Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) HARGA DIRI RENDAH

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) HARGA DIRI RENDAH


Tugas mata ajaran keperawatan jiwa Dos ibu Hikmah
SURANGGA JAYA AMD,KEP
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP-1 Pasien : Harga Diri Rendah
Pertemuan Ke-1
PROSES KEPERAWATAN
Kondisi Klien
An.Raka (19 tahun) gelisah, sering melamun, terkadang juga menangis. Mengatakan bahwa
dirinya sudah tidak berguna lagi karena tidak mampu mewujudkan impian orang tuanya untuk
menjadi Perawat.Raka adalah salah satu mahasiswa keperawatan tetapi Ia sebenarnya tidak
menyukai jurusannya tersebut, Ia bersedia kuliah di jurusan keperawatan karena keinginan orang
tuanya dan sebagai anak Ia juga berusaha membagiakan kedua orang tuanya dengan menuruti
perintah orang tuanya tersebut. Tetapi di saat sudah kuliah Ia justru uring-uringan karena merasa
memang itu bukan bidang yang disuakainya. Alhasil nilai-nilainya jeblok dan Ia banyak dijauhi
oleh teman-temannya.
Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah
Tujuan:
1. Pasien dapat mengidentifikasi aspek positifnya
2. Pasien dapat menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
3. Pasien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
4. Pasien dapat mengetahui cara untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
Tindakan Kperawatan
1. Dorong individu untuk mengekspresikan perasaannya, khususnya mengenai pikiran, perasaan,
dan pandangan dirinya:dulu dan saat ini, serta harapan yang ingin diwujudkan terhadap dirinya
sendiri
2. Diskusikan aspek positif diri
3. Bantu pasien untuk menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
4. Bantu pasien untuk memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien
5. Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang dipilih
6. Menganjurkan klien memasukkan kegiatan kedalam jadwal harian
PELAKSANAAN TINDAKAN
ORIENTASI
Selamat pagi ? Perkenalkan nama saya Surangga Jaya, Saya senangnya dipanggil Mantri
Rangga. Saya adalah Mahsiswa AKPER PEMDA SUBANG yang sedang praktek disini.Nama
anda siapa ya? Senangnya dipanggil apa. Oh, jadi anda senangnya dipanggil Raka saja. Saya
lihat dari tadi Raka melamun, ada yang sedang dipikirkan. Bagimana kalau kita ngobrol-ngobrol
dulu Raka? Mau berapa lama kira-kira kita ngobrolnya? Oke, Jadi Raka maunya kita ngobrol-

bgobrolnya 30 menit. Baiklah mau dimana kita ngbrolnya Raka? Oh, jadi kita ngobrolnya
diruang ini saja.
KERJA
Bagaimana perasaan Raka saat ini? Oh jadi Raka merasa hidupnya sudah tidak berguna lagi dan
pengen mengakhiri hidup Raka. Mengapa Raka berkata demikian? Biasanya kalau dirumah Raka
ngapain saja?Raka punya hobi apa saja? Oh, jadi Raka senangnya Jalan-jalan, menggambar
desain dan membuat cerita komik. Menurut Raka dari hobi yang sudah Raka sebutkan tadi mana
saja yang mungkin dan dapat kita lakuakan sekarang? Bagaimana jika menggambar desain? Jadi,
Raka bersedia mau menggambar desain, kira-kira mau menggambar apa ya? Oh, Jadi Raka mau
menggambar rumah. Sebentar saya sediakan peralatannya ya Raka. Kira-kira Raka
menggambarnya mau ditemenin Rangga atau tidak. Wah bagus sekali gambarnya Raka. Kira-kira
Raka mau menggambarnya berapa banyak ni, bagus lo gambarnya. Oh, Jadi Raka mau 5 kali
sehari menggambarnya. Bagaimana kalau kegiatan menggambarnya Rangga buatkan jadwal buat
Raka?. Apakah Raka mau? Oke, Jadi Raka bersedia ya Rangga buatkan Raka jadwalnya.
TERMINASI
Bagaimana perasaan Raka setelah kita bercakap-cakap? Wah! Ternyata Raka punya bayak
kelebihan ya salah satunya tadi mengambar dan hasil gambarnya bagus lo. Rangga seneng itu
dengan gambar buatan Raka. Baik besok kita akan bertemu kembali untuk ngobrol-ngobrol
kembali mengenai kemampuan Raka yang lain yitu membuat cerita komik. Kira-kira besok Raka
maunya kita ketemu jam berapa ? Baik! Jadi Raka maunya kita ketemu jam 10.00 WIB dan
tempatnya diruang ini saja. Baik Raka sampai jumpa besok. Selamat pagi menjelang siang.
SP Ke-2
Tujuan:
1. Pasien dapat melakukan dan memenuhi kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
2. Pasien dapat berinteraksi dengan orang lain tanpa diganggu.
Tindakan Kperawatan
1. Mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakuakan
2. Melatih kemampuan ke-2 yang telah disebutkan oleh klien
3. Menganjurkan klien memasukkan kegiatan tersebut jadwal kegiatan harian.
PELAKSAAN TINDKAAN
ORIENTASI
Pagi Raka? Bagaimana perasaan Raka hari ini? Apakah sudah dicoba kegiatan yang kemarin
sudah dimasukkan kedalam jadwal harian Raka? Wah, bagus sekali. Sudah berapa banyak
gambar yang Raka buat. Bolehkan Rangga melihatnya.Wah, hebat bagus sekali gambarnya. Oya
Raka masih ingat ngaak kita mau ngapain hari ini? Iya, benar sekali jadi, kemarin Raka
menyubutkan selain Raka suka menggambar desain rumah Raka juga suka membuat cerita
komik. Jadi, hari ini kita akan latihan untuk membuat cerita komik. Apakah Raka bersedia? Kirakira mau berapa lama dengan Rangga? Oh, jadi Raka maunya 30 menit. Baiklah ruangnya disini
saja. Baiklah
KERJA
Bagaiamana perasaan Raka setelah menggambar begitu banyak gambar dan gambar-gambar

