KOMPLEKS BTP
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Instalasi listrik adalah saluran listrik beserta gawai maupun peralatan yang
terpasang, baik di dalam maupun di luar bangunan untuk menyalurkan arus listrik.
Dalam standardisasi instalasi listrik harus terlebih dahulu diketahui prinsup dasar
instalasi. Prinsip dasar instalasi ini tertuang dalam buku Persyaratan Umum
Instalasi Listrik 2000, disingkat PUIL 2000. Hal ini bertujuan agar instalasi yang
dipasang dapat digunakan secara optimum.Sistem instalasi listrik terbagi atas dua
macam yaitu Sistem Instalasi Listrik 3 fasa dan Sistem Instalasi Listrik 1 Fasa.
Sistem instalasi listrik 3 fasa biasa digunakan pada instalasi yang membutuhkan
daya yang besar misalnya hotel, mall, pabrik semen, dll. Sedangkan pada Instalasi
listrik 1 Fasa biasa digunakan pada instalasi rumah tangga yang memerlukan daya
yang rendah.
Dalam instalasi listrik rumah tangga terdapat enamaspek yang mesti
diperhatikan agar suatu instalasi listrik itu dikatakan ideal atau layak untuk
dipergunakan. Keenam aspek tersebut yaitu keandalan, ketercapaian, ketersediaan,
keindahan, keamanan dan ekonomis. Penelitian standardisasi instalasi listrik
rumah tangga ini terpusat pada penelitian di kompleks perumahan padat
penduduk. Kompleks perumahan yang diteliti adalah Kompleks BTP.
Kompleks BTP merupakan kompleks padat rumah penduduk yang
umumnya dihuni oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Jadi, tidak
mengherankan jika standardisasi instalasi listrik di kompleks ini banyak yang
tidak memenuhi standar yang telah ditentukan. Hal ini dikuatkan dengan hasil
observasi awal yang telah kami lakukan di kompleks tersebut; tiga dari lima
rumah yang kami tempati untuk observasi awal menunjukkan instalasi listriknya
belum memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Salah satu ketidaklayakan yang ditemukan yaitu terdapat pada bagian
penghantar/kabel. Terdapat jenis kabel yang digunakan beberapa ada yang tidak
memenuhi standar. Selain itu identifikasi warna kabel yang digunakan banyak
yang salah dimana yang seharusnya penghantar fasa berwarna merah atau hitam,
penghantar nertal berwarna biru dan penghantar pembumian berwarna hijau strip
kuning. Selain itu terdapat pula tatacara penyambungan kabel yang asal-asalan.
Penyambungan kabel yang benar dengan menggunakan lasdop atau menggunakan
kotak terminal.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa faktor-faktor yang menyebabkan standardisasi instalasi listrik di
kompleks BTP tidak memenuhi standar?
2. Mengapa jenis kabel yang digunakan dalam instalasi listrik ada beberapa
yang tidak memenuhi standar?
3. Mengapa identifikasi warna kabel banyak yang salah?
4. Mengapa tatacara penyambungan kabel banyak yang asal-asalan?
1.3 Ruang Lingkup Penelitian
System instalasi listrik terbagi atas dua macam yaitu Sistem Instalasi
Listrik 3 fasa dan Sistem Instalasi Listrik 1 Fasa. Sistem instalasi listrik 3 fasa
digunakan untuk daya beban sebesar 3500 Watt ke atas sehingga yang biasa
SUHERMAN YUNUS
ISLA JUNIARTI MUHDAR
III C LISTRIK