Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Yuli Andriana

Prodi

: SENDRATASIK

Fakultas

: Keguruan Ilmu pendidikan

Mata Kuliah

: Sejarah Seni Rupa Barat Dan Indonesia

Dosen Pengampu

: Aini Loita, M.Pd

Uraian Jawaban

1. Seni rupa prasejarah merupakan awal dari bentuk karya seni rupa manusia karena sebagai
tolak ukur awal sejarah seni rupa. Dari awal adanya seni rupa prasejarah maka di situ di
mulai adanya seni rupa yang berawal dari bentuk sederhana banget sampai sekarang
menjadi karya seni yang sangat indah dan menakjubkan, dan menjadi seni yang sangat
indah pada jamannya.
2. Ada tiga faktor yang melatarbelakangi seni rupa di Indonesia, yaitu kepercayaan, kondisi
geografis dan pengaruh dari luar. Faktor-faktor tersebutlah yang memberi ciri khusus
terhadap seni rupa di Indonesia pada zaman pra-sejarah, ciri-ciri yang dimaksud antara
lain :
a. Karya seni berfungsi sebagai media atau simbolis dari kegiatan-kegiatan keagamaan
dan kepercayaan.
b. Seniman berkedudukan sebagai pemimpin agama atau kepercaya yang mengetahui
aturan-aturan mengenai upacara-upacara dan kegiata-kegiatan keagamaan atau kepercayaan
lainnya.
c. Memiliki bentuk ungkapan yang berbeda-beda antara daerah yang satu dengan daerah
yang lainnya.
d. Karya seni rupa menggunakan media batu, perunggu dan kayu.
e. Karya seni rupa bersifat ornamentik-dekoratif yang memperlihatkan motif-motif
perlambangan, motif geometri dan motif flora fauna.
- Hubungan antara seni rupa prasejarah tentu ada, kareuna sebagai sejarah perkembangan
seni rupa itu sendiri, karena segala bentuk hasil karya manusia di dunia ini mengalami bentuk
perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu, karena tida mungkin terjadi begitu saja
dan sampai di situ saja. Begitu pun dengan karya seni yang di buat manusia yang berawal
dari bentuk yang sederhana dngan bahan yang sederhana, dam\n akan mengalami
perkembangan sesuai jamannya.
3.

Paleolitikum
Latar
Belakang
Tujuan
Penciptaan
Bahan
Tehnik

Gaya/Corak

Fungsi

Hasil karya

mesolitikum

megalitiku
m

Alat
bantu Untuk berburu, Monument,
kehidupan
bertahan hidup cirri prasasti
Batu
tulang

dan Batu
batuan
dan
tulang
hewan
Sederhana
Mulai
dengan
di mengenal
gunakan
penghalusan
langsun apa walau memang
adanya
masih
agak
kasar,dngan di
asah atau di
gesek.
Masih Kasar
Agak halus dan
berbentuk

Batu

Neolitikum

Untuk
kebutuhan
hidup,
Batu, tulang,
tanah dll

Di kikis, di Banyak
haluskan,
macam,
di
kikis,
di
gesek/gosok,di
haluskan, dll

Sudah ada
bentuk yang
bias
di
mengerti,
namun agak
abstrak
Memecah,
Memotong,
Untuk
memotong,
memukul, alat mengubur
dan
berburu, dll
mayat, atau
menghaluska
cirri
dari
n
pemakaman,
Kapak
Mata
panah, Menhir,
genggam,
Batu
Dolmen
Batu
penggiling,kap kubur batu,
berwarna,
ak batu
Keranda
lukisan
Batu,
Tangan dan
Punden
babi
Berundak,
Arca Batu

Sudah ada seni


hiasan,bentukn
ya
bias
di
pahami,dll
Alat alat rumah
tangga

Kapak Persegi,
Kapak
Lonjong,
Gelang, kalung,
cincin
batu
berwarna,
Tembikar

4. Antara jaman batu dan jaman Logam jelas ada perbandingannya kareuna penggunaan
bahan juga sudah begitu berbeda.
Pada jaman Logam sebagian alat terbuat dari logam.alat-alatnya di buat dngn berbagai
ukuran,jenis,dan kehalusanya. Peroses pembuatan relatip lebih cepat dari jaman
batu.kecepatan perkembangan tersebut sesuai dengankemampuan berfikir manusia pada
saat itu. Dan manusia dapat belajar dari pengalaman.

5. Factor psikologi yaitu factor dari perkembangan diri manusia pada jaman itu sendiri,
karena secara sikologispada jaman itu segala sederhana dan apa adanya mempergunakan
apa yang mereka temukan di alam.
Factor alam adalah lingkungan di mana mereka duduki pada masa itu,dan alam sebagai
penopang plaksana kehidupan sehingga factor ini saling mempengaruhi satu sama lain.
Kebutuhan pada jaman itu cenderung sama karena mengutamakan bertahan hidup,
sehingga bentuk seni rupanya perupa alat bantu kehidupan di masa itu.

Anda mungkin juga menyukai