Anda di halaman 1dari 6

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Alat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan
dan pencapaian tujuan pendidikan. Oleh sebab itu, pemerintah dan tenaga pendidik
hendaknya tidak meremehkan masalah alat. Kelengkapan dari alat-alat pendidikan
mempunyai pengaruh yang sangat besar pada berhasilnya pendidikan dan pengajaran.
Alat pelajaran yang lengkap akan membuka kesempatan bagi peserta didik untuk
pembentukan formal, pengetahuan, sikap belajar dan pola berfikir siswa didik kearah
yang lebih baik.
Pemilihan alat pendidikan hendaknya dapat dipergunakan langsung oleh peserta
didik dalam penyampaian materi dan lebih banyak melibatkan indra mereka.
Penggunaan alat pendidikan yang menggunakan indra, seperti alat peraga dengan
slide, film, eksperimen, dan lain lain akan lebih berhasil jika dibanding dengan hanya
menggunakan metode ceramah saja.
PEMBAHASAN MASALAH
A. Pengertian Alat Pendidikan
Adapun definisi-definisi yang pernah dikemukakan tentang alat pendidikan
seperti yang telah dikutip oleh binti maunah adalah sebagai berikut:[1]
1. Roestiyah NK., dkk., media pendidikan adalah alat, metode dan alat yang digunakan
dalam rangka meningkatkan efektifitas komunikasi dan interaksi edukatif antara guru
dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran disekolah.
2. M. Ngalim Purwanto, alat pendidikan adalah sebagai usaha-usaha atau perbuatanperbuatan dari sisi pendidik yang ditujukan untuk pelaksanaan tugas pendidik
3. Vernon S. Gerlach dan Donald P. Ely, media adalah sumber belajar , secara luas
media dapat diartikan dengan manusia, benda ataupun peristiwa yang membuat
kondisi siswa mungkin memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap.
4.
Zuhairini mendefinisikan alat pendidikan sebagai segala sesuatu yang
dipergunakandalam usaha untuk mencapai tujuan, karena itu alat pendidikan
merupakan salah satu faktor pendidikan yang sangat penting.
5. Hafi Anshari memberikan pengertian alat pendidikan sebagai segala sesuatu yang
membantu terlaksananya pendidikan didalam mencapai tujuan baik berupa benda atau
bukan benda.
3
Menurut A. Soedomo Hadi Alat pendidikan adalah hal yang tidak saja membuat
kondisi-kondisi memungkinkan terlaksananya pekerjaan mendidik, tetapi alat
mendidik itu telah mewujudkan diri sebagai perbuatan atau situasi yang di citacitakan dengan tegas untuk mencapai tujuan pendidikan[2].
Dari definisi alat pendidikan diatas, dapat disimpulkan bahwa Alat pendidikan
adalah segala sesuatu baik tindakan, situasi atau media yang sengaja diadakan untuk
tercapainya suatu tujuan pendidikan yang tertentu[3].

B. Tujuan Alat Pendidikan


Tujuan alat pendidikan yaitu dengan penggunaan alat itu anak didik diharapkan
mengalami perubahan karenanya, perubahan yang tidak hanya bersifat mekanis
belaka, tetapi benar-benar merupakan pencerminan dari pribadi anak didik.
Sedangkan tujuan pendidikan adalah membimbing anak untuk mencapai
kedewasaan. Kedewasaan ini dapat dicapai dalam pergaulan antara anak dengan
orang dewasa saja. Jadi dapat ditegaskan, bahwa alat yang utama untuk mencapai
tujuan dalam lapangan pendidikan adalah pergaulan, terutama pergaulan antara anak
dengan orang dewasa.[4]
Alat berhubungan secara organis dengan tujuan hukum yang berlaku padanya
yang mengikuti hukum yang berlaku pada tujuan itu. Menurut Ahmad D.Marimba
yang dikutip Binti Maunah mengatakan bahwa dilihat dari fungsi, alat-alat
pendidikan terbagi 3 jenis yaitu sebagai perlengkapan, sebagai pembantu
mempermudah usaha mencapai tujuan, dan sebagai tujuan.[5]
C. Ciri-Ciri Alat Pendidikan
Menurut Gerlach & Ely (1971) yang dikutip oleh Azhar Arsyad, ia
mengemukakan tiga ciri-ciri alat pendidikan yang memerlukan petunjuk mengapa alat
tersebut digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh alat yang mungkin
pendidikan tidak mampu (kurang efisien) melakukannya.[6]
1. Ciri Fiksatif (Fixatif property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Misalnya fotografi,
video tape, audio tape, disket computer dll.
2. Ciri manipulatife (manipulative property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki
ciri manipulatife. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat di sajikan kepada
siswa dalam waktu dua atau tiga menit. Disamping dapat dipercepat, sifat
manipulatife dapat pula menampilkan suatu kejadian diperlambat saat
menayangkannya kembali.
3. Ciri distributif (distributive property)
Memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransformasikan melalui ruang, dan
secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan
stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut. Distribusi media
tidak hanya satu kelas atau beberapa kelas, tetapi dapat disebarluaskan ke seluruh
penjuru tempat yang diinginkan kapan saja.
D. Macam-macam Alat Pendidikan
Pada dasarnya yang dinamakan alat ini luas sekali artinya, segala perlengkapan
yang dipakai dalam usaha pendidikan itu disebut alat pendidikan. Selain itu juga
merupakan pembantu mempermudah terlaksananya tujuan pendidikan.
1. Perbuatan Atau Tindakan Pendidik (software)[7]