desainnya bgasu-bagus sekali? Apa yang Raka rasakan. Oh, Raka jadi merasa Raka masih
berguna, buktinya Raka masih bisa membuat gambar-gambar desain yang bagus sekali.
Bagaiman dengan hobi Raka yang lain? Raka masih ingat? Ya, bagus sekali Raka masih ingat.
Jadi Raka punya hobi lain yaitu: membuat cerita komik. Bagaiman kalau Raka selain membuat
gambar desain juga membuat cerita komik. Apakah Raka bersedia? Baiklah,rangga Raka
sediakan ya alat tulis dan bukunya. Raka pengen ditemeni rangga atau tidak membuat komiknya.
Kira-kira ceritanya seri atau drama. Oh, jadi Raka mau langsung membuat sekarang dan tidak
ingin ditemani. Baiklah rangga tinggal dulu kira-kira 30 menit rangga balik lagi kesini bagaiman
Raka? Baik Raka bagaiman cerita komiknya sudah dapat berapa halaman. Boleh rangga lihat dan
baca. Oke rangga baca ya. Wah ceritanya bagus sekali Raka dan gambarnya sesuai dengan
karakter ceritanya. Raka habat ya. rangga saja tidak bisa membuat komik. Bagaimana kalau Raka
buat lagi cerita-cerita yang lainnya. Nanti hasil komiknya kita jadiin satu dan dibuat komik mini
seri kan keren. Bagaimana Raka? Nah, kira-kira Raka mau buat berapa banyak nih dalam satu
hari. Oh jadi Raka mau membuat dua cerita komik mini serialam satu hari. Bagaiman jika
kegitan ini rangga masukin dalam jadwal kegiatan harian Raka. Apakah Raka bersedia?
TERMINASI
Bagaimana perasaanya setelah kita bercakap-cakap dan latihan tadi? Jadi berapa cara yang bisa
Raka lakukan pada saat-saat merasa jenuh dan tidak berarti? Bagus sekali Raka bisa
menyebutkannya kembali. Baik besok mantri Rangga akan bertemu dan ngobrol-ngobrol dengan
orang tua Raka, biasanya orang tua Raka berkunjung jam berapa? Oh, jadi orang tua Raka
biasanya berkunjung jam satu siang. Baiklah besok Mantri Rangga akan berkunjung kesini dan
ngobrol-ngobrol dengan orang tua Raka di ruang depan kira-kira jam dua siang, bagaimana Raka
bolehkah Mantri Rangga ngobrol dengan mereka? Baiklah samapai jumpa besok ya Raka.
Selamat pagi menjelang siang.
STRATEGI PELAKSAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA
SP1 Keluarga Dx: Gangguan Citra Tubuh
Tujuan Khusus:
1. Keluarga dapat mengenal tanda dan gejala dari harga diri rendah
2. keluarga mengetahui cara mengatasi masalah klien dengan harga diri rendah
Tindakan Keperawatan
1. Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien dirumah
2. Jelaskan tanda dan gejala harga diri rendah kepada keluarga yang dialami klien beserta proses
terjadinya
3. menjelaskan kepada keluarga merawat klien dengan harga diri rendah
a. Latih keluarga mempraktekkan cara merawat klien harga diri rendah
b. Menyediakan fasilitas utnuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah.
c. Memfasilitasi interaksi di rumah
d. Memberikan pujian atas kegiatan yang telah dilakukan pasien
4. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah.
Proses Pelaksanaan Tindakan

