekerasan
terhadap pihak lain untuk meningkatkan pandangan politik atau sosial.
Tujuan utama dari kekerasan ini adalah agar pemerintah dan
masyarakat mengubah kebijakannya dan akhirnya menyerah pada
kepercayaan yang diyakini kelompok teroris ini. Tiga jenis terorisme
adalah: klasik, amatir, dan bermotif agama. Terorisme klasik (classic
terrorism) melibatkan pencapaian tujuan yang spesifik dan jelas oleh
anggota bawah tanah yang terlatih dan profesional.
Analisis Risiko
Ekspropriasi
Ekspropriasi (expropriation) adalah pengambilalihan
sebuah bisnis dengan sedikit kompensasi, jika ada, pada
pemiliknya. Pada zaman dahulu, pengambilalihan
perusahaan asing di negara berkembang merupakan hal
yang biasa. Selain itu, beberapa pengambilalihan
disebabkan oleh hukum pribumisasi (indigenization laws),
yang mensyaratkan bahwa pribumi harus memiliki
sebagian besar saham dalam perusahaan. Secara umum,
ekspropriasi lebih mungkin terjadi di negara non-Barat
yang miskin, relatif tidak stabil, dan curiga pada
perusahaan multinasional asing.
Selama lebih dari dua
dekade, perusahaan
Mengelola Risiko telah mencari cara
Risiko
Risiko Operasional
Operational risks berasal dari kebijakan pemerintah yang secara
Politik
langsung membatasi manajemen dan kinerja operasi lokal.
Contoh: pengendalian harga, larangan pendanaan, dan
persyaratan sumber lokal
02
03
01
Teknik untuk
Merespon Risiko
Politik
Setelah menganalisis risiko politik dengan kerangka kerja dan analisis kuantitatif,
MNC akan merespon dengan mengurangi risiko. Tiga strategi yang bisa perusahaan
pertimbangkan dalam menurunkan risiko yang dapat terjadi di masa depan ialah:
Sebagian dari kesuksesan ini dikarenakan para eksekutif Ford yang mengekang insinyur di Mazda
dan memaksa mereka untuk berbagi platform mobil serta lebih banyak melakukan alih daya di
luar negeri untuk komponennya. Mazda juga mulai mengikuti saran Ford untuk menggunakan
klinik pelanggan, sehingga membantu perusahaan untuk mengembangkan mobil sport kecil dan
berharga murah yang terbukti sangat populer di pasar Jepang. Selama beberapa tahun ke
depan, Mazda berniat untuk terus meningkatkan pangsa pasarnya di Amerika Utara dan Eropa.
Dunia Manajemen
Internasional
Berbagai risiko berasal dari lingkungan politik di mana
perusahaan multinasional beroperasi, dan perusahaan dapat
menerapkan serangkaian strategi yang berbeda untuk
mengurangi dampak risiko tersebut serta meningkatkan
hubungan mereka dengan pemerintah.
Presentation by
KELOMPOK 10
Thank
You!