a.

Tindakan yang bersifat positif mendorong anak didik untuk melakukan serta
meneruskan tingkah laku tertentu.
1) Teladan
Tingkah laku, cara berbuat dan berbicara seorang pendidik akan ditiru oleh
anak.maka lahirlah gejala identifikasi positif, yakni penyamaan diri terhadap
pendidik. Maka seyogyanya seorang pendidik memperhatikan kejelasan tingkah laku
mana yang harus ditiru dan sebaliknya.
2) Perintah
Perintah adalah tindakan pendidik menyuruh peserta didik melakukan sesuatu
yang diharapkan untuk mencapai tujuan tertentu.alat ini diperlukan dalam
pembentukan pribadi yang disiplin secara positif.
3) Pujian atau Hadiah
Merupakan tindakan pendidik yang bertujuan memperkuat penguasaan tujuan
pendidikan tertentu yang telah dicapai oleh peserta didik. Hadiah tidah harus
berwujud material, tetapi juga tindakan pendidik, misalnya tersenyum atau memberi
acungan jempol. Hal ini sangat berpengaruh dalam menambah motivasi,
menggembirakan, dan menambah kepercayaan peserta didik.
b. Tindakan yang bersifat mengekang mendorong dan melindungi peserta didik untuk
menjauhi serta menghentikan tingkah laku tertentu.
1) Larangan
Merupakan tindakan pendidik menyuruh peserta didik untuk tidak melakukan
atau menghidari hal-hal atau tingkah laku tertentu demi tercapainya tujuan
pendidikan tertentu.
2) Teguran
Teguran dilakukan oleh pendidik untuk mengoreksi pencapaian tujuan
pendidikan oleh peserta didik.
3) Peringatan dan Ancaman
Peringatan diberikan kepada peserta didik yang telah beberapa kali melakukan
pelanggaran dan mendapat teguran.dalam memberikan perigatan, biasanya disertai
dengan ancaman akan sanksinya.
4) Hukuman
Hukuman ialah memberikan atau mengadakan nestapa atau penderitaan dengan
sengaja kepada peserta didik dengan maksd agar dapat membawa peserta didik
kearah perbaikan. Berikut prinsip-prinsip dasar mengapa diadakannya hukuman bagi
peserta didik.
a) Hukuman dilaksanakan karena adanya pelanggaran atau adanya kesalahan yang
diperbuat.
b) Hukuman dilaksanakan agar tidak terjadi pelanggaran.
2. Benda-benda sebagai alat bantu (hardware) [8]
a. Gedung Sekolah[9]

b.
c.
1)
2)
3)

Keadaan kelas yang bersih, baik dan memenuhi persyaratan kesehatan sangat
berpengaruh pada konsentrasi terdidik. Sehingga peserta didik lebih cepat menerima
ilmu yang pendidik sampaikan.
Perpustakaan
Perpustakaan disekolah hendaknya disesuaikan dengan perkembangan dan
umur anak didik.
Alat Peraga
Alat alat pelajaran berupa penginderaan yang tampak dan dapat diamati.
Adapun fungsi alat peraga menurut yaitu [10]:
Membantu dan mempermudahkan pendidik dalam pencapaian tujuan pembelajaran
secara efektif dan efisien.
Memudahkan peserta didik meangkap materi pembelajaran, memperkaya
pengalaman belajar, serta membantu memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
Menstimulasi pengembangan pribadi serta profesi pendidik dalam usahanya
meningkatkan mutu pengajaran di sekolah.