ORIENTASI
Selamat pagi Bapak Ibu. Perkenalkan nama saya Surangga Jaya, bisa dipanggil . Saya adalah
mahasiswa Ilmu Keperawatan AKPER SUBANG yang sedang praktek di RS ini dan sedang
merawat anak Bapak dan Ibu yang bernama Raka. Bapak namanya siapa? Bapak senganya
dipanggil apa Pak? Dan Ibu namanya siapa? Senangnya dipanggil apa Bu? Bagaimana perasaan
Bapak dan Ibu saat ini berhubungan dengan kondisi kesehatan Raka saat ini? Baiklah Pak Bu,
bagaimana kalau kita bercakap-cakap mengenai kondisi kesehatan Raka selama 30 menit? Kita
mau bercakap-cakap dimana? Oh, baiklah kita mengorol diruang tamu saja ya.
KERJA
Apa yang Bapak dan Ibu rasakan denagn kondisi kesehatan Raka saat ini? Bagaimana setelah
melihat kondisi Raka saat ini? Kesulitan seperti apa yang Bapak dan Ibu rasakan dalam merawat
Raka? Bapak dan Ibu tahu apa yang menyebabkan Raka keadaannya menjadi seperti sekarang
ini? Ya, jadi anak Bapak dan Ibu keadaanya menjadi seperti sekarang ini karena Ia merasa gagal
menjadi anak yang baik karena Ia merasa tidak mampu mewujudkan impian orang tuanya. Oleh
karena itu Raka sering melamun dan terkadang tiba-tiba menangis krena Ia kecewa dengan
dirinya sendiri dan jadi merasa rendah diri serta menganggap dirinya tidak tidak berguna,
sehingga Raka memilki keinginan untuk mengakhiri hidupnya. Tentunya Ibu dan Bapak sangat
menyayangi Raka bukan dan tidak menginginkan hal tersebut terjadi? Nah, menurut Bapak dan
Ibu bagaiman cara yang tepat dalam merawat Raka? Oh, jadi Bapak dan Ibu ingin memngikuti
kemauannya dulu untuk kuliah dijurusan Tehnik desain. Oke, selain itu apa lagi yang dapat
dilakukan Bapak dan Ibu jika nanti Raka menjalani perawatan dirumah. Iya, benar sekali Pak Bu.
Kita harus mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat Raka lakukan tapi tetap tidak dengan
paksaan. Jadi, kemarin Raka mengatakan Ia sangat senag menggambar desain dan membuat
cerita komik serta Jalan jalan, Jadi, nanti sebaiknya jika Ia dirumah sediakan peralatan yang
diperlukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan tersebut ya Pak Bu. Dan untuk meningkatkan
semangatnya jangn lupa beri Ia pujian setelah melakukan kegitan tersebut atau Bapak dan Ibu
sesekali dapat menemaninya. Bagaiman Bapak Ibu?. Ya, benar baik sekali Ibu Bapak. Oya Pak
Bu saya sudah membuatkan Raka jadwal harian. Nanti diperhatiakn juga ya bu jadwal harian
tersebut agar dapat dilaksanakan oleh Raka tapi tidak dengan paksaan cukup ingatkan saja jika
Raka
terlupa.

TERMINASI
Bagiman perasaaan Bapak dan Ibu setelah kita bercakap-cakap mengenani kondisi kesehatan
Raka dan apa saja yang perlu dilakukan oleh keluarga untuk mendukung proses penyembuhan
Raka? Apakah Bapak dan Ibu bisa menyebutkan kembalai apa saja yang perlu dan dapat
dilakukan untuk mendukung kesembuhan Raka? Ya, bagus sekali Ibu dan Bapak dapat
menyebutkannnya kembali. Ada lagi Pak yang ingin ditambahkan. Ya, benar sekali Pak jangan
pernah memaksakan kegiatan-kegiatan tersebut, tetapi mengingatkan itu penting. Baiklah Pak Bu
nanti dua hari kedepan saya akan datang kembali kesini untuk mebicarakan rencana kepulangan
Raka tempatn ya disini saja kira-kira pukul 10 pagi. Bagaiman Pak Bu. Baiklah Pak Bu Selamat
siang dan sampai jumpa.

Anda mungkin juga menyukai