E. FUNGSI ALAT PENDIDIKAN


Fungsi alat pendidikan adalah berikut[11]:
a. Membantu dan mempermudah para guru dalam mencapai tujuan secara efektif dan
efisien.
b. Mempermudah para siswa menangkap materi pelajaran, memperkaya pengalaman
belajar serta membantu memperluas cakrawala pengetahuan mereka.
c. Menstimulasi perkembangan.
d. Perkembangan pribadi serta profesi para guru dalam usahanya mempertinggi mutu
pelajaran di sekolah.
Menurut Azhar Arsyad fungsi alat pendidikan adalah sebagai berikut[12] :
a. memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat memunculkan
motifasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, serta
kemungkinan siswa untuk belajar sendirisesuai dengan kemampuan dan minatnya.
c. Mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. Yaitu:
1) Objek yang besar dapat dihambarkan dalam kelas misalnya menggunakan slide,
gambar, film dll.
2) Objek yang terlalu kecil yang tidak terlihat oleh indera dapat dilakukan dengan
microskop, film, slide , dll.
3) Kejadian masa lampau dapat di tampilkan dengan video, film, slide, dll.
d. Memberikkan kesamaan pengalaman tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan .
misalnya dengan berkunjung ke museum, kebun binatang, dan lain-lain.
Menurut Levie & Lentz yang dikutip oleh Azhar Arsyad, fungsi alat pendidikan
adalah sebagai berikut :[13]
1. Fungsi atensi
Yaitu menarik dan mengarahkan peserta didik untuk berkonsentrasi kepada
pelajaran yang disampaikan lewat alat tersebut.

2. Fungsi afektif
Yaitu tingkat kenikmatan peserta didik dalam belajar memahami teks atau
gambar. Penggunaan alat pendidikan akan menggugah emosi dan sikap peserta didik
sebagai motivasi belajarnya.
3. Fungsi kognitif
Memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi
atau pesan yang terkandung dalam teks atau gambar.
4. Fungsi kompensatoris
Mengakomodasi siswa yang lemah atau lambat memahami dan menerimaisi
pelajaran yang disajikan dengan teks saja atau secara verbal.
Sedangkan menurut Kemp & Dayton yang juga dikutip oleh Azhar Arsyad
mereka mengungkapkan bahwa beberapa hasil penelitian yang menunjukan dampak
positif dari penggunaan alat pendidikansebagai bagian integral dalam pembelajaran
didalam kelas atau cara utama pembelajaran langsung sebagai berikut :[14]
1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.
2. Pembelajaran bisa lebih menarik.
3. Pembelajaran jadi lebih menarik.
4. Lama waktu pembelajaran dapat dipersingkat.
5. Kalitas belajar dapat ditingkatkan.
6. Pembelajaran dapat dilaksanakan kapan dan dimana saja diinginkan.
7. Sikap positif siswa terhadap apa yang meraka pelajari dan terhadap proses belajar
dapat ditingkatkan.
8. Peran guru dapat dirubah kearah yang lebih positif.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa fungsi penggunaan
alat pendidikan adalah :
1. Membantu dan mempermudah para guru dalam mencapai tujuan secara efektif dan
efisien.
2. Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga Mempermudah peserta didik
menangkap materi pelajaran.
3. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat memunculkan
motifasi belajar.
4. Mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
5. Memberikkan kesamaan pengalaman tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan .
6. Perkembangan pribadi serta profesi para guru dalam usahanya mempertinggi mutu
pelajaran di sekolah.
F. HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PEMILIHAN ALAT
PENDIDIKAN
Menurut A. Soedomo Hadi hal hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
alat pendidikan adalah :[15]
1. Tujuan apa yang ingin dicapai dengan alat itu.
2. Siapakah yang akan menggunakan alat itu.
3. Terhadap siapakah alat itu digunakan.

4. Alat manakah yang tersedia dan dapat dikapai.


Menurut Roestiyah yang dikutip oleh Binti Maunah hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam memilih alat pendidikan adalah :[16]
1. Faktor pendidik sebagai subyek pendidikan.
Yaitu kemampuan dan ketrampilan pendidik dalam menggunakan alat.
2. Faktor anak didik.
Yaitu situasi dan kondisi anak didik seperti perkembangan jiwa dan fikirannya.
3. Faktor kemampuan material sekolah
4. Faktor tempat
Yaitu dimana lokasi lokasi sekolah, dikota atau didesa, di pesisir atau di daerah
pedalaman.
1.
2.
3.
4.
5.

Menurut Azhar Arsyad, kriteria pemilihan alat pendidikan adalah :[17]


Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Tempat yang mendukung isi pelajaran yang sifatnya mendukung isi pelajaran yang
sifatnya konsep, fakta, prinsip, atau generalisasi
Praktis, luwes, dan bertahan.( tidak memaksakan jika jauh dari kemampuan)
Pendidik trampil menggunakannya.
Pengelompokan sasaran

Anda mungkin juga menyukai